Read More >>"> In your eyes (Tujuh) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - In your eyes
MENU
About Us  

Keesokan harinya, hingga seminggu kemudian, aku tetap belum mengambil keputusan. Kondisi ayah sudah membaik seminggu ini. Untuk sementara aku yang menggantikannya mengurus pembukaan cabang baru restoran milik ayah. 

Seminggu ini, aku juga tidak pernah bertemu dengan Sia. Hari - hariku disibukkan dengan latihan dan mengurus restoran. Aku bahkan tidak sempat meluangkan waktu untuk menjemput Sia di sekolah. Sepi sekali tanpa celotehan Sia seminggu terakhir. Kami hanya bisa berkomunikasi lewat telepon. 

Aku mencari nomornya, tiba - tiba saja merasa bosan. Ia menerimanya saat nada sambung ketiga. 

" Halo?" ia menyapa lebih dulu.

" Hai Ya'. " Aku membalas.

" Kenapa Resh? Kangen ?" Sia tertawa.

Aku mengangguk, " Iya. Kenapa nggak pernah mampir Ya'? Ibu juga pengen ketemu kamu."

" Aku juga sibuk, banyak tugas. Harus ngurus Arham juga. Eh, dia dari kemaren nagih gambarnya. Kamu mending nggak usah janji dulu kalau belum pasti bisa nepati. Gini kan aku yang repot. Bingung mau jawab apa. Kalau aku bilang kamu sibuk, Arham mana mau nerima alasan kayak gitu. " Sia bicara panjang lebar.

Aku tersenyum, celotehan itu selalu membuat suasana hatiku membaik. 

" Resh? Kamu dengerin aku nggak sih?" Sia kembali mengomel. 

" Iya, denger. Bilang ke Arham nanti aku kesana bawa gambarnya."

" Bener ya? Awas kalau bohong. Habis ini aku bilang ke Arham. " Ucap Sia ketus. 

Setelah itu hening. Aku tidak memiliki topik untuk dibicarakan. Sia juga diam. 

" Ayahmu udah sehat? " Sia bertanya setelahnya.

" Sudah, ayah istirahat total seminggu ini." 

" Titip salam buat ayahmu, maaf aku belum bisa jenguk sampai sekarang." Kata Sia lirih.

Aku mengangguk, " Iya salam juga buat-"

" Nggak usah, nanti kamu nggak jadi kesini." Sia menyela cepat.

Aku tertawa, " Udah dulu ya, dah."

Aku memutuskan sambungan. Tersenyum.

                                       * * *

Setelah berpamitan dengan ibu. Aku bergegas pergi menuju toko buku, untuk membelikan Arham buku. Sebelum berangkat, aku menelpon salah satu teman, hendak izin tidak latihan hari ini. 

" Nanti aku sampaikan ke pelatih, kamu memang butuh libur. Kenapa nggak ambil cuti aja?" 

Aku menggeleng. Tidak perlu. Aku hanya ingin libur hari ini. Setelah memilih - milih, aku memutuskan untuk membeli dua buku. Setelah membayar. Aku bergegas pergi ke rumah Sia. 

 

 

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Hunch
956      421     0     
Romance
🍑Sedang Revisi Total....🍑 Sierra Li Xing Fu Gadis muda berusia 18 tahun yang sedang melanjutkan studinya di Peking University. Ia sudah lama bercita-cita menjadi penulis, dan mimpinya itu barulah terwujud pada masa ini. Kesuksesannya dalam penulisan novel Colorful Day itu mengantarkannya pada banyak hal-hal baru. Dylan Zhang Xiao Seorang aktor muda berusia 20 tahun yang sudah hampi...
Menghapus Masa Lalu Untukmu
86      46     0     
Romance
Kisah kasih anak SMA dengan cinta dan persahabatan. Beberapa dari mereka mulai mencari jati diri dengan cara berbeda. Cerita ringan, namun penuh makna.
I'll Be There For You
32      29     0     
Romance
Memang benar, tidak mudah untuk menyatukan kembali kaca yang telah pecah. Tapi, aku yakin bisa melakukannya. Walau harus melukai diriku sendiri. Ini demi kita, demi sejarah persahabatan yang pernah kita buat bersama.
Petrichor
132      90     0     
Inspirational
Masa remaja merupakan masa yang tak terlupa bagi sebagian besar populasi manusia. Pun bagi seorang Aina Farzana. Masa remajanya harus ia penuhi dengan berbagai dinamika. Berjuang bersama sang ibu untuk mencapai cita-citanya, namun harus terhenti saat sang ibu akhirnya dipanggil kembali pada Ilahi. Dapatkah ia meraih apa yang dia impikan? Karena yang ia yakini, badai hanya menyisakan pohon-pohon y...
My Noona
106      78     0     
Romance
Ini bukan cinta segitiga atau bahkan segi empat. Ini adalah garis linear. Kina memendam perasaan pada Gio, sahabat masa kecilnya. Sayangnya, Gio tergila-gila pada Freya, tetangga apartemennya yang 5 tahun lebih tua. Freya sendiri tak bisa melepaskan dirinya dari Brandon, pengacara mapan yang sudah 7 tahun dia pacariwalaupun Brandon sebenarnya tidak pernah menganggap Freya lebih dari kucing peliha...
SarangHaerang
56      42     0     
Romance
(Sudah Terbit, sebentar lagi ada di toko buku dekat rumahmu) Kecelakaan yang menimpa saudara kembarnya membuat Hae-rang harus menyamar menjadi cewek. Awalnya dia hanya ingin memastikan Sa-rang menerima beasiswanya, akan tetapi buku harian milik Sa-rang serta teror bunga yang terjadi memberikan petunjuk lain kalau apa yang menimpa adiknya bukan kecelakaan. Kecurigaan mengarah pada Da-ra. Berb...
Dear Diary
11      11     0     
Fantasy
Dear book, Aku harap semoga Kamu bisa menjadi teman baikku.
Kumpulan Quotes Random Ruth
75      43     0     
Romance
Hanya kumpulan quotes random yang terlintas begitu saja di pikiran Ruth dan kuputuskan untuk menulisnya... Happy Reading...
Tentang Kita
57      34     0     
Romance
Semula aku tak akan perna menduga bermimpi pun tidak jika aku akan bertunangan dengan Ari dika peratama sang artis terkenal yang kini wara-wiri di layar kaca.
Rihlah, Para Penakluk Khatulistiwa
302      180     0     
Inspirational
Petualangan delapan orang pemuda mengarungi Nusantara dalam 80 hari (sinopsis lengkap bisa dibaca di Prolog).