Read More >>"> Lost Daddy (9. Kecerobohan Victor) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Lost Daddy
MENU
About Us  

Banyak orang sedang berbincang-bincang dengan teman mereka masing-masing di dalam kelas. Pintu kelas yang berada di depan terbuka. Victor masuk ke dalam kelas. Saat Victor baru saja membuka pintu kelas, ia disambut oleh teriakan kencang suara Emma. Emma sedang duduk dan melambaikan tangannya tinggi dari tempat duduk yang sedang Emma gunakan. Emma selalu bersorak dari kursinya yang berada di paling belakang. Dia tidak ingin menggubris perempuan itu. Bukan kali pertama dia melihat Emma seperti itu. Biasanya memang tidak ada respon yang Emma dapat dari hasil usahanya ini. Emma sudah tidak lagi menaruh harapan terlalu tinggi pada respon yang akan Victor beri tetapi, saat ini, Emma melihat Victor berbeda. Victor yang seharusnya duduk agak depan justru berjalan melangkahkan kaki mendekatinya. Apakah aku yang ge-er? Terasa seperti berbunga-bunga tetapi juga takut terluka dengan harapan ini.

Emma tahu kalau yang dia alami saat ini hanyalah cinta satu sisi. Victor tidak pernah memberikan harapan padanya. Dia juga tidak mengerti perempuan seperti apa yang Victor inginkan. Apakah perempuan yang lembut? Atau perempuan yang pemberani? Anak rumahan? Atau yang suka pergi-pergi bersama teman? Kalau saja dia tahu jawaban dari itu, pasti dari awal dia tidak perlu merasakan hal ini. Tetapi melihat reaksi Victor ini membuat detak jantungnya berdetak lebih kencang dari biasanya. Tangannya pun berkeringat dingin.

Yang terjadi saat ini membuat Emma menjadi semakin tidak tenang. Terlihat dengan jelas bahwa Victor berdiri di depannya. Jarak mereka pun tidak jauh. Jarak mereka seperti lebar meja yang ada di depan Emma. Chloe hanya diam memperhatikan mereka dari samping Emma. Chloe tahu kondisi Emma tentang hal ini. Dia juga menjadi berharap adanya kemajuan dari usaha mereka menarik perhatian Victor selama ini. Apakah yang terjadi? Mengapa dia menggubrisku? Ataukah dia ada keperluan?

"Emma.." Suaranya terhenti. Victor berpikir sesaat. Tidak yakin untuk bertanya tetapi rasa ingin tahu sudah tidak dapat ditahan lagi. Sedangkan Emma justru semakin tegang mendengar namanya disebutkan oleh Victor. Meski sudah sering dia mendengar Victor menyebutkan namanya, yang dia dengar saat ini terasa berbeda.

"Apa?" Detak jantung Emma menjadi semakin kencang. Chloe tahu Emma mendadak salah tingkah. Chloe juga ingin ada kedekatan di antara Emma dan Victor.

"How do you know about Aulia?" Victor tidak tahu harus memulai pertanyaan ini dari mana. Ia tidak ingin terjadi kesalahpahaman pada Emma. Namun pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang tidak masuk akal. Dia menyadarinya. Siapa yang tidak tahu akan adik kelas yang mendapat panggilan sebagai Annoying girl? Semua di sekolah ini pasti mengetahuinya. Hanya dia yang sering ketinggalan informasi dari orang-orang sekitar. Dia memang tidak suka mengikuti gosip-gosip di sekolah. Menurut dia gosip tidak benar-benar akurat. Seperti informasi yang awalnya tentang topik A lama-lama bisa berubah menjadi Z dengan perubahan informasi yang tidak masuk akal. Realita yang bercampuran dengan pendapat orang-orang yang kurang kerjaan. Dia lebih suka menyibukkan diri dengan aktifitas yang berguna daripada ikt bergosip.

Mendengar yang ia tanyakan adalah Aulia, semua harapan Emma dan Chloe turun dalam sekejap. Dia yang menjadi heran dengan maksud pertanyaan ini. Mengapa ia bertanya mengenai adik kelas yang sangat tidak sopan itu? Emma hanya bergumam dan menatap Victor dengan tajam. Menyadari akan tatapan itu, Victor merasa bersalah menanyakan hal ini. Dia hanya ingin tahu lebih mengenai perempuan itu. Sayangnya, tidak seharusnya dia bertanya pada orang yang dari awal sudah membencinya. Menyesal dengan hal ini. Dia tidak memikirkan jauh sebelum mencoba bertanya pada Emma. Apalagi dia tahu Emma sangat suka melabrak orang lain, menunjukkan sisi 'preman' yang ada dalam dirinya. Victor menjadi khawatir jika nanti Emma akan mengajak Chloe melabrak Aulia lagi.

"Ah.. never mind."ucap Victor. Dia segera berjalan ke tempat duduk dia berada biasanya. Emma menggertakkan giginya dan mengepalkan tangannnya dengan kencang. Chloe menjadi semakin iba dengan kondisi Emma ini.

Emma berdiri dan menginjakkan kakinya dengan kencang. Suara hentakan kaki itu menjadi pusat perhatian beberapa orang di dalam kelas yang mendengarnya. Ekspresi ini membuat Victor semakin merasa bersalah akan keputusan ini. Dia hanya ingin menanyakan kelas Aulia saat ini. Emma berjalan dengan cepat menjauhi tempat Victor berdiri. Seharusnya aku tanya dari orang lain. Pasti mereka juga tahu di mana kelas Aulia saat ini. 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (9)
  • JaniceArt

    @thomas saya mention kamu yak. ada notifikasi gak

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • thomas

    kita iisi comment edit

    Comment on chapter 2. Ingin tahu
  • thomas

    @Marisky @AgustinaDewi @Santi @Lailagalih

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • thomas

    Victor terkejut melihat reaksi Aulia yang berani melawan Emma. Dia memperhatikan tangan Emma. Terlihat ada kemerahan akibat cengkraman tadi dan dia kembali memperhatikan Aulia. Gadis berambut coklat itu hanya berjalan dengan santai sambil mendengarkan music. Entah musik apa yang sedang ia dengarkan.

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • thomas

    test komentar lagi

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • thomas

    test komentar dengan mention @Sinaga

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • thomas

    test komentar

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • thomas

    test saya kirim komentar edit

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • yurriansan

    aku suka banget loh dengan karakter cewek di dalam ceritamu tipe-tipe cewek strong :D. tulisan mu juga bagus,diksinya bagus, mengalir gitu bacanya .

    kamu boleh nih kasih krisan ke ceritaku kalau mau. aku tunggu yaaa

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
Similar Tags
Like a Dandelion
115      81     0     
Romance
Berawal dari kotak kayu penuh kenangan. Adel yang tengah terlarut dengan kehidupannya saat ini harus kembali memutar ulang memori lamanya. Terdorong dalam imaji waktu yang berputar ke belakang. Membuatnya merasakan kembali memori indah SMA. Bertemu dengan seseorang dengan sikap yang berbanding terbalik dengannya. Dan merasakan peliknya sebuah hubungan. Tak pernah terbesit sebelumnya di piki...
Secangkir Kopi dan Seteguk Kepahitan
8      8     0     
Romance
Tugas, satu kata yang membuatku dekat dengan kopi. Mau tak mau aku harus bergadang semalaman demi menyelesaikan tugas yang bejibun itu. Demi hasil yang maksimal tak tanggung-tanggung Pak Suharjo memberikan ratusan soal dengan puluhan point yang membuatku keriting. Tapi tugas ini tak selamanya buatku bosan, karenanya aku bisa bertemu si dia di perpustakaan. Namanya Raihan, yang membuatku selalu...
Alfazair Dan Alkana
11      11     0     
Romance
Ini hanyalah kisah dari remaja SMA yang suka bilang "Cieee Cieee," kalau lagi ada teman sekelasnya deket. Hanya ada konflik ringan, konflik yang memang pernah terjadi ketika SMA. Alkana tak menyangka, bahwa dirinya akan terjebak didalam sebuah perasaan karena awalnya dia hanya bermain Riddle bersama teman laki-laki dikelasnya. Berawal dari Alkana yang sering kali memberi pertanyaan t...
Sekotor itukah Aku
8      8     1     
Romance
Dia Zahra Affianisha, Mereka memanggil nya dengan panggilan Zahra. Tak seperti namanya yang memiliki arti yang indah dan sebuah pengharapan, Zahra justru menjadi sebaliknya. Ia adalah gadis yang cantik, dengan tubuh sempurna dan kulit tubuh yang lembut menjadi perpaduan yang selalu membuat iri orang. Bahkan dengan keadaan fisik yang sempurna dan di tambah terlahir dari keluarga yang kaya sert...
Asa
169      89     0     
Romance
"Tentang harapan, rasa nyaman, dan perpisahan." Saffa Keenan Aleyski, gadis yang tengah mencari kebahagiaannya sendiri, cinta pertama telah di hancurkan ayahnya sendiri. Di cerita inilah Saffa mencari cinta barunya, bertemu dengan seorang Adrian Yazid Alindra, lelaki paling sempurna dimatanya. Saffa dengan mudahnya menjatuhkan hatinya ke lubang tanpa dasar yang diciptakan oleh Adrian...
Selfless Love
106      76     0     
Romance
Ajeng menyukai Aland secara diam-diam, meski dia terkenal sebagai sekretaris galak tapi nyatanya bibirnya kaku ketika bicara dengan Aland.
Begitulah Cinta?
342      195     0     
Romance
Majid Syahputra adalah seorang pelajar SMA yang baru berkenalan dengan sebuah kata, yakni CINTA. Dia baru akan menjabat betapa hangatnya, betapa merdu suaranya dan betapa panasnya api cemburu. Namun, waktu yang singkat itu mengenalkan pula betapa rapuhnya CINTA ketika PATAH HATI menderu. Seakan-akan dunia hanya tanah gersang tanpa ada pohon yang meneduhkan. Bagaimana dia menempuh hari-harinya dar...
Telat Peka
30      23     0     
Humor
"Mungkin butuh gue pergi dulu, baru lo bisa PEKA!" . . . * * * . Bukan salahnya mencintai seseorang yang terlambat menerima kode dan berakhir dengan pukulan bertubi pada tulang kering orang tersebut. . Ada cara menyayangi yang sederhana . Namun, ada juga cara menyakiti yang amat lebih sederhana . Bagi Kara, Azkar adalah Buminya. Seseorang yang ingin dia jaga dan berikan keha...
Secret’s
86      64     0     
Romance
Aku sangat senang ketika naskah drama yang aku buat telah memenangkan lomba di sekolah. Dan naskah itu telah ditunjuk sebagai naskah yang akan digunakan pada acara kelulusan tahun ini, di depan wali murid dan anak-anak lainnya. Aku sering menulis diary pribadi, cerpen dan novel yang bersambung lalu memamerkannya di blog pribadiku. Anehnya, tulisan-tulisan yang aku kembangkan setelah itu justru...
It Takes Two to Tango
10      10     0     
Romance
Bertahun-tahun Dalmar sama sekali tidak pernah menginjakkan kaki di kota kelahirannya. Kini, ia hanya punya waktu dua minggu untuk bebas sejenak dari tanggung jawab-khas-lelaki-yang-beranjak-dewasa di Balikpapan, dan kenangan masa kecilnya mengatakan bahwa ia harus mencari anak perempuan penyuka binatang yang dulu menyelamatkan kucing kakeknya dari gilasan roda sepeda. Zura tidak merasa sese...