Impian
Impian adalah sesuatu yang selalu dikejar baik dengan gerakan cepat ataupun gerakan lambat. Biarpun sebagian terlihat hanya diam, tak berarti ia sedang tak memiliki impian. Sama dengan orang yang tampaknya bekerja keras, ia juga tak melulu sedang memiliki impian. Memiliki impian seakan memangku beban yang tak tampak, tetapi dengan tak memiliki impian juga terasa memangku beban yang entah dari mana. Memiliki impian ataupun tidak memilikinya, memang kadang serba salah. Impian terus ada dan menyala dalam raga yang gemar berharap, kemudian yang terlalu takut untuk berharap sering bertanya-tanya bagaimana rasanya memiliki sebuah impian.
Impian adalah sesuatu yang kadang terasa dekat pula kadang terasa jauh. Biarpun menerka-nerka sepertinya impian akan segera terwujud, nyatanya ia tak jua kunjung terwujud. Kemudian ketika menerka-nerka sepertinya impian mustahil terwujud, nyatanya malah tiba-tiba datang. Biarpun terkadang, belum ada satu pun yang terwujud. Katanya impian apapun dapat terwujud bagi siapapun, tetapi tampaknya tidak seperti itu. Entah mengapa terkadang yang tidak menginginkan malah mendapatkannya sedangkan yang sangat menginginkannya tak kunjung disapa.
Menyerah … beberapa orang berkata jangan pernah menyerah terhadap apapun impian kita, tetapi ada juga yang berkata ada saatnya untuk menyerah. Terkadang hanya binggung saja, kapan yang baik bagi diri ini untuk menyerah dan kapan harus terus berjuang. Biarpun dalam perjuangan itu beberapa kali tergelincir kemudian rapuh dan akhirnya patah. Biarpun dalam perjuangan itu terasa berat, pahit, dan sakit luar biasa. Biarpun terkadang tidak mampu sabar, tetap saja membuang sebuah impian bukanlah hal yang mudah walaupun mewujudkannya juga sampai mempertaruhkan nyawa. Sebagian orang menghentikan segala perjuangan yang mengisyaratkan kata ‘menyerah’, tetapi dalam hati tak juga berarti benar-benar menghilangkan semua harapan atas terwujudnya impian itu.
Heran juga terkadang, mengapa manusia bisa menginginkan sesuatu sampai sebegitu gila-gilaan dalam mencapainya. Saat tidak memiliki impian, hati memang sering terasa hampa. Tetapi saat memiliki impian, hati jadi mudah goyah. Memang tidak ada kewajiban untuk bersusah payah demi mewujudkan sebuah impian, tetapi kalau kebanyakan diam saja malah jadi bosan. Jikalau sering merasa kosong, bosan, dan tak berarti … apakah itu adalah pertanda sedang berbahagia? tetapi saat bersusah hati demi sebuah impian, itu juga bukanlah sebuah pertanda diri ini sedang berbahagia tampaknya. Katanya impian adalah sesuatu yang membahagiakan, atau mungkinkah impian hanya akan membahagiakan ketika segalanya telah terwujud? tetapi pada sebagian orang, setelah mencapai semuan impiannya, ia malah merasa biasa saja bahkan malah berujung hambar.
Tampaknya, sebuah impian bukanlah semata tentang kebahagiaan. Tetapi impian lebih mirip seperti sesuatu yang mengisi nyawa seseorang, mengisi hati seseorang, sehingga mengisi hari-hari seseorang. Biarpun kadang membuat lebih banyak duka daripada suka, atau mungkin membuat banyak duka di awal kemudian memberikan banyak suka diakhir, yang terpenting adalah pengisian. Mungkin inilah yang perlu diri ini pahami, bahwa impian adalah tentang mengisi.
16:30, Medan, 27 November 2019