"Hai La,akhirnya loe pulang juga",ujar Wonshik menghampiri dan memegang tanganku
"Maaf loe siapa ya?Pegang-pegang tangan pacar gua",sahut Jackson sambil melepas tangan Wonshik
"Hahahaha,jadi ini pacar loe La,yang membuat loe nggak bisa menerima gua. Hmmm,dari tampang juga masih cakepan gua dan gua bisa tau kalau loe itu cowok miskin",ujar Wonshik
"Plak",aku menampar pipi Wonshik dengan keras. Aku tidak terima dia menghina Jackson.
"Wah,loe nampar gua La demi cowok seperti ini"
"Jackson jauh lebih baik dari loe,yang hanya mengandalkan uang orang tua,daripada mencari sendiri"
"Ini semua ada apa ya sayang?",tanya Jackson
"Nggak ada apa-apa sayang,ayo kita masuk",ujarku
"Dia harus tau La,kalau gua tunangan loe!",teriak Wonshik
"Tunangan?"tanya Jackson
"Iya,gua tunangan Lala yang sebentar lagi kita bakal menikah,jadi gua saranin loe pergi dari hadapan Lala"
"Hei Kim Wonshik terhormat! Dengar baik-baik,sejak kapan kita bertunangan dan jangan bermimpi gua bakal menikah dengan loe!",teriakku di depan wajahnya,tetapi bukannya marah dia malah menarik tanganku dan mencium bibirku paksa.
"Gimana ciuman gua?",tanyanya dengan senyum sinis
"Loe!"
"Kali ini gua biarin loe sama pacar loe yang miskin ini,tapi lain kali tidak akan gua biarkan loe bertemu dengannya",sahutnya pergi meninggalkan kami berdua.
"La,siapa sebenarnya cowok tadi?Apa benar dia tunangan loe?",tanya Jackson padaku ketika kami didalam apartemen
"Sayang,cowok tadi tidak usah loe pedulikan ya,dia hanya cowok gila",ujarku sambil memegang tangan Jackson
"Cowok gila yang berani mencium loe La dan gua tidak dapat berbuat apa-apa",sahut Jackson dengan nada sedih
"Maafin gua ya sayang,seharusnya tadi gua dorong dia aja",ujarku berusaha menenangkan Jackson
"Yank yang sudah terjadi tidak bisa terulang lagi,lain kali loe hati-hati sama cowok tadi,ya udah gua pulang dulu ya sayang"
"Jangan pulang,khan kita mau makan,gua bakal masakin loe khan Yang,masa loe pulang sih",ujarku dengan kecewa
"Ohya ya,gua lupa"
"Udahlah Yang,cowok tadi nggak usah dipikirin ya,yuk kita masak-masak,mau gua yang masak atau loe yang masak",sahutku dengan suara manja
"Hmmm,kalau loe yang masak,rasanya seperti apa ya,gua aja yang masak",ujarnya sambil mengelus rambutku dan aku bersyukur Jackson sudah kembali seperti semula
Kemudian kami makan bersama,memang pacarku yang satu ini cowok serba bisa,masakannya sangat lezat. Walaupun Jackson bukan anak orang kaya seperti Wonshik,aku tidak peduli,karena harta kekayaan itu bisa dicari bersama.
"Sayang,gua pulang ya,besok gua kesini lagi antar loe ke kantor"
"Iya,bentar dulu sayang,gua punya sesuatu buat loe",ujarku sambil mengambil oleh-oleh yang aku belikan buat Jackson di Bali
"Ya ampun sayang,jaketnya bagus banget",ujar Jackson sambil mengenakannya
"Gimana loe suka nggak sayang?"
"Suka banget"
"Gua masih ada satu lagi surprise buat loe. Ini dia",sahutku sambil memakaikannya sebuah gelang tali couple yang sengaja aku beli juga
"Gelang tali couple?"
"Iya,gelang tali couple ini sengaja gua beli menandakan kalau kita tidak akan terpisahkan"
"Ada-ada aja,tanpa gelang tali couple ini kita tidak akan terpisahkan",sahutnya sambil mencium keningku dan itu membuat hatiku hangat
"Amin"
"Ya udah,sekarang gua pulang dulu ya sayang,sudah malam banget"
"Iya,hati-hati di jalan,naik motornya jangan ngebut,jaket dari gua dipakai biar nggak dingin"
"Siap nyonya besar",sahutnya sambil mengedipkan mata
Sepeninggal Jackson aku menuju ke kamar tidurku,karena mata ini sudah tidak dapat diajak kompromi. Tepat pukul 5 pagi aku bangun,tidak seperti biasanya aku bangun sepagi ini kalau Lulu pagi-pagi sudah ada di apartemenku.
"Duh Lu,loe ngapain sih pagi-pagi udah di apartemen gua",omelku
"La,buruan mandi,kita harus ke rumah sakit"
"Ngapain pagi-pagi buta kita ke rumah skit,lagian belum buka lagi"
"Kita harus ke UGD"
"Buat apa? Emang loe sakit?"
"La,yang sabar ya",ujar Lulu sambil pegang tanganku
"Apaan sih loe"
"Udah sekarang buruan mandi"
Akhirnya aku dan Lulu sampai juga di rumah sakit dan aku kaget kalau Lulu mengajakku ke kamar mayat.
"La,yang sabar ya,gua yakin loe pasti kuat",ujar Lulu menggandengku dan mengajakku menuju ke salah satu jenazah yang ada disana dan membuka penutup jenazah dan seketika aku menjerit
"Jackson!!",teriakku sambil nangis
"Sabar La,loe harus ikhlas biar Jackson tenang di alam sana",ujar Lulu menenangkanku
"Sayang,kenapa loe tinggalin gua,apa yang terjadi sebenarnya,tadi loe masih baik-baik saja"
"Tenang La,mungkin ini yang terbaik buat Jackson,sekarang kita urus surat kematian Jackson dulu ya",ujar Lulu
"Jackson!",ujarku lagi dan seketika aku merasa gelap dan terjatuh
"Lala!!!"
KETIKA SEMUA DIAM
12
12
0
Short Story
Muhammad Safizam, panggil saja Izam. Dilahirkan di kota kecil, Trenggalek Jawa Timur, pada bulan November 2000.
Sulung dari dua bersaudara, memiliki hobby beladiri \"Persaudaraan Setia Hati Terate\".
Saat ini menjadi seorang pelajar di SMK Bintang Nusantara School Sepatan Tangerang, prog. Keahlian Teknik Komputer & Jaringan kelas 11.
Hub. Fb_q Muhammad Safizam
HABLUR
134
78
0
Romance
Almarhum Mama selalu bilang, "Yang membedakan permata dengan batu lain adalah tingkat tekanan yang mengubahnya."
Ruby Andalusia.
Coba tanyakan nama itu ke penghuni sekolah. Dijamin tidak ada yang mengenal, kecuali yang pernah sekelas.
Gadis ini tidak terkenal di sekolah. Ia ikut KIR, tetapi hanya anggota biasa. Ia berusaha belajar keras, tetapi nilainya sekadar cukup untuk ber...
Kesetiaan
14
14
0
Short Story
Cerita tersebut menceritakan tentang kesetiaan perasaan seorang gadis pada sahabat kecilnya
Tuan Landak dan Nona Kura-Kura
110
69
0
Romance
Frans Putra Mandala, terancam menjadi single seumur hidupnya!
Menjadi pria tampan dan mapan tidak menjamin kisah percintaan yang sukses! Frans contohnya, pria itu harus rela ditinggal kabur oleh pengantinnya di hari pernikahannya!
Lalu, tiba-tiba muncul seorang bocah polos yang mengatakan bahwa Frans terkena kutukan!
Bagaimana Frans yang tidak percaya hal mistis akan mematahkan kutukan it...
29.02
9
9
0
Short Story
Kau menghancurkan penantian kita.
Penantian yang akhirnya terasa sia-sia
Tak peduli sebesar apa harapan yang aku miliki.
Akan selalu kunanti dua puluh sembilan Februari
Titik
11
11
0
Romance
Ketika semua harapan hilang, ketika senyummu menjadi miliknya. Tak ada perpisahan yang lebih menyedihkan.
Why Joe
18
16
0
Romance
Joe menghela nafas dalam-dalam Dia orang yang selama ini mencintaiku dalam diam, dia yang selama ini memberi hadiah-hadiah kecil di dalam tasku tanpa ku ketahui, dia bahkan mendoakanku ketika Aku hendak bertanding dalam kejuaraan basket antar kampus, dia tahu segala sesuatu yang Aku butuhkan, padahal dia tahu Aku memang sudah punya kekasih, dia tak mengungkapkan apapun, bahkan Aku pun tak bisa me...
Last Hour of Spring
17
15
0
Romance
Kim Hae-Jin, pemuda introvert yang memiliki trauma masa lalu dengan keluarganya tidak sengaja bertemu dengan Song Yoo-Jung, gadis jenius yang berkepribadian sama sepertinya. Tapi ada yang aneh dengan gadis itu. Gadis itu mengidap penyakit yang tak biasa, ALS. Anehnya lagi, ia bertindak seperti orang sehat lainnya. Bahkan gadis itu tidak seperti orang sakit dan memiliki daya juang yang tinggi.