Read More >>"> Dear Kamu (2. Surat Pengunduran Hati) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Dear Kamu
MENU
About Us  

Sudah setahun lamanya, dalam senyumku hanya terukir keputusasaan

Ekspresi mendalam yang tak pernah terbaca karena tak sedikitpun kamu mampu mengejanya

Maka dari itu, dari teras hatimu yang kini hening,

Aku mau berpamitan, mengundurkan diri. Pergi.

 

Sebelumnya terimakasih, karena bersedia memberi tumpangan sekian bulan

Hatiku yang tak pernah menemukan jalan pulang akhirnya bisa beristirahat. Singgah

Walau hanya bergelung di halaman hatimu yang dingin, aku tak menyesal

Karena kau menjamuku dengan sangat baik.

Ya, walau jamuan itu akhirnya membuatku malah ingin masuk. Menghilang ke balik pintu hatimu yang membuka celah. Dan menghangatkan diri di sana.

Sungguh, aku memang tak tahu diri, ya? Tak bersyukur

 

Sebelum pisah, ijinkan aku sedikit cerita.

Kamu tahu, sebelum menemukanmu, malam-malamku dipenuhi pinta. Munajat pada Tuhan

Tambatkanlah hati ini sejenak pada sebuah rumah. Hingga ia yang lelah bisa melepas penat di sana.

Dan kamu datang sebagai jawaban. Dengan semua keraguanmu, kenaifanmu, jalan pikiranmu yang terpenjara…

Kamu datang dengan semua kepolosanmu. Sebagai seseorang yang belum menemukan dirimu sendiri

Kebetulan, rupanya aku telah lebih banyak menenggak asam. Menelan garam.

Akhirnya kubagi masamku padamu. Dan kamu pun belajar mengecap asin. Mengetahui kehidupan tidak seputih yang kamu bayangkan

Mungkin kamu tidak sadar, hubungan kita saat itu bak simbiosis mutualisme

Karena bukan hanya kamu yang mendapat pencerahan, namun juga aku.

Karena dengan berbagi asam-garam yang begitu mengkontaminasi hatiku, hidupku jadi tak begitu meracuni.

 

Namun lalu aku bertindak bodoh. Berpikiran bodoh. Berperasaan bodoh.

Waktu yang berlalu begitu cepat membuatku salah sangka

Rupanya simbiosis mutualisme-ku denganmu kini jadi benalu, yang menggerogoti jiwaku

 

Aku tergelincir dugaan-dugaanku sendiri. Lalu jatuh di atas genangan pengharapan. Genangan yang perlahan mengisapku. Menarikku menuju kedalaman dunia yang gulita. Dan aku pun buta.

Aku berusaha berenang. Menghela sisa-sisa napasku yang sesak dipukul realita. Cahaya kepasrahan melayang di atasku. Menari-nari. Memikatku dengan sejuknya merelakan asa.

Tanganku menggapai-gapai. Mati-matian coba mencapai nikmat itu. Tapi sayang, bayanganmu selalu melintas. Menghilangkan sejenak kerlap pelepasan yang kucari. Dan aku jadi semakin tenggelam di bawah ketidakpastian.

 

Barangkali memang sudah takdir Tuhan. Kau tak pernah sekali pun paham keadaanku itu. Hingga akhirnya aku pun harus berjuang sendiri.

 

Begitulah kisah singkatnya. Entah apa kau memahami maksudnya. Yang jelas ini benar-benar ditujukan untuk kamu. Ya, KAMU.

 

KAMU yang membuat seorang kuat sepertiku menangis tak beralasan

KAMU yang membuat aku begitu bahagia melihatmu setelah pisah sekian lama

KAMU yang membuatku menjaga hati meski tak punya ikatan apa-apa

KAMU yang kucintai, entah karena apa.

KAMU yang, setelah setahun ini, akhirnya kuberi surat pengunduran hati

Karena aku tak mau tercekik terlalu lama

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • Qarina_Jussap

    Owhhh... Aku lebih ke seni kehidupan. Hanya konotasi tidak ada unsur seni real... Ceritanya sangat dalamnya. Benar benar Kebahagiaan yang menyakitkannnn... 😢😭😭

    Comment on chapter 1. Kamu dan Perkakas Lukis
Similar Tags
Stuck In Memories
254      166     0     
Romance
Cinta tidak akan menjanjikanmu untuk mampu hidup bersama. Tapi dengan mencintai kau akan mengerti alasan untuk menghidupi satu sama lain.
The Past or The Future
9      9     0     
Romance
Semuanya karena takdir. Begitu juga dengan Tia. Takdirnya untuk bertemu seorang laki-laki yang akan merubah semua kehidupannya. Dan siapa tahu kalau ternyata takdir benang merahnya bukan hanya sampai di situ. Ia harus dipertemukan oleh seseorang yang membuatnya bimbang. Yang manakah takdir yang telah Tuhan tuliskan untuknya?
Anything For You
46      35     0     
Humor
Pacar boleh cantik! Tapi kalau nyebelin, suka bikin susah, terus seenaknya! Mana betah coba? Tapi, semua ini Gue lakukan demi dia. Demi gadis yang sangat manis. Gue tahu bersamanya sulit dan mengesalkan, tapi akan lebih menderita lagi jika tidak bersamanya. "Edgar!!! Beliin susu." "Susu apa?' "Susu beruang!" "Tapi, kan kamu alergi susu sayang." &...
Life
12      12     0     
Short Story
Kutemukan arti kehidupan melalui kalam-kalam cinta-Mu
Haruskah Ku Mati
777      338     0     
Romance
Ini adalah kisah nyata perjalanan cintaku. Sejak kecil aku mengenal lelaki itu. Nama lelaki itu Aim. Tubuhnya tinggi, kurus, kulitnya putih dan wajahnya tampan. Dia sudah menjadi temanku sejak kecil. Diam-diam ternyata dia menyukaiku. Berawal dari cinta masa kecil yang terbawa sampai kami dewasa. Lelaki yang awalnya terlihat pendiam, kaku, gak punya banyak teman, dan cuek. Ternyata seiring berjal...
(Cant) Treat You Better
9      9     0     
Romance
Raydan cuma mau hidupnya yang lama kembali; papinya, maminya, adik kembarnya, dan kenangan indah tentang keluarganya. Dan yang dia dapat malah Lava, pacar yang sebenarnya tidak dia butuhkan sama sekali selain demi 'keuntungan dirinya sendiri'. Tapi who knows kalau ternyata satu-satunya penolong agar dia bisa mewujudkan keinginan besarnya itu hanyalah Lava, cewek yang di hari depan nanti akan dia ...
Cinta dalam Hayalan Bahagia
12      12     0     
Short Story
“Seikat bunga pada akhirnya akan kalah dengan sebuah janji suci”.
Back To Mantan
36      30     0     
Romance
"kenapa lagi.."tanya seorang wanita berambut pendek ikal yang dari tadi sedang sibuk dengan gadgetnya. "kasih saran.."ujar wanita disebelahnya lalu kemudian duduk disamping wanita tadi. lalu wanita sebelahnya mengoleh kesebelah wanita yang duduk tadi dan mematikan gadgetnya. "mantan loe itu hanya masa lalu loe. jangan diingat ingat lagi.loe harus lupain. ngerti?&...
Dear Groom
298      240     5     
Short Story
\"Kadang aku berpikir ingin seperti dulu. Saat kecil, melambaikan tangan adalah hal yang aku sukai. Sambil tertawa aku melambaikan tangan pada pesawat yang lewat. Tapi sekarang, bukan seperti ini yang aku sukai. Melambaikan tangan dengan senyuman terpaksa padanya bersama orang lain.\"
Gue Mau Hidup Lagi
13      13     0     
Short Story
Bukan kisah pilu Diandra yang dua kali gagal bercinta. Bukan kisah manisnya setelah bangkit dari patah hati. Lirik kesamping, ada sosok bernama Rima yang sibuk mencari sesosok lain. Bisakah ia hidup lagi?