Read More >>"> The Black Hummingbird [PUBLISHING IN PROCESS] (Siapa itu Cherris?) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - The Black Hummingbird [PUBLISHING IN PROCESS]
MENU
About Us  

“Kiran. Masa SMA tinggal berapa bulan lagi loh. Enjoy dong!” kata Cherris dengan tidak sabar.

“Aku nggak bisa nggak khawatirin keluarga aku, Cher..”

“Eh, ran. Aku ada urusan mendadak nih. Duluan yah. Dah!” Cherris menutup telepon tanpa aba-aba, membiarkan Kiran termangu dengan telepon masih menempel di telinga dan nada telepon di putus yang berdengung.

“Pasti Clyde,” kata Kiran sambil tersenyum memaklumi.

Alih-alih merasa bersalah, Cherris yang baru saja memutus telepon dari sahabatnya hanya menatap Clyde dengan tatapan menggoda.

“Sorry ya, babe. Ini si Kiran ada masalah lagi. Biasa,” kata Cherris dengan centil.

“Rhea?” tanya Clyde.

“Ih kok kamu tahu sih. Kamu nguping yah? Romantis banget sih, babe.”

Clyde ingin facepalmmendengar gombalan jayus overpede-nya Kiran. Tapi sebagai self-declaredCassanova, tentu saja Clyde tetap menampilkan senyum terbaiknya.

“Kenapa si Rhea?” Clyde yang penasaran akhirnya bertanya pada Cherris, walaupun ia tahu Cherris nggak akan suka nama cewek lain disebut-sebut.

“Tahu tuh si Rhea. Kiran bilang Rhea tiba-tiba nyuruh dia nggak kemana-mana sepulang sekolah selama beberapa hari. Aneh kan?” 

“Oh, gitu yah? Iyah. Aneh yah?” Clyde asal jawab dengan senyum tidak tulus yang masih mengembang di wajahnya. 

Otaknya berputar memikirkan apa yang baru saja terjadi. Rhea yang diceritakan Cherris sama sekali nggak terdengar seperti Rhea yang Clyde kenal. Pasti terror itu!

“Ehm, Cher. Sorry banget. Aku baru inget ada urusan nih. Harus jemput bonyok di bandara. Aku anterin kamu pulang yah,” Clyde bangkit berdiri dan mengulurkan tangannya pada Cherris untuk membantunya berdiri. Gesture dari seorang gentleman sejati. Cherris yang tentu saja hatinya sudah kebat-kebit dan meleleh-leleh menyambut tangan itu dengan senang hati.

Clyde menuntun Cherris ke mobil sport-nya dan membukakan pintu untuk gadis itu. Inilah mengapa pesona Clyde memang tak tertahankan buat cewek-cewek. Siapa yang nggak pingsan diperlakukan kayak gitu sama cowok yang mukanya mirip Kim Bum.

Clyde menyetir cepat-cepat dan menyalip kanan kiri karena ia ingin cepat-cepat tiba di rumah Cherris. Alhasil Cherris yang centil teriak-teriak heboh selama perjalanan. Tapi Clyde tidak ambil pusing karena memang ia tidak memiliki perasaan apapun untuk Cherris.

“Udah sampe nih,” kata Clyde, lagi-lagi dengan senyum mautnya. Padahal dalam hati ia ingin mengusir dan mendepak cewek itu jauh-jauh.

“Thanks yah, Babe. See you di sekolah besok,” kata Cherris. Tapi cewek itu masih juga nancep di kursi jok mobil Clyde.

“Iyah, bye!” jawab Clyde, heran dengan tingkah Cherris.

“Iyah, bye!” Cherris melambaikan tangannya namun bokongnya tidak berpindah dari kursi mobil Clyde.

“Cher..”

“Ya?”

“Aku buru-buru nih,” kata Clyde selembut mungkin.

“Oh iyah. Aku turun dulu yah.”

“Iyaah,” Clyde tersenyum menahan geram.

Akhirnya sang primadonna turun dari mobil. Tanpa basa-basi, Clyde menginjak gas dan mobil melejit mundur keluar dari halaman parkir rumah Cherris. Dengan tangan kiri di setir dan tangan kanan di hape, Clyde mencari-cari nomor William.

“Halo?” suara William terdengar parau.

“Bro, lo lagi tidur?” tanya Clyde.

“Kira-kira?” sahut William dengan bete.

“Sorry-sorry. Kayaknya Rhea baru dikirim surat sama si kolibri lagi deh,” kata Clyde, straight to the point. 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (2)
  • TamagoTan

    @Kang_Isa Thank you so much! Salam kenal juga, Kak! Nanti aku mampir yah ke cerita Kakak!

    Comment on chapter Prolog
  • Kang_Isa

    Keren. Ceritanya mistis banget, ikutan merinding juga. Salam kenal, Kak. Jika berkenan, mampir juga di ceritaku, ya.
    Salam semangat selalu. :)

    Comment on chapter Prolog
Similar Tags
Game Over
29      24     0     
Romance
Mulanya semua terdengar klise. Defadli Alan--playboy kawakan sekolah, mengincar Orinanda Dee--murid pindahan yang tampak begitu polos. Bella pun tak tinggal diam dikarenakan ia merasa bahwa Fadli adalah miliknya. Hanya tiga hal yang membuat semuanya jadi tidak terdengar klise lagi: obsesi, pembalasan dan keisengan darah muda. Fadli telah menunjuk Ori sebagai targetnya. Sayangnya, panah Fadli ...
Amherst Fellows
160      115     0     
Romance
Bagaimana rasanya punya saudara kembar yang ngehits? Coba tanyakan pada Bara. Saudara kembarnya, Tirta, adalah orang yang punya segunung prestasi nasional dan internasional. Pada suatu hari, mereka berdua mengalami kecelakaan. Bara sadar sementara Tirta terluka parah hingga tak sadarkan diri. Entah apa yang dipikirkan Bara, ia mengaku sebagai Tirta dan menjalani kehidupan layaknya seorang mahasis...
Rumah Arwah
12      12     0     
Short Story
Sejak pulang dari rumah sakit akibat kecelakaan, aku merasa rumah ini penuh teror. Kecelakaan mobil yang aku alami sepertinya tidak beres dan menyisakan misteri. Apalagi, luka-luka di tubuhku bertambah setiap bangun tidur. Lalu, siapa sosok perempuan mengerikan di kamarku?
Babak-Babak Drama
11      11     0     
Inspirational
Diana Kuswantari nggak suka drama, karena seumur hidupnya cuma diisi itu. Ibu, Ayah, orang-orang yang cuma singgah sebentar di hidupnya, lantas pergi tanpa menoleh ke belakang. Sampai menginjak kelas 3 SMP, nggak ada satu pun orang yang mau repot-repot peduli padanya. Dian jadi belajar, kepedulian itu non-sense... Tidak penting! Kehidupan Dian jungkir balik saat Harumi Anggita, cewek sempurna...
Azzash
13      13     0     
Fantasy
Bagaimana jika sudah bertahun-tahun lamanya kau dipertemukan kembali dengan cinta sejatimu, pasangan jiwamu, belahan hati murnimu dengan hal yang tidak terduga? Kau sangat bahagia. Namun, dia... cintamu, pasangan jiwamu, belahan hatimu yang sudah kau tunggu bertahun-tahun lamanya lupa dengan segala ingatan, kenangan, dan apa yang telah kalian lewati bersama. Dan... Sialnya, dia juga s...
My Halloween Girl
11      11     0     
Short Story
Tubuh Kevan bergetar hebat. Ia frustasi dan menangis sejadi-jadinya. Ia ingat akan semalam. Mimpi gila itu membuatnya menggila. Mimpi itu yang mengantarkan Kevan pada penyesalan. Ia bertemu dengan Keisya dimimpi itu. “Kev, kau tahu? Cintaku sama besarnya denganmu. Dan aku tak akan membencimu,”. Itu adalah kata-kata terakhir Keisya dimimpinya. Keisya tak marah dengannya. Tak membencinya. Da...
Never Let Me Down
7      7     0     
Short Story
Bisakah kita memutar waktu? Bisakah kita mengulang semua kenangan kita? Aku rindu dengan KITA
Kasih yang Tak Sampai
9      9     0     
Short Story
Terkadang cinta itu tak harus memiliki. Karena cinta sejati adalah ketika kita melihat orang kita cintai bahagia. Walaupun dia bahagia bukan bersama kita.
Untuk Reina
444      218     0     
Romance
Reina Fillosa dicap sebagai pembawa sial atas kematian orang-orang terdekatnya. Kejadian tak sengaja di toilet sekolah mempertemukan Reina dengan Riga. Seseorang yang meyakinkan Reina bahwa gadis itu bukan pembawa sial. Bagaimana jika sesuatu yang buruk terjadi pada Riga?
Catatan 19 September
568      307     0     
Romance
Apa kamu tahu bagaimana definisi siapa mencintai siapa yang sebenarnya? Aku mencintai kamu dan kamu mencintai dia. Kira-kira seperti itulah singkatnya. Aku ingin bercerita sedikit kepadamu tentang bagaimana kita dulu, baiklah, ku harap kamu tetap mau mendengarkan cerita ini sampai akhir tanpa ada bagian yang tertinggal sedikit pun. Teruntuk kamu sosok 19 September ketahuilah bahwa dir...