Read More >>"> 3600 Detik (BAB 5. NONGKRONG) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - 3600 Detik
MENU
About Us  

Sudah satu minggu ini aku belum bertemu kembali dengan seseorang itu. Dan satu minggu ini pula rasa penasaranku tak kunjung surut. Malah semakin membuncah menggebu - gebu. Tlah ku coba tuk mencari tapi hasilnya nihil. Aku tak menemukan keberadaan laki - laki tersebut.

Sebenarnya, aku ingin sekali bertanya kepada ketiga gadis cerewet yang duduk disekitarku, tapi aku malu. Karena selama ini, selama aku duduk ditempat ini, aku belum pernah menyapa mereka. Bahkan jarang berbicara dengan mereka. Hanya mengangguk atau menggeleng bila gadis yang duduk disebelahku bertanya. 

Namanya Nita, gadis yang cukup cerewet. Yang selalu tak pernah kehabisan topik untuk bahan gosip mereka. Nita duduk disebelahku. Yang kadang sesekali memyempatkan bertanya padaku ketika dia asyik mengobrol dengan dua gadis dibelakangnya. Sarah dan Juli. Yang kelakuannya juga tak beda jauh dengan Nita. Sama - sama cerewetnya. 

Sebenarnya, sudah dari beberapa hari yang lalu aku ingin bertanya pada mereka. Kenalkah mereka pada laki - laki itu? Tapi, aku masih ragu. Maju mundur untuk bertanya. Sampai tak terasa, bel pulang kembali berbunyi. Kembali menyurutkan niatku. 

Aku bergegas memberesi buku - buku ku. Dan bergegas beranjak dari dudukku. Berjalan keluar kelas tanpa pamit meninggalkan semua penghuni kelas yang masih beberes. Dan langkahku terhenti, ketika kulihat rintik - rintik air tlah menetes dari langit. Tanpa sadar aku menghela nafas.

Hujan lagi, batinku. 

Tapi, untung kali ini aku tak lupa membawa payung. Payung lipat yang bisa kumasukkan kedalam ranselku. Saat hendak membuka payung tersebut, tiba - tiba saja ada yang menepuk pundakku dari belakang. Membuatku langsung berbalik. Dan dengan sedikit kaget, ku lihat Nita tlah berdiri dibelakangku. Dengan senyum lebarnya khas iklan pasta gigi ditelevisi. 

"Ada apa?" tanyaku. Kepada gadis cerewet didepanku ini.

"Pulang nanti saja, ayo ikut kami dulu." katanya sambil mengapit lenganku. Dan menyeretku untuk mengikutinya.

"Eh, kemana?" tanyaku bingung.

"Nongkrong bareng anak - anak yang lain." jawabnya masih sambil menarik lenganku. Berjalan ke arah Sarah da Juli yang ternyata sedang menunggu kami. 

"Tapi, aku enggak bisa." kataku berusaha menolak. 

"Sambil nunggu hujan reda, ayo!" kata Nita tak bisa ditolak. Membuatku hanya pasrah. Apalagi ketika melihat senyum lebar dari Sarah dan Juli saat menyambut kami. Membuatku tak bisa berkata - kata. 

"Yey, akhirnya Tari ikut ngumpul juga." kata Sarah sambil merangkul lenganku yang satu. "Pulang sore kamu enggak dimarahin kan?" tanyanya lagi. 

"Memang kita mau kemana?" tanya ku masih bingung.

"Sekali - kali nongkrong bareng kita, diwarung depan sana." Sarah menjelaskan. Yang dibarengi dengan anggukan kepala Juli dan Nita. "Tapi bentar, masih nunggu satu orang lagi." Sarah melanjutkan. 

"Nunggu siapa?" tanyaku. 

"Aris." jawab Sarah. Yang hanya ku balas dengan anggukan saja. Karena aku tak mengenal siapa Aris yang Sarah maksud. Mungkin teman Sarah dari kelas lain. 

"Kamu enggak dimarahi kan kalau nanti pulang sedikit sorean?" ulang Sarah lagi. 

"Nanti pulang jam berapa?" tanyaku.

Sebenarnya, kedua orang tua ku tak akan marah bila aku pulang sebelum adzan berkumandang. Tapi ada rasa canggung bila ku ikut dengan mereka. Ingin ku tolak ajakan ketiga gadis yang berdiri didepanku ini, tapi takut mereka tersinggung. Aku harus bagaimana?

"Sebenarnya, aku ada acara." kataku akhirnya. beralasan. "Aku harus pulang cepat."

"Acara apa? Ayolah sekali - kali ikut ngumpul kita. Ya, ya, ya. ." bujuk Sarah. Kini, aku semakin tak enak. Otakku semakin berputar mencari berbagai alasan yang pas untuk menolak mereka. 

"Tapi. . ."

"Ayolah, Tar. Nanti kita yang akan bicara pada kedua orang tuamu. Bilang saja ada tugas gitu." giliran Juli yang bersuara. Membuatku semakin tersudut. Bingung harus bagaimana. 

Diam - diam aku menghela nafas pelan sebelum mengangguk mengiyakan.

"Yeii, gitu dong. Nanti kalau kedua orang tuamu marah, bilang saja. Besok kami akan kerumahmu untuk bilang." kata Sarah meyakinkan. Dan aku hanya bisa mengangguk.

"Bilang apa?" tanya seseorang. Membuat kami semua menoleh ke arahnya. 

Dan begitu mataku melihat sosok itu, seketika seakan waktu berhenti. Membuat jantungku kembali berdegup kencang.

Dia. .

"Lama banget sih, Ris!" Sarah memprotes. 

"Belum ada satu jam kan kalian nunggu?" Laki - laki itu tak menjawab pertanyaan dari Sarah. Malah melontarkan pertanyaan lain.

"Udah enggak usah debat. Yuk, buruan cuss!" Juli menengahi. Membuat laki - laki bernama Aris itu melangkah lebih dulu mendahului kami. 

Dan tahukah kalian, bagaimana keadaan jantungku ketika laki - laki itu melewatiku? Semakin berdegup kencang. Ya, Tuhan, semoga dia tak mengingatku. Aku malu.

"Tunggu!" Aris tiba - tiba saja berbalik dan menatapku. Iya, menatapku.

"Dia siapa?" tanyanya.

"Tari. Yang kemarin kami ceritakan." jawab Nita, yang hanya dibalas anggukan dari Aris.

"Tari kami bujuk buat nongkrong sama kita. Sekali - kali sambil nunggu hujan reda." lanjut Nita lagi.

"Buat apa nunggu hujan reda. Membosankan, karena kita tak tahu kapan akan berhentinya. Akan lebih baik kita menikmatinya, sambil membiarkan waktu berlalu. Akan lebih menyenangkan." katanya tiba - tiba. Yang anehnya, dalam hati aku langsung mengangguk setuju.

Ya, lebih baik menikmati hujan turun, akan lebih menyenangkan. Apalagi, bersama dengan seseorang yang istimewa. Malah akan lebih terkenang.

Dan mulai detik ini, aku benar - benar sadar, bahwa aku benar - benar tlah terpesona oleh laki - laki ini.

Tags: Twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
I'il Find You, LOVE
134      100     0     
Romance
Seharusnya tidak ada cinta dalam sebuah persahabatan. Dia hanya akan menjadi orang ketiga dan mengubah segalanya menjadi tidak sama.
Persapa : Antara Cinta dan Janji
174      106     0     
Fantasy
Janji adalah hal yang harus ditepati, lebih baik hidup penuh hinaan daripada tidak menepati janji. Itu adalah sumpah seorang persapa. "Aku akan membalaskan dendam keluargaku". Adalah janji yang Aris ucapkan saat mengetahui seluruh keluarganya dibantai oleh keluarga Bangsawan. Tiga tahun berlalu semenjak Aris mengetaui keluarganya dibantai dan saat ini dia berada di akademi persa...
Kisah Alya
8      8     0     
Romance
Cinta itu ada. Cinta itu rasa. Di antara kita semua, pasti pernah jatuh cinta. Mencintai tak berarti romansa dalam pernikahan semata. Mencintai juga berarti kasih sayang pada orang tua, saudara, guru, bahkan sahabat. Adalah Alya, yang mencintai sahabatnya, Tya, karena Allah. Meski Tya tampak belum menerima akan perasaannya itu, juga konflik yang membuat mereka renggang. Sebab di dunia sekaran...
TRIANGLE
10      10     0     
Romance
Semua berawal dari rasa dendam yang menyebabkan cella ingin menjadi pacarnya. Rasa muak dengan semua kata-katanya. Rasa penasaran dengan seseorang yang bernama Jordan Alexandria. "Apakah sesuatu yang berawal karena paksaan akan berakhir dengan sebuah kekecewaan? Bisakah sella membuatnya menjadi sebuah kebahagiaan?" - Marcella Lintang Aureliantika T R I A N G L E a s t o r ...
Benang Merah, Cangkir Kopi, dan Setangan Leher
10      10     0     
Romance
Pernahkah kamu membaca sebuah kisah di mana seorang dosen merangkap menjadi dokter? Atau kisah dua orang sahabat yang saling cinta namun ternyata mereka berdua ialah adik kakak? Bosankah kalian dengan kisah seperti itu? Mungkin di awal, kalian akan merasa bahwa kisah ini sama seprti yang telah disebutkan di atas. Tapi maaf, banyak perbedaan yang terdapat di dalamnya. Hanin dan Salwa, dua ma...
Aku menunggumu
0      0     0     
Romance
Cinta pertamaku... dia datang dengan tidak terduga entahlah.Sepertinya takdirlah yang telah mempertemukan kami berdua di dunia ini cinta pertamaku Izma..begitu banyak rintangan dan bencana yang menghalang akan tetapi..Aku Raihan akan terus berjuang mendapatkan dirinya..di hatiku hanya ada dia seorang..kisah cintaku tidak akan terkalahkan,kami menerobos pintu cinta yang terbuka leb...
Senja Belum Berlalu
99      66     0     
Romance
Kehidupan seorang yang bernama Nita, yang dikatakan penyandang difabel tidak juga, namun untuk dikatakan sempurna, dia memang tidak sempurna. Nita yang akhirnya mampu mengendalikan dirinya, sayangnya ia tak mampu mengendalikan nasibnya, sejatinya nasib bisa diubah. Dan takdir yang ia terima sejatinya juga bisa diubah, namun sayangnya Nita tidak berupaya keras meminta untuk diubah. Ia menyesal...
Begitulah Cinta?
342      195     0     
Romance
Majid Syahputra adalah seorang pelajar SMA yang baru berkenalan dengan sebuah kata, yakni CINTA. Dia baru akan menjabat betapa hangatnya, betapa merdu suaranya dan betapa panasnya api cemburu. Namun, waktu yang singkat itu mengenalkan pula betapa rapuhnya CINTA ketika PATAH HATI menderu. Seakan-akan dunia hanya tanah gersang tanpa ada pohon yang meneduhkan. Bagaimana dia menempuh hari-harinya dar...
My Teaser Devil Prince
146      101     0     
Romance
Leonel Stevano._CEO tampan pemilik perusahaan Ternama. seorang yang nyaris sempurna. terlahir dan di besarkan dengan kemewahan sebagai pewaris di perusahaan Stevano corp, membuatnya menjadi pribadi yang dingin, angkuh dan arogan. Sorot matanya yang mengintimidasi membuatnya menjadi sosok yang di segani di kalangan masyarakat. Namun siapa sangka. Sosok nyaris sempurna sepertinya tidak pernah me...
The Secret Of Bond (Complete)
151      83     0     
Romance
Hati kami saling terikat satu sama lain meskipun tak pernah saling mengucap cinta Kami juga tak pernah berharap bahwa hubungan ini akan berhasil Kami tak ingin menyakiti siapapun Entah itu keluarga kami ataukah orang-orang lain yang menyayangi kami Bagi kami sudah cukup untuk dapat melihat satu sama lain Sudah cukup untuk bisa saling berbagi kesedihan dan kebahagiaan Dan sudah cukup pul...