Read More >>"> Cinta Si Kembar (Empat) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Cinta Si Kembar
MENU
About Us  

Aku tidak menyangka bahwa orang tua Woojin begitu baik dan ramah padaku. Hari itu aku diperlakukan seperti anak sendiri oleh mereka. Orang tua Woojin tidak punya anak perempuan,jadi mereka sangat senang aku akan menjadi menantu di keluarga tersebut. Tidak henti-hentinya mamanya Woojin memujiku. Perlakuan mereka sangat berbeda dengan Woojin kepadaku. Bahkan saat mamanya memujiku Woojin malah bilang kalau itu sangat berlebihan sekali. Aku dapat merasakan kalau Woojin sangat membenciku,kalau dia membenciku buat apa dia mau menikah denganku. Betul-betul cowok yang sangat menyebalkan. Aku dapat membayangkan dari sekarang kalau nanti pernikahanku dengannya akan selalu penuh pertengkaran dan aku harus sabar menghadapinya demi orang tuaku. Bahkan mamanya memberiku black card yang katanya boleh aku pakai kapanpun untuk membeli segala kebutuhanku. Saat mamanya memberiku black card tersebut tampak Woojin tidak menyukainya. Pada saat pulang mengantarku dia mengancam kalau sampai aku berani pakai black card tersebut berarti aku cewek murahan dan matre. Ingin rasanya aku menangis saat itu,tetapi aku menahannya. Seumur-umur aku tidak pernah mendegar kata seperti itu. Lagian buat apa aku pake tuh black card,uang dari butikku sudah sangat cukup memenuhi kebutuhanku.

Hari ini aku sangat senang butikku sangat ramai dibandingkan hari-hari sebelumnya. Biasanya aku akan stress,tetapi kali ini tidak,aku malah sangat menikmatinya,karena aku akan tunjukkin sama cowok satu itu Park Woojin kalau aku tidak butuh uangnya,karena aku cewek mandiri yang bisa menghasilkan uang sendiri. Banyak orang yang memesan kebaya baik untuk pernikahan maupun untuk hajatan besar lainnya.

"Mbak Lulu,kira-kira pesenan saya ini bisa beres sebelum acara khan?Soalnya ini buat acara ulang tahun perusahaan",ujar Bu Cristine salah satu langganan butikku yang memesan 50 kebaya

"Saya usahakan bu,apalagi ibu Cristine khan salah satu langganan di butik ini,jadi saya akan beri pelayanan istimewa"

"Itulah yang suka dari mbak Lulu,sudah hasil kerjanya selalu memuaskan selain itu selalu tepat waktu"

"Terima kasih atas pujiannya bu"

"Tapi benar kok mbak,makanya saya tidak pernah berpindah ke lain hati,hehehehehe"

"Sekali lagi terima kasih bu Cristine masih percaya sama saya"

"Ya sudah,saya pulang dulu ya mbak,pembayaran sudah saya lunasi"

"Baik bu Cristine,hati-hati di jalan"

"Mbak Lulu,makasih banyak kebaya anak saya dua-duanya sudah beres aja,saya sampai kaget",ujar Bu Nayla

"Gimana sudah dicoba kebayanya?",tanyaku

"Sudah,anak saya sangat puas"

"Syukurlah"

"Ini saya mau buat lagi kebaya"

"Buat anak ibu?"

"Nggak mbak Lulu,buat saya"

"Kalau gitu,mau diukur lagi atau pakai ukuran yang sudah ada bu?"

"Pakai yang sudah ada aja mbak Lulu,saya malas diukur-ukur lagi"

"Boleh aja bu,desainnya mau dari saya aja?"

"Tentu saja,saya suka desain kebaya mbak Lulu,soalnya selalu beda,jadi saya kalau pake tidak pernah ada yang sama,selain itu harganya juga tidak mahal"

"Terima Kasih bu Nayla"

"Saya yang harusnya berterima kasih mbak Lulu,saya selalu berdoa agar butik mbak Lulu berkembang terus"

"Amin,makasih atas doanya bu Nayla. Mau dibayar lunas sekarang bu kebayanya?"

"Tentu saja mbak Lulu"

"Saya buat kuitansi pelunasannya bu"

"Seep kalau gitu mbak Lulu"

Ketika aku sedang sibuk melayani konsumen tiba-tiba ada yang menarik tanganku kasar dan saat aku menoleh ternyata itu Park Woojin

"Loe?Mau ngapain kesini",ujarku ketus

"Jangan geer,gua kesini disuruh sama bunda buat ajakin loe makan siang"

"Makasih,tapi gua nggak butuh"

"Jangan banyak tingkah!Ayo cepetan!",teriak Woojin yang membuat semua konsumen menoleh ke arah kami berdua dan itu membuatku malu

"Nggak usah teriak-teriak kali"

"Kalau nggak mau gua teriak-teriak,loe harus nurut sama gua"

"Iya,iya,bentar gua mau ambil tas dulu"

"Nggak perlu!Gua yang bayar!",sahutnya sambil tersenyum sinis. Aku betul-betul benci melihatnya,kelihatan sekali kalau dia sangat menghinaku

Kemudian aku menurut saja diajak Woojin untuk makan siang bareng daripada dia buat keributan di butikku. Akhirnya sampai juga kami disebuah restoran mewah yang sengaja dipilih Woojin. Bahkan saat aku melihat harga menu yang tertera betul-betul kaget

"Kok bengong?Kenapa?Kaget liat harganya.Dasar kampungan!",sahut Woojin ketus sambil lagi-lagi tersenyum sinis

"Nggak kok,biasa aja",ujarku berbohong

"Jangan bohong,kelihatan di wajah loe,hahahahaha"

"Bisa nggak loe nggak menghina gua terus"

"Nggak!"

"Kalau gitu gua pergi aja!Gua nggak butuh makan siang ini!",ujarku

"Duduk!Kata gua duduk!",teriaknya

"Nggak usah teriak-teriak!Gua nggak tuli!"

"Kalau nggak mau gua teriak,loe harus duduk dan pesan makanan yang ada di menu ini",ancamnya

"Iya,gua duduk",ujarku mengalah karena aku tidak mau kami diusir dari restoran ini

Ketenangan baru terasa saat kami berdua menikmati makanan yang disuguhkan restoran ini. Aku rasa wajar harga makanan di restoran ini mahal,karena rasanya betul-betul lezat. Selesai makan Woojin mengantarku kembali ke butikku. Didalam mobil kami berdua tidak saling bicara,tetapi itu tidak jadi masalah bagiku,malah aku senang.

Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam,tetapi aku masih saja di butik,karena aku harus menyelesaikan beberapa desain kebaya terbaru dan mengecek beberapa hasil kebaya buat dikirim besok. Setelah aku anggap semua beres,baru aku pulang dan tanpa terasa perut rasanya lapar. Kemudian aku mampir ke restoran cepat saji untuk membeli makanan. Berhubung aku lapar berat aku pesan paket ayam komplit dan paket burger komplit. Bodo amat nanti berat badanku nambah,yang penting aku kenyang. Saat aku menikmati makananku tiba-tiba ada cowok yang menghampiriku dan saat aku mendongakkan kepalaku. Betapa terkejutnya aku kalau itu adalah Xukun mantan pacarku yang pernah menyakiti hatiku. Xukun tersenyum manis padaku.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Reaksi Kimia (update)
130      81     0     
Romance
》Ketika Kesempurnaan Mengaggumi Kesederhanaan《 "Dua orang bersama itu seperti reaksi kimia. Jika kamu menggabungkan dua hal yang identik, tidak ada reaksi kimia yang di lihat. Lain halnya dengan dua hal yang berbeda disatukan, pasti dapat menghasilkan percikan yang tidak terduga" ~Alvaro Marcello Anindito~
Mysterious Call
9      9     0     
Short Story
Ratusan pangilan asing terus masuk ke ponsel Alexa. Kecurigaannya berlabuh pada keisengan Vivian cewek populer yang jadi sahabatnya. Dia tidak sadar yang dihadapinya jauh lebih gelap. Penjahat yang telah membunuh teman dekat di masa lalunya kini kembali mengincar nyawanya.
Ketos in Love
43      28     0     
Romance
Mila tidak pernah menyangka jika kisah cintanya akan serumit ini. Ia terjebak dalam cinta segitiga dengan 2 Ketua OSIS super keren yang menjadi idola setiap cewek di sekolah. Semua berawal saat Mila dan 39 pengurus OSIS sekolahnya menghadiri acara seminar di sebuah universitas. Mila bertemu Alfa yang menyelamatkan dirinya dari keterlambatan. Dan karena Alfa pula, untuk pertama kalinya ia berani m...
SILENT
170      100     0     
Romance
Tidak semua kata di dunia perlu diucapkan. Pun tidak semua makna di dalamnya perlu tersampaikan. Maka, aku memilih diam dalam semua keramaian ini. Bagiku, diamku, menyelamatkan hatiku, menyelamatkan jiwaku, menyelamatkan persahabatanku dan menyelamatkan aku dari semua hal yang tidak mungkin bisa aku hadapi sendirian, tanpa mereka. Namun satu hal, aku tidak bisa menyelamatkan rasa ini... M...
Snow
115      74     0     
Romance
Kenangan itu tidak akan pernah terlupakan
Flying Without Wings
26      20     0     
Inspirational
Pengalaman hidup yang membuatku tersadar bahwa hidup bukanlah hanya sekedar kata berjuang. Hidup bukan hanya sekedar perjuangan seperti kata orang-orang pada umumnya. Itu jelas bukan hanya sekedar perjuangan.
ADOLESCERE LOVE
372      174     0     
Romance
Tentang seorang gadis yang ditakdirkan untuk selalu dijauhi oleh banyak orang karena penampilannya yang seram. Dia memiliki impian untuk bisa berpacaran dengan Edelweis, seorang cowok bintang sekolah dan ketua mading. Namun kedatangan Miwon yang pelan-pelan merubah penampilannya serta membuatnya diterima di lingkungan sosial membuat perasaannya bertarung. Membuatnya merasa bingung dan bersalah at...
To You The One I Love
10      10     0     
Short Story
Apakah rasa cinta akan selalu membahagiakan? Mungkinkah seseorang yang kau rasa ditakdirkan untukmu benar benar akan terus bersamamu? Kisah ini menjawabnya. Memang bukan cerita romantis ala remaja tapi percayalah bahwa hidup tak seindah dongeng belaka.
Dear Groom
298      240     5     
Short Story
\"Kadang aku berpikir ingin seperti dulu. Saat kecil, melambaikan tangan adalah hal yang aku sukai. Sambil tertawa aku melambaikan tangan pada pesawat yang lewat. Tapi sekarang, bukan seperti ini yang aku sukai. Melambaikan tangan dengan senyuman terpaksa padanya bersama orang lain.\"
Salju di Kampung Bulan
37      29     0     
Inspirational
Itu namanya salju, Oja, ia putih dan suci. Sebagaimana kau ini Itu cerita lama, aku bahkan sudah lupa usiaku kala itu. Seperti Salju. Putih dan suci. Cih, aku mual. Mengingatnya membuatku tertawa. Usia beliaku yang berangan menjadi seperti salju. Tidak, walau seperti apapun aku berusaha. aku tidak akan bisa. ***