Read More >>"> Without Guileless (Prolog ) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Without Guileless
MENU
About Us  

SRET...SRET...

"Merepotkan, biasanya tidak seberat ini," ucap orang itu sambil menyeret sebuah plastik sampah berwarna hitam. Kemudia ia mengeluarkan barang yang adadi dalam plastik itu dengan hati-hati bak beling yang akan pecah jika ia cereboh saat memegangnya. Lalu ia menaruh barang itu di atas meja besi di tengah ruangan.  Barang itu kembali bergerak setelah diam sejenak. Barang itu, meleok-leokan badannya ke kanan dan ke kiri, berusaha untuk kabur. Orang itu menatap hasil tangkapannya, ia melihatnya dengan wajah bangga. Sudah lama ia tidak melihat brang seperti ini, terakhir kali ia melihatnya, mungkin sekitar beberapa bulan yang lalu. Barang yang ia dapatkan ini seperti narkoba, yang sulit untuk di dapatkan tapi jika sudah ada ditangan kau akan melayang hingga langit ketujuh. 

"Kau tahu, wajahmu itu..seperti kucing yang memohon untuk diberi makan. Aku tidak suka, jijik melihatnya." oceh orang itu. "Bagaimana kalau aku melakukan sedikit modifikasi dibeberapa tempat? Kujamin kau pasti akan menyukainya, malah akan meminta lebih padaku," lanjutnya. Lalu, ia membalikan badannya dan mengambil sebuah kotak perkakas. Menaruhnya di dekat mangsanya kemudian bertanya, "Kau lebih suka yang mana? Aku mencuci alat-alatku, atau kau mau langsung saja?" tapi lawan bicaranya tidak kunjung menjawab pertanyaannya. "Kurasa kau lebih suka jika aku mencucinya dengan alkohol, agar lebih higienis bukan?" 

Orang itu segera melakukan apa yang ia bicarakan barusan, kemudian mencuci tangannya dengan sabun hingga bersih. Lalu, ia mengenakan sarung tangan latex dikedua tangannya, tak lupa mengambil sebuah pisau bedah karatan yang sebelumnya telah ia cuci dengan alkohol lalu mengasahnya sejenak. Setelah selesai ia menatap barang yang telah ia dapatkan, lalu menodongkan pisau itu kepadanya. 

"Jadi, kita harus memulainya dari mana?"  

How do you feel about this chapter?

0 1 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Meja Makan dan Piring Kaca
1926      619     0     
Inspirational
Keluarga adalah mereka yang selalu ada untukmu di saat suka dan duka. Sedarah atau tidak sedarah, serupa atau tidak serupa. Keluarga pasti akan melebur di satu meja makan dalam kehangatan yang disebut kebersamaan.
Forbidden Love
251      157     0     
Romance
Ezra yang sudah menikah dengan Anita bertemu lagi dengan Okta, temannya semasa kuliah. Keadaan Okta saat mereka kembali bertemu membuat Ezra harus membawa Okta kerumahnya dan menyusun siasat agar Okta tinggal dirumahnya. Anita menerima Okta dengan senang hati, tak ada prangsaka buruk. Tapi Anita bisa apa? Cinta bukanlah hal yang bisa diprediksi atau dihalangi. Senyuman Okta yang lugu mampu men...
Sweet Notes
276      149     0     
Romance
Ketika kau membaca ini, jangan berpikiran bahwa semua yang terjadi disini adalah murni dari kisah cintaku. Ini adalah sekumpulan cerita-cerita unik dari teman-teman yang mau berbagi dengan saya. Semua hal yang terjadi adalah langsung dari pengalaman para narasumber. Nama sengaja disamarkan namun setting tempat adalah real. Mohon maaf sesuai perjanjian jalan cerita tidak dijelaskan seperti kisah ...
Teacher's Love Story
71      47     0     
Romance
"Dia terlihat bahagia ketika sedang bersamaku, tapi ternyata ia memikirkan hal lainnya." "Dia memberi tahu apa yang tidak kuketahui, namun sesungguhnya ia hanya menjalankan kewajibannya." Jika semua orang berkata bahwa Mr. James guru idaman, yeah... Byanca pun berpikir seperti itu. Mr. James, guru yang baru saja menjadi wali kelas Byanca sekaligus guru fisikanya, adalah gu...
karena Aku Punya Papa
9      9     0     
Short Story
Anugrah cinta terindah yang pertama kali aku temukan. aku dapatkan dari seorang lelaki terhebatku, PAPA.
For One More Day
292      219     0     
Short Story
Tentang pertemuan dua orang yang telah lama berpisah, entah pertemuan itu akan menyembuhkan luka, atau malah memperdalam luka yang telah ada.
Bait of love
55      40     0     
Romance
Lelaki itu berandalan. Perempuan itu umpan. Kata siapa?. \"Jangan ngacoh Kamu, semabuknya saya kemaren, mana mungkin saya perkosa Kamu.\" \"Ya terserah Bapak! Percaya atau nggak. Saya cuma bilang. Toh Saya sudah tahu sifat asli Bapak. Bos kok nggak ada tanggung jawabnya sama sekali.\"
Today, After Sunshine
78      45     0     
Romance
Perjalanan ini terlalu sakit untuk dibagi Tidak aku, tidak kamu, tidak siapa pun, tidak akan bisa memahami Baiknya kusimpan saja sendiri Kamu cukup tahu, bahwa aku adalah sosok yang tangguh!
The Second Lady?
8      8     0     
Short Story
Tentang seorang gadis bernama Melani yang sangat bingung memilih mempertahankan persahabatannya dengan Jillian, ataukah mempertahankan hubungan terlarangnya dengan Lucas, tunangan Jillian?
Never Let Me Down
8      8     0     
Short Story
Bisakah kita memutar waktu? Bisakah kita mengulang semua kenangan kita? Aku rindu dengan KITA