Read More >>"> Lost Daddy (11. Manis) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Lost Daddy
MENU
About Us  

Reaksi yang Aulia beri tak kunjung ada perubahan. Victor menjadi segan untuk mendekatinya lagi. Namun, dia juga masih ingin memperhatikan gadis itu. Setelah memperhatikannya berulang kali, dia menjadi sadar kalau wajah Aulia manis juga saat sedang tertidur. Dia juga masih khawatir jika Aulia sampai benar-benar ketiduran dan terjatuh dari ketinggian itu. Diam-diam dia memanjat pada pohon lain yang berada tak jauh dari tempat persembunyian Aulia biasanya.

Seorang gadis sedang bersandar pada batang pohon serta ada tas ransel di atas pangkuannya. Entah tas itu berisi buku pelajaran hari ini, makanan, atau justru tidak ada isinya. Victor menjadi heran dengan barang bawaan Aulia. Apa dia juga mengikuti pelajaran di sekolah? Victor menjadi ingin tahu lagi tentang harian Aulia selain di atas pohon itu. Apa dia tinggal bersama orang tuanya? Di mana rumahnya? Pikiran Victor juga menjadi melantur ke mana-mana di tengah dia memperhatikan pesona manis wajah Aulia saat tidur ini.

Tiba-tiba Aulia membuka matanya. Victor segera bersembunyi di balik batang pohon dan kembali mengintipnya sedikit dari balik itu. Aulia sedang mendengarkan musik sambil menikmati sepotong sandwich dan menikmati sejuknya udara. Terlihat bahwa Aulia tidak menyadari bahwa ia sedang diperhatikan dari tempat lain. Bibir Victor tersungging dengan manis dan ia bergegas turun dari pohon itu.

Sebenarnya tadi ketika berjalan kemari, ia menyadari sejak awal bahwa dia diikuti oleh dua orang. Dia bersigap untuk memanjat pohon terdekat. Ketika ia baru sampai di dahan pohon terendah, dia melihat sekitarnya untuk memastikan bahwa dua orang itu sudah tidak ada lagi. Terasa sangat tidak nyaman dengan mereka yang ingin mencari tahu akan hidupnya. Ia juga menyadari bahwa Emma sangat suka mencari perhatiannya tetapi dia tidak mau memberikan sebuah harapan sedikitpun padanya. Tidak ada rasa ketertarikan pada perempuan yang selalu ingin terlihat kuat dengan melabrak orang lain.

Sebelum berjalan menjauhi pohon yang ia panjat, dia kembali memperhatikan Aulia sesaat. Gadis itu memejamkan matanya. Apakah ia enggak takut jatuh? Pertanyaan yang sama ia tanyakan lagi di dalam hati. Victor menyadari bahwa sangat nyaman berada di sana tetapi, ia tetap khawatir dengan ketinggian itu. Dia memutuskan untuk mengawasi dari kejauhan untuk berjaga jika terjadi sesuatu yang berbahaya pada Aulia. Victor ikut mencoba mengenakan earphones dan menikmati suasana di atas pohon itu sambil memperhatikan wajah Aulia dari kejauhan.

"Manis."gumam Victor di dalam hatinya. Ya, kedua kalinya kata itu terucap dalam hati. Wajah Aulia terlihat sangat menenangkan di mata Victor. Bibirnya tersungging dengan sendirinya. Dia pun membayangkan jika dia dapat duduk di dahan dekatnya dan menikmati lagu bersama. "Pasti menyenangkan."pikir Victor. Tiba-tiba Victor tersadar dari lamunannya.

"Ada apa sih denganku?" ia bergumam lagi. Dia tidak mengerti mengapa dia menjadi berimajinasi hingga seperti itu. Tak sadar bahwa dia telah dibutakan oleh perasaannya. Setiap melihat wajah gadis itu, ada rasa tenang dan sukacita tersendiri. Badannya bersandar pada pohon dan matanya terpejam. Apakah dia sedang tertidur? Victor tidak dapat berhenti memperhatikannya. Perhatiannya terus tertuju pada wajah gadis itu.

Victor tidak ingin mengganggunya lagi seperti kemarin. Tidak ingin membuat gadis itu semakin membencinya. Hanya dengan memperhatikan dari jauh ini sudah memuaskan baginya. Namun, apakah tidak ada cara agar dapat mendekatinya kembali? Pertanyaan itu muncul dengan sendirinya. Victor sangat mendambakan dapat bersama Aulia tetapi tidak tahu harus bagaimana.

Detik berganti detik. Waktu terusberlalu. Victor ikut duduk di sana dengan memainkan game pada ponselnya.Musuh-musuh yang di situ dia tembak dengan senjatanya. Point yang diadapat terus meningkat. Namun, gesekan daun pada pohon sebelah mengalihkanperhatiannya. Terlihat bahwa suara itu berasal dari dahan-dahan pohon yangAulia injak untuk turun dari pohon itu. Apakah dia sudah mau pulang?Pertanyaan itu ingin dia tanyakan tetapi tidak ada keberanian untukmenanyakannya. Hanya berdiam dan memperhatikan dari jauh.
***

 

Thank for all reades sudah baca sampai sini. Jangan lupa ya tinggalkan jejak.

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (9)
  • JaniceArt

    @thomas saya mention kamu yak. ada notifikasi gak

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • thomas

    kita iisi comment edit

    Comment on chapter 2. Ingin tahu
  • thomas

    @Marisky @AgustinaDewi @Santi @Lailagalih

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • thomas

    Victor terkejut melihat reaksi Aulia yang berani melawan Emma. Dia memperhatikan tangan Emma. Terlihat ada kemerahan akibat cengkraman tadi dan dia kembali memperhatikan Aulia. Gadis berambut coklat itu hanya berjalan dengan santai sambil mendengarkan music. Entah musik apa yang sedang ia dengarkan.

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • thomas

    test komentar lagi

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • thomas

    test komentar dengan mention @Sinaga

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • thomas

    test komentar

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • thomas

    test saya kirim komentar edit

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • yurriansan

    aku suka banget loh dengan karakter cewek di dalam ceritamu tipe-tipe cewek strong :D. tulisan mu juga bagus,diksinya bagus, mengalir gitu bacanya .

    kamu boleh nih kasih krisan ke ceritaku kalau mau. aku tunggu yaaa

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
Similar Tags
Secangkir Kopi dan Seteguk Kepahitan
8      8     0     
Romance
Tugas, satu kata yang membuatku dekat dengan kopi. Mau tak mau aku harus bergadang semalaman demi menyelesaikan tugas yang bejibun itu. Demi hasil yang maksimal tak tanggung-tanggung Pak Suharjo memberikan ratusan soal dengan puluhan point yang membuatku keriting. Tapi tugas ini tak selamanya buatku bosan, karenanya aku bisa bertemu si dia di perpustakaan. Namanya Raihan, yang membuatku selalu...
Pulpen Cinta Adik Kelas
11      10     0     
Romance
Segaf tak tahu, pulpen yang ia pinjam menyimpan banyak rahasia. Di pertemuan pertama dengan pemilik pulpen itu, Segaf harus menanggung malu, jatuh di koridor sekolah karena ulah adik kelasnya. Sejak hari itu, Segaf harus dibuat tak tenang, karena pertemuannya dengan Clarisa, membawa ia kepada kenyataan bahwa Clarisa bukanlah gadis baik seperti yang ia kenal. --- Ikut campur tidak, ka...
INTERTWINE (Voglio Conoscerti) PART 2
79      53     0     
Romance
Vella Amerta—masih terperangkap dengan teka-teki surat tanpa nama yang selalu dikirim padanya. Sementara itu sebuah event antar sekolah membuatnya harus beradu akting dengan Yoshinaga Febriyan. Tanpa diduga, kehadiran sosok Irene seolah menjadi titik terang kesalahpahaman satu tahun lalu. Siapa sangka, sebuah pesta yang diadakan di Cherry&Bakery, justru telah mempertemukan Vella dengan so...
Telat Peka
30      23     0     
Humor
"Mungkin butuh gue pergi dulu, baru lo bisa PEKA!" . . . * * * . Bukan salahnya mencintai seseorang yang terlambat menerima kode dan berakhir dengan pukulan bertubi pada tulang kering orang tersebut. . Ada cara menyayangi yang sederhana . Namun, ada juga cara menyakiti yang amat lebih sederhana . Bagi Kara, Azkar adalah Buminya. Seseorang yang ingin dia jaga dan berikan keha...
FLOW in YOU (Just Play the Song...!)
88      66     0     
Romance
Allexa Haruna memutuskan untuk tidak mengikuti kompetisi piano tahun ini. Alasan utamanya adalah, ia tak lagi memiliki kepercayaan diri untuk mengikuti kompetisi. Selain itu ia tak ingin Mama dan kakaknya selalu khawatir karenanya. Keputusan itu justru membuatnya dipertemukan dengan banyak orang. Okka bersama band-nya, Four, yang terdiri dari Misca, Okka, dan Reza. Saat Misca, sahabat dekat A...
Hello, Troublemaker!
31      20     0     
Romance
Tentang Rega, seorang bandar kunci jawaban dari setiap ujian apapun di sekolah. Butuh bantuan Rega? mudah, siapkan saja uang maka kamu akan mendapatkan selembar kertas—sesuai dengan ujian apa yang diinginkan—lengkap dengan jawaban dari nomor satu hingga terakhir. Ini juga tentang Anya, gadis mungil dengan tingkahnya yang luar biasa. Memiliki ambisi seluas samudera, juga impian yang begitu...
When I Found You
84      57     0     
Romance
"Jika ada makhluk yang bertolak belakang dan kontras dengan laki-laki, itulah perempuan. Jika ada makhluk yang sanggup menaklukan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah perempuan." Andra Samudra sudah meyakinkan dirinya tidak akan pernah tertarik dengan Caitlin Zhefania, Perempuan yang sangat menyebalkan bahkan di saat mereka belum saling mengenal. Namun ketidak tertarikan anta...
Mimpi Milik Shira
12      12     0     
Short Story
Apa yang Shira mimpikan, tidak seperti pada kenyataannya. Hidupnya yang pasti menjadi tidak pasti. Begitupun sebaliknya.
Melody untuk Galang
9      9     0     
Romance
Sebagai penyanyi muda yang baru mau naik daun, sebuah gosip negatif justru akan merugikan Galang. Bentuk-bentuk kerja sama bisa terancam batal dan agensi Galang terancam ganti rugi. Belum apa-apa sudah merugi, kan gawat! Suatu hari, Galang punya jadwal syuting di Gili Trawangan yang kemudian mempertemukannya dengan Melody Fajar. Tidak seperti perempuan lain yang meleleh dengan lirikan mata Gal...
Kepada Jarak, Maaf!
7      7     0     
Short Story
Bagi Rea, cinta itu gelap. Cukup menjadi alasan untuk dirinya selalu memakai emotikon hati berwarna hitam saat menulis chat. Namun Rea tidak cukup mampu memaknai setiap jenis emotikon hati yang dikirimkan Ardan kepadanya. Untuk dua orang yang menjalin hubungan jarak jauh yang sama sekali tidak pernah bertemu, berbagai jenis emotikon hati memiliki maknanya sendiri. Demikian juga untuk Arealisa...