Read More >>"> Lost Daddy (8. Suasana yang dingin) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Lost Daddy
MENU
About Us  

Rumah dan toko yang berada dalam satu bangunan. Tidak tersedia pintu yang dapat langsung tembus ke dalam rumah. Setiap mau masuk ke dalam rumah, harus melewati toko minuman anggur ini. Aulia sudah kebal dengan keberadaan Aloys di toko. Awal mula dia tinggal di sini, dia juga sudah menjadi anak yang sangat cuek dengan permintaan Aloys untuk membantu jaga toko.

Tanpa ada sapaan, Aulia hanya membuka pintu dan berjalan dengan respon yang dingin pada Aloys. Dia membuka pintu rumah dan masuk ke dalamnya. Respon dingin ini juga sudah tak asing bagi Aloys dan Carole. Setiap hari mereka tidak pernah lepas dari perlakuan dingin Aulia.

Di tengah Aloys sedang menyambut pelanggannya, ia melihat Aulia berjalan melewatinya dan masuk ke dalam rumah. Dengan cepat Aulia langsung naik dan masuk ke dalam kamarnya. Dia tahu kalau Aloys pasti akan meminta dia membantu jualan lagi. Sengaja dia mempercepat langkah kakinya untuk menghindari permintaan itu. Pintu pun langsung dia kunci. Kenyataan terjadi sesuai ekspektasinya. Suara itu terdengar hingga ke dalam kamarnya.

"Aulia, bantu Kakek jualan!"kata Aloys. Hampir setiap hari kejadian ini menjadi seperti rutinitas di dalam rumah ini. Meski Aulia selalu tidak memberikan jawaban seperti ini, mereka juga tidak menyerah memanggill Aulia untuk membantu mereka. Di usia mereka yang sudah menua, mereka termasuk orang yang kuat dapat menjaga toko dari pagi hingga sore hari. Dulu, toko ini buka hingga petang hari tetapi karena usia mereka yang terus bertambah, mereka mengurangi pekerjaan demi menjaga kesehatan mereka. Tabungan mereka pun juga masih cukup untuk membiayai sekolah Aulia saat ini.

Meski suara Aloys sudah terdengar dengan kencang, suasana tetaplah hening. Dia hanya menyendiri di dalam kamar dengan pintu yang terkunci. Hingga saat ini tidak ada rasa ingin membantu sang Kakek. Kembali dia mendengarkan lagu instrumental piano yang terdengar lembut. Suara lembut yang berdenting menenangkan emosinya. Lagu One summer's day by Joe Hisaishi mengalun dengan tenang. Menenangkan pikirannya. Tidak pernah sehari pun dia lepas dari suara piano. Terdengar lembut, menyejukan, dan menenangkan jiwa.

"Kenapa sih dia selalu mengikutiku?"gumam Aulia dari dalam hatinya. Rasa sebal terus dia rasakan pada Victor meski dia tidak tahu namanya. Tidak ada rasa ingin tahu juga apalagi mengenali cowok itu.

Aulia memilih lagu berikutnya yang akan dia dengar. Dia pilih lagu The Days that I'll Never Come by Yiruma. Entah mengapa lagu ini menyampaikan sebuah rasa yang tidak bisa dia sampaikan pada siapapun. Emosi yang ia tampung seorang diri ini mengalir keluar dari dirinya perlahan-lahan seiring dia mengikuti feeling yang terasa pada lagu ini.

Berbaring pada atas ranjang dengan mengikuti setiap ketuk alunan piano. Setiap hari, hal ini sudah menjadi rutinitas sepulang sekolah hingga malam hari. Kakek Aloys pun sudah tidak tahu harus bagaimana lagi pada Aulia karena Aulia bersikeras tidak berubah dari keinginannya untuk lari dari kenyataan ini.

Hidup tanpa arah dan tujuan. Tanpa ada rasa senang dan sukacita. Hanya kepahitan, emosi, dan luka yang terpendam di hatinya selama ini. Kekecewaan pada sang Ayah, Kakek, dan Nenek membuatnya tidak lagi dapat mempercayai siapapun di hidupnya. Untuk mengasihi dirinya sendiri pun sudah tidak ada lagi keinginan untuk mempertahankannya. Kenapa aku harus hidup jika tidak ada yang mengharapkanku? Semua orang hanya dapat mengecewakan dan menyakitiku.

Perlahan-lahan air matanya menetes dengan sendirinya. Rasa sakit kembali terasa. Dalam dan sangat menusuk.

"Mommy...." ia rindu kembali bertemu dengan Ibunya. Semua berubah sejak kepergian beliau. Perpisahan yang sangat menyakitkan. Dia juga selama ini mengkesimpulkan bahwa ayahnya hanya baik padanya karena ada ibunya. Tanpa ibunya, ayahnya akan tetap menjadi pria yang dingin dan tak berperasaan. 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (9)
  • JaniceArt

    @thomas saya mention kamu yak. ada notifikasi gak

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • thomas

    kita iisi comment edit

    Comment on chapter 2. Ingin tahu
  • thomas

    @Marisky @AgustinaDewi @Santi @Lailagalih

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • thomas

    Victor terkejut melihat reaksi Aulia yang berani melawan Emma. Dia memperhatikan tangan Emma. Terlihat ada kemerahan akibat cengkraman tadi dan dia kembali memperhatikan Aulia. Gadis berambut coklat itu hanya berjalan dengan santai sambil mendengarkan music. Entah musik apa yang sedang ia dengarkan.

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • thomas

    test komentar lagi

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • thomas

    test komentar dengan mention @Sinaga

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • thomas

    test komentar

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • thomas

    test saya kirim komentar edit

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • yurriansan

    aku suka banget loh dengan karakter cewek di dalam ceritamu tipe-tipe cewek strong :D. tulisan mu juga bagus,diksinya bagus, mengalir gitu bacanya .

    kamu boleh nih kasih krisan ke ceritaku kalau mau. aku tunggu yaaa

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
Similar Tags
Ghea
11      11     0     
Action
Ini tentang Ghea, Ghea dengan segala kerapuhannya, Ghea dengan harapan hidupnya, dengan dendam yang masih berkobar di dalam dadanya. Ghea memantapkan niatnya untuk mencari tahu, siapa saja yang terlibat dalam pembunuhan ibunya. Penyamaran pun di lakukan, sikap dan nama palsu di gunakan, demi keamanan dia dan beserta rekan nya. Saat misi mereka hampir berhasil, siapa sangka musuh lamany...
FLOW in YOU (Just Play the Song...!)
88      66     0     
Romance
Allexa Haruna memutuskan untuk tidak mengikuti kompetisi piano tahun ini. Alasan utamanya adalah, ia tak lagi memiliki kepercayaan diri untuk mengikuti kompetisi. Selain itu ia tak ingin Mama dan kakaknya selalu khawatir karenanya. Keputusan itu justru membuatnya dipertemukan dengan banyak orang. Okka bersama band-nya, Four, yang terdiri dari Misca, Okka, dan Reza. Saat Misca, sahabat dekat A...
Trust
61      42     0     
Romance
Kunci dari sebuah hubungan adalah kepercayaan.
It Takes Two to Tango
10      10     0     
Romance
Bertahun-tahun Dalmar sama sekali tidak pernah menginjakkan kaki di kota kelahirannya. Kini, ia hanya punya waktu dua minggu untuk bebas sejenak dari tanggung jawab-khas-lelaki-yang-beranjak-dewasa di Balikpapan, dan kenangan masa kecilnya mengatakan bahwa ia harus mencari anak perempuan penyuka binatang yang dulu menyelamatkan kucing kakeknya dari gilasan roda sepeda. Zura tidak merasa sese...
Ich Liebe Dich
374      196     0     
Romance
Kevin adalah pengembara yang tersesat di gurun. Sedangkan Sofi adalah bidadari yang menghamburkan percikan air padanya. Tak ada yang membuat Kevin merasa lebih hidup daripada pertemuannya dengan Sofi. Getaran yang dia rasakan ketika menatap iris mata Sofi berbeda dengan getaran yang dulu dia rasakan dengan cinta pertamanya. Namun, segalanya berubah dalam sekejap. Kegersangan melanda Kevin lag...
Begitulah Cinta?
341      194     0     
Romance
Majid Syahputra adalah seorang pelajar SMA yang baru berkenalan dengan sebuah kata, yakni CINTA. Dia baru akan menjabat betapa hangatnya, betapa merdu suaranya dan betapa panasnya api cemburu. Namun, waktu yang singkat itu mengenalkan pula betapa rapuhnya CINTA ketika PATAH HATI menderu. Seakan-akan dunia hanya tanah gersang tanpa ada pohon yang meneduhkan. Bagaimana dia menempuh hari-harinya dar...
Dinding Kardus
316      166     0     
Inspirational
Kalian tau rasanya hidup di dalam rumah yang terbuat dari susunan kardus? Dengan ukuran tak lebih dari 3 x 3 meter. Kalian tau rasanya makan ikan asin yang sudah basi? Jika belum, mari kuceritakan.
My Sunset
174      114     0     
Romance
You are my sunset.
Sunset in February
24      22     0     
Romance
Februari identik dengan sebutan bulan kasih sayang. Tapi bagi Retta februari itu sarkas, Februari banyak memberikan perpisahan untuk dirinya. Retta berharap, lewat matahari yang tenggelam tepat pada hari ke-28, ia dapat melupakan semuanya: cinta, Rasa sakit, dan hal buruk lain yang menggema di relung hatinya.
Telat Peka
30      23     0     
Humor
"Mungkin butuh gue pergi dulu, baru lo bisa PEKA!" . . . * * * . Bukan salahnya mencintai seseorang yang terlambat menerima kode dan berakhir dengan pukulan bertubi pada tulang kering orang tersebut. . Ada cara menyayangi yang sederhana . Namun, ada juga cara menyakiti yang amat lebih sederhana . Bagi Kara, Azkar adalah Buminya. Seseorang yang ingin dia jaga dan berikan keha...