Read More >>"> Menjadi Aku? (TEMPAT TERANG) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Menjadi Aku?
MENU
About Us  

TEMPAT TERANG

 

Sebab aku adalah kembang,

Mudah datang para kumbang.

Sehabis puas membuang radang,

Aku pun ia buang.

Selepas itu hatiku terkekang,

Segala ikatan jadi sumbang.

Kalau hati diam ia lekang,

Kalaupun berjalan jadi jalang.

Wahai hati ... berjalan sajalah ke tempat terang.

 

Medan, 12 Juli 2019

 

Tags: puisi

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Puisi Bulan Juni
54      32     0     
True Story
Berisi kumpulan puisi yang telah terbit dalam berbagai judul buku antologi.
Dia (Puisi)
14      14     0     
Short Story
Karya asli oleh abellani_
Ketika Bulan Juni Jatuh Hati
412      180     0     
Romance
Judul Buku: Ketika Bulan Juni Jatuh Hati Jenis Buku : Kumpulan Puisi Status : Terbit Penerbit: Zukzez Express Jatim, 2020
Sebuah Kehilangan Panjang
491      208     0     
True Story
Buku ini saya persembahkan secara tulus untuk kedua almarhum orang tua saya dan untuk siapa saja yang sedang terpukul akibat sebuah trauma ditinggalkan orang yang dicintai karena tutup usia. Semoga lekas pulih! ^^
Puisi, Untuk...
12140      2345     10     
Romance
Ini untuk siapa saja yang merasakan hal serupa. Merasakan hal yang tidak bisa diucapkan hanya bisa ditulis.
Secarik Puisi, Gadis Senja dan Arti Cinta
11      11     0     
Short Story
Sebuah kisah yang bermula dari suatu senja hingga menumbuhkan sebuah romansa. Seta dan Shabrina
Ketika Bulan Juni Patah Hati
584      263     0     
True Story
Judul Buku: Ketika Bulan Juni Patah Hati Jenis Buku: Kumpulan Puisi Status: Telah Terbit Penerbit: Zukzez Express Jatim, 2020
Penyihir Alphabet
61      35     0     
Romance
Words are magical. Even if a Hi can change someone's feelings. (Kumpulan Puisi)
Hidup Tanpa Bunga (Puisi)
9      9     0     
Short Story
Karya asli oleh abellani_
Dear Kamu
99      67     0     
Inspirational
Kamu adalah pengganggu. Turbulensi dalam ketenangan. Pembuat onar dalam kedamaian. Meski begitu, kamu adalah yang paling dirindukan. Dan saat kamu pergi, kamulah yang akhirnya yang paling aku kenang. Dear kamu, siapapun kamu. Terimalah teriakanku ini. Aku kangen, tahu!