Read More >>"> KONTRA DIKSI (KENCING) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - KONTRA DIKSI
MENU
About Us  

KENCING 
Oleh : Heru Patria 

Di pojok kota, kucing hitam berdiri miring 
Muncratkan seni dengan mata memicing 
Bau pesingnya merembet ke sudut sudut kota 
Menggurat coretan di dinding bata 
Badut serakah kencing di atas kata kata suci 
Sengaja samarkan arti kemerdekaan sejati 
Di atas mimbar mereka kencing berdiri 
Bersiap silat lidah atas nama demokrasi 
Badut berdasi kencingi saluran birokrasi 
Demi jabatan perebutkan kursi 
Rakyat yang mencium aroma pesing mendadak pusing 
Sebab dalam otak mereka banyak pelor berdesing 
Oh, tak kau lihatkah ibu Pertiwi mendesah resah 
Saksikan para birokrat yang banyak tingkah 
Tidakkah mereka jemu pada laut yang tak lagi biru 
Tidakkah mereka bosan dengar jerit pilu yang mendayu 
Lihat, lihat, barisan sakit hati dengan lengan menyingsing 
Dengar, dengar, jerit lapar dari orang orang terasing 
Kemih mereka telah tersumbat secara paksa 
Oleh todongan moncong senjata 
Di negeri sendiri, mereka tak bisa kencing lagi 
Sebab kencing mereka kalah pesing, dengan air seni para petinggi 
Hingga dalam ginjal tertanam batu 
Namun rakyat hanya mampu membisu 
Dipaksa mencium aroma pesing, 
Hingga nyawa terbang melenting 

Blitar, 6 Agustus 2019 
Salam literasi Indonesia

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 1
Submit A Comment
Comments (1)
  • rara_el_hasan

    kusuka banget bang... lanjutkan

    Comment on chapter KETIAK
Similar Tags
Killed
15      15     0     
Short Story
Delilah
209      136     0     
Romance
Delilah Sharma Zabine, gadis cantik berkerudung yang begitu menyukai bermain alat musik gitar dan memiliki suara yang indah nan merdu. Delilah memiliki teman sehidup tak semati Fabian Putra Geovan, laki-laki berkulit hitam manis yang humoris dan begitu menyayangi Delilah layaknya Kakak dan Adik kecilnya. Delilah mempunyai masa lalu yang menyakitkan dan pada akhirnya membuat Ia trauma akan ses...
SURAT.
9      9     0     
Romance
Surat. Banyak rasa akan datang bersamanya. Bacalah dengan bisikan pelan. Sebutir demi sebutir perasaan akan mengalir bersama kata yang terangkai. Perlahan, keping rasa itu akan lengkap dan jatuh tepat di sebuah gubuk penampungan rasa di lubuk hati. Setelah berhasil diterjemahkan, barangkali tubuh akan kegirangan. Atau bibir akan tersenyum, mungkin tertawa. Atau mata taklagi sanggup membendung der...
Boy
8      8     0     
Short Story
A 9 year old boy faces bankruptcy with his family and runs into misery. How is he gonna find his happiness again? My name’s Jah. I’m 9 years old. I’m really good in math. I really love basketball although I’m not tall enough, which is pretty sad. My dad owns a company. New year celebration has always been my favorite celebration, because, well, that’s the only time I can stay up late...
Viva La Diva
9      9     0     
Short Story
Bayang mega dalam hujan.
Tentang Penyihir dan Warna yang Terabaikan
217      135     0     
Fantasy
Once upon a time .... Seorang bayi terlahir bersama telur dan dekapan pelangi. Seorang wanita baik hati menjadi hancur akibat iri dan dengki. Sebuah cermin harus menyesal karena kejujurannya. Seekor naga membeci dirinya sebagai naga. Seorang nenek tua bergelambir mengajarkan sihir pada cucunya. Sepasang kakak beradik memakan penyihir buta di rumah kue. Dan ... seluruh warna sihir tidak men...
Slap Me!
53      39     0     
Fantasy
Kejadian dua belas tahun yang lalu benar-benar merenggut semuanya dari Clara. Ia kehilangan keluarga, kasih sayang, bahkan ia kehilangan ke-normalan hidupnya. Ya, semenjak kejadian itu ia jadi bisa melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat oleh orang lain. Ia bisa melihat hantu. Orang-orang mengganggapnya cewek gila. Padahal Clara hanya berbeda! Satu-satunya cara agar hantu-hantu itu menghila...
DRAMA
8      8     0     
Short Story
Harusnya kau tahu ....
Me & Molla
6      6     0     
Short Story
Fan's Girl Fanatik. Itulah kesan yang melekat pada ku. Tak peduli dengan hal lainnya selain sang oppa. Tak peduli boss akan berkata apa, tak peduli orang marah padanya, dan satu lagi tak peduli meski kawan- kawannya melihatnya seperti orang tak waras. Yah biarkan saja orang bilang apa tentangku,
Akhir yang Kau Berikan
8      8     0     
Short Story
\"Membaca Novel membuatku dapat mengekspresikan diriku, namun aku selalu diganggu oleh dia\" begitulah gumam Arum ketika sedang asyik membaca. Arum hanya ingin mendapatkan ketenangan dirinya dari gangguan teman sekelasnya yang selalu mengganggu ia. Seiring berjalan dengan waktu Arum sudah terbiasa dengan kejadian itu, dan Laki Laki yang mengganggu ini mulai tertarik apa yang diminati oleh Arum...