Read More >>"> Hamufield (Bab 51) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Hamufield
MENU
About Us  

Tokyo

 

Tuan Shim tidak berhenti menumpahkan emosinya di koridor rumah sakit itu, “Aku kira Jun Su adalah anak baik-baik. Dia membuat Chang Min berhenti minum, merokok, dan bermin dengan gadis-gadis. Tapi ternyata...”

Ji Hyo menghela nafasnya. Kenapa orang-orang begitu mempermasalahkan hubungan sesama jenis?

“Anak itu sudah gila!” suara marah ayahnya kembali terdengar.

Ji Hyo tidak mau mendengar itu semua. Ia segera berjalan cepat memasuki kamar rawat Jun Su.

Ji Hyo hanya bisa terdiam melihat Chang Min yang terlihat depresi. Chang Min tidak pernah sekacau ini sebelumnya.

Oppa,”
Chang Min mengangkat wajahnya dan menatap Ji Hyo yang berdiri di ambang pintu.

“Kau di sini?” Chang Min melebarkan matanya, tidak menyangka untuk melihat Ji Hyo di Tokyo.

Ji Hyo menggumam pelan dan mengangguk, “Oppa tidak menjawab telpon dan pesan singkatku. Aku benar-benar cemas.”

Chang Min tersnyum kecil, “Maaf.”

Ji Hyo berjalan mendekat, dan akhirnya dapat melihat wajah pria yang sudah menggemparkan seluruh keluarganya itu. Jun Su...

Mata Ji Hyo segera membulat melihat wajah yang tidak asing di balik masker oksigen itu; Jun Su yang sama dengan Jun Su yang dikenalnya di Hamufield!

Dari sekian banyak Jun Su, bagaimana mungkin laki-laki yang terbaring di hadapannya adalah Jun Su yang dikenalnya?! Tidak... Ji Hyo bahkan tidak pernah menyangka akan bertemu seorang pun dari Hamufield.

 

 

Hamufield

 

Satu lagu sedih telah selesai dilantunkan Jun Su sebagai penutup malam ini. Penginapan Duke segera ramai oleh tepuk tangan para tamu.

Ji Hyo hanya bisa terdiam selama beberapa saat, terkagum dengan suara merdu Jun Su yang sudah cukup lama tidak didengarnya.

Jun Su menunduk dan berterima kasih pada semua pendengarnya sebelum ia turun dari panggung.

“Tumben kau sendirian.” Jun Su segera mengmbil tempat di meja Ji Hyo.

Ji Hyo hanya tersenyum kecil dengan segelas ginger beer dalam ganggamannya. Ini adalah pertama kalinya Ji Hyo merasa bingung bagaimana ia harus berbicara dengan Jun Su. Jun Su yang sudah dikenalnya sejak kecil.

“Kau selalu datang dengan segerombolan tim lombamu, dan sekarang kau sendirian, apa Ji Hyo yang sudah dewasa ini sedang mencari pacar?” Jun Su menggoda Ji Hyo dengan tatapan jahilnya.

Ji Hyo tertawa kecil dan memukul lengan Jun Su cukup keras, mendapat respon kesakitan dari Jun Su di sela-sela tawa kecilnya.

“Jun Su,” Ji Hyo berdeham, ia menatap minuman di majanya, masih berusaha memikirkan kata-kata ang tepat.

“Ada apa?” Jun Su bisa melihat wajah Ji Hyo yang serius. Ia tidak pernah melihat Ji Hyo yang seperti ini.

“Apa kau, mengenal kakakku?” Ji Hyo menatap Jun Su dalam-dalam. Ia merasa jantungnya berdebar, sementara Jun Su terlihat kebingungan.

“Apa maksudmu? Kau tidak punya kakak.” Jun Su mengerutkan dahinya.

“Shim Chang Min.” Ji Hyo mengatakannya dengan jelas dan cepat. Ia bisa melihat wajah Jun Su berubah keget seketika, dan Ji Hyo segera yakin bahwa dugaannya memang benar.

Mendengar nama itu, Jun Su hanya bisa terdiam. Seketika, ia bisa merasakan bara panas di jantungnya.

“Shim Chang Min, adalah kakakku. Kita sama-sama dari Korea, bukan?” Ji Hyo menatap wajah Jun Su lekat-lekat.

Jun Su mengangguk pelan.

 

 

Keheningan hadir di antara Jun Su dan Ji Hyo. Hanya ada suara debaran ombak yang terdengar. Angin malam pantai berhembus cukup kencang menerpa wajah Jun Su dan Ji Hyo yang memfokuskan pandangan mereka pada lautan bebas.

Jun Su memecah keheningan dengan helaan nafasnya. Ia masih tidak bisa percaya akan hal ini... Semua cerita Ji Hyo... Ini gila! Setelah sekian lama tinggal di Hamufield... Setelah sekian lama menganal Ji Hyo...

“Jadi, tidak bisakah kau kembali?”

Jun Su menatap Ji Hyo yang membuyarkan pikirannya.

“Kakakku benar-benar merindukanmu. Bangunlah dan kembali padanya.” Ji Hyo menatap Jun Su dengan tatapan memohon.

“Aku juga merindukannya,” Jun Su tersenyum kecil, wajah Chang Min kembali terbayang di kepalanya. “tapi, aku tidak bisa bangun.” Jun Su kembali menghela nafasnya. “Aku tidak tahu apa yang terjadi, tapi aku tidak bisa membuat diriku bangun di Tokyo.” Jun Su mengerutkan keningnya.

Ji Hyo melebarkan matanya. Ini tidak bagus...

“Jun Su, kau coma.”

 

 

Tokyo

Chang Min menatap Jun Su yang masih memejamkan matanya. Ia memang senang melihat Jun Su yang tertidur, laki-laki itu terlihat manis... tapi kali ini berbeda. Wajah pucat dan lemah itu membuat Chang Min takut.

“Kau benar-benar suka tidur ya.” Chang Min mencibir. “Bangunlah. Sampai kapan kau akan tidur?”

Tidak ada jawaban. Mata Jun Su masih terpejam.

“Aku merindukanmu.”

 

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
A Perfect Clues
229      122     0     
Mystery
Dalam petualangan mencari ibu kandung mereka, si kembar Chester-Cheryl menemukan sebuah rumah tua beserta sosok unik penghuninya. Dialah Christevan, yang menceritakan utuh kisah ini dari sudut pandangnya sendiri, kecuali part Prelude. Siapa sangka, berbagai kejutan tak terduga menyambut si kembar Cherlone, dan menunggu untuk diungkap Christevan. Termasuk keberadaan dan aksi pasangan kembar yang ...
Silver Dream
265      151     0     
Romance
Mimpi. Salah satu tujuan utama dalam hidup. Pencapaian terbesar dalam hidup. Kebahagiaan tiada tara apabila mimpi tercapai. Namun mimpi tak dapat tergapai dengan mudah. Awal dari mimpi adalah harapan. Harapan mendorong perbuatan. Dan suksesnya perbuatan membutuhkan dukungan. Tapi apa jadinya jika keluarga kita tak mendukung mimpi kita? Jooliet Maharani mengalaminya. Keluarga kecil gadis...
Bye, World
151      96     0     
Science Fiction
Zo'r The Series: Book 1 - Zo'r : The Teenagers Book 2 - Zo'r : The Scientist Zo'r The Series Special Story - Bye, World "Bagaimana ... jika takdir mereka berubah?" Mereka adalah Zo'r, kelompok pembunuh terhebat yang diincar oleh kepolisian seluruh dunia. Identitas mereka tidak bisa dipastikan, banyak yang bilang, mereka adalah mutan, juga ada yang bilang, mereka adalah sekumpul...
DELUSI
282      222     0     
Short Story
Seseorang yang dipertemukan karena sebuah kebetulan. Kebetulan yang tak masuk akal. Membiarkan perasaan itu tumbuh dan ternyata kenyataan sungguh pahit untuk dirasakan.
LINN
405      187     0     
Romance
“Mungkin benar adanya kita disatukan oleh emosi, senjata dan darah. Tapi karena itulah aku sadar jika aku benar-benar mencintaimu? Aku tidak menyesakarena kita harus dipertemukan tapi aku menyesal kenapa kita pernah besama. Meski begitu, kenangan itu menjadi senjata ampuh untuk banggkit” Sara menyakinkan hatinya. Sara merasa terpuruk karena Adrin harus memilih Tahtanya. Padahal ia rela unt...
Ojek Payung
10      10     0     
Short Story
Gadis ojek payung yang menanti seorang pria saat hujan mulai turun.
Secuil Senyum Gadis Kampung Belakang
13      13     0     
Short Story
Senyumnya begitu indah dan tak terganti. Begitu indahnya hingga tak bisa hilang dalam memoriku. Sayang aku belum bernai menemuinya dan bertanya siapa namanya.
Maroon Ribbon
294      229     1     
Short Story
Ribbon. Not as beautiful as it looks. The ribbon were tied so tight by scars and tears till it can\'t breathe. It walking towards the street to never ending circle.
Puisi, Untuk...
12143      2345     10     
Romance
Ini untuk siapa saja yang merasakan hal serupa. Merasakan hal yang tidak bisa diucapkan hanya bisa ditulis.
A promise
331      228     1     
Short Story
Sara dan Lindu bersahabat. Sara sayang Raka. Lindu juga sayang Raka. Lindu pergi selamanya. Hati Sara porak poranda.