Read More >>"> In your eyes (Satu) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - In your eyes
MENU
About Us  

Panas. Terik matahari benar - benar menyengat siang ini. Aku melepas jaket, punggungku basah oleh keringat. Seseorang menepuk bahuku,         " Hei."

Aku mendongak, menatap gadis dihadapanku lantas bangkit, kini menatapnya jengah." Kenapa lama?" Tanyaku sambil melipat tangan.

Gadis di hadapanku meringis, " Tadi ke kamar mandi dulu." 

" Tidur?"

Ia berdecak, " Dasar nggak jelas, mana ada orang tidur di kamar mandi. Jangan - jangan kamu pernah ya?" matanya melebar menatapku.

Aku segera membalik badan, berjalan mendahului, " Ayo pulang."

" Kamu beneran pernah tidur di kamar mandi? Aresh tunggu!"

                                       * * *

Sia. Dia teman sekaligus tetangga. Kami saling mengenal sejak umurku delapan tahun. Entah bagaimana kami bisa akrab, semuanya terjadi begitu saja.

Awal pertemuan kami adalah saat aku sedang latihan bola seperti biasa. Bola yang kutendang tidak sengaja mengenai wajahnya. Sia yang saat itu masih berumur empat tahun spontan menangis kencang. Aku segera berlari menghampiri, lalu mengulurkan tangan. Gadis kecil itu mendongak, menatap tanganku yang terulur di depannya. Tangisannya terhenti.

" Ayo berdiri." Ucapku sambil tersenyum tipis. Gadis kecil itu menerima uluran tanganku, sambil terus menatapku heran.

Aku mengenal gadis kecil ini, ia tinggal tidak jauh dari rumahku. " Maaf ya, tadi aku nggak sengaja. Aku antar pulang ya? Rumahmu yang paling ujung itu kan?" 

Gadis kecil itu mengangguk samar, aku menggandeng tangannya, berjalan bersisian.

" Namamu siapa?" Tanyaku. Gadis kecil itu kembali mendongak, " Sia."

Aku mengangguk - angguk, nama yang bagus.

" Kalau kakak?" Gadis kecil itu akhirnya berbicara. 

" Apa?" Aku balik bertanya.

" Nama kakak siapa?" 

" Oh, Aresh. Namaku Aresh."

Gadis kecil itu mengangguk, tersenyum. Tak lama kemudian, gadis itu kembali menatapku, seakan ingin mengatakan sesuatu, " Kenapa?"

" Eh, itu kak, rumahku udah kelewatan."

                                      * * *

" Aresh berhenti! " Seruan Sia memutuskan lamunanku, membuatku spontan menghentikan mobil. 

" Apaan sih Ya' ?" Seruku.

" Udah tunggu di sini, bentar." Ia langsung turun. Aku menghela nafas, anak itu, terkadang merepotkan dan banyak tingkah. Tapi selalu saja ada hal yang kurindukan darinya saat ia tidak ada. Selalu terasa sepi saat ia tidak ada. Sia jarang terlihat sedih, tapi ia mudah menangis untuk hal sepele. Menonton drama korea misalnya, ia pasti menangis saat tiba di adegan yang menyedihkan. 

Pintu mobil terbuka, Sia masuk dengan membawa kantong plastik.

" Beli apa?" Tanyaku. 

Ia mengeluarkan sesuatu dari kantong plastiknya, " Ta da." Sebuah buku. " Aku udah nunggu ini dari tiga bulan yang lalu." Ia tersenyum lebar. 

Aku kembali menghela nafas, " Kenapa nggak bilang dari awal? Kalau kayak tadi kan bahaya."

" Iya maaf, aku lupa. Langsung inget waktu lihat tokonya. " 

" Lain kali jangan gitu lagi." Ucapku.

Ia tersenyum, mengacungkan jempol, " Oke."

Mobilku kembali melaju.

 

 

 

 

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
She Is Falling in Love
10      10     0     
Romance
Irene membenci lelaki yang mengelus kepalanya, memanggil nama depannya, ataupun menatapnya tapat di mata. Namun Irene lebih membenci lelaki yang mencium kelopak matanya ketika ia menangis. Namun, ketika Senan yang melakukannya, Irene tak tahu harus melarang Senan atau menyuruhnya melakukan hal itu lagi. Karena sialnya, Irene justru senang Senan melakukan hal itu padanya.
Cinta Aja Nggak Cukup!
34      30     0     
Romance
Pernah denger soal 'Triangular theory of love' milik Robert Sternberg? The one that mentions consummate love are built upon three aspects: intimacy, passion, and commitment? No? Biar gue sederhanakan: Ini cerita tentang gue--Earlene--dan Gian dalam berusaha mewujudkan sebuah 'consummate love' (padahal waktu jalaninnya aja nggak tau ada istilah semacam itu!). Apa sih 'consummate love'? Penting...
Distaste
124      79     0     
Romance
Menjadi bagian dari BEST di SMA Angkasa nyatanya tak seindah bayangan Stella. Apalagi semenjak hadirnya ketua baru, Ghazi. Cowok yang membuat Stella dikucilkan semua temannya dan selalu serba salah. Cowok humoris yang berubah menjadi badboy hanya kepada Stella. Keduanya menyimpan kebencian masing-masing di hati mereka. Dendam yang diam-diam menjelma menjadi sebuah rasa tatkala ego menutupi ked...
The pythonissam
7      7     0     
Fantasy
Annie yang harus menerima fakta bahwa dirinya adalah seorang penyihir dan juga harus dengan terpaksa meninggalkan kehidupanannya sebagai seorang manusia.
Meet You After Wound
10      9     0     
Romance
"Hesa, lihatlah aku juga."
Kamu, Histeria, & Logika
1466      541     0     
Romance
Isabel adalah gadis paling sinis, unik, misterius sekaligus memesona yang pernah ditemui Abriel, remaja idealis yang bercita-cita jadi seorang komikus. Kadang, Isabel bisa berpenampilan layaknya seorang balerina, model nan modis hingga pelayat yang paling berduka. Adakalanya, ia tampak begitu sensitif, tapi di lain waktu ia bisa begitu kejam. Berkat perkenalannya dengan gadis itu, hidup Abriel...
AROMA MERDU KELABU
85      67     0     
Romance
My Andrean
200      123     0     
Romance
Andita si perempuan jutek harus berpacaran dengan Andrean, si lelaki dingin yang cuek. Mereka berdua terjebak dalam cinta yang bermula karena persahabatan. Sifat mereka berdua yang unik mengantarkan pada jalan percintaan yang tidak mudah. Banyak sekali rintangan dalam perjalanan cinta keduanya, hingga Andita harus dihadapkan oleh permasalahan antara memilih untuk putus atau tidak. Bagaimana kisah...
Memorieji
155      84     0     
Romance
Bagi siapapun yang membaca ini. Ketahuilah bahwa ada rasa yang selama ini tak terungkap, banyak rindu yang tak berhasil pulang, beribu kalimat kebohongan terlontar hanya untuk menutupi kebenaran, hanya karena dia yang jadi tujuan utama sudah menutup mata, berlari kencang tanpa pernah menoleh ke belakang. Terkadang cinta memang tak berpihak dan untuk mengakhirinya, tulisan ini yang akan menjadi pe...
DELION
90      59     0     
Mystery
Apa jadinya jika seorang perempuan yang ceria ramah menjadi pribadi yang murung? Menjadi pribadi yang dingin tak tersentuh, namun dibalik itu semua dia rapuh sepert bunga i Dandelion tapi dia tidak bisa menyesuaikan dirinya yang mulai hidup di dunia baru dia belum bisa menerima takdir yang diberikan oleh tuhan. Kehilangan alasan dia tersenyum itu membuat dirinya menjadi kehilangan semangat. Lal...