Read More >>"> detik-detik terakhir (LIBURAN UN ) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - detik-detik terakhir
MENU
About Us  

Hari minggu adalah hari di mana sekolah di liburkan,namun kini berbeda.mulai minggu ini kami kelas sembilanbebas untuk pulang ke rumah masing-masing.aku mulai membereskan beberapa bajuku yang akan di bawa pulang karna mama akan menjemputku nanati sore,karena papa sedang menangani kontrak dengan perusahaan di luar negri jadi aku tak bisa di jemput papa.

“fir aku ikut ke rumah mu aja ya”ucap nisa sambil duduk di ranjangku,aku melihat nisa,kami memang saudara tapi kami hanya saudara jauh,namun itu tak  jadi masalah bagiku atau nisa”emang bibi najma nggak ngejemput?”tanyaku

“ayah dan bunda nharus pergi ke singapura untuk acara workshopnya,jadi aku sendiri.kamu tau sendirikan kalau kakaku lagi sekolah di London”,aku mengangguk”baiklah nanti aku bilang pada mama”ucapku.

“yey”nisa berteriak sambil melompat-lompat”aku bisa pinjam laptopmu”

“tidak”ucapku

“dasar saudara pelit”

“kamu ambil dulu aja laptopmu,sekarang rumahku dan rumahmu tidak begitu jauh jaraknya”

“iya,,iya”.

PADA SANTRIAH YANG BERNAMA ZAFIRA LARASATI DI TUNGGU DI LANTAI BAWAH KARNA ADA ORANG TUANYA

Aku mengerjap”mama udah ke sini?”tanyaku pada nisa,”hmm,,cepet”

“ahhh ya aku ke bawah dulu”ucapku,aku ke bawah dengan tergesa-gesa.

“mama”ucapku melihat wanita tinggi memakai dress berwarna putih bersama anak kecil di kucir kuda ,wanita itu tersenyum.”mama pagi banget,aku baru selesai membereskan baju”

“ya, karna nanti sore mama harus menghadiri peragaan busana jadi mama jemput sekarang”

“ma, nisa katanya mau ikut kita pulang,soalnya bibi najma dan paman ridwan sedang pergi ke luar negri”ucapku memberi tahu sambil meminta izin,”ya,kemarin bibi najma memeng menelvon mama untuk menjemput nisa juga”ucap mama sambil tersenyum”kalau gitu kamu dan nisa cepat ambil barang nya kita pulang mama sudah minta izin untuk kalian berdua”ucap mama melanjutkan kata-katanya,aku mengangguk menandakan stuju.

 “gimana?”ucap nisa dari balik pintu,dengan tas yang sudah tergendong di pungungnya,”ya, bibi najma memang menitipkanmu sama mama”ucapku sambil mengendong tas yang akanku bawa pulang,”kami pulang dulu”ucapku pada orang-orang di kobong.

     “fir kayanya dari terakhir kita selesai ujian kamu beda”nisa membuka pembicaraan,aku tetap melihat ke arah jendela”kamu  kenapa?”Tanya nisa lagi

“aku nggak apa-apa?”ucapku sambil memasang headset

“gimmana sama syauqi?”

Aku terdiam”dia memang memanfaatkan aku”ucapku agar nisa mengerti

“ah,,,maaf.pantas kamu berubah.awas aja si syauqi itu”ucapnya,aku tak mendengarkan karna mulai kesal”aku bukan berubah karna itu ko,biarin aja aku nggak peduli jika masalah syauqi”ucapku,aku menutup mata karna mulai mengantuk.

“sayang bangun udah sampai”mama membangunkanku,aaku terbangun “mana nisa?”tanyaku

“oh katanya nanti sore di akan ke rumah kita dia akan mengambil dulu baju dan segala keperluannya,padahal mama bilang kalau di rumah juga ada”

“hmmm,, aku masih cape pingin istirahat ma”

“ya, boleh. Mama juga mau mengantar adikmu dulu sama langsung pergi ke acara peragaan busana”ucap mama,aku mengangguk

“pak andri tolong masukin barang-barang afi ya”ucap mama pada tukang kebun.

“baik bu”

Aku masuk dan langsung pergi ke kamar untuk tidur,DRRRT…handphoneku bergetar satu sms masuk.

From:syauqillah

Fira kamu udah pulang ya?!gimana perjalanannya?

Oya,kalau sakina udah pulang?belum?

Aku terdiam dan membalas

Sakina baru nanti sore akan pergi ke bandara

Aku membalas dengan singkat,aku mulai kesal karna sesudah aku membalas smsnya langsung terus-menerus menelpon ku berkali-kali.aku sedikit kesal dan langsung mengirimi number sakina agar diam tak menelponku lagi,dan ternyata benar,tidak menelponku lagi.sunnguh menyebalkan.

Aku menyimpan handponeku di laci lemariku dan menguncinya.aku keluar kamar  manuju dapur untuk mengambil minuman,”adik kecil”suara familiar terdengar di dekat telingaku aku menengok kea rah kiri dan…”kakak”ucapku sambil memeluk orang yang sangat ku rindukan”lama sekali di korea he!”ucapku pura-pura cemberut,kakak hanya tersenyum”ahh kuliah di sana menyenangkan sekali tau.tapi kamukan akan kuliah di mesir,kasian sekali”

“biar saja,mesir lebih enak”

“yayaa.oh kamu tau adik kecil ?kakak belikan mantel pesananmu”

“apa sekarang udah jadi tukang order hem?”

“dasar adik tak tau terimakasih!”

“hahaha maaf deh”

“gimana di sana?”

“ya lumayan”

“kakak yakin kamu lagi putus cinta”

“nggak juga”

“kenapa kamu mengunci hanphone mu di laci?”

“dasar penguntit”

“nggak sengaja ko,kaka kira maling yang mau mengambil barang di kamar adik kecil”

Ka!!berhenti memanggil aku adik kecil!aku sudah punya adik”

“dia itu si bungsu imut dan kamu adik kecil”

“kakak menyebalkan!”aku langsung pergi ke ruang tv untuk menonton televise,kakakku yang satu ini benar-benar bikin kesal,karna sedari tadi mengikutiku dengan memegang baju belakangkku.

“ehh nisa pulang?”

“hmm”

“terus sama siapa dong dia?”

“nanti sore juga ke sini”ucapku sambil mengunyah makanan ringan,kakakku langsung mengambil toples yang ada di pangkuanku,”apaan sih!”

“nggak baik perempuan kaya gitu!kamu itu di pesantren tapi ko kaya gini”

“maaf habisnya dari tadi kakak bikin aku kesal”

“ahhh aku kangen rangga”

“ka rangga lagi di London”ucapku,kakakku dan ka rangga kakaknya nisa adalah sahabat dari kecil.keluarga kami bilang mereka bagaikan upin dan ipin hahahaha,,,,

“kapan dia pulang?”

“kakak menyukai ka rangga?”ucapku asal

BLETAK,,,,,kakak menjitak kepalaku”awww”aku mengusap kepalaku

“kalau ngomong itu di saring!kakak masih normal!”

“habis nadanya seperti itu sih!”protesku,aku mengembungkan pipi karna kakak  selalu menjitakku kecil-kecilan tanpa ampun.kakakku tertawa puas’dasar adik kecil!!!!”.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
BUKAN MIMPIMU
290      218     0     
Short Story
mereka tidak percaya karena takut berusaha lebih keras. Apakah sama denganmu ?
Aranka
129      99     0     
Inspirational
Aranka lebih dari sebuah nama. Nama yang membuat iri siapa pun yang mendengarnya. Aland Aranka terlahir dengan nama tersebut, nama dari keluarga konglomerat yang sangat berkuasa. Namun siapa sangka, di balik kemasyhuran nama tersebut, tersimpan berbagai rahasia gelap...
Head Over Heels
6      6     0     
Romance
Bagaimana jika dua manusia yang memiliki karakter yang begitu berbeda dipertemukan? Arkana adalah pria dengan predikat mahasiswa abadi di kampusnya. Mahasiswa tak tersentuh, yang selalu bertingkah seenaknya. Lelaki itu adalah zona bahaya untuk mahasiswa lain yang berada di Universitas Swasta Nugraha. Namun tidak begitu dengan para wanita. Karena bagi para wanita, Arka adalah laki-laki sempu...
A Broken Life
13      13     0     
Short Story
Why does it have to be my life?
Lovesick
12      12     0     
Short Story
By Khancerous Why would you love someone else when you can’t even love yourself?
Gadis Kopi Hitam
761      599     7     
Short Story
Kisah ini, bukan sebuah kisah roman yang digemari dikalangan para pemuda. Kisah ini, hanya sebuah kisah sederhana bagaimana pahitnya hidup seseorang gadis yang terus tercebur dari cangkir kopi hitam yang satu ke cangkit kopi hitam lainnya. Kisah ini menyadarkan kita semua, bahwa seberapa tidak bahagianya kalian, ada yang lebih tidak berbahagia. Seberapa kalian harus menjalani hidup, walau pahit, ...
HOME
12      12     0     
Romance
Orang bilang Anak Band itu Begajulan Pengangguran? Playboy? Apalagi? Udah khatam gue dengan stereotype "Anak Band" yang timbul di media dan opini orang-orang. Sampai suatu hari.. Gue melamar satu perempuan. Perempuan yang menjadi tempat gue pulang. A story about married couple and homies.
Karena Aku Bukan Langit dan Matahari
12      12     0     
Short Story
Aku bukan langit, matahari, dan unsur alam lainnya yang selalu kuat menjalani tugas Tuhan. Tapi aku akan sekuat Ayahku.
Rinai Kesedihan
593      417     1     
Short Story
Suatu hal dapat terjadi tanpa bisa dikontrol, dikendalikan, ataupun dimohon untuk tidak benar-benar terjadi. Semuanya sudah dituliskan. Sudah disusun. Misalnya perihal kesedihan.
Strange and Beautiful
81      52     0     
Romance
Orang bilang bahwa masa-masa berat penikahan ada di usia 0-5 tahun, tapi Anin menolak mentah-mentah pernyataan itu. “Bukannya pengantin baru identik dengan hal-hal yang berbau manis?” pikirnya. Tapi Anin harus puas menelan perkataannya sendiri. Di usia pernikahannya dengan Hamas yang baru berumur sebulan, Anin sudah dibuat menyesal bukan main karena telah menerima pinangan Hamas. Di...