Read More >>"> Kayuhan Tak Sempurna (Turun !!!) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Kayuhan Tak Sempurna
MENU
About Us  

‎“Setelah itu, bagaimana mungkin aku bisa membuatnya ‎berbicara.” Alya berpikir sambil menunggu Ajar di depan rumah. ‎Denyitan itu mulai terdengar dan mulai familiar setelah tumpangan ‎kemarin.‎

Ajar berhenti dan tidak turun. Meraba keranjang depan dan ‎memberikan surat kabar itu kepada Alya. Seterusnya, ia menyelipkannya ‎di sela pagar. Itu dilakukan dengan cepat agar sepeda itu tidak sempat ‎berjalan lebih dulu sebelum ia duduk di belakang.‎

Seperti hari kemarin. Alya duduk membelakangi. Namun kali ini ‎kakinya diangkat dan diletakkan di ujung kursi belakang. Ia lebih ‎merapat ke bangku Ajar. Kedua Tangannya memegang penopang ‎keranjang.‎

‎            “Bang, kau tau ini agak menakutkan.” Nada suara Alya meninggi ‎dan mulai tertawa.‎

‎            “................................” Suara denyitan dan hentakan di nilai 1 ‎kayuhan.‎

‎            “Jangan sampai goyang bang, aku bisa jatuh.” Ia tetap tertawa.‎

‎“...................................”‎

‎            “Bang, jangan marah kalau aku bersandar di punggung kau y?” ‎Alya mulai bersandar.‎

‎            “...................................”‎

‎            “Kau tidak bicara kepadaku. Padahal kemarin, aku melihat dan ‎mendengar kau sempat berbicara kepada kak Amina.”‎

‎            “..................................”‎

‎            “Apa aku harus menangis seperti itu, agar abang mau bicara ‎dengan alya kah?”‎

‎            “................................”‎

Dan seketika itu juga sepeda Ajar berhenti.‎

‎“Kenapa kau berhenti. Apa kau nak marah....” Alya menoleh ke ‎atas depan, melihat wajah Ajar.‎

‎“Turun !!” Ajar memotong komentarnya.‎

Alya bergegas turun dan mulai heran. Mungkin Ajar memang ‎marah karena perkataannya itu. ia berpikir demikian. Namun ternyata, ‎bukan demikian.‎

Sebuah mobil mewah berhenti mendadak di depan mereka. Itu ‎ayah alya dan ia benar-benar terkejut melihat itu. Ayahnya keluar dan ‎menutup pintu mobil dengan kencang. Itu pelampiasan kemarahan. ‎Seketika itu juga tangan Alya ditarik menuju mobil. Membuka pintu ‎bagian belakang dan memasukkan Alya dengan sekejab.‎

Ajar hanya berdiri dan tidak berbalik. Ayahnya berjalan dengan ‎sigap dan . . . “prak..!!”. Itu tamparan keras.‎

‎“Siapa kau, berani membonceng anakku, hah? Apa kau tak cukup ‎menyesal dengan kesalahan yang pernah kau buat?”‎

Kali ini rambutnya di jambak. Ajar ditampar berkali-kali dan di ‎tendang jatuh. Lalu, sepedanya di hempas ke parit pinggir jalan. Ajar ‎yang terduduk kemudian mencoba bangkit.‎

‎“Kau ingat baik-baik, jangan kau dekati anakku lagi. Jangan kau ‎racuni dia. Kalau kau ingin selamat.”‎

Ayahnya langsung menaiki mobil dan tancap gas. Hanya asap ‎putih pekat yang tertinggal di belakang. Juga pandangan alya, dari balik ‎kaca belakang mobil yang gelap.‎

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Garden
59      38     0     
Fantasy
Suatu hari dimanapun kamu berada,selama kita menatap langit yang sama. Bolehkah aku merindukanmu?
NAZHA
5      5     0     
Fan Fiction
Sebuah pertemuan itu tidak ada yang namanya kebetulan. Semuanya pasti punya jalan cerita. Begitu juga dengan ku. Sang rembulan yang merindukan matahari. Bagai hitam dan putih yang tidak bisa menyatu tetapi saling melengkapi. andai waktu bisa ku putar ulang, sebenarnya aku tidak ingin pertemuan kita ini terjadi --nazha
HIWAY Ketika Persahabatan Mengalahkan Segala
20      12     0     
Inspirational
Persahabatan bukan tentang siapa yang salah. Persahabatan adalah tentang meminta maaf. Hany, seorang gadis SMA bermata indah telah mengecewakan teman-temannya saat memutuskan untuk keluar dari ekskul cheerleader dan beralih ke ekskul futsal. Apa alasan Hany? Dan mampukah dia mengobati kekecewaan teman-temannya?
Regrets
25      19     0     
Romance
Penyesalan emang datengnya pasti belakangan. Tapi masih adakah kesempatan untuk memperbaikinya?
Letter hopes
31      23     0     
Romance
Karena satu-satunya hal yang bisa dilaukan Ana untuk tetap bertahan adalah dengan berharap, meskipun ia pun tak pernah tau hingga kapan harapan itu bisa menahannya untuk tetap dapat bertahan.
Miss Gossip
45      23     0     
Romance
Demi what?! Mikana si "Miss Gossip" mau tobat. Sayang, di tengah perjuangannya jadi cewek bener, dia enggak sengaja dengar kalau Nicho--vokalis band sekolah yang tercipta dari salju kutub utara sekaligus cowok paling cakep, tajir, famous, dan songong se-Jekardah Raya--lagi naksir cewek. Ini hot news bangeddd. Mikana bisa manfaatin gosip ini buat naikin pamor eskul Mading yang 'dig...
Frekuensi Cinta
9      9     0     
Romance
Sejak awal mengenalnya, cinta adalah perjuangan yang pelik untuk mencapai keselarasan. Bukan hanya satu hati, tapi dua hati. Yang harus memiliki frekuensi getaran sama besar dan tentu membutuhkan waktu yang lama. Frekuensi cinta itu hadir, bergelombang naik-turun begitu lama, se-lama kisahku yang tak pernah ku andai-andai sebelumnya, sejak pertama jumpa dengannya.
in Silence
5      5     0     
Romance
Mika memang bukanlah murid SMA biasa pada umumnya. Dulu dia termasuk dalam jajaran murid terpopuler di sekolahnya dan mempunyai geng yang cukup dipandang. Tapi, sekarang keadaan berputar balik, dia menjadi acuh tak acuh. Dirinya pun dijauhi oleh teman seangkatannya karena dia dicap sebagai 'anak aneh'. Satu per satu teman dekatnya menarik diri menjauh. Hingga suatu hari, ada harapan dimana dia bi...
Sekilas Masa Untuk Rasa
54      34     0     
Romance
Mysha mengawali masa SMAnya dengan memutuskan untuk berteman dengan Damar, senior kelas dua, dan menghabiskan sepanjang hari di tribun sekolah sambil bersenda gurau dengan siapapun yang sedang menongkrong di sekolah. Meskipun begitu, Ia dan Damar menjadi berguna bagi OSIS karena beberapa kali melaporkan kegiatan sekolah yang menyimpang dan membantu kegiatan teknis OSIS. Setelah Damar lulus, My...
Kaichuudokei
101      30     0     
Fantasy
“Suatu hari nanti aku akan mengubahnya. Aku hanya menunggu waktu yang tepat untuk melakukannya. Bagaimanapun caranya. Jadi, saat waktu itu tiba, jangan menghalangiku!” (Nakano Aika) “Aku hanya ingin mengubahnya.. aku tidak ingin itu terjadi, aku mohon.. jika setelah itu kalian akan menghapus semua ingatanku, tidak masalah. Aku hanya tidak ingin menyesali sesuatu selama hidupku.. biarka...