Read More >>"> detik-detik terakhir (ujian nasional) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - detik-detik terakhir
MENU
About Us  

Selesai liburan tengah semester,aku mulai lagi melakukan kegiatan belajar mengajar selama 6 bulan.hingga sekarang waktunya UN(ujian nasional),kami semua kelas Sembilan sudah melakukan dari 3 bulan yang lalu.’kenapa deg-degan ya’batinku mengeluh.”zafira kamu ngelamun lagi”ucap zasa,aku hanya terdiam dan mengeleng”aku nggak melamun”ucapku.

‘masa dari tadi kamu di panggil-panggil ko nggak nyahut”timpal syilfaina

“nggak kedengeran tau!”

“kamu udah siap belum?”

“apanya?”bingungku

“tuh kan yang kaya gitu di sebut bukan ngelamun”

“iya,maaaf”

“iya udah belum kamu siap ujian?”Tanya nisa dengan jelas

“hmmaku sedikit takut”

“kenapa?”

“takut jawabanku nggak terdekteksi sama computer”

“kenapa takut  karna itu?”

Aku hanya menggeleng,memang dalam kasus kali ini yang aku takutkan itu saja sih.hee

Aku melihat kartu ujian ku yang ku letakan di laci meja belajar”19”nggak terlau depan tapi tetap saja aku takut.

                   Kartu ujian  nasional

                     Sma al-khurasani

Nama     :zafira rarasati

Ttg          :19 january 2002

No.ujian:081.19.987

Sekolah:smp al-khawarizmi

aku menghebuskan nafas,semoga kejadian dulu nggak pernah terulang lagi.saat sd ujian nasional kertasku tak terbaca oleh computer karna guruku sendiri yang membuat kertas itu tidak bisa terbaca dan aku harus melaksanakan ujian lagi tetapi sendiri dan itu harus ku kerjakan langsung di tempat metri pendidikan,itu sangat mengerikan sekali.

    TET….TET…..bunyi bel sekolah berbunyi,tanda ujian akan segera di mulai.kami semua mulai duduk di bangku masing-masing dengan rapih.

Yang bikin aku kaget adalah pengawasnya ternyata dua polisi,jika ada yang izin ke kamar kecil pasti akan di buntuti dan di awasi katanya sih takut anak-anak buka kunci jawaban di kamar kecil,padahal yang bener aja kan?!

“ada/”Tanya pengawas saat lara mengangkat tangannya

“ya ada apa?”Tanya pengawas

“saya izin ke kamar mandi pak”

“silahkan”

Lara keluar dari ruangan di ikuti satu polwan di belakangnya,seperti tuan putri yang diikuti body guardnya aja huft!,

Aku ingin melihat bagaimana ia diikuti sampai kamar kecil,tapi karna jarak bangkuku yang terlalu jauh aku hanya terdiam sambil melihat kea rah pintu,”number peserta 19,silahkan lihat kertas ulangan yang berada di depan.ini bukan saatnya melamun”ucap pengawas dengan lantang,aku terkaget melihat semua memandangku

“eeh iya pak”aku langsung kembali menulis dengan kesal.tak terasa waktu telah berjalan dengan cepat hinggaTET…TET…suara bel terdengar nyaring,aku meneliti soalku

“ahh satu lagi nih”

“fir ayo”ajak nisa

“duluan aja aku satu number lagi ko “ucapku tanpa melihat kearah nisa,”ya udah aku tunggu di taman aja”aku membalas dengan anggukan agar cepat aku membaca soal.setelah mengisi selama dua detik aku langsung menutup lembar jawaban dan pergi meninggalkan kelas.aku langung pergi ke taman untuk bertemu yang lain,sudah ada teman-teman sekamarku sedang bercanda ria.”hey”sapaku sambil duduk di dekat nisa

“hey,tumben kamu telat ngerjainnya?!”

“tadi dia melamun”ucap cerrya

“aku nggak ngelamun Cuma pingin tau apa lara bener-bener di buntuti sampai kamar kecil”

“pemikiran konyol”celetuk sakina

“biar”ucapku,sambil menyeruput minuman milik nisa”minta”ucapku watados.

“zafira”terdengar suara memanggilku

“fir,kenapa celingak-celinguk gitu.kamu di panggil gwen,tuh di lorong”ucap zasa,aku melihat ke         arah lorong.ku lihat gwen hanya berdiri sambil melihatku,aku berdiri”bentar ya”ucapku pada yang lain

“ya,sana aja takutnya ada yang penting”ucap nisa

“hn”

Aku menghampiri gwen,”ada apa gwen?mau gabung?ayo”ucapku sambil menarik lengan gwen.

“nggak,mmm boleh kita bicara di kantin aja?”tanyanya

“hmmm,aku melirik teman-teman ku dan mengisyaratkan bahwa aku akan pergi dulu,mereka mengangguk.”ayo”

Aku duduk di kantin sambil memesan minuman dingin”jadi ada apa?”kataku

“mmmini ada surat dari syauqi”

“surat?”gwen mengangguk

“syauqi?”mengangguk lagi

“kenapa bisa?”tanyaku yang bingung,

“aku juga kurang tau tapi kayanya dia worry sama kamu”

“hawatir?”

Gwen mengangguk dan lansung melihat kea rah depan”suatu hari aku akan menceritakan satu rahasia yang besar padamu,tapi kamu harus janji”

“janji apa?”

“kamu nggak akan bilang pada yang lain”

“ya lalu?”

“aku akan memberi tahunya nanti.maaf”gwen kembali berdiri”aku ke kelas dulu ya”ucapnya sambil pamit dan berlalu.aku membuka isi surat itu

                   Asssalamualaikum,,

Maaf tiba-tiba…..

Zaf,kamu nggak apa-apakan?!tadi kenapa kamu ngelamun?

Kamu nggak sakitkan!?

Gimana ulangan tadi?kamu pasti bisa menjawab semuanyakan?

Aku yakin kamu bisa.

Good luck buat berikutnya

          Syauqillah

“wah,,dapet surat nih”ucap nisa dari pinggir dengan lantang,aku langsung menutup surat itu

“jangan teriak-teriak !”kesalku

“iya.iya maaf,wah perhatian bange sih”

“hn aku seneng tappi aku juga nggak ngerti apa maksudnya”

“dia itukan sahabatmu”

“iya,aku tau tapi,,”

“dia pasti mau kamu jadi pacarnya”

“itu nggak mungkin,aku punya janji”

“yah,,mungkin dia bakal setia nungguin kamu sampai perawan tua”celetuk nisa,aku mendeling.dia kira aku punya janji selamanya apa?!aku menjitak nisa dengan keras

“awww”

“itu balasan bagi orang yang ngomongnya sembarangan!”ucapku kesal

“maaf,,mafff ya”

‘hn”aku menjawab ambigu.aku dan nisa kembali ke taman karna yang lain masihmenunggu di sana sampai suara penjaga sekolah mengintupeksi

“hey, yang ada di taman cepatlah pulang.sudah hamper sore”ucap pak penjaga

“iya pak kami akan segera pulang”

“ahh males”sela cerrya

“hey emang kamu mau nginep di sekolah?”ucapku

“harus naik tangga lagi”

“itu udah kodrat kali,kamu tau kan kalau liftnya lagi di perbaiki”ucapku sambil memperbaiki sragamku yang sedikit berantakan.

Sesampainya di kamar aku langsung berbararing diranjang dan menutup mata

“kamu nggak balas suratnya?”Tanya nisa tiba-tiba,aku membuka mata dan menghadap kearah nisa

“maunya sih gitu,tapi aku males”

“kenapa males?”

“aku nggak tau “

“aku kira kamubakal seneng terus langsung ngebales surat darinya”

“aku nggak ngerti sama syauqi nis”

“kenapa?”tanyanya bingung.aku memperbaiki posisi tidurku dan langsunng menceritakan apa yang aku tak mengerti dari syauqi.

“jadi menurut kamu syauqi hanya manfaatin kamu?!”

“hn”

“untuk cari informasi tentang sakina?”

“hn”

“kalau itu bener udah aja kamu jangan suka lagi sama dia!tapi aku aneh,juga kalo dia mau tau info tentang sakina kenapa juga harus lewat kamu?”

“nah itu yang aku nggak ngerti,padahal masih banyak informan yang lain”aku kembali menutup mata”udahlah,biarin.aku mau tidur aja, jangan di omongin lagi”lanjutku.

              Hari-hari ujian berlalu seperti biasa dan kini adalah hari terakhir aku ujian.aku duduk sendiri di taman sambil membaca novel yang ku pinjam setelah ujian,aku tidak bareng dengan nisa karna di masih berada di ruangan dan menyuruhku langsung ke taman,aku sedikit aneh kenapa nisa lama sekali mengerjakannya dan wajahnya pun sedikit pucat.aku bertanya hanya menjawab ‘kurang tidur’.

Aku melihat sekilas gwen akan menghampiriku,”hey zaf”sapanya ramah,aku menyudahi membacaku “hey”

“oya?mana balesannya?”

“maaf belum,lain kali aja”ucapku sambil tersenyum

“ya udah lagian bagus ko nggak di bales,”ucapnya,aku terdiam “kenapa bagus?”tanyaku

“kamu suka sama syauqi?”

“hmm, ya gitu.nggak terlau”bohongku

“akukan udah bilang sama kamu kalau aku bakal kasih tau rahasi terbesar”

“hmm”

“kamu Cuma di jadiin informan sama syauqi,karna syauqi sebenernya suka sama sakina”

“aku udah nyaka itu ko”ucapku,”lagian kamu tau dari mana?jangan so’udzon loh”ucapku sambil kembali membaca

“syauqi adalah kembaranku,”

“emmm,kalian mirip”

“syauqi tau kalau kamu dengannya, dan syauqi memanfaatkan itu.awalnya syauqi bilang sama aku tapi aku nggak boleh memberi tahu siapa-siapa.tapi lama-lama aku ngerti perasaan perempuan”

“udahlah jangan terlalu serius gwen,lagian aku nggak apa-apa”

“maaf”

Aku tersenyum,memang sakit jika kita tau orang yang kita suka hanya memanfaatkan kita saja,tapi ini udah biasa dalam roda kehidupan jadi tak apalah.sedikit drama korea hee,,,”fira!”teriak zasa sambil berlari-lari ke arahku dengan tergesa-gesa”eh ada apa kaya yang di kejar-kejar hantu aja”ucapku.

“nis,nisa pingsan”ucapnya,

“pingsan?ko bisa?”

“nggak tau tapi ayo kita ke uks”ucap zasa sambil menarikku

“gwen aku pergi dulu”gwen hanya mengangguk,aku di seret sampai uks.aku melihat nisa masih terbaring “masih pingsan?”tanyaku,cerrya meenganguk.aku duuduk di sebelah cerrya”untung aja udah selesai ujian nya kalau belumkan parah”ucap cerrya sambil melihatku,aku mengagguk.

Aku meminta izin pada temanku untuk keluar dulu untuk membeli minum,”bi jus jeruknya satu sama cola yang satu liternya satu”ucapku,aku menunggu di bangku sambil melihat sekeliling.di bangku paling pinggir ada sekelompok laki-laki sepertinya grup syauqi,aku memperhatikan mereka hingga syauqi melihat ke arahku.dia tersenyum ke arahku.aku melihat kanan kiri belakang dan kembali melihat syauqi’dia senyum padaku’tanya batinku,aku balik tersenyum namun samar “neng ini jus sama colanya”

“iya bi, makasih.nih”aku memberikan uang lima puluh ribu.”bi simpen dulu aja kembaliannya,nanti pulang sekolah aku ambil”ucapku lalu pergi meninggalkan kantin.

Aku hanya berjalan sambil mengingat kata-kata gwen,”zafira”suara gwen dari arah depanku,aku terhenti”ada apa?”tanyaku to the point

“kamu marah?”

Aku tersenyum”kenapa harus marah coba?”tanyaku balik

“ya,karna aku berbicara yang sebenernya”

“hahaha,,aku nggak marah ko,ya,,,sedikit kepikiran aja tapi biasa ko”ucapku”kalo gitu aku mau ke uks dulu temen-temenku pasti udah pada haus”ucapku,aku meninggalkan gwen dan pergi ke uks.

“lama”ucap zasa

“sabar,nih minumannya”

“eh,ko cola?bukannya kita nitip Fanta ya?!”

“itu juga sama segernya ko”

“kamu jus””bukan,aku manusia hanya saja minuman yang aku beli itu jus”ucapku bercanda

“dasar”

“hey, kamu nggak beliin aku minuman?”suara nisa dari belakang zasa,aku melirik nisa”kamu udah sadar ternyata”nisa mengangguk,aku menghampiri nisa “nih barengan aja jus jeruk”ucapku

“tapi it_”

“aku nggak pake es ko jus jeruknya”

“baguslah”.

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Harap sang Pemimpi
335      254     4     
Short Story
Setiap sukses bukanlah dari hal yang mudah, melainkan dari sebuah pengorbanan yang indah.
Nina si Gadis Penjual Kue
13      13     0     
Short Story
Tentang pemikiran seorang Nina yang harus bekerja sebagai gadis penjual kue yang harus merelakan masa anak anaknya terenggut. Dia mempunyai pemikiran yang sangat dewasa dan jarang terlintas di pikiran orang seusianya bahkan yang lebih tua darinya. Dari Nina kita belajar banyak hal tentang kerasnya perjuangan hidup.
Aranka
129      99     0     
Inspirational
Aranka lebih dari sebuah nama. Nama yang membuat iri siapa pun yang mendengarnya. Aland Aranka terlahir dengan nama tersebut, nama dari keluarga konglomerat yang sangat berkuasa. Namun siapa sangka, di balik kemasyhuran nama tersebut, tersimpan berbagai rahasia gelap...
Get Your Dream !
11      11     0     
Short Story
It's my dream !! so, i should get it !!
Loneliness
724      297     0     
Romance
Sebuah Reuni megah yang diadakan di Bali, menjadi penuh tanda tanya karena ketidakhadiran Silvi. Hanya dia seorang yang tidak hadir. Menghilang tanpa jejak setelah wisuda. Bahkan, teman terdekatnya juga tidak mengetahui keberadaanya. Dia memang tidak setenar Seina, si gadis pujaan kampus. Bukan pula dikenal karena kecerdasannya ataupun kecakapannya dalam berorganisasi. Silvi hanya...
Mr. Kutub Utara
15      14     0     
Romance
Hanya sebuah kisah yang terdengar cukup klasik dan umum dirasakan oleh semua orang. Sebut saja dia Fenna, gadis buruk rupa yang berharap sebuah cinta datang dari pangeran berwajah tampan namun sangat dingin seperti es yang membeku di Kutub utara.
Dunia Tiga Musim
126      84     0     
Inspirational
Sebuah acara talkshow mempertemukan tiga manusia yang dulunya pernah bertetangga dan menjalin pertemanan tanpa rencana. Nda, seorang perempun seabstrak namanya, gadis ambivert yang berusaha mencari arti pencapaian hidup setelah mimpinya menjadi diplomat kandas. Bram, lelaki ekstrovert yang bersikeras bahwa pencapaian hidup bisa ia dapatkan dengan cara-cara mainstream: mengejar titel dan pre...
KEANGKARAAN
419      322     2     
Short Story
Hitam kelabu menjadi pewarna yang sesuai dengan duniaku. Kepahitan menjadi penambah rasa yang tepat untuk hidupku. Dan iblis dengan topeng malaikat menjadi pemeran utama di kisahku.
the Overture Story of Peterpan and Tinkerbell
9      9     0     
Romance
Kalian tahu cerita peterpan kan? Kisah tentang seorang anak lelaki tampan yang tidak ingin tumbuh dewasa, lalu seorang peri bernama Tinkerbell membawanya kesebuah pulau,milik para peri, dimana mereka tidak tumbuh dewasa dan hanya hidup dengan kebahagiaan, juga berpetualang melawan seorang bajak laut bernama Hook, seperti yang kalian tahu sang peri Tinkerbell mencintai Peterpan, ia membagi setiap...
Young Marriage Survivor
56      38     0     
Romance
Di umurnya yang ke sembilan belas tahun, Galih memantapkan diri untuk menikahi kekasihnya. Setelah memikirkan berbagai pertimbangan, Galih merasa ia tidak bisa menjalani masa pacaran lebih lama lagi. Pilihannya hanya ada dua, halalkan atau lepaskan. Kia, kekasih Galih, lebih memilih untuk menikah dengan Galih daripada putus hubungan dari cowok itu. Meskipun itu berarti Kia akan menikah tepat s...