Read More >>"> PALETTE (Mo) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - PALETTE
MENU
About Us  

 

Menyampirkan helaian rambut yang mengusik, sibuk menerawang. Matanya berputar-putar mengelilingi tempat ia berpijak. Kembali menghela napas merasakan sayatan tak kasat mata yang semakin menjengkelkan. Masih sama. Sakitnya seolah sudah sedekat nadi dengan gadis yang kini menekan dadanya kuat-kuat.

 

Moana, merindukan ketenangannya. 

 

10 tahun lalu, rasa-rasanya semua masih tampak baik-baik. Ketika ia berteriak riang saat kaki-kaki kecilnya menapaki lantai rumah. Ketika ayah tak berhenti mengganggunya sambil berkata "anak manis ayah jangan ngambek dong." Ketika sang ibu berceloteh dongeng-dongeng indah sambil membiarkan anak gadisnya memilin rambut miliknya. Ketika sang abang mengomeli dirinya yang kotor akibat bermain tanah.

 

Ketika ...

 

Ketika Moana, masih gadis kecil yang manja.

 

Waktu dan takdir. Dua kata keramat yang dengan kurang ajarnya merenggut sabit di wajah Moana. Dua kata yang sudah Moana bunuh kalau-kalau mereka berani menampakkan wajah. 

 

Dua kata yang ...

 

Takkan bisa Moana kendalikan.

 

Sekali lagi, gadis itu menutup mata. Perlahan membiarkan tangis tak berisak itu mengalir.

 

Laut di depannya tak berkutik. Ombak-ombak seakan melambat dan membelai lembut kaki si gadis yang tengah memukul brutal dadanya.

 

Moana terkekeh pedih merasakan dirinya dibawa maju oleh air biru. "Sepuluh tahun lalu, aku berjalan beriringan. Sepuluh tahun kemudian, aku diseret sendirian."

 

Kejadian sepuluh tahun lalu, terlalu menyakitkan. Hari itu, Moana sedang asik tertawa melihat istana pasir abangnya tersapu ombak. Tertawa nyaring menyaksikan wajah cemberut sang kakak lelaki. Sampai ketika kedua matanya menghadap ke depan, tepat ketika gulungan ombak besar menerjang. Bahkan sebelum kehilangan kesadaran, Moana dapat melihat jelas wajah panik abangnya yang berusaha mengenggam tangan mungil sang adik.

 

Setelahnya, ia kehilangan segalanya. Tidak ada yang disisakan. Moana sendiri. Merengkuh tubuhnya sendiri saat dilihatnya tumpukan mayat manusia berserakan bak sampah. Menghirup napas sendiri saat yang lain dipaksa berhenti. Meraung sendiri saat matanya menangkap dua jasad yang berpegangan tangan erat, ayah dan ibunya. 

 

Serpihan memori itu terngiang, membuat tangis diamnya perlahan beralih menjadi raungan.

 

"Mo ga boleh ngeluh, ya kan Yah?" Anak berumur 7 tahun itu cemberut. "Kalau kalian ga mau ngomong, Mo marah loh!"

 

"Katanya Bunda ga suka liat Mo nangis. T-tapi Mo takut sendiri,Bunda!"

How do you feel about this chapter?

0 0 1 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • Indriyani

    Moana? Moana yg itu kah? 😅

    Comment on chapter Mo
Similar Tags
Time Travel : Majapahit Empire
409      112     0     
Fantasy
Sarah adalah siswa SMA di surabaya. Dia sangat membenci pelajaran sejarah. Setiap ada pelajaran sejarah, dia selalu pergi ke kantin. Suatu hari saat sekolahnya mengadakan studi wisata di Trowulan, sarah kembali ke zaman kerajaan Majapahit 700 tahun yang lalu. Sarah bertemu dengan dyah nertaja, adik dari raja muda Hayam wuruk
Frasa Berasa
607      82     0     
Romance
Apakah mencintai harus menjadi pesakit? Apakah mencintai harus menjadi gila? Jika iya, maka akan kulakukan semua demi Hartowardojo. Aku seorang gadis yang lahir dan dibesarkan di Batavia. Kekasih hatiku Hartowardojo pergi ke Borneo tahun 1942 karena idealismenya yang bahkan aku tidak mengerti. Apakah aku harus menyusulnya ke Borneo selepas berbulan-bulan kau di sana? Hartowardojo, kau bah...
Nightmare
4      4     0     
Short Story
Malam itu adalah malam yang kuinginkan. Kami mengadakan pesta kecil-kecilan dan bernyanyi bersama di taman belakang rumahku. Namun semua berrubah menjadi mimpi buruk. Kebenaran telah terungkap, aku terluka, tetesan darah berceceran di atas lantai. Aku tidak bisa berlari. Andai waktu bisa diputar, aku tidak ingin mengadakan pesta malam itu.
My Reason
12      8     0     
Romance
pertemuan singkat, tapi memiliki efek yang panjang. Hanya secuil moment yang nggak akan pernah bisa dilupakan oleh sesosok pria tampan bernama Zean Nugraha atau kerap disapa eyan. "Maaf kak ara kira ini sepatu rega abisnya mirip."
Luka Adia
7      3     0     
Romance
Cewek mungil manis yang polos, belum mengetahui apa itu cinta. Apa itu luka. Yang ia rasakan hanyalah rasa sakit yang begitu menyayat hati dan raganya. Bermula dari kenal dengan laki-laki yang terlihat lugu dan manis, ternyata lebih bangsat didalam. Luka yang ia dapat bertahun-tahun hingga ia mencoba menghapusnya. Namun tak bisa. Ia terlalu bodoh dalam percintaan. Hingga akhirnya, ia terperosok ...
Diskusi Rasa
3      3     0     
Short Story
Setiap orang berhak merindu. Tetapi jangan sampai kau merindu pada orang yang salah.
Koude
21      10     0     
Romance
Menjadi sahabat dekat dari seorang laki-laki dingin nan tampan seperti Dyvan, membuat Karlee dijauhi oleh teman-teman perempuan di sekolahnya. Tak hanya itu, ia bahkan seringkali mendapat hujatan karena sangat dekat dengan Dyvan, dan juga tinggal satu rumah dengan laki-laki itu. Hingga Clyrissa datang kepada mereka, dan menjadi teman perempuan satu-satunya yang Karlee punya. Tetapi kedatanga...
Secret Elegi
52      20     0     
Fan Fiction
Mereka tidak pernah menginginkan ikatan itu, namun kesepakatan diantar dua keluarga membuat keduanya mau tidak mau harus menjalaninya. Aiden berpikir mungkin perjodohan ini merupakan kesempatan kedua baginya untuk memperbaiki kesalahan di masa lalu. Menggunakan identitasnya sebagai tunangan untuk memperbaiki kembali hubungan mereka yang sempat hancur. Tapi Eun Ji bukanlah gadis 5 tahun yang l...
Kamu, Histeria, & Logika
417      57     0     
Romance
Isabel adalah gadis paling sinis, unik, misterius sekaligus memesona yang pernah ditemui Abriel, remaja idealis yang bercita-cita jadi seorang komikus. Kadang, Isabel bisa berpenampilan layaknya seorang balerina, model nan modis hingga pelayat yang paling berduka. Adakalanya, ia tampak begitu sensitif, tapi di lain waktu ia bisa begitu kejam. Berkat perkenalannya dengan gadis itu, hidup Abriel...
Farewell Melody
5      5     0     
Romance
Kisah Ini bukan tentang menemukan ataupun ditemukan. Melainkan tentang kehilangan dan perpisahan paling menyakitkan. Berjalan di ambang kehancuran, tanpa sandaran dan juga panutan. Untuk yang tidak sanggup mengalami kepatahan yang menyedihkan, maka aku sarankan untuk pergi dan tinggalkan. Tapi bagi para pemilik hati yang penuh persiapan untuk bertahan, maka selamat datang di roller coaster kehidu...