"Hai Lu,pa kabar?",ujar Xukun sambil mengulurkan tangannya padaku. Aku merasa kalau hari ini adalah hari sialku,sudah tadi dibuat kesal sama ulah Woojin dan sekarang aku bertemu dengan Xukun orang yang seharusnya aku hindari. Aku melihat dia sekarang jadi sosok yang beda,penampilannya kelihatan sangat berkelas dan harganya pasti mahal. Sepertinya dia jadi menikah dengan janda kaya tersebut. Memang dulu dia meninggalkanku karena janda kaya tersebut,saat itu Xukun tidak bisa disalahkan,faktor ekonominya yang membuat Xukun memilihnya. Walaupun dari segi kekayaan dulu aku juga kaya dari janda itu,tetapi uang itu bukan milikku melainkan milik orang tuaku,karena dulu aku belum menghasilkan seperti sekarang.
"Baik",jawabku singkat
"Kerja dimana sekarang? Tambah cantik aja sekarang Lu",ujarnya sambil memandang wajahku. Bukannya senang,yang ada aku malah kesal mendengarnya
"Gua usaha sendiri,loe sendiri? Ohya,udah punya anak berapa sekarang?",tanyaku dengan nada sinis
"Hahahahaha,kok nanyanya langsung anak sih,gua belum nikah Lu dan sekarang gua kerja di salah satu perusahaan swasta yang ada di Jakarta",sahutnya. Mendengar jawabannya aku kaget,apakah dia tidak jadi menikah dengan janda kaya itu.
"Loe nggak jadi nikah? Bukannya waktu itu katanya mau nikah,khan undangannya udah tersebar,gua aja dapat,tapi maaf waktu itu gua nggak bisa datang karena sibuk"
"Nggak jadi Lu,gua keburu ditinggal pergi selamanya"
"Hah? Maksudnya?"
"Iya,calon gua saat itu meninggal"
"Bukannya calon loe sehat-sehat aja",ujarku seperti tidak percaya
"Saat itu sebenarnya dia sudah sakit parah dan umurnya tidak lama lagi,gua menikahi dia karena kasihan tetapi orang-orang bilang gua menikah dengannya karena kekayaannya,padahal tidak sama sekali. Pertama bertemu dengannya dia sudah cerita tentang penyakitnya dan keinginan dia menikah sebelum ajal menjemputnya,tetapi ternyata ajal menjemputnya terlebih dahulu sebelum kami menikah. Maafin gua ya Lu,saat itu memutuskan hubungan kita tiba-tiba,gua tau loe pasti marah dan kesal sama gua dan menganggap gua cowok matre,tetapi sekarang gua sudah ceritain semua ini sama loe dan cerita ini jujur apa adanya,gua tidak bohong"
"Kenapa dulu loe nggak cerita yang sebenarnya sama gua?"
"Waktu itu tidak memungkinkan Lu,karena semua kejadian terjadi begitu cepat,sekali lagi gua minta maaf ya Lu",ujarnya dengan suara tulus
"Iya,lagian itu kejadian lama,yang sudah berlalu biarkan berlalu",jawabku dengan tulus juga
"Makasih ya. Kalau boleh tau loe usaha apa?"
"Gua punya butik deket-deket sini,kalau loe nanti ada waktu,mampir aja. Gua duluan ya udah lapar banget nih"
"Tunggu Lu,gua boleh minta nomor handphone loe nggak"
"Boleh kok,ini kartu nama gua. Duluan ya"
Setibanya di apartemen aku langsung makan,perutku sudah tidak bisa diajak kompromi. Kalau pegawaiku tau malam ini aku makan sebanyak ini,mereka pasti kaget dan tidak percaya. Aku tidak peduli yang penting aku kenyang dan sehabis ini aku mau mandi dan langsung tidur.
Jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi dan aku sudah bersiap menuju ke butik. Ketika aku membuka pintu apartemenku betapa terkejutnya kalau Woojin sudah berdiri disana.
"Ngapain loe kesini!",sahutku judes
"Udah siap? Ayo buruan,mama sudah nunggu di bawah",jawabnya dengan nada sopan,tidak seperti biasanya dia bicara seperti itu
"Lulu anak mama yang paling cantik,udah sarapan belum? Kita sarapan bareng ya",ujar mamanya Woojin padaku. Jujur aku kaget mamanya pagi-pagi sudah berada di apartemenku
"Iya tante"
"Jangan panggil tante dong,panggilnya mama,khan sebentar lagi Lulu akan menikah dengan Woojin. Lulu,mau sarapan dimana sekarang?"
"Terserah tante,eh mama aja"
"Kalau gitu kita sarapan di hotel langganan mama aja ya,Lulu mau khan"
"Boleh ma"
Akhirnya kami menuju ke hotel langganan mamanya Woojin. Memang keluarganya Woojin ini kayanya tidak ketulungan,buat sarapan aja harus di hotel padahal sarapan di pinggir jalan aja sudah enak. Betapa terkejutnya aku begitu melihat pesenan sarapan mamanya Woojin. Betul-betul kelasnya beda.
"Ayo dimakan Lu,mau makan apa?Makanan Indonesia? Makanan Eropa? Makanan India? Makanan Korea? Makanan Jepang? Semua sengaja mama pesan buat Lulu"
"Ma, ini banyak banget, Lulu jadi bingung mau makan yang mana"
"Ya udah dicobain aja semua kalau Lulu suka"
"Makasih ma"
"Woojin nanti kamu antar Lulu ke butiknya"
"Nanti mama pulang naik apa?",tanya Woojin
"Gampang,mama nanti tinggal suruh Pak Rudi buat jemput mama"
"Ya udah,kalau gitu"
"Nggak usah ma,Lulu naik taksi online aja",ujarku. Mana tahan aku semobil lagi dengan orang kayak Woojin
"Jangan dong,mama tidak akan biarkan Lulu naik taksi online selama Woojin bisa antar"
"Iya Lu,gua khan tunangan loe,mana mungkin gua biarin loe sebagai tunangan gua pergi sendiri kalau gua bisa anterin",ujarnya dengan nada sopan,padahal kalau tidak di depan mamanya dia selalu berkata kasar padaku
"Mama senang melihat kalian akur gini,karena kalian berdua sangat cocok"
"Tentu saja dong ma,bukan begitu Lu",sahutnya sambil mengedipkan mata
"Hmmm,iya"
Selesai makan,Woojin benar-benar mengantarku ke butik,tentunya setelah mamanya dijemput supir terlebih dahulu. Sudah dapat ditebak aku diam-diaman di dalam mobil,tetapi tumben hari ini Woojin tidak cerewet.
"Tunggu Lu,nih buat loe",ujar Woojin memanggilku
"Apa ini? Seperti kunci mobil?",tanyaku
"Iya itu kunci mobil,itu baru kuncinya aja nanti mobilnya diantar sama dealer,mama yang kasih buat loe"
"Makasih,tapi gua nggak bisa terima. Ini gua balikin kuncinya",ujarku sambil mengembalikannya lagi ke Woojin
"Maksud loe apa! Jangan sok suci jadi cewek,pura-pura nggak mau tapi ujungnya nanti minta lebih!",ujar Woojin dengan nada judes
"Hei loe! Kalau bicara sama cewek yang sopan!",teriak seseorang pada Woojin
"Xukun!"
Just Another Hunch
9
9
0
Romance
When a man had a car accident, it\'s not only his life shattered, but also the life of the ones surrounding him.
Enemy's Slave
23
18
0
Romance
Kesha Ayu Shakira dan Leon Bima Iskandar. Keduanya saling bermusuhan. Bahkan generasi sebelumnya--alias mama dari Kesha dan mama dari Leo--keduanya juga sudah menjadi musuh bebuyutan. Berujung saat mama masing-masing saling menyumpah ketika kehamilan masing-masing; bahwa anak mereka akan saling jatuh cinta dan saling menjatuhkan. Apakah sumpah-serapah itu akan menjadi kenyataan?
Sweet Pea
50
36
0
Romance
"Saya mengirim Kalian berdua ke alam itu bukan untuk merubah 'segala'nya. Saya hanya memberi jalan kearah 'happy ending'. Hanya itu."
[Aku akan membenarkan yang typo secepatnya]
REMEMBER
145
93
0
Inspirational
Perjuangan seorang gadis SMA bernama Gita, demi mempertahankan sebuah organisasi kepemudaan bentukan kakaknya yang menghilang. Tempat tersebut dulunya sangat berjasa dalam membangun potensi-potensi para pemuda dan pernah membanggakan nama desa.
Singkat cerita, seorang remaja lelaki bernama Ferdy, yang dulunya pernah menjadi anak didik tempat tersebut tengah pulang ke kampung halaman untuk cuti...
Konspirasi Asa
63
43
0
Romance
"Ketika aku ingin mengubah dunia."
Abaya Elaksi Lakhsya. Seorang gadis yang memiliki sorot mata tajam ini memiliki tujuan untuk mengubah dunia, yang diawali dengan mengubah orang terdekat. Ia selalu melakukan analisa terhadap orang-orang yang di ada sekitarnya. Mencoba untuk membuat peradaban baru dan menegakkan keadilan dengan sahabatnya, Minara Rajita.
Tetapi, dalam mencapai amb...
Awal Akhir
10
10
0
Short Story
Tentang pilihan, antara meninggalkan cinta selamanya, atau meninggalkan untuk kembali pada cinta.
Right Now I Love You
12
12
0
Short Story
mulai sekarang belajarlah menyukaiku, aku akan membuatmu bahagia percayalah kepadaku.
NODA YANG BERWARNA
12
12
0
Short Story
MENCERITAKAN PERJUANGAN SEORANG YANG SERING DI BULLY DI HIDUPNYA TENTANG BAGAIMANA SEHARUSNYA IA MENGHADAPI SEMUA COBAAN YANG TERJADI DALAM HIDUPNYA.
Vandersil : Pembalasan Yang Tertunda
15
15
0
Short Story
Ketika cinta telah membutakan seseorang hingga hatinya telah tertutup oleh kegelapan dan kebencian. Hanya karena ia tidak bisa mengikhlaskan seseorang yang amat ia sayangi, tetapi orang itu tidak membalas seperti yang diharapkannya, dan menganggapnya sebatas sahabat. Kehadiran orang baru di pertemanan mereka membuat dirinya berubah. Hingga mautlah yang memutuskan, akan seperti apa akhirnya.
Ap...