Read More >>"> Be My Girlfriend? (23.) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Be My Girlfriend?
MENU
About Us  

"It's crazy how every little things you do makes me happy."
•••
Vina's pov
Aku membuka mataku berlahan, terbangun dari mimpi. Disampingku tidak ada siapa-siapa.
Mana Kyungsoo oppa?
Apa mungkin kemarin aku hanya bermimpi karena kelelahan..
Aku bangun dengan posisi duduk dan berusaha mengingat-ngingat kejadian yang susah kubedakan antara mimpi atau kenyataan.
"Good morning." Aku beralih ke sumber suara.
Ini bukan mimpi. Ini kenyataan.
Kyungsoo oppa keluar dari kamar mandi dan mengelap wajahnya yang basah. Ia habis cuci muka. Jangan mikir yang aneh-aneh.
Dia menghampiriku, merangkak ke kasur dan bertumpu pada satu tangannya yang ia letakkan di sampingku.
Tangannya yang satu lagi membelai kepalaku pelan dan dia bibirnya berlahan mendekatiku.
Ia mencium keningku dengan lembut dan tersenyum manis.
Astaga, inikah surga para EXOL..
"Kita makan, ya? Breakfast dibawah, kalau sudah, nanti kamu tidur lagi nggak apa-apa kok." Kyungsoo oppa mengacak-acak rambutku gemas, lalu berdiri bersiap-siap untuk turun.
"Mau cuci muka dulu? Aku tungguin. Atau mau langsung turun aja?" Dia menoleh padaku sambil memakai topinya.
Dia kan artis ya mau gimana, wajahnya yang tampan terhalang topi, demi tidak ada yang mengenal.
"Cuci muka. Aku jelek." Kurang jujur apa sih aku.
"Oh iya lupa, kamu cantik di mata aku doang, ya? Bagus dong, nggak ada yang deketin." Ini orang kadang bikin kzl ya.
Aku berdiri melewatinya pergi ke kamar mandi, menggosok gigi, mencuci muka dan menggambar sedikit alis. Yah, secara alisku tidak setebal ko roy yang nyaingin emak-emak baru tato alis.
Setelah siap, aku melihat ke arahnya, menandakan aku sudah siap untuk turun menyerbu makanan.
Dia masih betah duduk di kursi dan menggerak-gerakkan tangannya menyuruhku menghampirinya.
Aku menurutinya dan dia membuka tangannya lebar-lebar sambil tersenyum.
"Peluk." Bisa-bisanya dia berkata seperti itu sambil menunjukkan senyum terindahnya. Dia benar-benar membuatku gila.
Aku memeluknya dan dia membenamkan kepalanya di pundakku.
Kalau di luar, tidak suka digandeng atau disentuh-sentuh, kalau cuma berdua, sifat manjanya keluar, itulah Kyungsoo oppa.
Menggemaskan? SANGAT!
Aku melepaskan jarak diantara kami dan menarik lengannya untuk berdiri, akhirnya dia mengikuti kemauanku dengan berdiri dan berjalan dengan sedikit malas.
Maaf ya Oppa, kalau saja perutku tidak mengancam untuk mengeluarkan suara yang nyaring, aku tidak akan melepasmu sebentar saja.
Kami pun turun untuk menikmati makan pagi.
Rasanya sudah lama tidak makan bersamanya. Kami mengobrol dengan seru dan tertawa bersama.
Sangat tidak terasa beberapa hari yang singkat ini aku sudah melewati banyak hal.
Andai waktu itu aku tidak menjatuhkan koin-koinku, apa aku masih bisa mengenal Kyungsoo oppa seperti sekarang ini?
Kami menghabiskan makanan dengan sedikit terburu-buru, takut ada yang mengenalinya dan diam-diam mengambil foto.
Kami sepakat akan tetap jalan bersama walaupun status yang tidak jelas. Tapi aku yakin, suatu hari nanti pasti Kyungsoo oppa akan menggenapi janjinya.
Setelah puas makan, kami kembali naik ke kamar hotel dan memasang 'don't disturb' di gagang pintu.
Kami ingin menghabiskan waktu berdua bersama sebelum ia kembali ke Korea dan aku ke Surabaya.
TRIING TRIIING
Ponsel Kyungsoo oppa berbunyi dan ia langsung mengangkatnya.
"Eo, Hyung."
"Jam12? Ya, aku bersama Vina."
"Oke, baiklah."
Ia kembali menutup telponnya dan langsung melihat jam dinding yang terpajang di atas TV.
"Kenapa?" Rasa penasaranku menguak.
"3 jam lagi manajerku akan menjemputku, nanti aku akan turun ke lobby sendiri, kau tidak perlu mengantarku, ya? Menginaplah disini lagi kalau kau mau."
Manajer yang menyuruhku untuk tidak mendekati Kyungsoo oppa? Kenapa dia baik sekali tiba-tiba menyetujui kami?
"Aku akan pulang juga setelah kau dijemput." Aku menggelengkan kepalaku.
"Baiklah." Tangannya memegang lenganku dan bibirnya mencium keningku untuk kedua kalinya. "Aku siap-siap dulu ya, kau tidur saja, nanti kubangunkan."
Aku mengangguk tersenyum ke arahnya.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Strange and Beautiful
81      52     0     
Romance
Orang bilang bahwa masa-masa berat penikahan ada di usia 0-5 tahun, tapi Anin menolak mentah-mentah pernyataan itu. “Bukannya pengantin baru identik dengan hal-hal yang berbau manis?” pikirnya. Tapi Anin harus puas menelan perkataannya sendiri. Di usia pernikahannya dengan Hamas yang baru berumur sebulan, Anin sudah dibuat menyesal bukan main karena telah menerima pinangan Hamas. Di...
Berawal dari Hujan (the story of Arumi)
33      29     0     
Inspirational
Kisah seorang gadis bernama Arumi Paradista, menurutnya hujan itu musibah bukan anugerah. Why? Karena berawal dari hujan dia kehilangan orang yang dia sayang. Namun siapa sangka, jika berawal dari hujan dia akan menemukan pendamping hidup serta kebahagiaan dalam proses memperbaiki diri. Semua ini adalah skenario Allah yang sudah tertulis. Semua sudah diatur, kita hanya perlu mengikuti alur. ...
Daniel : A Ruineed Soul
10      10     0     
Romance
Ini kisah tentang Alsha Maura si gadis tomboy dan Daniel Azkara Vernanda si Raja ceroboh yang manja. Tapi ini bukan kisah biasa. Ini kisah Daniel dengan rasa frustrasinya terhadap hidup, tentang rasa bersalahnya pada sang sahabat juga 'dia' yang pernah hadir di hidupnya, tentang perasaannya yang terpendam, tentang ketakutannya untuk mencintai. Hingga Alsha si gadis tomboy yang selalu dibuat...
Invisible
35      26     0     
Romance
Dia abu-abu. Hidup dengan penuh bayangan tanpa kenyataan membuat dia merasa terasingkan.Kematian saudara kembarnya membuat sang orang tua menekan keras kehendak mereka.Demi menutupi hal yang tidak diinginkan mereka memintanya untuk menjadi sosok saudara kembar yang telah tiada. Ia tertekan? They already know the answer. She said."I'm visible or invisible in my life!"
Kamu VS Kamu
67      45     0     
Romance
Asmara Bening Aruna menyukai cowok bernama Rio Pradipta, si peringkat pertama paralel di angkatannya yang tampangnya juga sesempurna peringkatnya. Sahabatnya, Vivian Safira yang memiliki peringkat tepat di bawah Rio menyukai Aditya Mahardika, cowok tengil yang satu klub bulu tangkis dengan Asmara. Asmara sepakat dengan Vivian untuk mendekatkannya dengan Aditya, sementara ia meminta Vivian untu...
Shades Of Nuance
66      51     0     
Romance
"seandainya kita diciptakan untuk menjadi satu, pasti suatu saat kita akan bertemu – Putri Zein" "aku selalu teringat tentang pertama kali aku bertemu dengan mu, kau hanya menatapku datar bukan tatapan memuja. Seorang siswi pindahan yang selalu membuatku muak, dengan kelakuan nya yang selalu ikut campur urusan orang lain. – Choi Min Ho" "mata kami saling bertemu, m...
Shut Up, I'm a Princess
41      32     0     
Romance
Sesuai namanya, Putri hidup seperti seorang Putri. Sempurna adalah kata yang tepat untuk menggambarkan kehidupan Putri. Hidup bergelimang harta, pacar ganteng luar biasa, dan hangout bareng teman sosialita. Sayangnya Putri tidak punya perangai yang baik. Seseorang harus mengajarinya tata krama dan bagaimana cara untuk tidak menyakiti orang lain. Hanya ada satu orang yang bisa melakukannya...
BIYA
55      41     0     
Romance
Gian adalah anak pindahan dari kota. Sesungguhnya ia tak siap meninggalkan kehidupan perkotaannya. Ia tak siap menetap di desa dan menjadi cowok desa. Ia juga tak siap bertemu bidadari yang mampu membuatnya tergagap kehilangan kata, yang tak pernah ia sangka sebelumnya. Namun kalimat tak ada manusia yang sempurna adalah benar adanya. Bidadari Gian ternyata begitu dingin dan tertutup. Tak mengij...
Let Me Go
93      70     0     
Romance
Bagi Brian, Soraya hanyalah sebuah ilusi yang menyiksa pikirannya tiap detik, menit, jam, hari, bulan bahkan tahun. Soraya hanyalah seseorang yang dapat membuat Brian rela menjadi budak rasa takutnya. Soraya hanyalah bagian dari lembar masa lalunya yang tidak ingin dia kenang. Dua tahun Brian hidup tenang tanpa Soraya menginvasi pikirannya. Sampai hari itu akhirnya tiba, Soraya kem...
Pertualangan Titin dan Opa
100      71     0     
Science Fiction
Titin, seorang gadis muda jenius yang dilarang omanya untuk mendekati hal-hal berbau sains. Larangan sang oma justru membuat rasa penasarannya memuncak. Suatu malam Titin menemukan hal tak terduga....