Read More >>"> Ken'ichirou & Sisca (Finale Ken'ichirou & Sisca Forever) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Ken'ichirou & Sisca
MENU
About Us  

Lamaran yang berlangsung dengan lancar tersebut sudah mereka selesaikan. Ketika itu, mereka sekeluarga pun mulai foto bersama dan makan-makan saat penyelenggaraan engagement Ken'ichirou dan Sisca pun sudah dimulai.

"Itadakimasu!"

Ketika sedang makan bersama di sebuah restoran tempat Masanori bekerja, Sisca berbicara pada ibunya Ken'ichirou mengenai rencana pernikahan dengannya.

Ibunya Ken'ichirou pun bertanya pada Sisca, "sudah dapat kerja belum?"

Sisca pun bilang, "aku sekarang ini detektif yang sekarang ini sudah menyelesaikan studi barunya yang sudah terbengkalai sejak drop out dengan jurusan yang baru juga."

"Oh gitu ya, sekarang jadi apa?"

"Aku jadi seorang fashion enthusiast yang sekarang ini mengikuti karirku pada bidang sosial budaya."

Ketika sedang diskusi di restoran tersebut, Sisca yang sedang berbicara dengan ibunya Ken'ichirou pun tahu kalau dia akhirnya sudah menjadi fashion enthusiast yang berlatar belakang sosial budaya.

#####

Keesokan harinya, di kantor polisi, Aizawa yang sudah bertunangan dengan Sisca yang kedua kalinya itupun langsung berfoto bersama.

"Siap, 1! 2! 3!"

Cheese!

Foto bersama di kantor polisi itupun mereka simpan ketika melihat anggotanya yang akan menikah nantinya.

"Omedetou Sisca! Omedetou Ken'ichirou!"

Sisca yang akan menikah dengan salah satu anggota kepolisian Tokyo itupun mulai merasa senang karena nantinya akan membangun rumah tangga yang baik seperti keluarga yang lainnya.

#####

Memasuki bulan April, tepatnya pada tahun ajaran baru, Officer Ikezawa yang bertugas di Koban tersebut mulai memandu anak-anak sekolah ketika akan berangkat ke sekolah pada tahun ajaran barunya. Seorang wanita tersebut mulai mendatangi Koban tersebut dan bertanya kepada petugas mengenai jalan menuju ke stasiun.

"Pak, kalo mau pergi ke stasiun lewat mana ya?"

"Kalo mau ke stasiun nanti ikutin saja tanda-tandanya!"

"Oke, makasih!"

Wanita yang sudah bertanya pada petugas tersebut akhirnya diantarkan olehnya untuk mencapai stasiun tersebut.

*****

Pada tahun ajaran sekolah baru, Yukari mulai berangkat ke sekolah dengan menggunakan mobil yang ditumpanginya.

"Yukari, ini tahun ajaran baru untukmu sebagai seorang guru."

"Oniichan, aku pasti menjadi guru yang baik untuk anak didikku."

"Aku tinggal dulu ya!"

"Baik, Oniichan."

Yukari yang di drop langsung ke stasiun kereta bawah tanah itupun langsung bergegas mengisi saldo kartunya ketika akan naik ke kereta bawah tanah tersebut. Sementara itu, ketika usai mengantarkannya sampai stasiun bawah tanah, Aizawa pun langsung ke kantor polisi untuk bekerja lagi mengadakan apel untuk anggota kepolisian yang baru yang akan bertugas dan anggota yang sudah naik pangkat.

*****

Di kantor polisi itupun, Aizawa yang sudah mengenakan setelan jasnya langsung menghadiri apel untuk penyambutan anggota baru yang akan bertugas nantinya.

Hari ini kita akan mengadakan apel tahunan pada musim semi untuk penyambutan anggota baru dan kenaikan pangkat setiap anggota yang sudah menyelesaikan tugasnya.

Usai apel tahunan, mereka pun langsung bekerja dengan sejumlah anggota barunya dan pergantian pimpinan pusat ketika salah satu sudah pensiun.

Pada saat yang bersamaan, Sisca mulai menjalankan kehidupan barunya ketika sudah tidak membantu kekasihnya lagi dengan melakukan riset mengenai sosial budaya pada teori sosiologi. Ketika sedang melakukan riset, Sisca pun menerima sebuah message dari Dewi mengenai rencana pernikahan dan foto pre weddingnya.

Dewi : Kapan mau married?

Sisca : Pre Weddingnya aja belum, kemungkinan saja menikahnya nanti pas masuk musim gugur akhir menjelang musim dingin. Kalau Dewi kapan menikahnya?

Dewi : Aku nanti juga menikah, tapi aku harus menunggu keputusan dari orang tuaku dan Shinno kun juga.

Sisca yang mengetahui rencana pernikahan Dewi yang masih menunggu keputusan dari kedua orang tuanya itupun harus bersabar karena itu semua jodoh dari Tuhan.

#####

Malam harinya, Sisca yang sudah pulang dari kantor pusat riset kebudayaan itupun mulai membeli tiket untuk pergi ke Yogyakarta untuk mengadakan foto pre wedding. Sisca pun menelepon kekasihnya ketika sudah membeli tiket untuk pergi ke Yogyakarta.

"Ken'ichirou, aku sudah membeli tiket untuk kita berdua buat foto prewedding di Yogyakarta, jadi ikutan tidak?"

"Aku sih jadi aja, tapi aku harus minta ijin dulu sama komandan kalau aku mau foto pre wedding bareng kamu."

Ketika percakapan telepon dengan kekasihnya itu selesai, Sisca pun dijemput oleh kekasihnya dengan mobil yang dibawa olehnya yang sudah menunggunya.

"Sisca, mau aku antar pulang sekalian tidak ke apartemenku?" tanyanya ketika akan mengajak numpang mobil tersebut.

"Mau aja sih!" katanya.

Sisca pun langsung menumpang mobil tersebut dan langsung pulang ke rumah untuk mandi bersama dan mengganti pakaiannya ketika akan berisirahat untuk keesokan harinya.

*****

Pagi harinya itupun, Sisca bersama Ken'ichirou pergi ke Yogyakarta dengan menggunakan pesawat dari bandara Narita menuju bandara Kulonprogo.

Di Bandara tersebut, Sisca dan Ken'ichirou mulai mengantri check in untuk bagasi ketika sudah menunjukkan tiketnya untuk boarding pass.

"Tiketnya untuk dua orang atas nama Fransisca Maria Stephanie Helena dan Ken'ichirou Aizawa."

Ketika koper milik mereka berdua sudah dibagasi, mereka pun langsung menerima boarding pass tersebut dan bersiap untuk imigrasi dengan menujukkan paspor kepada petugas imigrasi tersebut.

#####

Sementara itu, Dewi bersama Shinnosuke pun melangsungkan foto pre weddingnya di Nagasaki dengan mengenakan kimono lengkap. Dewi pun mengganti pakaian baratnya dengan kimono furisode warna pink, sedangkan Shinnosuke mengenakan kimono lengkap dengan haori dan hakamanya.

Saat fotografer tersebut mempersiapkan fotonya, mereka pun sudah siap dengan pose seperti yang sesuai dengan latar bangunan tersebut.

Saat foto pre wedding dimulai, Dewi dan Shinnosuke pun langsung difoto oleh fotografer tersebut dengan aba-aba, "siap! 1! 2! 3!"

"Cheese!"

Ketika difoto tiga kali pun, Dewi dan Shinnosuke pun langsung melihat hasil foto pre wedding yang ditunjukkan oleh fotografernya.

"Coba liat hasil fotonya?!"

"Bagus kok! Tapi tidak apa-apa kalo ada kesalahan sedikit!"

Mengetahui bahwa hasil foto pre weddingnya memiliki kesalahan, Dewi dan Shinnosuke pun meminta fotografernya untuk foto ulang lagi.

"Foto ulang lagi dong!"

"Siap! 1! 2! 3!"

"Cheese!"

Foto pre wedding yang kedua kalinya itupun akhirnya bagus dan tidak memiliki kesalahan apapun.

#####

Sementara itu, ketika sampai di Yogyakarta, Sisca dan Ken'ichirou pun langsung mencari rumah keluarga besarnya untuk menginap.

"Sisca, kita mau nginap dimana nih?!" katanya ketika akan mencari penginapan.

"Bagaimana kalau kita nginap di rumah keluarga besarku saja." kata Sisca.

Keesokan harinya, pada foto pre wedding, Sisca dan Ken'ichirou pun mencoba mengenakan kimono seperti orang Jepang pada umumnya di Candi Borobudur.

Di Candi Borobudur, Sisca dan Ken'ichirou pun mulai menanyakan kepada fotografernya mengenai gaya saat foto pre wedding tersebut.

"Mas, foto dimana?"

"Foto di pelataran Candi Borobudur aja."

"Oke."

Fotografer pun langsung memberikan aba-aba ketika mereka akan berpose di pelataran Candi Borobudur tersebut

"Siap! 1! 2! 3!"

"Cheese!"

Foto yang selesai itupun, mereka lihat dan hasilnya ternyata bagus juga.

"Hasilnya gimana?"

"Bagus kok."

#####

Sementara itu, Luvita yang sedang hamil anak keduanya itupun akan segera melahirkan ketika usianya mencapai 9 bulan. Daisuke, suaminya itupun langsung mengantarkannya ke rumah sakit untuk menjalani proses persalinan.

Ketika sedang bersalin, Daisuke yang menunggunya di luar bersama Stephanie itupun membawa anak pertamanya, Shota.

"Fani, nanti jaga dulu Shota."

Ketika salah satu bidan tersebut memanggil namanya, "Shimazu san!"

Daisuke yang dipanggil salah satu bidan tersebut masuk ke kamar persalinan dan memperlihatkan bayinya Luvita.

"Tuan, anaknya perempuan."

"Makasih dokter."

Momen bahagianya itupun akhirnya dirasakan Luvita dan Daisuke, ketika anak keduanya, Haruka sudah lahir.

"Selamat datang Haruka." kata Luvita ketika menggendong bayi Haruka.

Haruka yang sudah lahir itupun akhirnya mulai menjalani perawatan bersama ibunya ketika kondisinya masih lemah.

#####

Sementara itu, di restoran tersebut, Masanori bersama Nanami, Ryota dan Chloe mulai menerima undangan tersebut ketika Sisca dan Ken'ichirou akan melangsungkan pernikahan juga, begitu pula dengan Dewi dan Shinnosuke.

UNDANGAN

Fransisca Maria Stephanie Helena

(Sisca)

Dengan

Ken'ichirou Aizawa (相沢 健一郎)

(Ken'ichirou)

Tapi undangan kedua pun mereka baca juga yang bertuliskan.

UNDANGAN

Fransisca Maria Dewi Saraswati

(Dewi)

Dengan

Shinnosuke Ikeda (池田 新之助)

(Shinno kun)

Ketika undangan tersebut mereka baca, mereka pun berencana menggelar resepsi pernikahannya di hotel tersebut.

"Benar tidak sih mereka mau menikah?" gumam Chloe ketika melihat kedua undangan tersebut.

"Kalau aku rasa sih benar karena mereka sudah bertunangan dan juga pre wedding." kata Masanori ketika mendengarkan Chloe mengenai undangan tersebut.

"Tapi gimana kalau kita jadi panitia penyelenggara pesta pernikahan mereka?" gumam Ryota ketika membaca undangan tersebut.

"Setuju. Aku sama Ryota yang jadi pengiring untuk mereka berdua nantinya." gumam Nanami ketika mengetahui pernikahan mereka.

*****

Sementara itu, Sisca bersama Ken'ichirou yang sudah melakukan foto pre wedding tersebut berencana untuk mendaftarkan pernikahan tersebut pada gereja, KJRI dan juga catatan sipil untuk mendapatkan dokumen resmi mengenai pernikahan mereka bersamaan dengan Koseki ketika akan tinggal di Jepang.

"Kita harus daftarkan pernikahan kita ke gereja, KJRI dan juga catatan sipil."

"Tapi kita harus isi dokumen dulu beserta biodatanya."

#####

Memasuki musim gugur yang menjadi awal penanda musim dingin, beberapa hari menjelang hari pernikahan Sisca dan Ken'ichirou itupun mulai diadakan bridal shower.

Undangan pernikahan juga disebar ke kantor polisi ketika salah satu personilnya, Aizawa dengan pangkat tingginya akan segera menikah.

"Kita akan umumkan bahwa salah satu anggota kita, Aizawa Ken'ichirou akan segera menikah dengan kekasihnya yang merupakan seorang detektif dan juga fashion enthusiast yang sekarang ini melakukan penelitian mengenai sosial budaya."

Malam harinya menjelang pernikahannya itupun, teman-teman Sisca pun mulai mengadakan bridal shower ketika Sisca akan menikah besok paginya.

"Malam ini akan kita adakan bridal shower untuk Fransisca Maria Stephanie Helena yang akan melangsungkan pernikahannya besok pagi di gereja."

"Siap-siap untuk bridal shower! 1, 2, 3!"

Acara bridal shower pun akhirnya dimulai ketika teman-teman Sisca mengumumkan rencana untuk pernikahan Sisca.

Di hotel tempat Sisca menginap bersama calon pengantin pria itupun, Sisca yang berbagi kamar bersama bridesmaidnya itupun mulai merencanakan untuk make up pada keesokan harinya. Di kamarnya itupun, gaun pengantin beserta sarung tangan, perhiasan dan pumps untuk pengantin mulai dipersiapkan pada keesokan harinya bersamaan dengan gaun untuk bridesmaidnya yang berwarna senada.

*****

Keesokan harinya, di kamar hotel itupun, Ken'ichirou yang berdandan lengkap dengan setelan jas hitam lengkap beserta rompi abu-abu itu mulai berjalan bersama ibu dan adiknya untuk diantarkan ke kamar pengantin wanita.

*****

Di kamar pengantin wanita itupun, pada pagi harinya, Sisca mulai dirias oleh tim make up artist bersamaan dengan bridesmaidnya. Rambutnya yang pendek seleher itupun disanggul ketika akan mengenakan wedding veil yang panjang bersamaan dengan tiara, kalung dan anting-anting. Selesai make up, pengiring pengantin mulai memakaikan gaun strapless putih yang panjangnya sampai menutupi seluruh kakinya dan sarung tangan panjang putih beserta sepatu pumps putihnya. Usai memakai gaun pengantin, Sisca pun mulai mengenakan selendang tambahan ketika akan mengikuti pemberkatan pernikahan di gereja katolik.

Ken'ichirou yang diantarkan ibu dan adiknya itupun datang ke kamar Sisca ketika akan bertukar bunga buket untuk memasangkan bunga jas.

"Ken'ichirou, aku pasangkan bunga ini pada jasmu ketika aku memberikan bunga buketnya padamu." gumam Sisca ketika akan melangsungkan pemberkatan pernikahan.

Ketika akan berangkat ke gereja katolik untuk melangsungkan pemberkatan pernikahan, wedding veil yang dikenakan Sisca pun mulai dipasangkan pada seluruh mukanya.

Sampai di gereja katolik dengan mobil kelas menengah sejenis Range Rover itupun, rombongan dari keluarga Ken'ichirou dan Sisca langsung menempati bangku gereja dengan barisan yang sesuai. Iringan organ yang dimainkan pianis paduan suara itupun mempunyai lagu khasnya ketika Ken'ichirou yang didampingi oleh adiknya itupun berjalan berdampingan menuju altar.

Sampai di altar tersebut, Ken'ichirou dengan bestman yang ada di sampingnya itupun menunggu pengantin wanita ketika akan menuju ke altar gereja tersebut. Ketika Sisca datang ke gereja tersebut, Paman dan bibinya pun langsung menutup mukanya dengan kerudung tersebut agar tidak terpengaruh roh jahat ketika pernikahan berjalan. Sisca pun langsung berjalan beriringan didampingi pamannya dan diikuti bridesmaid untuk menuju ke altar tersebut ketika Ken'ichirou menunggunya.

"Sisca cantik banget dengan gaun pengantin!" gumamnya ketika melihat Sisca memakai gaun pengantin.

Ketika Sisca dan Ken'ichirou sudah di altar gereja, upacara sakramen pernikahan pun dimulai dengan alunan musik dari paduan suara dan Pastor pun juga memulai upacara pernikahan tersebut. Saat penerimaan pernikahan, Sisca dan Ken'ichirou pun mengucapkan janji setianya bergantian satu sama lain di hadapan Pastor.

I'm Ken'ichirou Aizawa take you Fransisca Maria Stephanie Helena as my wife for well and sick, luck and unluck.

I'm Fransisca Maria Stephanie Helena take you Ken'ichirou Aizawa as my husband for well and sick, luck and unluck.

Ketika pengucapan janji pernikahannya tersebut selesai, dilanjutkan dengan pengenaan cincin pada jari manis kedua mempelai secara bergantian.

Ken'ichirou pun langsung mengambil cincin tersebut dan mengenakannya pada jari manisnya, "Fransisca Maria Stephanie Helena, kenakan cincin ini sebagai lambang cinta dan kasihku."

Sisca juga mengambil cincin tersebut dan mengenakannya pada jari manisnya, "Ken'ichirou Aizawa, kenakan cincin ini sebagai lambang cinta dan kasihku."

Setelah pengenaan cincin pernikahan secara bergantian, Ken'ichirou pun langsung membuka kerudung pengantin yang dikenakan Sisca dan menciumnya pada kening. Mereka pun menjadi sepasang suami istri yang sah.

Ketika upacara sakramen pernikahan tersebut berakhir, Sisca dan Ken'ichirou pun menandatangani dokumen perkawinannya termasuk Koseki dari KJRI dan akte perkawinannya dari Kantor Catatan Sipil. Usai menandatangani dokumen tersebut, mereka kemudian foto bersama dan berjalan keluar diiringi oleh seorang anak penabur bunga tersebut keluar gereja dan menerbangkan balonnya beserta burung merpati tersebut bersamaan dengan menebarkan bunga oleh tamu undangan.

*****

Malam resepsi tersebut, sejumlah tamu undangan pun memberikan hadiah uangnya untuk pasangan Ken'ichirou dan Sisca yang menikah. Teman-teman Sisca dan rekan kerjanya pun juga berdatangan untuk memberikan selamat.

Sisca san, Aizawa san, gokekkon omedetou gozaimashita!

Resepsi pun akhirnya dimulai ketika Sisca mulai mengenakan gaun pengantin warna pink berjalan berdampingan dengan Ken'ichirou dengan setelan jas warna abu-abu menuju kursi pelaminan. Sampai di kursi pelaminan tersebut, Sisca dan Ken'ichirou mulai menyalakan lilin pernikahannya di meja tamu dan mulai menuangkan sebotol anggur pada gelas yang disusun seperti piramida dan memotong kue pengantin yang bersusun dengan menggunakan katana.

Masanori yang menjadi penyedia hidangan pun mulai membagikan hidangannya pada meja tamu bersama pelayan lainnya. Nanami bersama Chloe pun berpidato pada acara pernikahannya mengenai masa kecil Sisca dan Ken'ichirou dari lahir hingga dewasa. Mendengar pidato tersebut, Sisca pun berurai air mata yang menandakan kebahagiaannya ketika menjadi istri dari Ken'ichirou.

Ryota bersama Matsuoka, Kawakami, Yanagihama, Kudo, Chief Hino pun mulai foto selfie saat acara pernikahan masih berlangsung dan mengucapkan, "omedetou!"

Acara tersebut berakhir dengan foto bersama secara bergantian.

"Siap, 1, 2, 3!"

"Sekali lagi, 1, 2, 3!"

Ketika foto bersama itu selesai, mereka pun mengucapkan, "omedetou!" dan mengambil sourvenir pernikahan tersebut di meja penerima tamu. Malam setelah resepsi pernikahan, Sisca dan Ken'ichirou pun tinggal bersama.

TAMAT

Akhirnya selesai juga Novel Ken'ichirou & Sisca tersebut yang diakhiri dengan sebuah pernikahan.

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
My Noona
45      30     0     
Romance
Ini bukan cinta segitiga atau bahkan segi empat. Ini adalah garis linear. Kina memendam perasaan pada Gio, sahabat masa kecilnya. Sayangnya, Gio tergila-gila pada Freya, tetangga apartemennya yang 5 tahun lebih tua. Freya sendiri tak bisa melepaskan dirinya dari Brandon, pengacara mapan yang sudah 7 tahun dia pacariwalaupun Brandon sebenarnya tidak pernah menganggap Freya lebih dari kucing peliha...
The Friends of Romeo and Juliet
522      186     0     
Romance
Freya dan Dilar bukan Romeo dan Juliet. Tapi hidup mereka serasa seperti kedua sejoli tragis dari masa lalu itu. Mereka tetanggaan, satu SMP, dan sekarang setelah masuk SMA, mereka akhirnya pacaran. Keluarga mereka akur, akur banget malah. Yang musuhan itu justru....sahabat mereka! Yuki tidak suka sikap semena-mena Hamka si Ketua OSIS. dan Hamka tidak suka Yuki yang dianggapnya sombong dan tid...
Kebaikan Hati Naura
4      4     0     
Romance
Naura benar-benar tidak bisa terima ini. Ini benar-benar keterlaluan, pikirnya. Tapi, walaupun mengeluh, mengadu panjang lebar. Paman dan Bibi Jhon tidak akan mempercayai perkataan Naura. Hampir delapan belas tahun ia tinggal di rumah yang membuat ia tidak betah. Lantaran memang sudah sejak dilahirikan tinggal di situ.
Loading 98%
5      5     0     
Romance
Once Upon A Time: Peach
20      12     0     
Romance
Deskripsi tidak memiliki hubungan apapun dengan isi cerita. Bila penasaran langsung saja cek ke bagian abstraksi dan prologue... :)) ------------ Seorang pembaca sedang berjalan di sepanjang trotoar yang dipenuhi dengan banyak toko buku di samping kanannya yang memasang cerita-cerita mereka di rak depan dengan rapi. Seorang pembaca itu tertarik untuk memasuki sebuah toko buku yang menarik p...
Sosok Ayah
4      4     0     
Short Story
Luisa sayang Ayah. Tapi kenapa Ayah seakan-akan tidak mengindahkan keberadaanku? Ayah, cobalah bicara dan menatap Luisa. (Cerpen)
A Perfect Clues
149      61     0     
Mystery
Dalam petualangan mencari ibu kandung mereka, si kembar Chester-Cheryl menemukan sebuah rumah tua beserta sosok unik penghuninya. Dialah Christevan, yang menceritakan utuh kisah ini dari sudut pandangnya sendiri, kecuali part Prelude. Siapa sangka, berbagai kejutan tak terduga menyambut si kembar Cherlone, dan menunggu untuk diungkap Christevan. Termasuk keberadaan dan aksi pasangan kembar yang ...
Aldi: Suara Hati untuk Aldi
7      7     0     
Short Story
Suara hati Raina untuk pembaca yang lebih ditujukan untuk Aldi, cowok yang telah lama pergi dari kehidupannya
ALACE ; life is too bad for us
4      4     0     
Short Story
Aku tak tahu mengapa semua ini bisa terjadi dan bagaimana bisa terjadi. Namun itu semua memang sudah terjadi
DEUCE
6      6     0     
Short Story
\"Cinta dan rasa sakit itu saling mengikuti,\" itu adalah kutipan kalimat yang selalu kuingat dari sebuah novel best seller yang pernah kubaca. Dan benar adanya jika kebahagiaan dan kesakitan itu berjalan selaras sesuai dengan porsinya..