Read More >>"> Sunset in February (1February: Broken Stage.) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Sunset in February
MENU
About Us  

Jangan salahkan sesuatu yang terlanjur pergi.

Tapi, Salahkan dirimu yang tak mengerti cara bersyukur.

~Alquiretta Tunggadewi

 

Gadis itu mengulum halus saliva yang tertohok di perbatasan kerongkongan. Desiran angin menghujam, menusuk paru-paru. Satu lagi matahari dengan sinar emas membias dalam cerahnya, namun tidak secerah suasana hati yang bercampur aduk dengan emosi. Memorinya berputar layaknya kaset rusak. Ia ingat betul bagaimana sebuah kalimat singkat bisa mengakhiri hubungan mereka dengan mudah, ia juga mengingat ikrar yang mereka sumpahkan ingkar secepat ini. 

Alquiretta namanya, atau juga bisa tersapa Retta. Kali ini dirinya tidak ingin di hianati berkali -kali. Air  mata itu  tidak boleh begitu saja jatuh untuk hal sepele. Bersamaan dengan kaki tegap yang mengajak berdiri, dia berjanji akan melupakan segalanya tentang Arsa dan tentang kenangan lelaki itu yang menghias hidupnya di masa lalu.

 

  ***

 

Dengan langkah kaki kecilnya Retta memasuki ruangan yang di dinding luarnya terpampang tulisan 11 IPS 2, matanya terus menatap ke depan ia tidak mau menjumpai penghianat yang juga menempati kelas yang sama dengan dirinya, namun tetap saja, kemana pun ia mengedarkan pandangan jatuhnya tetap pada lelaki Itu. Untung saja Retta mempunyai keahlian  berpura-pura tak peduli, dengan keahlian itu pula ia menyamar menjadi gadis acuh.

 

“Retta, kenapa putus?"

"Kenapa putus Ret?"

"Gak nyesel Ret?"

"Kok bisa putus Ret"  baru saja sampai diambang pintu, teman temanya sudah menjelma menjadi Dorra The Explorer lengkap dengan segudang pertanyaan yang mungkin hanya memiliki satu jawaban.

“suka-suka gue, lagian buat apa mertahanin cowok sebangs*t dia” sarkas Retta seraya meletakkan tas polkadot miliknya

BRAKKK!!!

 

“berhenti mojokin gue, gue udah coba jelasin tapi mungkin telinga lo tuli buat dengerin penjelasan gue.” kalimat  Retta sukses membuat Arsa yang sedari tadi menempati bangku di depan nya menjadi muak, ia juga perlu membela diri.

“lo nyalahin gue karena kesalahan yang lo ciptain dengan hati busuk lo itu? iya?, pake rok sana lo gak pantes buat jadi laki-laki.” ucap Retta dengan senyum sinis yang meruncing di bibir mungilnya.

 

“makasih, gue emang cowok gak berguna” pasrah Arsa.

“bagus kalo lo nyadar” Retta tetap bersikukuh dengan rasa bencinya, apapun caranya Retta harus bisa membuat lelaki itu merasakan apa yang ia rasakan.

“tapi Yang Perlu lo inget seburuk apapun gue, gue pernah bikin lo bahagia” perkataan Arsa berhasil membuat Retta terbungkam,  apa yang diucapkan Arsa memang sangat benar.

Retta gagal mengerti dengan perasaan nya yang labil. Di satu sisi ia percaya bahwa perpisahan adalah cara paling makbul untuk menyirnakan ngilu di hatiya, tapi di satu sisi ia masih tidak yakin bahwa Arsa melakukan itu secara tak beralasan. 

Lamunan Retta berhasil lenyap  ketika seorang pria berkacamata memasuki kelas tersebut,  pak tatang namanya, beliau sangat terkenal sebagai guru paling sulit dimengerti, terkadang bisa sebaik malaikat tapi juga bisa mendadak menjadi syaiton, mata pelajaran yang dipegangnya adalah Matematika, sekaligus merangkap menjadi wali kelas 11 IPS 2.

"Siang anak-anak ayah" sapa nya yang membuat seluruh siswa di kelas itu jijik

"Pagi keles ayahh " saut Rifki sambil mengerucutkan bibir seksi nya

 

"Kamu salah makan ya Riff?" Ucap Hazzel ringan, walau sebenanya dirinya sendiri juga memiliki tingkah seperti Rifki yang cenderung tidak mau diam, tapi Hazzel sadar ia masih berwujud waras.

"Sudah-sudah kelas kok rame mulu, kalian tau nilai ulangan harian kalian?" Pertanyaan pak Tatang membuat mereka bergidik ngeri, bulu kuduk sudah terlebih dahulu berdiri mereka yakin pasti hanya 5 dari 3786 Murid SMAN 4 Global yang tuntas mata pelajaran Pak Tatang, tentu saja salah satunya adalah Retta.

"Nilai tidak pada naik malah amblek semua" sambung pak Tatang gemas. Guru itu membagikan naskah hasil ulangan mereka tak kurang dari 30 detik.

"Ah,sial" Retta mendesah pelan, nilainya turun drastis dari yang semula 98 dan sekarang hanya 97,99. Dirinya benar-benar benci dengan semua ini, ingin rasanya berubah menjadi Jennie sambil menyanyikan lagu Solo. Buru-buru kertas yang sengaja di lusuhkan itu ia masukkan kedalam kolong meja, tanpa sengaja tanganya menemukan selembar binder berwarna polkadot  tepat seperti warna yang ia sukai. 

Tettt tettt, bel berbunyi 2 kali seluruh penghuni kelas sudah menghambur ke  kantin tapi berbeda dengan Retta ia lebih penasaran dengan isi surat tersebur ketimbang jajanan yang dijual mbak Caca di kantin.

 

Dear Alquiretta

Ret, gue mohon jangan pernah benci gue karena menyesal.

Mungkin, Jika suatu saat hubungan kita terajut kembali maka gue bisa sebut ini takdir.

Tapi, jika tidak, gue mohon sekali lagi jangan rusak citra persahabatan kita karena hal konyol ini.Gue sayang lo Retta, dan akan selamanya seperti itu, entah dalam wujud kekasih,sahabat,bahkan musuh lo.

Tertanda:Arsa L.A

 

Begitu isi lengkap surat tanpa amplop tersebut.

Retta menggaruk kepalanya yang sama sekali tidak gatal, ini kedua kalinya otak jenius Retta dibuat gagal bekerja dengan benar. Sebenarnya apa yang Arsa inginkan? Apa belum puas dirinya melukai hati kecil Retta? Atau mungkin ia berniat melukai jantungnya juga? Lambungnya? Pankreasnya? Usus kecilnya?

"Harus gue samperin sekarang, daripada mati canggung!"  Ucap retta dalam hati, detik itu juga Retta beranjak mencari keberadaan Arsa.

How do you feel about this chapter?

1 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
My Last Moment
12      12     0     
Short Story
Will Nicole know what her parents' biggest lie to her is?
The Past or The Future
9      9     0     
Romance
Semuanya karena takdir. Begitu juga dengan Tia. Takdirnya untuk bertemu seorang laki-laki yang akan merubah semua kehidupannya. Dan siapa tahu kalau ternyata takdir benang merahnya bukan hanya sampai di situ. Ia harus dipertemukan oleh seseorang yang membuatnya bimbang. Yang manakah takdir yang telah Tuhan tuliskan untuknya?
Secret’s
86      64     0     
Romance
Aku sangat senang ketika naskah drama yang aku buat telah memenangkan lomba di sekolah. Dan naskah itu telah ditunjuk sebagai naskah yang akan digunakan pada acara kelulusan tahun ini, di depan wali murid dan anak-anak lainnya. Aku sering menulis diary pribadi, cerpen dan novel yang bersambung lalu memamerkannya di blog pribadiku. Anehnya, tulisan-tulisan yang aku kembangkan setelah itu justru...
Arloji Antik
13      13     0     
Short Story
"Kalau langit bisa dikalahkan pasti aku akan ditugaskan untuk mengalahkannya" Tubuh ini hanya raga yang haus akan pengertian tentang perasaan kehidupan. Apa itu bahagia, sedih, lucu. yang aku ingat hanya dentingan jam dan malam yang gelap.
Secangkir Kopi dan Seteguk Kepahitan
8      8     0     
Romance
Tugas, satu kata yang membuatku dekat dengan kopi. Mau tak mau aku harus bergadang semalaman demi menyelesaikan tugas yang bejibun itu. Demi hasil yang maksimal tak tanggung-tanggung Pak Suharjo memberikan ratusan soal dengan puluhan point yang membuatku keriting. Tapi tugas ini tak selamanya buatku bosan, karenanya aku bisa bertemu si dia di perpustakaan. Namanya Raihan, yang membuatku selalu...
Kamar Nomor Sepuluh
10      10     0     
Short Story
Riana: Ada yang aneh dengan Dokter Nathan. Bukan, bukan hanya Dokter Nathan, tapi juga kamar itu.. Kamar nomor 10. Gina: Aku tidak suka melihatnya seperti ini. Nathan tidak boleh masuk ke kamar nomor 10 lagi! Apa sebenarnya rahasia di balik kamar nomor 10? Bagaimana kamar itu menghubungkan antara masa lalu dan masa kini, antara Riana, Nathan, dan Gina?
Ketika Kita Berdua
1094      394     0     
Romance
Raya, seorang penulis yang telah puluhan kali ditolak naskahnya oleh penerbit, tiba-tiba mendapat tawaran menulis buku dengan tenggat waktu 3 bulan dari penerbit baru yang dipimpin oleh Aldo, dengan syarat dirinya harus fokus pada proyek ini dan tinggal sementara di mess kantor penerbitan. Dia harus meninggalkan bisnis miliknya dan melupakan perasaannya pada Radit yang ketahuan bermesraan dengan ...
LELAKI DENGAN SAYAP PATAH
86      57     0     
Romance
Kisah tentang Adam, pemuda single yang sulit jatuh cinta, nyatanya mencintai seorang janda beranak 2 bernama Reina. Saat berhasil bersusah payah mengambil hati wanita itu, ternyata kedua orang tua Adam tidak setuju. Kisah cinta mereka terpaksa putus di tengah jalan. Patah hati, Adam kemudian mengasingkan diri dan menemukan seorang Anaya, gadis ceria dengan masa lalu kejam, yang bisa membuatnya...
NI-NA-NO
33      27     0     
Romance
Semua orang pasti punya cinta pertama yang susah dilupakan. Pun Gunawan Wibisono alias Nano, yang merasakan kerumitan hati pada Nina yang susah dia lupakan di akhir masa sekolah dasar. Akankah cinta pertama itu ikut tumbuh dewasa? Bisakah Nano menghentikan perasaan yang rumit itu?
Haruskah Ku Mati
776      337     0     
Romance
Ini adalah kisah nyata perjalanan cintaku. Sejak kecil aku mengenal lelaki itu. Nama lelaki itu Aim. Tubuhnya tinggi, kurus, kulitnya putih dan wajahnya tampan. Dia sudah menjadi temanku sejak kecil. Diam-diam ternyata dia menyukaiku. Berawal dari cinta masa kecil yang terbawa sampai kami dewasa. Lelaki yang awalnya terlihat pendiam, kaku, gak punya banyak teman, dan cuek. Ternyata seiring berjal...