Read More >>"> Lost Daddy (1. Gadis Pemberani nan Misterius) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Lost Daddy
MENU
About Us  

"HAI KAMU! SINI!" sorak Emma, senior.

Aulia menengok ke arah tempat sumber suara itu. Tidak ada senyum sedikitpun dari bibirnya. Tatapan matanya juga terlihat sangat tajam pada mereka. Tidak ada rasa takut atau segan pada kakak kelas. Terlihat dengan jelas bahwa Emma menggertakan giginya serta semakin mengepalkan tangannya dengan kencang. Ekspresi ini memancing kenaikan pada emosi para senior.

Perilaku dingin ini yang menjadi penyebab para senior tidak menyukainya. Hingga dia dicap sebagai 'anak sombong' oleh para senior di sekolahnya akibat tatapan tajam yang selalu dia beri pada semua orang termasuk para senior di Comprehensive School Blaise Pascal ini. Teman-teman sekelas pun tidak lagi heran mendengar Aulia dipanggil oleh senior. Mereka pun juga tidak menyukai Aulia karena tatapan tajam yang Aulia beri terasa seperti menantang mereka.

Aulia hanya datang dengan tenang dan dingin. Tidak ada rasa tegang apalagi takut yang terpancar dari ekspresinya. Para senior menjadi semakin heran dengan ekspresinya saat ini. Apakah karena hal ini sudah menjadi rutinitasnya?

Mereka mengajak Aulia keluar dari bangunan sekolah dan melabraknya di belakang bangunan ini. Aulia berdiri di ujung barat Aula bersama 3 orang senior. Dua orang perempuan dan satu orang laki-laki. Mereka terlihat sangat emosi kecuali yang laki-laki, Victor. Victor hanya mengikuti kemauan teman-temannya untuk melabrak Aulia. Dia tidak mau ikut campur dalam hal ini.

"Anak baru udah belagu!" bentaknya. Jari telunjuk tangan kanannya menunjuk pada Aulia dengan tajam. Muka anak-anak baru terlihat semakin tegang melihat para senior dengan emosi yang meledak.

Aulia hanya diam. Dia tidak menjawab apapun tetapi juga tidak melakukannya. Matanya melirik ke kiri dan mulutnya tersenyum. Namun senyum ini terlihat seperti merendahkan mereka. Balasan ini membuat para senior menjadi semakin emosi.

"Kamu...." geram Emma. Tidak dapat ditahan lagi emosi ini.

"Kamu berniat melawan kami?" bentak Emma lagi. Dia tidak menyangka akan bertemu dengan adik kelas yang seperti ini. Dia juga menjadi berpikir bahwa ada kelainan pada adik kelas ini.

"Kenapa?" ucapan dengan intonasi tinggi terdengar dari mulut Aulia dan memancing tekanan darah pada senior menjadi naik.

"Kamu baru aja masuk sudah belagu! Dari hari pertama selalu saja melawan kami! Kami ini seniormu! Hormati kami!" ujar Emma. Emosinya semakin meninggi karena jawaban Aulia yang menantangnya. Dia sangat sebal dengan Aulia sejak hari pertama melihat Aulia datang.

"Atau kamu mau kami laporkan pada kepala sekolah?"

Tidak ada ekspresi ketakutan. Mulutnya hanya tertutup tanpa ada senyuman sedikitpun. Aulia hanya diam dan tenang. Ancaman demi ancaman semakin dia dengar tetapi hal itu tidak membuatnya takut. Justru wajahnya semakin terlihat seperti menganggap remeh mereka. Seirama dengan ekspresi wajahnya, dia pasang earphone yang sejak tadi ada di genggaman tangannya.

Perlakuan Aulia semakin menarik emosi mereka semakin tinggi. Tak sanggup lagi menahan emosi. Tangannya reflect tergerak ingin mengambil earphone yang sedang dikenakan oleh Aulia dan membantingnya. Victor berusaha menahan tangan itu karena tidak ingin memperbesar masalah. Sebelum ia berhasil meraih tangan Emma, Aulia telah merenggut tangan itu dengan kencang.

Emma tetap berusaha memajukan tangannya tetapi Aulia semakin meremas tangannya.

"Silahkah laporkan! Tidak ada gunanya juga aku sekolah."Aulia membanting tangan Emma dengan kencang lalu melepaskannya. Emma menahan sakit akibat cengkraman Emma serta nyeri pada sikunya karena bantingan yang kencang tadi. Aulia hanya berpaling pada pintu dan berjalan meninggalkan mereka dengan dingin.

Victor terkejut melihat reaksi Aulia yang berani melawan Emma. Dia memperhatikan tangan Emma. Terlihat ada kemerahan akibat cengkraman tadi dan dia kembali memperhatikan Aulia. Gadis berambut coklat itu hanya berjalan dengan santai sambil mendengarkan music. Entah musik apa yang sedang ia dengarkan.

***

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (9)
  • JaniceArt

    @thomas saya mention kamu yak. ada notifikasi gak

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • thomas

    kita iisi comment edit

    Comment on chapter 2. Ingin tahu
  • thomas

    @Marisky @AgustinaDewi @Santi @Lailagalih

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • thomas

    Victor terkejut melihat reaksi Aulia yang berani melawan Emma. Dia memperhatikan tangan Emma. Terlihat ada kemerahan akibat cengkraman tadi dan dia kembali memperhatikan Aulia. Gadis berambut coklat itu hanya berjalan dengan santai sambil mendengarkan music. Entah musik apa yang sedang ia dengarkan.

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • thomas

    test komentar lagi

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • thomas

    test komentar dengan mention @Sinaga

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • thomas

    test komentar

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • thomas

    test saya kirim komentar edit

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
  • yurriansan

    aku suka banget loh dengan karakter cewek di dalam ceritamu tipe-tipe cewek strong :D. tulisan mu juga bagus,diksinya bagus, mengalir gitu bacanya .

    kamu boleh nih kasih krisan ke ceritaku kalau mau. aku tunggu yaaa

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
Similar Tags
My Sunset
174      114     0     
Romance
You are my sunset.
P.E.R.M.A.T.A
52      35     0     
Romance
P.E.R.M.A.T.A ( pertemuan yang hanya semata ) Tulisan ini menceritakan tentang seseorang yang mendapatkan cinta sejatinya namun ketika ia sedang dalam kebahagiaan kekasihnya pergi meninggalkan dia untuk selamanya dan meninggalkan semua kenangan yang dia dan wanita itu pernah ukir bersama salah satunya buku ini .
Special
76      56     0     
Romance
Setiap orang pasti punya orang-orang yang dispesialkan. Mungkin itu sahabat, keluarga, atau bahkan kekasih. Namun, bagaimana jika orang yang dispesialkan tidak mampu kita miliki? Bertahan atau menyerah adalah pilihan. Tentang hati yang masih saja bertahan pada cinta pertama walaupun kenyataan pahit selalu menerpa. Hingga lupa bahwa ada yang lebih pantas dispesialkan.
Sekotor itukah Aku
8      8     1     
Romance
Dia Zahra Affianisha, Mereka memanggil nya dengan panggilan Zahra. Tak seperti namanya yang memiliki arti yang indah dan sebuah pengharapan, Zahra justru menjadi sebaliknya. Ia adalah gadis yang cantik, dengan tubuh sempurna dan kulit tubuh yang lembut menjadi perpaduan yang selalu membuat iri orang. Bahkan dengan keadaan fisik yang sempurna dan di tambah terlahir dari keluarga yang kaya sert...
Dinding Kardus
316      166     0     
Inspirational
Kalian tau rasanya hidup di dalam rumah yang terbuat dari susunan kardus? Dengan ukuran tak lebih dari 3 x 3 meter. Kalian tau rasanya makan ikan asin yang sudah basi? Jika belum, mari kuceritakan.
Kepada Jarak, Maaf!
7      7     0     
Short Story
Bagi Rea, cinta itu gelap. Cukup menjadi alasan untuk dirinya selalu memakai emotikon hati berwarna hitam saat menulis chat. Namun Rea tidak cukup mampu memaknai setiap jenis emotikon hati yang dikirimkan Ardan kepadanya. Untuk dua orang yang menjalin hubungan jarak jauh yang sama sekali tidak pernah bertemu, berbagai jenis emotikon hati memiliki maknanya sendiri. Demikian juga untuk Arealisa...
Wannable's Dream
1328      455     0     
Fan Fiction
Steffania Chriestina Riccy atau biasa dipanggil Cicy, seorang gadis beruntung yang sangat menyukai K-Pop dan segala hal tentang Wanna One. Dia mencintai 2 orang pria sekaligus selama hidup nya. Yang satu adalah cinta masa depan nya sedangkan yang satunya adalah cinta masa lalu yang menjadi kenangan sampai saat ini. Chanu (Macan Unyu) adalah panggilan untuk Cinta masa lalu nya, seorang laki-laki b...
Like a Dandelion
115      81     0     
Romance
Berawal dari kotak kayu penuh kenangan. Adel yang tengah terlarut dengan kehidupannya saat ini harus kembali memutar ulang memori lamanya. Terdorong dalam imaji waktu yang berputar ke belakang. Membuatnya merasakan kembali memori indah SMA. Bertemu dengan seseorang dengan sikap yang berbanding terbalik dengannya. Dan merasakan peliknya sebuah hubungan. Tak pernah terbesit sebelumnya di piki...
Trust
61      42     0     
Romance
Kunci dari sebuah hubungan adalah kepercayaan.
Mimpi Milik Shira
12      12     0     
Short Story
Apa yang Shira mimpikan, tidak seperti pada kenyataannya. Hidupnya yang pasti menjadi tidak pasti. Begitupun sebaliknya.