ISBN (International Standard Book Number)
Perihal ISBN (International Standard Book Number), menurut saya hal ini cukup penting sebagai identitas sebuah buku. Untuk yang belum tahu apa itu ISBN, Anda bisa mengecek barcode pada bagian belakang buku. Angka-angka unik yang terdapat di belakang buku itulah yang disebut sebagai ISBN. ISBN juga berfungsi sebagai bukti bahwa penerbit tempat Anda menerbitkan buku sudah terverifikasi.
Bagi saya, ada kebanggaan sendiri ketika buku-buku saya terdaftar ISBN, tetapi masih ada saja oknum nakal yang memalsukan ISBN. Saya tidak tahu pasti apa motif penerbit yang memalsukan ISBN, hanya saya menurut saya hal tersebut kurang pantas dan cukup meresahkan saya. Apalagi, saya mendapati bahwa banyak penulis pemula yang baru pertama kali menerbitkan buku tidak paham tentang ini.
Karena tadinya saya mengajak Anda menerbitkan buku dan mencari penerbit yang sekiranya menarik perhatian Anda, saya mengimbau agar Anda memastikan keaslian ISBN buku-buku terbitan penerbit tersebut.
Kalau Anda ingin anggap remeh perihal ISBN, ya, terserah saja. Bagi saya, ISBN sangat penting sebagai identitas sebuah buku, karena ketika penerbit mendaftarkan ISBN buku Anda, nama Anda secara resmi terdaftar sebagai penulis/pengarang buku tersebut di laman resmi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Ada beberapa penerbit nakal yang mencantumkan ISBN palsu berupa angka-angka yang dikarangnya sendiri. Lebih parahnya lagi, mengambil ISBN buku lain dan mencantumkannya ke dalam buku Anda. See? Menurut saya hal ini cukup meresahkan. Oleh karena itu, sebelum Anda memilih sebuah penerbit untuk mengurusi naskah Anda, ada baiknya Anda memastikan keaslian ISBN buku terbitan mereka. Hal ini cukup mudah, silakan ikuti langkah-langkah di bawah ini:
- Langkah Pertama - Mencatat Detail Buku
Pertama, Anda bisa stalking akun media sosial penerbit yang Anda ingin pastikan ini. Klik salah satu gambar buku terbitan mereka yang sedang PO atau yang lainnya. Ambil secarik kertas dan pulpen untuk mencatat. Yang perlu dicatat adalah judul buku, nama penulis, dan nomor ISBN-nya.
- Langkah Kedua : Mengunjungi Laman Resmi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
Dengan mengandalkan catatan Anda tadi, Anda bisa memulai investigasi. Silakan mengunjungi laman resmi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan mengetik: isbn.perpusnas.go.id pada mesin pencari yang Anda miliki. Pada bagian pojok kanan atas laman tersebut, terdapat sebuah kolom untuk mencari judul, nama pengarang, penerbit dan nomor ISBN-nya. Anda bisa meng-klik tulisan pilihan yang berwarna keabu-abuan kemudian memilih opsi ‘pengarang’. Sebenarnya Anda bebas saja mau memilih opsi yang mana, tetapi kalau memilih opsi pengarang akan lebih mudah menurut saya.
Setelah itu, intip catatan Anda dan masukan nama pengarang ke dalam kolom yang tersedia kemudian klik tombol kunci yang berwarna hijau. Tunggu sesaat, maka setelah itu akan muncul kolom-kolom dengan pembagian: judul, seri, pengarang, penerbit, dan nomor ISBN. Anda tinggal memastikan apakah judul, nama pengarang, dan nomor ISBN-nya sama persis dengan catatan Anda tadi. Jika sama, maka itu menandakan buku tersebut sudah terdaftar ISBN asli. Kalau nama penerbitnya berbeda, itu tidak masalah, karena ada penerbit yang bekerja sama dengan penerbit lainnya, atau satu penerbit yang memiliki banyak cabang. Jadi, yang perlu dipastikan hanyalah kesamaan nama pengarang, judul, dan nomor ISBN-nya. Ketika sudah cocok semua, maka Anda bisa melanjutkan kerja sama dengan penerbit yang Anda inginkan itu.
Pastikan mengecek banyak buku, tidak hanya satu atau minimal 5. Kalau Anda menemukan ketidaksamaan, ada baiknya menanyakan secara baik-baik kepada penerbit yang bersangkutan. Ada kemungkinan terdapat kesalahan atau alasan lainnya.
Melalui bab ini, saya hanya ingin mengimbau tentang keaslian sebuah ISBN. Ketika buku Anda sudah terbit nanti, tidak ada salahnya memastikan keaslian ISBN. Namun, ini terserah saja pada Anda, dan bukanlah sebuah keharusan.
Sebuah buku yang ingin didaftarkan ISBN ataupun tidak, itu terserah kepada penulis. Kalau saya, tentu memilih ingin didaftarkan. Karena ada beberapa penerbit nakal yang menawarkan pendaftaran ISBN dalam paket terbit yang dipromosikannya, tetapi ujung-ujungnya malah memberikan ISBN palsu. Saya hanya merasa bahwa hal tersebut kurang pantas. Jadi, ada baiknya Anda bisa lebih teliti jika sependapat dengan saya bahwa ISBN pada sebuah buku itu penting adanya. Kalau Anda tidak ingin terlalu memusingkan perihal ISBN, hal ini kembali lagi kepada pilihan Anda.
Pendapat dan Catatan
Bagi saya, ISBN itu:
o Penting
o Tidak
Alasan Saya:
·
-------------------------------------------------------------------------------------------------
·
-------------------------------------------------------------------------------------------------
·
-------------------------------------------------------------------------------------------------