Sisca yang terlihat fashionable sebagai seorang detektif pun tahu ketika sering mengenakan rok di tempat kerjanya, kadang kala juga mengenakan celana panjang. Tapi baginya, penampilan itu tidak penting karena tidak hanya merusak suasana kerja.

Sementara itu, Ken'ichirou yang sedang bertugas di kantor polisi pusat masih mengetahui perkembangan yang akan terjadi ketika kasus yang tidak terduga datang.

"Chief Hino, ada kasus apa lagi?" tanyanya pada Hino ketika akan menunjukkan kasusnya yang terbaru

"Kalau ada kasus lagi, kasih tahu ya." tukasnya

Setelah diberitahu, Aizawa pun menemui Sisca yang sedang mempersiapkan peralatan miliknya yang ada di tasnya. Alat detektifnya itu ia simpan ketika tidak diperlukan untuk penyelidikan.

"Sisca, sudah berapa lama jadi seorang detektif?" tukasnya ketika ditanyakan mengenai kerjanya sebagai detektif.

"Aku sih sudah satu tahun lamanya menjadi detektif sejak mengalami kegagalan di universitas, tapi aku juga mengikuti model fashion yang sekarang ini musim terutama rok panjang yang sering aku pakai ke tempat kerja." gumam Sisca sambil menjelaskan keinginannya menjadi seorang detektif.

Awalnya Sisca hanya berteman, tapi Ken'ichirou menganggapnya sebagai teman tapi cinta pada hubungan long distance relationship antara Indonesia dan Jepang. Mereka pernah mengalami musibah yang sama, yaitu gempa Yogyakarta dan gempa Pantai Selatan Jawa serta gempa Tohoku yang juga mengalami dampak pada Tokyo.

Lagu yang berjudul Ienakatta Koto itupun diperdengarkan mereka berdua sambil menceritakan perpisahan mantan kekasihnya.

Ienakatta Koto - Thinking Dogs

Guuzen kimi wo mikakete 

atarisawarinai hanashi wo shite 

tokidoki gikochinaku naru 

boku no himitsu wa nannen tattemo setsunai itami 

Kimi no hohoemi ga shiawasesou de 

ienakatta koto ano koro kara 

naze boku no mune no oku zawatsuiteru no ka? 

Kotoba ni shitakunaru nante 

kokoro no dokoka ni hikkakatta mama 

nannen kaburi ni atta shunkan ima demo... 

Tokei wo makimodoshitara 

unmei nante shirazu ni 

betsubetsu no michi wo aruite kita 

demo boku wa hitotsu dake uso wo tsuitan da 

kondo koso wa motto sunao ni nareru darou ka? 

Tagai no kinkyou wo houkoku shiatte 

Konna ni setsunai no darou

ienakatta koto moshika shitara 

kizukanu furi wo shiteita yasashisa ka 

todokanakatta omoi dakara ima demo... 

Kotoba ni dashitara nanika ga kiete shimau

kimi no me wo minagara kangaeta ima nara 

donna kotoba wo kakeru ka? 

mune ni afureru ai wa 

Ienakatta koto ano koro kara 

kokoro no dokoka ni hikkakatta mama 

nannen kaburi ni atta shunkan 

kotoba ni shitakunaru nante ima demo...

Kemudian lagu Indonesia yang berjudul Kering Air Mataku pun diperdengarkan juga oleh mereka berdua.

Kering Air Mataku - Geisha

Terlambat untuk kamu sadari
Mengulang resah cinta itu lagi
Meradang hatiku karenamu
Menahan rindu yang tak sudah-sudah

Bukan lagi kamusku
Mengulang semua rindu
Berat hati jika harus kembali

Sudah kering air mataku
Tersiksa merindukanmu
Sumpah mati kau rusak jiwaku
Saat ini

Terlambat untuk kamu mengerti
Indahnya rasa cinta itu lagi

Bukan lagi kamusku
Mengulang semua rindu
Berat hati jika harus kembali

Sudah kering air mataku
Tersiksa merindukanmu
Sumpah mati kau rusak jiwaku
Saat ini

Sudah habis air mataku
Tersiksa kehilanganmu
Sumpah mati kau rusak jiwaku
Saat ini

Sudah kering air mataku
Tersiksa merindukanmu
Sumpah mati kau rusak jiwaku saat ini

Sudah habis air mataku
Tersiksa kehilanganmu
Sumpah mati kau rusak jiwaku
Saat ini

Tersiksa 'ku merindukanmu (saat ini)

Sudah kering air mataku
Tersiksa merindukanmu
Sumpah mati kau rusak jiwaku
Saat ini

Seketika pulang dari tempat kerjanya, Ken'ichirou mengajak Sisca pergi ke Omotesando dengan melihat brand-brand yang terkenal mahalnya. Tapi hanya kencan bareng dengan menikmati Crepe asal Jepang.

"Suka sama yang manis tidak?" tanyanya ketika akan membeli sesuatu yang manis.

"Aku sih suka sama kedua-duanya, tapi aku tidak menyukai Kimchi." gumam Sisca ketika menyukai yang manis

Akhirnya Sisca mencoba celana panjang dan rok panjang barunya di butik terkenal ketika Ken'ichirou memilih bajunya yang cocok untuknya.

"Rokmu yang dipakai cantik banget lho!" gumam Ken'ichirou ketika melihat Sisca memakai rok

"Tapi rokku yang aku pakai sih rasanya sudah terlalu lusuh nanti malu kalau celana dalamku kelihatan, mau tidak mau aku harus beli rok panjang yang baru. Habis itu aku ganti rok yang lamanya." gumam Sisca ketika melihat rok lamanya yang sudah lusuh karena sobek bagian belakangnya.

Ketika rok panjang yang barunya sudah dibeli, Sisca pun segera ke toilet wanita untuk mengganti rok yang lamanya dengan celana legging pendek sebagai dalaman tambahan, lalu mengeluarkan rok panjangnya yang baru, kemudian memakai rok panjang yang baru tersebut. Setelah mengganti rok baru tersebut, Sisca pun tampil cantik dan percaya diri dengan penampilannya sebagai seorang detektif.

Ketika sampai di apartemennya, Ken'ichirou menjahit roknya Sisca yang sobek bagian belakangnya dengan jahitan sederhana.

"Rokmu yang sobek tadi sudah kujahit lho!" sahutnya setelah menjahit roknya Sisca yang sobek

"Boleh aku coba dulu?" tanyanya ketika akan mencoba roknya yang sudah dijahit

"Boleh." gumamnya

Rok Sisca yang sobek pun sudah dijahit Ken'ichirou dengan menambahkan kain penambal yang baru pada roknya yang sobek tadi menjadi panjang kembali.

Rambut Sisca yang basah setelah mandi itupun disisir sampai rapih sambil mengikat rambutnya. Rambutnya itupun diikat hanya sebagian dengan di belakang dengan ikat rambut beserta jepit rambut.

"Kalau rambutku seperti ini cantik tidak?" tanyanya pada Ken'ichirou sambil mengikat rambutnya.

"Cantik kok, Sisca." gumam Ken'ichirou ketika melihat rambutnya Sisca yang sudah diikat seperti perempuan Jepang.

Ketika kuliah dulu, Sisca pernah mengalami pelecehan seksual oleh teman lelakinya yang nakal dengan memegang bagian yang sensitif dan sengaja dibuka roknya. Sisca pun mengadu ke pimpinan kuliahnya karena merasa dilecehkan. Datanglah seorang lelaki yang baik sebagai seorang polisi namanya Ken'ichirou Aizawa ketika masih berada dalam pelatihan di akademi. Lelaki itupun berhasil memborgol tangan dari mahasiswa nakal tersebut dan membawanya ke kantor polisi sambil berkata "Sisca, kalau ada apa-apa panggil aku aja." , tapi dia bertanya lagi kepadanya "Kau Fransisca Maria Stephanie Helena kan?"

"Iya kok, Aizawa kun." jawabnya ketika menatap Ken'ichirou.

"Kalau terjadi apa-apa, bolehkah kau membantuku dalam penyelidikan kepolisian?" tanyanya ketika mengajaknya untuk membantu penyelidikan.

"Boleh aja." jawabnya dengan lantang.

Akhirnya Sisca pun ikut membantunya dalam penyelidikan kasus pembunuhan berantai, teroris, perampokan dan lain sebagainya.

Ketika kembali ke markas TMPD, Sisca mulai menjalani misi undercover menjadi seorang guru dengan bermodalkan pakaian yang seadanya. Pada saat pulang sekolah, tiba-tiba datang seorang oknum dengan sengaja membawa pisau dari kelompok teroris dibalik serangan wisuda di gedung JCC. Sisca mengeluarkan pistol jenis M1911A1, kemudian menembak kakinya sampai terjatuh.

"Anda tertangkap atas tindak pidana terorisme, genosida." gertak Sisca pada pelaku tersebut.

Polisi pun datang dan membawa orang tersebut ke penjara sambil menyita pisaunya yang digunakan untuk membantai siswa-siswanya.

Penyamaran Sisca sebagai guru pun berakhir dengan meninggalkan kartu identitas staf di ruang guru sembari menunjukkan lencana polisinya. Sisca pun kembali ke kantor pusat dengan mobil dinas tersebut dan menerima apresiasinya ketika undercover di sekolahan.

"Sisca, gimana tadi sendirian undercover?" gumam Aizawa

"Rasanya juga berat sambil menerima transmisi dari kejauhan mencari pelaku pembantaian sekolah." sahutnya sambil menceritakan pengalaman undercover

Di wilayah Kansai, Prefektur Kyoto, tiba-tiba oknum dengan kendaraan yang datang dari Bangkok pun diperiksa satu per satu yang ada di dalam mobilnya. Tiba-tiba bus dengan senapan gatling, bemo artileri datang ke tempat tersebut di Kyoto dan mengadakan serangan besar-besaran di Kyoto sambil melakukan isolasi area Kansai dengan melakukan peretasan di Osaka. Hacker Leonardhie Castro, mantan angkatan darat AS yang membelot ke kelompok komunis Kuba dengan menjadi tentara rakyat Kuba.

Akhirnya, sejumlah perjalanan ke Kansai pun ditutup sementara waktu mendengar pengumuman tersebut tersebar. Pasukan JSDF bersama TNI mengadakan latihan gabungan dengan mengerahkan pesawat tempur F 35 dan F 16 ke Kansai. Terjadi serangan teroris di Osaka, Wakayama dan Kyoto dengan dihancurkannya tempat bersejarah oleh kelompok teroris.

Beberapa turis yang lain mengalihkannya ke Kanto, Tokai, Kyushu, Tohoku dan Hokkaido. Pesawat TNI dan JSDF pun kewalahan menghadapi bemo artileri dan bus dengan senapan gatling dengan menembak jatuh pesawat tersebut.

"Todaiji, Kinkakuji dan Kiyomizudera kita bom, Osaka kita lockdown, Wakayama juga kita bom."

"Terus apa lagi?"

"Selanjutnya semua yang ada di Kansai kita sabotase."

Leonardhie pun melaporkannya pada bosnya, Kim Hyung Sung atas rencananya menggempur Kansai. Mendengar terjadi serangan teroris di Kansai oleh oknum Stasiun TV fiktif yang menyewa tentara bayaran fans BTS dan Cherrybelle. Mereka pun menyekap haters tersebut dan menyumpalnya dengan kantong.

Dari pihak CIA dan BIN beserta intelijen Jepang pun menyatakan status darurat terorisme di Kansai. Polisi pun menyarankan warganya untuk tidak pergi ke Kansai.