Read More >>"> The Black Hummingbird [PUBLISHING IN PROCESS] (Cinta tumbuh dalam perang sekalipun) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - The Black Hummingbird [PUBLISHING IN PROCESS]
MENU
About Us  

Kiran buru-buru membuka bukunya dan menunjukkan beberapa soal kepada Clyde.

“Ran..”

“Iyah, Mas?”

“Ini sih semuanyaaaa!” seru Clyde seraya menggetok lembut dahi Kiran.

“Aduh!” Kiran mengelus-ngelus dahinya yang merah dan terasa panas karena kena getok.

Clyde tertawa melihat dahi Kiran yang memerah. 

“Sini gue liat!” Clyde menyingkirkan tangan Kiran dari dahi gadis itu.

Kemudian meniup-niup dahi Kiran. Tangannya masih menggenggam tangan Kiran.

“Ehm..Mas Clyde.” Kiran yang merasa canggung berusaha melepaskan tangannya dari genggaman Clyde. Tapi tangan Clyde tidak bergerak meskipun Kiran berusaha meronta. Mata Clyde bertemu dengan mata Kiran. Tanpa Kiran duga, Clyde memejamkan matanya dan bergerak maju, mengecup dahi Kiran. Jantung Kiran serasa berhenti berdetak ketika bibir Clyde menyentuh dahinya. Ia menahan napas karena takut bahwa semua ini hanya mimpi. Walaupun hatinya berbunga-bunga dan adrenin mengaliri darahnya dengan deras, Kiran takut bahwa Black Hummingbird melihat kejadian ini. Entah bagaimana, entah dari mata siapa, Black Hummingbird selalu tahu. Seolah tembok bisa mendengar dan mempunyai mata, cewek peneror itu selalu tahu. Ia selalu beberapa langkah di depan Kiran dan teman-temannya.

“Sorry..” Clyde yang baru menyadari tindakannya bergerak mundur.

Wajah Clyde bersemu merah karena malu. Kiran menundukkan kepalanya dalam-dalam, takut untuk menatap Clyde.

“Anu..Cherris.”

“Gue dah putus sama Cherris.” Buru-buru Clyde memotong kalimat Kiran.

“Kenapa?”

Meskipun ragu, Kiran merasa harus tahu. Ia tidak ingin menjadi alasan putusnya Clyde dari Cherris, sahabat Kiran sendiri.

“Karena gue udah nemuin cewek yang untuk pertama kalinya bikin hati gue berdetak lebih cepat,” jawab Clyde.

Perkataan Clyde membuat Kiran lagi-lagi menahan napas. Kiran tidak bisa berbohong. Ia sungguh berharap bahwa ia-lah cewek itu, satu-satunya cewek yang bisa membuat jantung Clyde berdetak lebih cepat. Karena bagi Kiran, Clyde-lah satu-satunya cowok yang dapat membuat jantungnya berdetak lebih cepat. Meskipun Kiran mati-matian ingin tahu siapa cewek itu, ia tidak sanggup bertanya. Bibirnya mati rasa dan lidahnya kelu. Ia tidak bisa mengeluarkan pertanyaan itu. Ia tidak mungkin bisa menerima kenyataan jika Clyde mengatakan bahwa cewek itu bukanlah Kiran melainkan Rhea. Sudah pasti Kiran akan melepaskan Clyde untuk Rhea, mengingat kesalahan yang telah Kiran perbuat saat kecil hingga Rhea hampir kehilangan nyawanya. 

“Lo nggak mau tahu siapa cewek itu?” Clyde bertanya.

Kiran menggeleng lemah. Begitu lemah hingga gerakan kepala Kiran hampir tidak terlhihat. Kiran sendiri pun masih menghindari tatapan mata Clyde. Tapi Clyde tidak ingin membiarkan Kiran mengira bahwa Clyde jatuh cinta pada cewek lain. 

“Lo nggak mau nanya gue suka sama siapa?” Clyde memancing lagi.

“Kamu suka sama Rhea?” Akhirnya kata-kata yang mengiris-iris hati Kiran terucap juga dari bibir mungilnya.

Clyde terkejut mendengar pertanyaan Kiran. Tidak pernah sekalipun terlintas di benak Clyde untuk menyukai Rhea sebagai cewek. Rhea tidak lebih dari sekedar sahabat yang bisa diajak rebut buat Clyde. Rhea terlalu brobuat Clyde.

Detik berikutnya Clyde tersenyum, menyadari bahwa Kiran cemburu. Sebagian diri Clyde ingin mempermainkan Kiran dan mengatakan ‘iya’ untuk melihat reaksi Kiran. Tapi lebih banyak bagian diri Clyde yang menyuruhnya untuk merengkuh Kiran dan memeluk gadis itu ke dalam pelukannya.

Sebagai jawaban atas pertanyaan Kiran, Clyde menyentuh ujung dagu Kiran dengan lembut dan memutarnya sehingga Kiran mau tidak mau berhadap-hadapan dengan Clyde. Clyde menatap Kiran tepat di manik matanya dalam-dalam. Kiran merasa ia bisa mati di tempat karena jantungnya sudah seperti habis lari marathon. Bukan lagi lari marathon, lomba triathlon malah! 

“Kalau aku bilang kamu itu reduksi dan aku itu oksidasi, kamu ngerti nggak?” tanya Clyde.

“Maksud kamu?”

“Reduksi dan oksidasi. Dalam reaksi kimia, mereka selalu berpasangan,” lanjut Clyde.

Tamatlah ketenangan hati Kiran. Ingin rasanya ia menjerit di atas Monas saking gembiranya. Biarpun Kiran lemot, ia mengerti apa maksud Clyde. Ia mengerti dengan sangat jelas. Satu-satunya cewek yang bisa bikin jantung Clyde Zhang sang Cassanova berdetak lebih cepat adalah Kiran! 

“Kok bengong? Kamu ngerti nggak?” tanya Clyde.

“Aku nggak selamban itu,” protes Kiran sambil berusaha mendorong Clyde mundur.

Tapi tenaga Kiran tidak sebanding dengan Clyde. Alih-alih terdorong, Clyde tidak bergerak sedikit pun. Ia memeluk kepala Kiran sehingga kini kepala Kiran berada bertepatan dengan jantung Clyde yang berdegup keras. Kiran memejamkan matanya, tidak ingin memikirkan apa pun untuk saat ini. Ia hanya ingin menikmati perasaan yang meledak-ledak dan senyum yang tak bisa dihilangkan dari bibirnya seberapa keras pun ia berusaha.

----

Dear teman-teman pembaca Black Hummingbird,

Terima kasih atas support dan dukungannya. 

Jika teman-teman menyukai cerita aku, mohon bantuannya untuk me-like cerita ini ya. 

Aku bercita-cita untuk menerbitkan buku dan like kalian sangat berarti dalam usaha aku untuk menerbitkan cerita melalui tinlit. 

Thank you so much :)

- TamagoTan

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (2)
  • TamagoTan

    @Kang_Isa Thank you so much! Salam kenal juga, Kak! Nanti aku mampir yah ke cerita Kakak!

    Comment on chapter Prolog
  • Kang_Isa

    Keren. Ceritanya mistis banget, ikutan merinding juga. Salam kenal, Kak. Jika berkenan, mampir juga di ceritaku, ya.
    Salam semangat selalu. :)

    Comment on chapter Prolog
Similar Tags
Putaran Roda
2      2     0     
Short Story
Dion tak bergeming saat kotak pintar itu mengajaknya terjun ke dunia maya. Sempurna tidak ada sedikit pun celah untuk kembali. Hal itu membuat orang-orang di sekitarnya sendu. Mereka semua menjauh, namun Dion tak menghiraukan. Ia tetap asik menikmati dunia game yang ditawarkan kotak pintarnya. Sampai akhirnya pun sang kekasih turut meninggalkannya. Baru ketika roda itu berputar mengantar Dion ke ...
Her Glamour Heels
290      214     3     
Short Story
Apa yang akan kalian fikirkan bila mendengar kata heels dan berlian?. Pasti di khayalan kalian akan tergambar sebuah sepatu hak tinggi mewah dengan harga selangit. Itu pasti,tetapi bagiku,yang terfikirkan adalah DIA. READ THIS NOWWW!!!!
Sisi Lain Tentang Cinta
3      3     0     
Mystery
Jika, bagian terindah dari tidur adalah mimpi, maka bagian terindah dari hidup adalah mati.
Secret Elegi
52      20     0     
Fan Fiction
Mereka tidak pernah menginginkan ikatan itu, namun kesepakatan diantar dua keluarga membuat keduanya mau tidak mau harus menjalaninya. Aiden berpikir mungkin perjodohan ini merupakan kesempatan kedua baginya untuk memperbaiki kesalahan di masa lalu. Menggunakan identitasnya sebagai tunangan untuk memperbaiki kembali hubungan mereka yang sempat hancur. Tapi Eun Ji bukanlah gadis 5 tahun yang l...
Time Travel : Majapahit Empire
409      112     0     
Fantasy
Sarah adalah siswa SMA di surabaya. Dia sangat membenci pelajaran sejarah. Setiap ada pelajaran sejarah, dia selalu pergi ke kantin. Suatu hari saat sekolahnya mengadakan studi wisata di Trowulan, sarah kembali ke zaman kerajaan Majapahit 700 tahun yang lalu. Sarah bertemu dengan dyah nertaja, adik dari raja muda Hayam wuruk
Never Let Me Down
4      4     0     
Short Story
Bisakah kita memutar waktu? Bisakah kita mengulang semua kenangan kita? Aku rindu dengan KITA
Pilihan Terbaik
59      20     0     
Romance
Kisah percintaan insan manusia yang terlihat saling mengasihi dan mencintai, saling membutuhkan satu sama lain, dan tak terpisahkan. Tapi tak ada yang pernah menyangka, bahwa di balik itu semua, ada hal yang yang tak terlihat dan tersembunyi selama ini.
Lost in Drama
24      10     0     
Romance
"Drama itu hanya untuk perempuan, ceritanya terlalu manis dan terkesan dibuat-buat." Ujar seorang pemuda yang menatap cuek seorang gadis yang tengah bertolak pinggang di dekatnya itu. Si gadis mendengus. "Kau berkata begitu karena iri pada pemeran utama laki-laki yang lebih daripadamu." "Jangan berkata sembarangan." "Memang benar, kau tidak bisa berb...
Cinta Aja Nggak Cukup!
10      7     0     
Romance
Pernah denger soal 'Triangular theory of love' milik Robert Sternberg? The one that mentions consummate love are built upon three aspects: intimacy, passion, and commitment? No? Biar gue sederhanakan: Ini cerita tentang gue--Earlene--dan Gian dalam berusaha mewujudkan sebuah 'consummate love' (padahal waktu jalaninnya aja nggak tau ada istilah semacam itu!). Apa sih 'consummate love'? Penting...
Aku Mau
171      49     0     
Romance
Aku mau, Aku mau kamu jangan sedih, berhenti menangis, dan coba untuk tersenyum. Aku mau untuk memainkan gitar dan bernyanyi setiap hari untuk menghibur hatimu. Aku mau menemanimu selamanya jika itu dapat membuatmu kembali tersenyum. Aku mau berteriak hingga menggema di seluruh sudut rumah agar kamu tidak takut dengan sunyi lagi. Aku mau melakukannya, baik kamu minta ataupun tidak.