Read More >>"> Ketika Bulan Juni Patah Hati (Pesan Untuk Orang Tuamu) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Ketika Bulan Juni Patah Hati
MENU
About Us  

Pesan Untuk Orang Tuamu

 

Dik, tolong sampaikan pada orang tuamu

yang telah menghina saya habis-habisan,

maaf jikalau saya belum mampu mengalungkan

berlian ke lehermu dan kerincing emas pada

kedua tangan jua kakimu. Bukannya saya sengaja

memberi mas kawin seadanya, tapi percayalah bahwa

memang semua itu adalah segala yang saya punya.

Kau tahu dengan benar dik, kaulah satu-satunya

kemewahan di sepanjang hayat saya.

 

Memang benar apa ucap orang tuamu.

Saya sudah miskin harta, miskin ilmu, buluk,

bernafas pula, dan malah berani-beraninya

berharap ‘tuk memilikimu seutuhnya.

Memang saya paket lengkap dalam hal

kekurangan. Mungkin ini terdengar begitu

basi, tetapi adalah benar saya tidak pernah

berniat mempermainkan hatimu yang suci.

 

Dik, tolong sekali lagi sampaikan pada

orang tuamu yang telah menentang kita

terang-terangan, terima kasih telah melahirkanmu

ke dunia dan menumbuhkanmu menjadi

gadis ayu; yang cantik paras jua hatinya.

Saya pun ingin mensyukuri kesempatan

atas waktu yang pernah ada untuk

membersamaimu, biarpun hanya sejengkal saja.

 

Setidak-tidaknya kau tahu dik,

di sini ada seseorang yang begitu tulus dalam

mencintaimu, hanya sayangnya ia tak punyai harta.

Sehingga apa daya, cintanya pun terhalang restu.

Biarpun ketulusan itu tak mampu membuat

perutmu kenyang, tetapi dalam kehidupan ini

sebuah ketulusan memang perlu.

 

Sudahlah dik, kau jangan menangis lagi.

Relakan saya pergi, mungkin untuk merantau

lebih dulu. Jika saya kembali nanti dan kukumu

belum berinai, bila jodoh mungkin kita masih

bisa bersatu. Tapi untuk detik ini, jadilah

putri yang taat pada orang tuamu. Saya pun

tak ingin menjadikanmu seorang durhaka.

Maaf, untuk saat ini mari kita berpisah dulu.

 

Dik, untuk terakhir kalinya sebelum saya

benar-benar terhempas dan sirna dari hidupmu,

beritakan pada orang tuamu bahwa sesungguhnya

mereka tak perlu bersumpah serapah bahwa

sampai tujuh turunan kita nanti akan hidup susah

jika kau memilih saya sebagai lelakimu, sebab

dunia ini berputar adanya. Dan pada kenyataan

yang ada, begitu banyak perceraian atau pernikahan

tanpa kebahagiaan yang dahulu bermula dari

restu orang tua.

 

 

22:08, Medan 30 April 2020

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Menjadi Aku?
189      88     0     
True Story
Judul Buku: Menjadi Aku? Jenis: Kumpulan Puisi Penerbit: Guepedia, 2019
Between Clouds and Tears
6      6     0     
Short Story
a collection of poetry made by yours truly. sappy, melancholic, and at times, nonsensical Whatever you may interpret from the words strung together in this book, i hope they impact you (positively, i hope), one way or another.
Dia (Puisi)
7      7     0     
Short Story
Karya asli oleh abellani_
Setelah Patah Hati
21      16     0     
Romance
Cahaya patah hati. Guntur, cowok yang selama ini ia kira menyukainya juga karena dia baik, peduli, dan perhatian padanya ternyata hanya menganggapnya teman. Lebih? Sahabat. Guntur sekarang mempunyai pacar. Cahaya harus melupakan cowok itu. Tapi, itu sama sekali tidak mudah. Rasa sukanya pada Guntur ternyata begitu besar. Ditambah Guntur masih saja peduli dan perhatian padanya, membuat Cahaya s...
Catatan Hati Seorang Anak
422      39     0     
True Story
Judul Buku : Catatan Hati Seorang Anak Jenis Buku : Kumpulan Puisi Status : Terbit Penerbit: Zukzez Express Jatim, 2020
Sahara
489      181     0     
Romance
Bagi Yura, mimpi adalah angan yang cuman buang-buang waktu. Untuk apa punya mimpi kalau yang menang cuman orang-orang yang berbakat? Bagi Hara, mimpi adalah sesuatu yang membuatnya semangat tiap hari. Nggak peduli sebanyak apapun dia kalah, yang penting dia harus terus berlatih dan semangat. Dia percaya, bahwa usaha gak pernah menghianati hasil. Buktinya, meski tubuh dia pendek, dia dapat menja...
A & O
30      18     0     
Romance
Kehilangan seseorang secara tiba-tiba, tak terduga, atau perlahan terkikis hingga tidak ada bagian yang tersisa itu sangat menyakitkan. Namun, hari esok tetap menjadi hari yang baru. Dunia belum berakhir. Bumi masih akan terus berputar pada porosnya dan matahari akan terus bersinar. Tidak apa-apa untuk merasakan sakit hati sebanyak apa pun, karena rasa sakit itu membuat manusia menjadi lebih ma...
Puisi, Untuk...
12026      2276     10     
Romance
Ini untuk siapa saja yang merasakan hal serupa. Merasakan hal yang tidak bisa diucapkan hanya bisa ditulis.
Puisi Bulan Juni
38      18     0     
True Story
Berisi kumpulan puisi yang telah terbit dalam berbagai judul buku antologi.
Penyihir Alphabet
39      18     0     
Romance
Words are magical. Even if a Hi can change someone's feelings. (Kumpulan Puisi)