Read More >>"> Ken'ichirou & Sisca (37 Penyelamatan Sandera) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Ken'ichirou & Sisca
MENU
About Us  

Saat pengepungan Li dan Masamune, Chief Hino dengan tim taktis yang bersenjatakan lengkap itupun sudah tidak sabar untuk menghadapi kejahatan kalian yang dinilai terlalu berbahaya.

"Masamune! Li! Kalian semua sudah kami tetapkan sebagai tersangka!"

Sementara itu, Aizawa mulai mencari cincin tunangan yang dikenakan Sisca di ruang VIP ketika pacarnya disandera dengan dicabut paksa cincinnya untuk dinikahkan dengannya. Tapi Yukari yang ada di ruang VIP tersebut bertemu kembali dengan kakaknya ketika ia diselamatkan olehnya.

"Oniichan!"

"Yukari!"

Yukari yang sudah diselamatkan oleh kakaknya itupun dibawa regu penolong dan tim taktis untuk dibawa keluar dari gedung ketika terjadi kebakaran di gedung tempat wisuda berlangsung.

"Yukari, ayo keluar dari gedung sekarang juga!"

Ketika tim taktis mengevakuasi Yukari dari gedung tersebut, Aizawa pun mulai pergi ke atap gedung tersebut yang sudah didarati helikopter sipil Bell 206 untuk membawa Sisca secara paksa olehnya.

Ketika akan menyelamatkan pacarnya yang dibawa kabur ke atap gedung tersebut, Aizawa mulai mengambil 4 buah granat M67 dan MP5 submachine gun yang digunakan Special Assault Team yang sudah dilengkapi scope, suppressor dan flashlight dari pasukannya yang terluka.

Sementara itu, ketika pengepungan Masamune dan Li terjadi, mereka pun menyerang balik tim taktis kepolisian tersebut dan berusaha kabur dengan membawa koper tersebut. Saat kabur dengan menggunakan truk Mitsubishi Fuso Canter, blokade jalan dengan mobil polisi pun membuat mereka harus terkepung satu sama lain.

"Kalian semua sudah kami kepung!"

Ketika pengepungan mulai terjadi, polisi dan tim penjinak bom pun mulai menahan Li dan Masamune sebagai tersangka terorisme dengan memasangkan borgol pada tangan mereka berdua.

Sementara itu, Daisuke yang sudah sembuh dari cederanya itupun, mulai menjalani aktivitasnya sebagai polisi bidang IT menjadi operator untuk bagian surveilance dan komunikasi.

Pada saat yang bersamaan, Dewi bersama Shinnosuke mulai mengevakuasi Yukari keluar gedung ketika mulai kebakaran akibat bom yang disebabkan oleh teroris.

"Yukari, ayo kita keluar dari gedung ini sebelum terjadi kebakaran yang disebabkan oleh ledakan bom!"

Helikopter yang sudah mendarat tepat di atas Tokyo Big Sight tersebut, mulai menurunkan kru televisi dan fotografi yang ternyata teroris untuk menjemput paksa Sisca ketika bom sudah terpasang padanya. Tapi Aizawa pun menembak kru televisi dan fotografi tersebut dengan senapan MP5 sebagai ganjaran atas kejahatan Jimmy yang membuat semuanya menyebarkannya melalui siaran.

Jimmy pun mulai melepaskan Sisca pada Aizawa dengan satu syarat, "kau harus melawanku dengan tangan kosong!"

Tapi Jimmy yang sudah memasangkan bom pada dadanya Sisca pun bilang, "bom ini akan meledak sebagai gantinya dalam waktu 60 menit!"

Ketika Sisca mulai dilepaskan, bom yang terpasang di dadanya pun masih menyala. Tapi Aizawa pun mulai menjatuhkan pistol Tec 9 yang digunakannya dengan senapan MP5 miliknya.

"Sisca!"

Sisca yang jatuh di pangkuan Aizawa pun akhirnya mulai berpelukan, layaknya sepasang kekasih.

"Jadi kau selama ini yang membuat semua kejahatan hanya untuk uang dan beasiswa dan juga siaran!" gertaknya ketika akan melawan Jimmy.

Pertarungan terakhir dengan Jimmy pun langsung dimulai ketika Aizawa mulai menanggalkan senapan MP5 yang dipegangnya untuk bertarung dengan tangan kosong maupun senjata jarak dekat. Saat pertarungan tersebut, Aizawa mulai menggunakan retractable baton untuk menyerangnya, tapi Jimmy pun menggunakan pisau lipat untuk melukainya. Ketika akan melukai Aizawa dengan pisau lipat tersebut, senjata yang digunakannya pun dijatuhkan olehnya dengan memukul tangannya dengan retractable baton. Tapi Jimmy pun menyerang balik dengan tendangan tersebut sampai kepalanya dan diserang balik kembali oleh Aizawa sampai sekarat dan menggunakan tanto tersebut untuk menyerangnya.

Jimmy pun bangkit kembali dan mulai membalaskan dendamnya pada Aizawa dan bilang, "Sisca itu teman kecilku!"

"Kau bilang Sisca itu teman kecilmu! Jangan salah sangka! Dasar pengkhianat!"

Aizawa pun menggunakan tanto miliknya dan mulai membawa Jimmy ke helikopter tersebut dengan dicekik lehernya dengan tali katrol helikopter tersebut dan jantungnya pun ditikam olehnya sebagai kejahatan.

"Ini akibatnya karena sudah mengkhianati teman kecilmu!"

Helikopter yang ditumpangi Jimmy yang akan terbang tersebut, akhirnya dimasukkan granat M67 lucutannya tepat di kokpit helikopter tersebut dengan mencabut pinnya. Ketika helikopter tersebut akan terbang, helikopter tersebut meledak bersamaan dengan Jimmy yang tewas ditikam dan dicekik olehnya.

Aizawa yang berhasil menyelamatkan Sisca dari Jimmy pun akhirnya mulai mematikan bomnya dengan memotong kabel bom yang benar hingga bom tersebut dijinakkan. Sisca yang berair mata pun khawatir kalau ia akan mati karena bom yang terpasang di dadanya akan meledak.

"Sisca, kamu tenang dulu, jangan nangis sayang!" gumamnya ketika akan menjinakkan bom yang terpasang di dada Sisca.

"Aku tahu sayang, aku tidak mau mati karena kamu." rintihnya ketika akan diselamatkan olehnya

Saat melakukan penjinakan bom tersebut, Aizawa mulai memotong kabel bom tersebut sesuai dengan petunjuk yang tertera ketika rekan kerjanya melakukan penjinakan bom tersebut. Tapi Aizawa pun memanggil tim penjinak bom tersebut untuk menentukan kabel mana yang harus dipotong terlebih dahulu.

"Halo, kabel mana yang harus dipotong terlebih dahulu untuk panduan penjinakan bomnya?"

Pertama kabel kuning, lalu kabel hijau, kemudian kabel hitam, lalu kabel ungu, kabel jingga, kabel putih dan yang terakhir kabel biru.

Saat mencapai 5 menit bom yang menyala yang terpasang pada dadanya Sisca itupun, Aizawa menentukan kabel bom terakhir yang akan dipotong untuk penjinakan bomnya.

"Kalo kabel terakhir yang harus dipotong yang mana antara kabel biru atau kabel merah agar tidak meledak?"

Kabel terakhir yang harus dipotong yang paling aman kabel biru, karena kalau kabel tersebut dipotong bomnya sudah aman. Sementara kabel merah yang dipotong, bomnya akan meledak.

Tepat saat 30 detik terakhir itupun, Aizawa mulai memotong kabel biru bom tersebut untuk menyelamatkan tunangannya.

"Aku akan potong kabel biru!"

Ketika kabel biru terpotong tepat pada 10 detik terakhir, bom tersebut mati dan nyawa Sisca pun diselamatkan olehnya.

"Sisca!"

"Aizawa!"

Sisca yang diselamatkan oleh Aizawa dari bom tersebut menangis ketika ia dijadikan sandera oleh teman masa kecilnya.

"Sisca, aku mencintaimu!"

"Aku mencintaimu juga, Aizawa!"

Ketika bom yang terpasang di dadanya pun mati, Aizawa pun langsung mengambil senjata miliknya yang ditanggalkan tersebut dengan menyimpan senjatanya di punggung dan pistol beserta senjata jarak dekat di pinggangnya. Setelah menyimpan semua senjatanya, Sisca yang sudah diselamatkan olehnya itupun langsung meminta gendong.

"Sayang, gendong aku dong!"

"Baiklah! Siap! 1! 2! 3!"

Sisca pun digendong olehnya dengan mengulurkan tangannya, lalu mengulurkan kedua kakinya dan badannya pun didekatkan olehnya.

"Sisca, pegangan yang erat ya!"

"Iya, sayangku!"

Saat keluar dari gedung tersebut, Sisca yang digendong Aizawa ala bridal stylenya itupun mulai merasa senang karena sudah bisa selamat dari serangan teroris tersebut dengan pelukan sayangnya.

"Sisca, mau aku peluk tidak, mumpung aku masih menggendongmu?"

"Aku mau dipeluk, tapi jangan sampai kelihatan celana dalamnya di depan umum ya kalo aku pakai rok!"

"Baliklah sayangku!"

Di depan kerumunan wartawan tersebut, Aizawa yang menyelamatkan Sisca dari sandera mulai menjalin hubungannya sebagai sepasang kekasih. Chief Hino pun berterima kasih banyak ketika berhasil Aizawa menyelamatkannya.

"Aizawa, aku berterima kasih padamu karena kau sudah menyelamatkan tunanganmu ketika disandera oleh teroris untuk dinikahkan paksa olehnya!"

Jimmy yang sudah tewas karena ledakan itupun akhirnya tenggelam bersamaan dengan helikopter yang ditumpanginya dan pecahan helikopter tersebut akhirnya diangkut dengan menggunakan kapal milik kepolisian unit Yurikamome.

"Hei! Kita temukan bangkai helikopternya! Ayo angkat!"

Wisudawan wisudawati yang berada di luar gedung tersebut bersamaan dengan perdana menteri yang dijadikan sandera oleh teroris tersebut akhirnya dievakuasi pemadam kebakaran dan paramedis ketika gedung tempat penyelenggaraan wisuda terjadi ledakan bom tersebut. Sementara itu wisudawan wisudawati yang terluka karena dilempar dari atas akan dibawa ke ambulans jenis Toyota Himedic untuk mendapatkan perawatan intensif, sedangkan yang lainnya dibawa ke ambulans jenis Super Ambulance yang berukuran besar.

Saat kembali ke markas bersama Luvita dan Chief Hino, Sisca pun ia turunkan ketika sudah sampai mobil polisi tersebut.

"Sisca, udah nih gendongnya?!"

"Udah dong!"

Ketika berada di mobil polisi yang dikendarai Luvita tersebut, Sisca pun merasa nyaman untuk tidur di pangkuan Aizawa.

"Sayang, aku mau tidur nih!"

"Aku aja belum tidur sama sekali karena tugasku sebagai polisi banyak banget sampai aku harus pakai seragam tactical segala."

*****

Masanori yang ada di restoran bersama Ryota dan Nanami pun menyaksikan berita mengenai terorisme yang terjadi di Tokyo Big Sight ketika diadakan wisuda.

Berita terkini secara resmi!

Pihak kepolisian Tokyo sudah menetapkan Li dan Masamune Okumura sebagai tersangka atas kasus terorisme yang dilakukan oleh Jimmy Gunawan untuk mengetahui siapa dalang yang sebenarnya?

Saat melihat berita tersebut, Hasegawa bersaudara pun berdiskusi dengan Ryota mengenai seorang detektif yang diselamatkan kekasihnya di televisi.

"Bener tidak kalau Sisca punya seorang kekasih yang juga seorang polisi?!" tanyanya pada Hasegawa bersaudara.

"Kita rasa bener kok, buktinya saat Sisca sudah bertunangan dan digendong olehnya ketika ia diselamatkan saat bomnya sudah dijinakkan." sahut Hasegawa bersaudara.

Ketika sedang berdiskusi di restoran tersebut, tiba-tiba Chloe datang menemui mereka bertiga.

"Kalian ngapain disini?!" tukasnya

"Jangan marah dong, Chloe! Aku sudah temenan lama sama kamu." katanya

BERSAMBUNG

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
LUCID DREAM
5      5     0     
Short Story
aku mengalami lucid dream, pada saat aku tidur dengan keadaan tidak sadar tapi aku sadar ketika aku sudah berada di dunia alam sadar atau di dunia mimpi. aku bertemu orang yang tidak dikenal, aku menyebutnya dia itu orang misterius karena dia sering hadir di tempat aku berada (di dalam mimpi bukan di luar nyata nya)
PUBER
38      27     0     
Romance
Putri, murid pindahan yang masih duduk di kelas 2 SMP. Kisah cinta dan kehidupan remaja yang baru memasuki jiwa gadis polos itu. Pertemanan, Perasaan yang bercampur aduk dalam hal cinta, serba - serbi kehidupan dan pilihan hatinya yang baru dituliskan dalam pengalaman barunya. Pengalaman yang akan membekas dan menjadikan pelajaran berharga untuknya. "Sejak lahir kita semua sudah punya ras...
Kejutan
5      5     0     
Short Story
Cerita ini didedikasikan untuk lomba tinlit x loka media
Good Art of Playing Feeling
4      4     0     
Short Story
Perkenalan York, seorang ahli farmasi Universitas Johns Hopskins, dengan Darren, seorang calon pewaris perusahaan internasional berbasis di Hongkong, membuka sebuah kisah cinta baru. Tanpa sepengetahuan Darren, York mempunyai sebuah ikrar setia yang diucapkan di depan mendiang ayahnya ketika masih hidup, yang akan menyeret Darren ke dalam nasib buruk. Bagaimana seharusnya mereka menjalin cinta...
Little Spoiler
29      19     0     
Romance
hanya dengan tatapannya saja, dia tahu apa yang kupikirkan. tanpa kubicarakan dia tahu apa yang kuinginkan. yah, bukankah itu yang namanya "sahabat", katanya. dia tidak pernah menyembunyikan apapun dariku, rahasianya, cinta pertamanya, masalah pribadinya bahkan ukuran kaos kakinya sekalipun. dia tidak pernah menyembunyikan sesuatu dariku, tapi aku yang menyembunyikan sesuatu dariny...
THE DARK EYES
3      3     0     
Short Story
Mata gelapnya mampu melihat mereka yang tak kasat mata. sampai suatu hari berkat kemampuan mata gelap itu sosok hantu mendatanginya membawa misteri kematian yang menimpa sosok tersebut.
What If I Die Tomorrow?
7      7     0     
Short Story
Aku tak suka hidup di dunia ini. Semua penuh basa-basi. Mereka selalu menganggap aku kasat mata, merasa aku adalah hal termenakutkan di semesta ini yang harus dijauhi. Rasa tertekan itu, sungguh membuatku ingin cepat-cepat mati. Hingga suatu hari, bayangan hitam dan kemunculan seorang pria tak dikenal yang bisa masuk begitu saja ke apartemenku membuatku pingsan, mengetahui bahwa dia adalah han...
Kisah Kasih di Sekolah
16      12     0     
Romance
Rasanya percuma jika masa-masa SMA hanya diisi dengan belajar, belajar dan belajar. Nggak ada seru-serunya. Apalagi bagi cowok yang hidupnya serba asyik, Pangeran Elang Alfareza. Namun, beda lagi bagi Hanum Putri Arini yang jelas bertolak belakang dengan prinsip cowok bertubuh tinggi itu. Bagi Hanum sekolah bukan tempat untuk seru-seruan, baginya sekolah ya tetap sekolah. Nggak ada istilah mai...
Sweet Notes
171      71     0     
Romance
Ketika kau membaca ini, jangan berpikiran bahwa semua yang terjadi disini adalah murni dari kisah cintaku. Ini adalah sekumpulan cerita-cerita unik dari teman-teman yang mau berbagi dengan saya. Semua hal yang terjadi adalah langsung dari pengalaman para narasumber. Nama sengaja disamarkan namun setting tempat adalah real. Mohon maaf sesuai perjanjian jalan cerita tidak dijelaskan seperti kisah ...
Hematidrosis
5      5     0     
Short Story
Obat yang telah lama aku temukan kini harus aku jauhi, setidaknya aku pernah merasakan jika ada obat lain selain resep dari pihak medis--Igo. Kini aku merasakan bahwa dunia dan segala isinya tak pernah berpihak pada alur hidupku.