Read More >>"> Chloe & Chelsea (#16: Emosi Chloe) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Chloe & Chelsea
MENU
About Us  

keping 16: Emosi Chloe

Apa kau, adikmu, dan dia masih mau hidup, Chloe jahanam?
Malam ini juga, aku akan datang membuat perhitungan, dan membunuhmu.

[Brengsek! Sial! Edan!]

Bagaimana perempuan laknat itu bisa tahu?
Ya, dari mana juga sumber yang berhasil diperolehnya?

{Wahai diriku, dia sudah berjasa besar bagi kehidupanmu dan Chelsea. Bayangkan saja seandainya dia tidak mau merawat dan membesarkan kalian sejak kecil.}

[Dia perempuan yang kejam! Dia menyiksa kami!]

[Sewaktu masih kecil, makanan baru bisa kami peroleh jika berhasil menuruti kemauan dirinya. Jika kami berbuat salah, kami dipukuli, dihajar, dicaci maki, dikurung, dan bisa tidak diberi makan selama satu dua hari.]

[Apa itu yang namanya cara terbaik membesarkan dan memelihara anak? Zaman ini bukan lagi eranya mendidik dengan cara kekerasan.]

{Ingatlah, dia masih mau menampung kalian dan memberikan semua kebutuhan fisik dengan gratis.}

[Dia mengurung kami. Tidak ada pergaulan dekat. Kami dibuat seakan tidak punya siapa-siapa lagi selain dirinya yang kelewat egois.]

[Aku kasihan dengan Chelsea. Adikku itu terlalu baik untuk mendapatkan perlakuan jahat yang sama. Ah, kalau saja...]

{Dia masih mencari-cari kalian. Itu artinya, dia masih merasa bertanggung jawab terhadap kalian yang sudah menginjak usia dewasa.}

[Persetan! Dia pasti masih tidak puas menanamkan dendam di hatiku.]

{Dia masih punya kebaikan...}

Chloe berteriak sekencang-kencangnya.

Seketika sekelilingnya menjadi buyar.

Dia melihat sosok perempuan itu mendatanginya dari kejauhan. Entah berada di manakah mereka berdua. Apakah ini alam mimpinya? Ataukah dirinya mengalami mati suri?

Perempuan itu berlari dengan pisau di tangan.

Entah bagaimana persisnya, mereka sudah bergulat memperebutkan pisau itu dengan tangan kanan masing-masing.

Chloe mati-matian membela diri. Apa daya, benda itu malah bergerak ke tubuhnya. Dan...

"Sayangku, sadarlah."

Suara berat nan lembut ini sudah akrab di telinganya. Christevan.

Chelsea berada di sampingnya.

"Apa yang telah terjadi?"

"Kau pingsan tak lama setelah membaca surel dari Mama kalian yang masuk ke adrèsku."

(sebuah trabble)

Notes:
Bagian cerita yang dicetak tebal dijelaskan di kalimat terakhir.
Bagian yang dicetak miring adalah pemikiran logis, seperti layaknya bakat indigo Chester.

How do you feel about this chapter?

0 0 1 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Bloody Autumn: Genocide in Thames
289      169     0     
Mystery
London, sebuah kota yang indah dan dikagumi banyak orang. Tempat persembunyian para pembunuh yang suci. Pertemuan seorang pemuda asal Korea dengan Pelindung Big Ben seakan takdir yang menyeret keduanya pada pertempuran. Nyawa jutaan pendosa terancam dan tragedi yang mengerikan akan terjadi.
NWA
53      39     0     
Humor
Kisah empat cewek penggemar boybend korea NCT yang menghabiskan tiap harinya untuk menggilai boybend ini
When the Winter Comes
2574      653     0     
Mystery
Pertemuan Eun-Hye dengan Hyun-Shik mengingatkannya kembali pada trauma masa lalu yang menghancurkan hidupnya. Pemuda itu seakan mengisi kekosongan hatinya karena kepergian Ji-Hyun. Perlahan semua ini membawanya pada takdir yang menguak misteri kematian kedua kakaknya.
Salju di Kampung Bulan
37      29     0     
Inspirational
Itu namanya salju, Oja, ia putih dan suci. Sebagaimana kau ini Itu cerita lama, aku bahkan sudah lupa usiaku kala itu. Seperti Salju. Putih dan suci. Cih, aku mual. Mengingatnya membuatku tertawa. Usia beliaku yang berangan menjadi seperti salju. Tidak, walau seperti apapun aku berusaha. aku tidak akan bisa. ***
Pertualangan Titin dan Opa
100      71     0     
Science Fiction
Titin, seorang gadis muda jenius yang dilarang omanya untuk mendekati hal-hal berbau sains. Larangan sang oma justru membuat rasa penasarannya memuncak. Suatu malam Titin menemukan hal tak terduga....
Janji
14      14     0     
Short Story
Dia sesalu ada, dan akan tetap ada.
Diskusi Rasa
12      12     0     
Short Story
Setiap orang berhak merindu. Tetapi jangan sampai kau merindu pada orang yang salah.
INTERTWINE (Voglio Conoscerti) PART 2
79      53     0     
Romance
Vella Amerta—masih terperangkap dengan teka-teki surat tanpa nama yang selalu dikirim padanya. Sementara itu sebuah event antar sekolah membuatnya harus beradu akting dengan Yoshinaga Febriyan. Tanpa diduga, kehadiran sosok Irene seolah menjadi titik terang kesalahpahaman satu tahun lalu. Siapa sangka, sebuah pesta yang diadakan di Cherry&Bakery, justru telah mempertemukan Vella dengan so...
Tokoh Dalam Diary (Diary Jompi)
355      287     3     
Short Story
You have a Daily Note called Diary. This is my story of that thing
Altitude : 2.958 AMSL
9      9     0     
Short Story
Seseorang pernah berkata padanya bahwa ketinggian adalah tempat terbaik untuk jatuh cinta. Namun, berhati-hatilah. Ketinggian juga suka bercanda.