Read More >>"> Teater (Eps. 44) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Teater
MENU
About Us  

‘Nak, kamu bisa pulang minggu ini?’

Pesan singat dari sang ibu membuat Jean kini berada di dalam kereta yang mengantarkan ke kampung halaman. Ibu Jean sangat jarang atau nyaris tidak pernah menyuruhnya untuk pulang, ia biasanya hanya mengirim pesan untuk bertukar kabar dan menelpon jika tengah rindu. Tapi melihat isi pesan sang ibu membuat Jean tidak tenang.

Bahkan ia belum mengabari tempat ia bekerja sangking terburu-burunya. Ia hanya takut ibunya dalam kondisi yang kurang baik di sana atau ada sesuatu hal yang buruk terjadi. Selama perjalanan Jean tak henti-hentinya berdoa, agar ibu dan keluarganya dalam kondisi baik di sana.

Tiba di depan rumah orang tuanya, Jean mendapati kondisi rumah yang terlihat sepi. Namun keberadaan sebuah mobil di depan rumahnya membuatnya kebingungan. Perlahan kakinya memasukin pekarangan rumah. Saat hendak meraih kenop pintu, Jean mendengar suara gelak tawa dari dalam. Sesaat Jean menghela napas lega dan ke khawatirannya berkurang.

“Jean,” panggil sang ibu yang pertama kali melihat keberadaan Jean. Ia tersenyum lebar sebelum beranjak mendekati Jean yang masih berdiri di sana menatap satu per satu orang yang berada di ruang tamu rumah orang tuanya.

Ibunya yang mengerti kebigungan Jean, tersenyum maklum. Ia mengusap engan anaknya dan berkata, “Kamu ke kamar dulu, simpen dulu tas. Kalo mau minum atau makan, sana ke dapur. Tapi jangan lama-lama, kita ada tamu.”

Jean menganggukkan kepalanya pelan. Ia melangkah meninggalkan ruang tamu dan berjalan menuju kamarnya. Meletakkan tas ranselnya, Jean mendudukkan tubuhnya dipinggiran ranjang. Menatap kosong ke arah cermin di depannya.

“Kenapa mereka ada di sini?” gumam Jean. Entah mengapa firasatnya kali ini mengatakan ini tidak baik.

Menarik napas sebanyak-banyaknya Jean bangkit dan merapihkan penampilannya. Memastikan tubuhnya tidak bau dan menambah satu semprot parfum. Merapihkan kuncirannya. Ia juga mencuci wajah berminyaknya sebelum melangkah kembali ke ruang tamu dan duduk di samping ke dua orang tuanya.

Tamu di depan Jean tersenyum ramah, yang dibalas dengan senyum canggung oleh Jean. “Maaf sebelumnya karena sudah ganggu waktu kamu Jean.” Jean menganggukkan kepalanya.

“Jadi begini, kami datang kemari menemani anak kami yang berkeinginan untuk melamar kamu.” Jelas Jean terkejut mendengar kata melamar yang dilontarkan oleh pria paruh baya dihadapannya ini. Kemudian ia melirik ke arah pemuda yang berada di samping pria paruh baya itu, ia menatap Jean dengan senyuman di wajahnya.

~

Rangga beberapa kali mengecek ponselnya dengan gelisah. Sedari tadi ia tidak bisa menghubungi Jean, yang menurut informasi dari adiknya tercinta, tengah pulang ke rumah orang tuanya karena sesuatu yang penting. Bukan maksud Rangga ingin mengganggu Jean yang mungkin saat ini tengah berkumpul bersama keluarganya, ia hanya ini memperoleh konfirmasi atas informasi dari sang adik.

“Beneran dia balik ke rumahnya?” tanya Rangga yang sudah berulang kali dilontarkannya pada sang adik yang kini tengah menatap jengah padanya.

“Iya! Gak percaya banget sih!” jawab Nisa judes. Ia menunjuk muka sang kakak dan berkata, “Sekali lagi nanya kayak gitu, gue tampar mulut lo!”

Rangga memutar matanya malas. Ia kembali membuka aplikasi pesannya meyakinkan kembali keberadaan Jean melalui beberapa teman sekantornya. Dan tetap sama mereka tidak tahu keberadaan Jean dan juga tidak tahu alasan mengapa Jean tidak masuk hari ini.
Rangga menghela napasnya lelah. Rangga khawatir? Tentu saja. Rangga merasakan firasat yang tidak baik saat ini. Terlebih Jean yang tidak bisa dihubungi. Rangga menyisir rambutnya dengan resah. Ia pikir Jean sudah mau menganggap hubungan mereka, tapi ternyata tidak.

~

Yok siapa yang lamar Jean kalo bukan Rangga? Aku yakin kalian...

Bantu klik tanda suka, kasih komentar, bagiin cerita ini ke teman, dan jangan lupa tinggalkan kesan pesan dan bintang untuk cerita ini.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Today, I Come Back!
62      35     0     
Romance
Alice gadis lembut yang sebelumnya menutup hatinya karena disakiti oleh mantan kekasihnya Alex. Ia menganggap semua lelaki demikian sama tiada bedanya. Ia menganggap semua lelaki tak pernah peka dan merutuki kisah cintanya yang selalu tragis, ketika Alice berjuang sendiri untuk membalut lukanya, Robin datang dan membawa sejuta harapan baru kepada Alice. Namun, keduanya tidak berjalan mulus. Enam ...
My sweetheart senior
311      122     0     
Romance
Berawal dari kata Benci. Senior? Kata itu sungguh membuat seorang gadis sangat sebal apalagi posisinya kini berada di antara senior dan junior. Gadis itu bernama Titania dia sangat membenci seniornya di tambah lagi juniornya yang tingkahnya membuat ia gereget bukan main itu selalu mendapat pembelaan dari sang senior hal itu membuat tania benci. Dan pada suatu kejadian rencana untuk me...
LARA
168      84     0     
Romance
Kau membuat ku sembuh dari luka, semata-mata hanya untuk membuat ku lebih terluka lagi. Cover by @radicaelly (on wattpad) copyright 2018 all rights reserved.
Last Voice
14      6     0     
Romance
Saat SD Aslan selalu membully temannya dan gadis bernama Hina yang turut menjadi korban bully aslan.akibat perbuatannya dia membully temannya diapun mulai dijauhi dan bahkan dibully oleh teman-temannya hingga SMP.dia tertekan dan menyesal apa yang telah dia perbuat. Di SMA dia berniat berubah untuk masa depannya menjadi penulis."aku akan berusaha untuk berubah untuk mengejar cita-citaku&quo...
Flower
4      4     0     
Fantasy
Hana, remaja tujuh belas tahun yang terjebak dalam terowongan waktu. Gelap dan dalam keadaan ketakutan dia bertemu dengan Azra, lelaki misterius yang tampan. Pertemuannya dengan Azra ternyata membawanya pada sebuah petualangan yang mempertaruhkan kehidupan manusia bumi di masa depan.
Arion
26      18     0     
Romance
"Sesuai nama gue, gue ini memang memikat hati semua orang, terutama para wanita. Ketampanan dan kecerdasan gue ini murni diberi dari Tuhan. Jadi, istilah nya gue ini perfect" - Arion Delvin Gunadhya. "Gue tau dia itu gila! Tapi, pleasee!! Tolong jangan segila ini!! Jadinya gue nanti juga ikut gila" - Relva Farrel Ananda &&& Arion selalu menganggap dirinya ...
Aku menunggumu
0      0     0     
Romance
Cinta pertamaku... dia datang dengan tidak terduga entahlah.Sepertinya takdirlah yang telah mempertemukan kami berdua di dunia ini cinta pertamaku Izma..begitu banyak rintangan dan bencana yang menghalang akan tetapi..Aku Raihan akan terus berjuang mendapatkan dirinya..di hatiku hanya ada dia seorang..kisah cintaku tidak akan terkalahkan,kami menerobos pintu cinta yang terbuka leb...
Hei cowok...I like you
22      18     0     
Romance
Hei cowok...i like you, kalimat itulah yang keluar dari mulut cewek berwajah pas-pasan kepada cowok berparas tampan yang wajahnya gak kalah cakep dengan cowok-cowok korea.
Secret Love Story (Complete)
209      96     0     
Romance
Setiap gadis berharap kisah cinta yang romantis Dimana seorang pangeran tampan datang dalam hidupnya Dan membuatnya jatuh cinta seketika Berharap bahwa dirinya akan menjadi seperti cinderella Yang akan hidup bahagia bersama dengan pangerannya Itu kisah cinta yang terlalu sempurna Pernah aku menginginkannya Namun sesuatu yang seperti itu jauh dari jangkauanku Bukan karena t...
Grey
3      3     0     
Romance
Silahkan kalian berpikir ulang sebelum menjatuhkan hati. Apakah kalian sudah siap jika hati itu tidak ada yang menangkap lalu benar-benar terjatuh dan patah? Jika tidak, jadilah pengecut yang selamanya tidak akan pernah merasakan indahnya jatuh cinta dan sakitnya patah hati.