Read More >>"> In your eyes (Dua) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - In your eyes
MENU
About Us  

Aku sangat menyukai sepak bola. Bisa dikatan sepak bola sudah menjadi bagian hidupku sejak lama. Ayah. Ia adalah motivasi terbesarku untuk bermain sepak bola. Ia mantan atlet. Namun karirnya harus terhenti saat usianya masih dua puluh satu tahun. Ia mengalami cedera saat melakukan pertandingan. Cedera yang parah. Dokter mengatakan agar ayah berhenti. Resikonya besar jika ayah tetap memaksakan diri. Ditambah ayah memiliki penyakit asma.

Tapi, ia mencintai sepak bola. Sama sepertiku, Ia juga menganggap sepak bola adalah bagian dari hidupnya. Ayah tetap memaksakan diri untuk terus bermain. Tak peduli kepada nasehat ibu - yang saat itu sudah dekat dengan ayah - yang memintanya untuk berhenti. Tak peduli walau ia sering kesakitan setelah turnamen atapun setelah latihan. Ia tetap bermain sepak bola. 

Hingga suatu ketika, ayah sedang mengikuti pertandingan besar. Memperebutkan juara satu, ayah bermain dengan baik. Hingga di menit terakhir, ayah mendapat peluang membuat gol, ia melihat peluang itu. Tanpa berpikir panjang ia melakukan tendangan jarak jauh. Ayah berhasil, ia membuat timnya menang dengan tendangan jarak jauhnya. Tapi, mahal sekali harga yang harus dibayar. Ayah seketika jatuh tersungkur, berteriak kesakitan sambil memegangi kakinya. Hari itu, takdir menghentikan karir ayah di dunia sepak bola.

                                         * * *

" Nggak mampir dulu?" Tawar Sia saat kami sudah sampai.

Aku menggeleng, " Aku ada latihan habis ini."

" Oh, yaudah, hati - hati." Ia melambaikan tangan, tersenyum.

Aku segera melajukan mobilku kembali. 

                                         * * *

Ibu sedang menyapu halaman saat aku tiba. Ia tersenyum menyapa, " Kok baru pulang nak?" 

Aku balas tersenyum, " Ia bu, tadi jemput Sia dulu." 

Ibu mengangguk, " Yaudah, makan dulu, terus mandi. Habis ini ada latihan kan?"

" Iya, Aresh masuk dulu." Aku segera melangkah masuk ke dalam rumah. Sepi. ??Dimana ayah? Mungkin sedang mandi. Aku memutuskan untuk menuju kamar. Setelah membersihkan diri dan bersiap. Aku menyalakan handphone, ada pesan masuk, dari pelatihku.

" Nanti setelah latihan, temui saya di kantor."

????Alisku bertaut, ada apa? Biasanya ia langsung menelpon atau bicara langsung jika ingin mengatakan sesuatu. Entahlah, nanti saja akan kutemui. 

Tak lama berselang, Sia menelpon. Aku segera mengangkatnya, " Halo, kenapa Ya' ?"

" Aku titip obat ya?" Jawabnya langsung. 

" Obat? Buat siapa?" Tanyaku.

" Buat Risty, alerginya kambuh. Dia ceroboh, makan udang di sekolah."

" Aku beli sekarang?" Aku melirik jam tangan, masih ada waktu sebelum latihan.

" Jangan, nanti aja kalau kamu selesai latihan. Tadi udah dikasih obat sisa yang dulu." 

Aku mengangguk, " Yaudah kalau gitu nanti aku mampir ke apotek."

" Iya."

Aku memutuskan sambungan, dan segera turun untuk makan siang, di meja makan sudah ada ibu dan ayah. 

" Lama banget mandinya nak?" Kata ibu.

Aku mengambil tempat di sampingnya, " Maaf bu."

Makan siang berjalan hening, sampai ayah membuka percakapan, " Tujuanmu setelah ini apa resh?"

Suapanku terhentj, menatap ayah, " belum tahu yah." Jawabku sekenanya. Aku memang tidak pernah memikirkan apa tujuanku setelah ini.

" Karirmu di sepak bola sudah cukup bagus, tapi akan lebih baik kalau kamu bisa tingkatkan." Ucap ayah.

Aku hanya mengangguk. Ayah sering membahas hal ini, seperti berusaha untuk membuatku tidak pernah merasa puas. 

Makan siang selesai beberapa saat kemudian. Percakapan itu terhenti begitu saja, aku bersyukur ayah tidak membahasnya terlalu panjang. Setelah berpamitan aku segera berangkat menuju stadion. Setidaknya latihan akan membuatku melupakan percakapan dengan ayah. 

                                         

 

 

 

 

 

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
JATUH CINTA
39      31     0     
Romance
Cerita cinta anak SMA yang sudah biasa terjadi namun jelas ada yang berbeda karena pemerannya saja berbeda. Dia,FAIZAR HARIS AL KAFH. Siswa kelas 10 SMAN 1 di salah satu kota. Faizar,seorang anak yang bisa dibilang jail dengan muka sok seriusnya itu dan bisa menyeramkan disaat tertentu. Kenalkan juga, ALYSA ANASTASIA FAJRI. seorang gadis dengan keinginan ingin mencari pengalaman di masa S...
Bintang Biru
86      48     0     
Romance
Bolehkah aku bertanya? Begini, akan ku ceritakan sedikit kisahku pada kalian. Namaku, Akira Bintang Aulia, ada satu orang spesial yang memanggilku dengan panggilan berbeda dengan orang kebanyakan. Dia Biru, ia memanggilku dengan panggilan Bintang disaat semua orang memanggilku dengan sebutan Akira. Biru teman masa kecilku. Saat itu kami bahagia dan selalu bersama sampai ia pergi ke Negara Gingsen...
you're my special moments
85      65     0     
Romance
sebenarnya untuk apa aku bertahan? hal yang aku sukai sudah tidak bisa aku lakukan lagi. semuanya sudah menghilang secara perlahan. jadi, untuk apa aku bertahan? -Meriana Lauw- tidak bisakah aku menjadi alasanmu bertahan? aku bukan mereka yang pergi meninggalkanmu. jadi bertahanlah, aku mohon, -Rheiga Arsenio-
Intuisi Revolusi Bumi
29      22     0     
Science Fiction
Kisah petualangan tiga peneliti muda
Reach Our Time
321      173     0     
Romance
Pertemuan dengan seseorang, membuka jalan baru dalam sebuah pilihan. Terus bertemu dengannya yang menjadi pengubah lajunya kehidupan. Atau hanya sebuah bayangan sekelebat yang tiada makna. Itu adalah pilihan, mau meneruskan hubungan atau tidak. Tergantung, dengan siapa kita bertemu dan berinteraksi. Begitupun hubungan Adiyasa dan Raisha yang bertemu secara tak sengaja di kereta. Raisha, gadis...
Save Me From Myself
49      37     0     
Romance
"Kau tidak akan pernah mengerti bagaimana rasanya menjadi aku."
RAHASIA TONI
1293      473     0     
Romance
Kinanti jatuh cinta pada lelaki penuh pesona bernama Toni. Bukan hanya pesona, dia juga memiliki rahasia. Tentang hidupnya dan juga sosok yang selalu setia menemaninya. Ketika rahasia itu terbongkar, Kinanti justru harus merasakan perihnya mencintai hampir sepanjang hidupnya.
Meja Makan dan Piring Kaca
1903      614     0     
Inspirational
Keluarga adalah mereka yang selalu ada untukmu di saat suka dan duka. Sedarah atau tidak sedarah, serupa atau tidak serupa. Keluarga pasti akan melebur di satu meja makan dalam kehangatan yang disebut kebersamaan.
Truth Or Dare
196      119     0     
Fan Fiction
Semua bermula dari sebuah permainan, jadi tidak ada salahnya jika berakhir seperti permainan. Termasuk sebuah perasaan. Jika sejak awal Yoongi tidak memainkan permainan itu, hingga saat ini sudah pasti ia tidak menyakiti perasaan seorang gadis, terlebih saat gadis itu telah mengetahui kebenarannya. Jika kebanyakan orang yang memainkan permainan ini pasti akan menjalani hubungan yang diawali de...
A - Z
73      52     0     
Fan Fiction
Asila seorang gadis bermata coklat berjalan menyusuri lorong sekolah dengan membawa tas ransel hijau tosca dan buku di tangan nya. Tiba tiba di belokkan lorong ada yang menabraknya. "Awws. Jalan tuh pake mata dong!" ucap Asila dengan nada kesalnya masih mengambil buku buku yang dibawa nya tergeletak di lantai "Dimana mana jalan tuh jalan pakai kaki" jawab si penabrak da...