Read More >>"> Perceraian kontrak (Tertembak namun tetap bergerak!) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Perceraian kontrak
MENU
About Us  

Secara tiba-tiba 10 orang berbadan besar datang dan berdiri dibelakangnya pria berjubah hitam. Pria itu kembali tertawa dengan nada yang sangat-sangat menyeramkan.

"Sial! aku masih ada meeting, tapi telat sedikit tidak apa-apa lah. Aku harus melawan mereka," ujar Ryan dalam hati.

Ryan berlari keluar dari kamar Santoso. Pria berjubah hitam serta 10 orang berbadan besar itupun keluar dari kamar Santoso, mengikuti Ryan.

"Kita berkelahi saja disini," ucap Ryan.

Tanpa berkata, pria berjubah hitam memegangi pisau lalu berusaha menusuk Ryan. Namun tidak terkena. Ryan memutuskan untuk menggunakan pistol andalannya. Iapun menembak ke lima lawan yang selalu saja membantu pria berjubah hitam. Tidak cuma mengenai sasaran, namun peluru dari pistol itu menghancurkan musuh-musuh.

Kini tersisa enam orang termasuk pria berjubah hitam. Ryan sedikit lebih lega karena musuhnya mulai berkurang.

Ia pun berusaha untuk melawan 6 lawannya namun selalu tidak mengenai. Padahal gerakan nya sudah cepat tapi mereka berhasil menangkis gerakan yang dikeluarkan oleh Ryan.

Ryan memakai pistolnya yang satu lagi. Pistol biasa milik polisi-polisi Amerika yang biasa digunakan. Iapun menembak kearah lawan terutama kearah pria berjubah hitam. Namun tidak terkena!

Ryan mengambil sebuah panah yang ada didekat sana, iapun langsung memanah ke 4 musuhnya. Lawan semakin berkurang, hanya tersisa 2 orang termasuk pria berjubah hitam.

Ya Ryan akui bahwa kedua orang itu sangat sulit dikalahkan. Mereka sangat jago sekali berkelahi hingga bisa menangkis gerakan-gerakan Ryan.

Secara tiba-tiba salah satu teman pria berjubah hitam itu hilang. Itu membuat Ryan bertanya-tanya kenapa bisa hilang? tetapi ia tidak memikirkannya dan lanjut bertarung dengan pria berjubah hitam.

Ia menembak serta memanah pria berjubah hitam itu. Sampai akhirnya anak panah dan peluru milik Ryan mengenai pria berjubah hitam.

Anak panah mengenai bagian otak si pria itu sedangkan pelurunya mengenai bagian jantung. Ryan menghampiri nya lalu menarik pria itu hingga mengarah ke ruang tamu.

Ryan berdiri sehabis ia menarik pria berjubah hitam. Ia berisitirahat sejenak sebelum mengetahui identitas pria ini. Iapun membuka jubah hitam si pria yang hampir membunuhnya. Betapa terkejutnya ia saat melihat bahwa yang baru saja dibunuhnya adalah Darly. Dia adalah sahabat lama Ryan yang dulu dikabarkan telah meninggal.

Ryan langsung melempar jaket miliknya saat mengetahui pria itu. Ia tidak menyangka bahwa akan bertarung dengan sahabatnya sendiri. Meskipun Darly sahabat lama, tetapi ia sangat baik dan selalu menolong Ryan dalam keadaan Ryan sedang susah.

Mata Ryan terlihat berkaca-kaca sembari berjalan kesana-kesini untuk menghilangkan kesedihannya yang tidak menyangka akan membunuh sahabatnya meskipun Darly yang terlebih dahulu menyakiti nya.

Secara tiba-tiba, dari depan seseorang menembak Ryan dan mengenai bagian perut. Ryan memegangi perutnya yang terluka lalu tergeletak di lantai. Namun bukan berarti ia tidak sadarkan diri. Ia hanya menahan rasa sakit. Ryan memutuskan untuk berpura-pura pingsan supaya ia lebih mudah membunuh teman Darly.

Ryan memejamkan kedua matanya. Ia menyembunyikan pistol dikantongnya. Rencana Ryan mulai berjalan, orang itupun mendekati Ryan lalu melihat Ryan yang sedang berpura-pura tidak sadarkan diri.

Dengan gerakan yang cepat, Ryan mencekik leher orang itu lalu menembak bagian kepalanya hingga orang itupun tidak bernyawa lagi.

Kini Ryan bisa bernafas lega meskipun ia sedang terluka. Perlahan-lahan Santoso mulai merasa mendingan dengan sakit yang dirasakan. Iapun langsung berlari menghampiri Ryan yang sedang duduk sambil bersandar di dinding ruang tamu.

"Ryannnn!!!" teriak Santoso sambil berlari.

Ryan hanya menengok lalu ia memejamkan kedua matanya sambil meremas perutnya yang terkena tembakan.

Santoso duduk disamping Ryan. Iapun memukul-mukul pipi kanan dan kiri Ryan.

"Ryan... Ryan," panggil Santoso sambil memukul-mukul pipi Ryan.

"Apa sih? sakit tahu," ucap Ryan sambil tertawa kecil.

"Haduhhhh bisa-bisanya lagi sakit ketawa. Kamu ini ngeyel orangnya kalau dibilangin, jadi kaya begini kan?" ucap Santoso.

"Ahhhh ini luka ringan. Aku sering mengalami ini saat di Amerika waktu bertugas, kamu lupa aku bekerja sebagai apa saja?" ucap Ryan.

"Iya-iya sebagai agen rahasia juga. Ya tapi bukan berarti agen rahasia itu kalau ditembak kuat!!! tetap mereka merasakan kesakitan," jawab Santoso.

"Udah ah bawel banget. Kamu punya perban? tolong berikan aku perban!" ujar Ryan sambil menatap tajam kearah Santoso.

Santoso langsung berlari mengambil perban. Iapun kembali lagi ke Ryan untuk memberikan perban yang sudah ditemukan. Ryan membalut lukanya dengan perban. Setelah itu ia berdiri kembali, bersiap untuk pergi.

Santoso mencegat Ryan, melihat Ryan ini pergi dengan kondisi nya yang terluka.

"Kamu ngapain? jangan pergi! kamu masih terluka," cegat Santoso.

"Aku masih ada urusan. Ini luka ringan juga kok," jawab Ryan.

"Harus dibawa ke rumah sakit luka kaya begini!" ucap Santoso.

"Nanti kalau masalahku sudah selesai. Udah aku mau pergi dulu, kamu telepon polisi dan beritahu masalah ini ya. Udah aku pergi dulu, selamat pagi," Ryan berjalan pergi meninggalkan kediaman Santoso.

Santoso hanya terdiam dan membiarkan temannya pergi untuk menyelesaikan masalah.

***
Tiga puluh menit kemudian...

Amora terlihat menghampiri Calesthane yang masih didalam ruangan saja dari tadi. Iapun membuka pintu ruangan Calesthane lalu masuk menemui Calesthane.

"Calesthane," panggil Amora.

"Yeah...why Miss Amora? (kenapa nona Amora?)," tanya Calesthane sambil mendekati Amora.

"soon the meeting starts. Let's get ready. (segera pertemuan dimulai. Ayo bersiap)," ucap Amora.

"Oke," jawab Calesthane.

Mereka berdua keluar dari ruangan Calesthane. Diluar sudah terdapat Zahra dan orang-orang yang siap mengikuti meeting.

"Ayo masuk!" ucap Calesthane.

"Tetapi pak Ryan belum datang! saya tahu bahwa beliau orang yang tepat waktu. Tetapi meeting bentar lagi mau mulai, dia tidak kunjung datang," jawab Zahra.

Tak lama kemudian terlihat mobil memasuki kantor The Lavender. Orang yang didalam mobil itupun keluar dan berjalan masuk kearah dalam. Mereka semua langsung terdiam melihat Ryan yang muncul dari sana.

Calesthane dan Amora sedikit terkejut karena Ryan mirip sekali seperti Putra. Zahra menghampiri Ryan lalu mendekati Ryan.

"Pak, ayo pak kita meeting," ucap Zahra.

"Iya, maaf sedikit lama," jawab Ryan.

Calesthane mendekati Ryan lalu menarik tangan Ryan kearah toilet. Ryan hanya terdiam melihat Calesthane. Justru ia malah senang karena tangannya bisa disentuh oleh Calesthane.

"Tunggu, kamu itukan Putra satpam kantorku? kenapa kamu bisa disini untuk mengikuti meeting! jangan ngaku-ngaku kamu ya jadi Ryan!" ucap Calesthane.

"Apaan sih nona? saya benar-benar Ryan. Banyak bukti nya! kamu lihat saja di internet. Saya bisa melaporkan anda atas nama pencemaran nama baik," jawab Ryan.

"Ya kan cuma nanya, habis anda mirip seperti satpam saya," jawab Calesthane sambil membelakangi Ryan.

"Ooh. Kayanya kamu suka nih sama satpam kantormu ya hingga kaya hafal sama wajahnya gitu," jawab Ryan mulai memancing Calesthane.

"Ih apaan sih, sotoy banget," ujar Calesthane sambil menonjok bagian luka tembakan Ryan.

Ryan langsung memegangi perutnya karena ia merasa kesakitan. Calesthane merasa khawatir dan terkejut melihat Ryan yang kesakitan.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
The Eternal Love
427      207     0     
Romance
Hazel Star, perempuan pilihan yang pergi ke masa depan lewat perantara novel fiksi "The Eternal Love". Dia terkejut setelah tiba-tiba bangun disebuat tempat asing dan juga mendapatkan suprise anniversary dari tokoh novel yang dibacanya didunia nyata, Zaidan Abriana. Hazel juga terkejut setelah tahu bahwa saat itu dia tengah berada ditahun 2022. Tak hanya itu, disana juga Hazel memili...
Ghea
11      11     0     
Action
Ini tentang Ghea, Ghea dengan segala kerapuhannya, Ghea dengan harapan hidupnya, dengan dendam yang masih berkobar di dalam dadanya. Ghea memantapkan niatnya untuk mencari tahu, siapa saja yang terlibat dalam pembunuhan ibunya. Penyamaran pun di lakukan, sikap dan nama palsu di gunakan, demi keamanan dia dan beserta rekan nya. Saat misi mereka hampir berhasil, siapa sangka musuh lamany...
Lantunan Ayat Cinta Azra
162      111     0     
Romance
Lantunan Ayat Cinta Azra adalah kisah perjalanan hidup seorang hafidzah yang dilema dalam menentukan pilihan hatinya. Lamaran dari dua insan terbaik dari Allah membuatnya begitu bingung. Antara Azmi Seorang hafidz yang sukses dalam berbisnis dan Zakky sepupunya yang juga merupakan seorang hafidz pemilik pesantren yang terkenal. Siapakah diantara mereka yang akan Azra pilih? Azmi atau Zakky? Mung...
A Man behind the Whistle
32      28     0     
Action
Apa harga yang harus kau tukarkan untuk sebuah kebenaran? Bagi Hans, kepercayaan merupakan satu-satunya jalan untuk menemukannya. Broadway telah mendidiknya menjadi the great shadow executant, tentu dengan nyanyian merdu nan membisik dari para Whistles. Organisasi sekaligus keluarga yang harus Hans habisi. Ia akan menghentak masa lalu, ia akan menemukan jati dirinya!
Asa
170      90     0     
Romance
"Tentang harapan, rasa nyaman, dan perpisahan." Saffa Keenan Aleyski, gadis yang tengah mencari kebahagiaannya sendiri, cinta pertama telah di hancurkan ayahnya sendiri. Di cerita inilah Saffa mencari cinta barunya, bertemu dengan seorang Adrian Yazid Alindra, lelaki paling sempurna dimatanya. Saffa dengan mudahnya menjatuhkan hatinya ke lubang tanpa dasar yang diciptakan oleh Adrian...
Ineffable class
9      9     0     
Mystery
Seluruh penghuni kelas XII IPS E rata-rata tidak waras. Di mana ketua bucin menjadi wakil ketua dan ketua kelas sendiri adalah musuhnya guru BK. Dari 15 siswa separuhnya kerapkali hilang saat jam pelajaran, 5 lainnya tidur, sisanya pura-pura menyimak guru. 15 kepribadian berbeda yang jarang akur ini, harus bersatu mencari wali kelas dikabarkan menghilang selama seminggu. Gawatnya, tuduhan tidak...
BATAM HAIL BASKETBALL
292      149     0     
Action
Sekuel dari novel ANTOLOGIA (terbitan Intishar ©November 2018) dan ANKLE BREAKER: ORIGIN. ---------------- Aku tidak mengira, kemegahan Batam yang selama ini terbangun, adalah hasil kerja dua tangan yang seharusnya saling melawan, namun saling berjabat tangan demi suatu tujuan. Ada konspirasi antara pemerintah kota dengan Demiro The Forbidden Most Wanted yang mengendalikan sentralisasi berja...
The Day That Never Comes
11      11     0     
Romance
Kayra Almira gadis yangg hidupnya penuh perjuangan setelah peristiwa kecelakaan yang mengubah segala yang ada dalam hidupnya , termasuk perubahan dari kekasihnya yang meninggalkannya setelah mengetahui iya berbeda, padahal sebelumnya semasa di SMA Kayra dan kekasihnya begitu indah asmaranya layaknya kisah kasih disekola. Selain itu akibat kecelakaan Kayra membuat papi Kayra shock parah tak bisa ...
Te Amo
9      9     0     
Short Story
Kita pernah saling merasakan titik jenuh, namun percayalah bahwa aku memperjuangkanmu agar harapan kita menjadi nyata. Satu untuk selamanya, cukup kamu untuk saya. Kita hadapi bersama-sama karena aku mencintaimu. Te Amo.
A Story
8      8     0     
Romance
Ini hanyalah sebuah kisah klise. Kisah sahabat yang salah satunya cinta. Kisah Fania dan sahabatnya Delka. Fania suka Delka. Delka hanya menganggap Fania sahabat. Entah apa ending dari kisah mereka. Akankah berakhir bahagia? Atau bahkan lebih menyakitkan?