Read More >>"> Ken'ichirou & Sisca (12 Liburan Musim Panas) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Ken'ichirou & Sisca
MENU
About Us  

Memasuki bulan Agustus, saat yang dinanti, liburan musim panas pun dimulai. Sisca bersama Ken'ichirou dan adiknya pun merasakan liburan di waterpark dengan membawa pakaian renang mereka masing-masing.

"Baju renangku udah pas belum?" gumamnya ketika memperlihatkan baju renangnya

"Pas kok." ucapnya

Usai berganti dengan pakaian renang, mereka pun menghabiskan waktunya bersama di waterpark yang ada di kota Tokyo. Malam harinya, mereka pun pulang ke apartemen dengan foto kebersamaan di waterpark.

Pagi harinya, ketika sedang di rumah, Yukari memberikan pr musim panas pada siswanya ketika sedang liburan musim panas.

"Siswa-siswaku akan diberikan pr saat liburan musim panas, nanti dikumpulkan saat liburan musim panas usai."

Sementara itu, Sisca yang menjadi seorang detektif perempuan pertama yang juga menggemari fashion bersama Aizawa untuk melihat kasus yang akan terjadi nantinya.

"Kau suka fashion juga kan?" tanyanya ketika mengetahui kegemaran Sisca pada fashion dan detektif.

"Iya, aku suka fashion juga kok." tukasnya

"Bagaimana kalo kita jadi bintang tamu?" gumamnya

"Baik aja sih. Tapi acaranya dimana?"

"Di Makuhari Messe."

Sisca bersama Aizawa mengunjungi Makuhari Messe dengan melakukan undercover sebagai bintang tamu untuk mengetahui kasus apa yang terjadi nantinya. Saat acara dimulai, host dari acara tersebut memperkenalkan bintang tamu yang merupakan seorang detektif yang memiliki ketertarikan dengan fashion

Kita perkenalkan bintang tamu kita,  Sisca!

Host pun menanyakan Sisca mengenai kiprahnya sebagai detektif yang sebelumnya seorang fashion enthusiast.

"Bagaimana kiprah anda sebagai seorang detektif?"

"Kiprahku sebagai seorang detektif dimulai ketika saya mulai mengetahui penyelidikan kepolisian yang terlihat pada sastra genre misteri seperti manga Meitantei Conan, novel Sherlock Holmes, kisah Arsenè Lupin dan lain sebagainya."

"Tapi, apakah anda juga menyukai fashion?"

"Saya juga menyukai fashion karena bagi kaum perempuan itu fashion merupakan hal yang terbaik untuk tampil cantik dan sempurna. Sekarang ini yang saya gandrungi adalah maxi skirt karena membuat saya tampil feminin dan cantik seperti layaknya seorang gadis pada umumnya."

Kita perkenalkan yang satu lagi, Rosy Olivia!

Tiba-tiba terlihat diatas panggung ada seorang desainer yang ditemukan tewas terbunuh dengan pistol yang dilengkapi peredam yang mengenai kepalanya ketika diperkenalkan oleh hostnya secara langsung. Penonton yang melihatnya pun berhamburan keluar "kyaaaa!!!"

Kru dari stasiun TV pun membatalkan siaran tersebut. "Matikan kameranya!"

Mengetahui adanya kasus pembunuhan seorang desainer asal Indonesia terbunuh, acara talk show yang mengundang Sisca pun dibatalkan dengan mengganti jeda iklan.

Sisca pun segera menghubungi Ken'ichirou dan kepolisian Metropolitan untuk mengetahui kasus pembunuhan tersebut dengan memeriksa beberapa orang saksi.

"Aizawa san, hubungi kepolisian Metropolitan, ada kasus pembunuhan di Makuhari Messe." Gumam Sisca ketika melihat korban pembunuhan di atas panggung melalui telepon.

"Baik."

Kepolisian Metropolitan Tokyo datang ke lokasi TKP tersebut setelah kejadian pembunuhan tersebut terjadi. Korban pembunuhan diketahui bernama Rosy Olivia Sanjaya (30 tahun) yang berprofesi sebagai desainer fashion terkenal di dunia. Mayat korban tersebut difoto Sisca dengan kamera yang tersimpan di tas miliknya dan kamera smartphone.

Petugas polisi Matsuoka datang mengetahui kondisi dari korban tersebut. Tim forensik datang dengan melakukan olah TKP pembunuhan desainer fashion. Area panggung pun disegel dengan garis polisi dan juga toilet wanita.

"Kondisi korban sudah ditemukan tidak bernyawa tadi siang jam 12.35. Korban tewas diduga karena pelaku yang merupakan pacarnya cemburu karena dia sudah lulus duluan dengan melanjutkan studi S2 jurusan sastra dan bekerja sebagai desainer. Korban merupakan kohai dari pelakunya sendiri. Ciri-ciri korban mengenakan kebaya tradisional saat menghadiri acara resmi, terutama wisuda dan lain sebagainya. Pelaku mendekati korban dan mengejarnya, tapi korban tidak mau mendekat."

Aizawa memeriksa beberapa orang saksi untuk dimintai keterangan : Johan Hendrawan, chef, 26 tahun; Chiaki Sato (佐藤 千秋), arsitek, 27 tahun; Ananda Putri, mahasiswi, 22 tahun; Merry Aryani, penerjemah, 36 tahun; Hiroki Toyama (遠山 弘樹), selebriti, 23 tahun; Hikari Nakaoka (中岡 光), mahasiswa, 33 tahun.

Ketika Aizawa memeriksa beberapa saksi terkait pembunuhan desainer, Sisca menemukan barang bukti berupa pistol jenis M9 dengan peredam suara yang ditemukan di toilet wanita yang sengaja disembunyikan pelaku di tempat sampah.

"Aku sudah temukan barang buktinya di tempat sampah toilet wanita."

Matsuoka juga menemukan sidik jari pada kostum yang dikenakan pelaku berupa wig karakter kawaii dan setelan french maid. Barang berupa draf rancangan busana korban juga ditemukan berlumuran darah yang sengaja disembunyikan pelaku dibalik panggung.

Saat Sisca menemukan barang bukti yang digunakan pelaku, Aizawa melakukan pemeriksaan barang bawaan beberapa saksi terkait pembunuhan desainer terkenal.

"Hendrawan, Chiaki san, Nanda, Merry, Hiroki san, Hikari san, periksa semua barang kalian yang ada di tas. Punya Hendrawan barangnya hanya berupa bahan untuk memasak. Chiaki hanya draf arsitektur yang tersimpan di tas tabung. Nanda hanya alat tulis dan keperluan kuliah. Merry hanya perlengkapan untuk penerjemahan. Hiroki hanya keperluan album. Hikari hanya keperluan kuliah saja."

Sisca menjelaskan kronologi pembunuhan desainer terkenal dan motif yang digunakan pelaku tersebut.

"Kita lihat sekilas kejadian saat acara talkshow mulai, tamu yang diundang seorang detektif dan desainer. Saat desainer datang ke acara tersebut, pelaku dengan kostum french maid yang dilengkapi wig kawaii sengaja menembaknya dari belakang pada bagian kepala dengan pistol M9 yang dilengkapi peredam. Setelah korban jatuh terkapar, pelaku sengaja masuk toilet wanita dan menyembunyikan pistol tersebut ke tempat sampah dan membuka kostum tersebut dengan mengganti pakaian biasanya. Pelakunya ternyata seorang pacar dengan kecemburuan terhadap korban. Pelaku juga menyembunyikan draf rancangan busana korban yang berlumuran darah dibalik panggung. Pada sudut pandang lain, Hendrawan yang bekerja jadi chef untuk acara di Makuhari Messe kaget melihat korban pembunuhan di panggung. Saat yang lain, Chiaki melihat draf rancangan busana korban yang berlumuran darah di atas panggung dan memotretnya. Nanda yang menjadi panitia kaget ada mayat di panggung. Merry yang jadi host untuk acara tersebut berteriak ketika tamu kedua ditemukan tewas. Hiroki yang jadi selebriti untuk pengisi acara juga kaget melihat korban di atas panggung. Hikari yang dibelakang panggung sengaja menembaknya dari belakang ketika acaranya berjalan dan menyembunyikan draf rancangan busana korban di balik panggung. Tapi dibalik semua itu, kesimpulannya adalah keempat orang ini sama-sama menjadi saksi dalam kasus pembunuhan fashion desainer. Hanya satu orang saja yang menyembunyikan bukti korban."

Sisca kemudian menyebutkan pelaku dibalik pembunuhan desainer yaitu Nakaoka Hikari san.

"Pelaku yang sebenarnya adalah Hikari Nakaoka san."

Hikari Nakaoka menyesal atas kejadian pembunuhan desainer terkenal. "Kenapa aku jadi cemburu karena dia lulus duluan, jadi aku sengaja membunuhnya?"

Atas barang bukti yang ditemukan Sisca berupa pistol M9 dan set cosplay french maid yang terdapat sidik jari Nakaoka, opsir Matsuoka pun menahannya karena kecemburuan pelaku dengan memborgol tangannya ke depan.

"Sisca, kerja yang bagus." Sahut Matsuoka

"Iya, bu."

Keluar dari Makuhari Messe, Sisca bersama Aizawa pun melihat opsir Matsuoka membawa Hikari san ke mobil polisi jenis Toyota Crown sirene merah milik kepolisian Tokyo. Saat yang bersamaan, Sisca dan Aizawa pun kembali ke markas pusat dengan mobil polisi Toyota Estima tanpa tulisan juga.

Di markas pusat, Aizawa yang sudah balik menerima tugas lagi dari Chief Hino ketika kasus pembunuhan talkshow terselesaikan bersama Sisca. Sementara itu, Sisca didatangi kerumunan media mengenai kepopulerannya sebagai detektif dalam mengatasi kasus yang terjadi belakangan ini.

"Bagaimana popularitas anda sebagai seorang detektif?"

"Popularitasku sebagai seorang detektif karena aku menyelesaikan beberapa kasus diantaranya pembunuhan, dan lain sebagainya."

Hasegawa POV

Sementara itu pada sudut pandang lain, Masanori yang bekerja jadi chef terkenal di restoran Perancis menerima panggilan dari manager mengenai kiprahnya di bidang kuliner.

"Tuan Hasegawa, ada tv yang meliput seorang detektif perempuan pertama yang terkenal."

"Hah! TV yang meliput detektif perempuan itu?"

"Iya!"

Yukari POV

Pada saat liburan musim panas, Yukari yang sedang berada di Yokohama melihat liputan mengenai detektif perempuan pertama yang mengatasi beberapa kasus.

"Sisca Neechan jadi terkenal ya!" Sahut Yukari ketika melihat Sisca diliput media.

Sisca pun datang menghampiri Yukari yang sendirian di Yokohama.

"Eh, Yukari!"

"Sisca Neechan! Kau seorang detektif wanita ya?"

"Iya, aku seorang detektif."

"Boleh minta tanda tangan sebentar tidak?"

"Boleh kok."

Sisca pun meminta tanda tangan dari Yukari ketika popularitasnya terkenal untuk menjadi seorang detektif. Saat yang bersamaan, Aizawa yang sedang istirahat datang ke Yokohama untuk melihat Sisca dan Yukari.

"Ngapain kalian disitu?"

"Dia mau minta tanda tanganku."

Liburan musim panas mereka pun diisi dengan kegembiraan bersama saat berada di water park, kota Yokohama, dan lain sebagainya. Musim panas yang menyenangkan pun mereka akhiri sampai disitu juga.

"Musim panas bentar lagi usai."

"Iya."

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
14 Days
37      28     0     
Romance
disaat Han Ni sudah menemukan tempat yang tepat untuk mengakhiri hidupnya setelah sekian kali gagal dalam percobaan bunuh dirinya, seorang pemuda bernama Kim Ji Woon datang merusak mood-nya untuk mati. sejak saat pertemuannya dengan Ji Woon hidup Han Ni berubah secara perlahan. cara pandangannya tentang arti kehidupan juga berubah. Tak ada lagi Han Han Ni yang selalu tertindas oleh kejamnya d...
THE DAY'S RAPSODY
170      84     0     
Mystery
Sebuah pembunuhan terjadi di sebuah tempat yang bisa dibilang tempat teraman di kota ini. Banyak barang bukti ditemukan. Namun, pelaku masih belum tertangkap.
Lost in Drama
63      44     0     
Romance
"Drama itu hanya untuk perempuan, ceritanya terlalu manis dan terkesan dibuat-buat." Ujar seorang pemuda yang menatap cuek seorang gadis yang tengah bertolak pinggang di dekatnya itu. Si gadis mendengus. "Kau berkata begitu karena iri pada pemeran utama laki-laki yang lebih daripadamu." "Jangan berkata sembarangan." "Memang benar, kau tidak bisa berb...
ADRI
9      9     0     
Short Story
Untuk yang terlambat jatuh cinta.
Communicare
0      0     0     
Romance
Menceritakan 7 gadis yang sudah bersahabat hampir lebih dari 10 tahun, dan sekarang mereka dipersatukan kembali di kampus yang sama setelah 6 tahun mereka bersekolah ditempat yang berbeda-beda. Karena kebetulan mereka akan kuliah di kampus yang sama, maka mereka memutuskan untuk tinggal bersama. Seperti yang pernah mereka inginkan dulu saat masih duduk di sekolah dasar. Permasalahan-permasalah...
Sanguine
135      79     0     
Romance
Karala Wijaya merupakan siswi populer di sekolahnya. Ia memiliki semua hal yang diinginkan oleh setiap gadis di dunia. Terlahir dari keluarga kaya, menjadi vokalis band sekolah, memiliki banyak teman, serta pacar tampan incaran para gadis-gadis di sekolah. Ada satu hal yang sangat disukainya, she love being a popular. Bagi Lala, tidak ada yang lebih penting daripada menjadi pusat perhatian. Namun...
HEARTBURN
12      12     0     
Romance
Mencintai seseorang dengan rentang usia tiga belas tahun, tidak menyurutkan Rania untuk tetap pada pilihannya. Di tengah keramaian, dia berdiri di paling belakang, menundukkan kepala dari wajah-wajah penuh penghakiman. Dada bergemuruh dan tangan bergetar. Rawa menggenang di pelupuk mata. Tapi, tidak, cinta tetap aman di sudut paling dalam. Dia meyakini itu. Cinta tidak mungkin salah. Ini hanya...
Kepada Gistra
9      9     0     
Short Story
Ratusan hari aku hanya terfokus mengejar matahari. Namun yang menunggu ku bukan matahari. Yang menyambutku adalah Bintang. Kufikir semesta mendukungku. Tapi ternyata, semesta menghakimi ku.
Ojek Payung
10      10     0     
Short Story
Gadis ojek payung yang menanti seorang pria saat hujan mulai turun.
I Hate My Brother
14      14     0     
Short Story
Why my parents only love my brother? Why life is so unfair??