Read More >>"> Hamufield (Bab 48) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Hamufield
MENU
About Us  

Hamufield

 

Jun Su hanya diam, menikmati tidur di atas semak-semak empuk dengan bunga-bunga liar di sekelilingnya. Langit yang ditatapnya tidak secerah biasanya. Serangga sore yang biasa menyuarakan keberadaannya kini tidak terdengar, hanya segerombolan burung hitam yang terbang melewatinya yang membuat suara.

“Apa yang membuatmu murung akhir-akhir ini?” Jae Joong bersandar di pohon tua beberapa meter di belakang Jun Su. “Ceritakan padaku.”

Jun Su tidak bergitu kaget dengan kedatangan Jae Joong. Jae Joong selalu bisa menemukannya. Namun Jun Su hanya diam. Tidak ada yang bisa ia ceritakan...

“Aku tidak melihat ada masalah dengan pekerjaan atau teman-temanmu, atau kau sudah pandai menyembunyikannya?” Jae Joong beranjak dan duduk tepat di samping Jun Su yang masih berbaring dengan tangan sebagai bantalnya.

“Tidak ada masalah... di Hamufield.” suara Jun Su hanya terdengar seperti gumaman kecil.

“Lalu?”

Jun Su hanya diam.

Jae Joong menghela nafasnya cukup keras, “Jun Su yang kutau bukan Jun Su yang pemurung.” Jae Joong ikut membaringkan tubuhnya di samping Jun Su. “Tempat ini sangat nyaman.”

Jun Su hanya menggumam setuju dengan senyum kecilnya.

 

 

Seoul

 

“Tidak! Aku akan mengurus perusahaan di Tokyo.” Chang Min menatap tajam mata ayahnya yang terlihat tidak senang.

“Perusahaan itu hanya untuk latihan, dan kau sudah menyelesaikan semua belajarmu di sana. Ini saatnya untuk mengurus perusahaan utama di Seoul.” suara dingin Tuan Shim terdengar tajam dan menusuk.

“Aku akan mengurus perusahaan di Tokyo.” Chang Min mengulangi perkataannya.

“Berhentilah main-main! Pada akhirnya kau akan mengurus semua perusahaan. Tapi sekarang adalah waktunya mengurus perusahaan utama kita.”

 

 

Jun Su menutup kopernya dan segera berjalan turun. Nyonya dan Tuan Kim sudah terlihat siap di bawah.

“Oh, cepat sekali.” Nyonya Kim menghela nafasnya dan mengelus pipi Jun Su. “Setiap ada kesempata untuk pulang, kau harus pulang.”

Jun Su tersenyum dan mengangguk. Suara mobil Chang Min sudah terdengar di luar rumah.

 

 

Jun Su tersenyum kecil melihat kedua tangan Chang Min yang memegang kemudi. Tidak ada satu pun cincin di kesepuluh jarinya. Itu membuatnya senang.

“Bagaimana pertunanganmu kemarin?” Jun Su bertanya lebih seperti mengejek.

“Oh ayolah. Aku baru senang memikirkan akan tinggal denganmu lagi di Tokyo dan kau mengungkit ini?”

Jun Su tertawa kecil. Tanpa sadar, senyumnya lebih lebar dari biasanya, dan dengan sengaja mengeraskan suara tawanya; berusaha menutupi sedikit rasa sakit yang ada.

 

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Who are You?
37      29     0     
Science Fiction
Menjadi mahasiswa di Fakultas Kesehatan? Terdengar keren, tapi bagaimana jadinya jika tiba-tiba tanpa proses, pengetahuan, dan pengalaman, orang awam menangani kasus-kasus medis?
Wanna Be
120      75     0     
Fan Fiction
Ia dapat mendengar suaranya. . . Jelas sekali, lebih jelas dari suara hatinya sendiri. Ia sangat ingin terus dapat melihatnya.. Ia ingin sekali untuk mengatakan selantang-lantangnya Namun ia tak punya tenaga sedikitpun untuk mengatakannya. Ia sadar, ia harus segera terbangun dan bergegas membebaskan dirinya sendiri...
the Overture Story of Peterpan and Tinkerbell
8      8     0     
Romance
Kalian tahu cerita peterpan kan? Kisah tentang seorang anak lelaki tampan yang tidak ingin tumbuh dewasa, lalu seorang peri bernama Tinkerbell membawanya kesebuah pulau,milik para peri, dimana mereka tidak tumbuh dewasa dan hanya hidup dengan kebahagiaan, juga berpetualang melawan seorang bajak laut bernama Hook, seperti yang kalian tahu sang peri Tinkerbell mencintai Peterpan, ia membagi setiap...
She Is Mine
9      9     0     
Romance
"Dengerin ya, lo bukan pacar gue tapi lo milik gue Shalsa Senja Arunika." Tatapan Feren makin membuat Shalsa takut. "Feren please...," pinta Shalsa. "Apa sayang?" suara Feren menurun, tapi malah membuat Shalsa bergidik ketakutan. "Jauhin wajah kamu," ucapnya. Shalsa menutup kedua matanya, takut harus menatap mata tajam milik Feren. "Lo pe...
Silver Dream
265      151     0     
Romance
Mimpi. Salah satu tujuan utama dalam hidup. Pencapaian terbesar dalam hidup. Kebahagiaan tiada tara apabila mimpi tercapai. Namun mimpi tak dapat tergapai dengan mudah. Awal dari mimpi adalah harapan. Harapan mendorong perbuatan. Dan suksesnya perbuatan membutuhkan dukungan. Tapi apa jadinya jika keluarga kita tak mendukung mimpi kita? Jooliet Maharani mengalaminya. Keluarga kecil gadis...
Marry Me
10      10     0     
Short Story
Sembilan tahun Cecil mencintai Prasta dalam diam. Bagaikan mimpi, hari ini Prasta berlutut di hadapannya untuk melamar ….
TRIANGLE
10      10     0     
Romance
Semua berawal dari rasa dendam yang menyebabkan cella ingin menjadi pacarnya. Rasa muak dengan semua kata-katanya. Rasa penasaran dengan seseorang yang bernama Jordan Alexandria. "Apakah sesuatu yang berawal karena paksaan akan berakhir dengan sebuah kekecewaan? Bisakah sella membuatnya menjadi sebuah kebahagiaan?" - Marcella Lintang Aureliantika T R I A N G L E a s t o r ...
Mencari Virgo
296      232     2     
Short Story
Tentang zodiak, tentang cinta yang hilang, tentang seseorang yang ternyata tidak bisa untuk digapai.
CEO VS DOKTER
13      13     0     
Romance
ketika sebuah pertemuan yang tidak diinginkan terjadi dan terus terulang hingga membuat pertemuan itu di rindukan. dua manusia dengan jenis dan profesi yang berbeda di satukan oleh sebuah pertemuan. akan kah pertemuan itu membawa sebuah kisah indah untuk mereka berdua ?
Memorabillia: Setsu Naku Naru
124      69     0     
Romance
Seorang laki-laki yang kehilangan dirinya sendiri dan seorang perempuan yang tengah berjuang melawan depresi, mereka menapaki kembali kenangan di masa lalu yang penuh penyesalan untuk menyembuhkan diri masing-masing.