Read More >>"> 27th Woman's Syndrome (1st ; Baswara Family) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - 27th Woman's Syndrome
MENU
About Us  

Tok tok tok!

Aku membuka mataku, terkejut. Tak sadar aku tertidur setelah pulang dari kantor. Aku menoleh ke arah pintu yang perlahan terbuka. Ibuku.

“Adek... bangun tidur? Ibu menganggu?”

“Ketiduran, Bu. Tidak mengganggu kok...”, aku berdiri dan menghampiri ibuku yang masih berdiri di pintu kamar, mengamatiku dengan matanya yang seperti biasa terlihat begitu teduh. Aku memeluknya.

“Kakakmu pulang tuh”, ibu hendak pergi namun urung dan berbalik, “Ibu tidak tahu apa yang sedang kau alami sekarang, tapi kau tidak terlihat lebih baik”, beliau berhenti sebentar lalu memandangku dari atas ke bawah, “mandi gih, jangan buat kakakmu khawatir, kau tau kan? Dia lebih cerewet dari pada Ibu.”

“Baik, Bu”, ibu menutup pintu kamarku perlahan.

Aku duduk di tempat tidur dan kulirik cerimin yang ada di ujung kamar. Bayangan yang terpantul di sana membuatku tertawa tak percaya. Wajahnya terlihat kuyu, pucat, rambutnya acak-acaknya, dan terlihat kurusan apalagi kini dia tertawa. Semakin menyeramkan layaknya tokoh drama kolosal Mak Lampir, bedanya warna kulitnya tidak hijau namun sedikit hitam terbakar sinar matahari. Benar-benar kacau. Lebih baik segera mandi dan menemui kakakku sebelum dia ke kamar.

Wow, you look so beautiful but not good enough to see...” gumam Kak Setya sambil memelukku erat.

Yeah, I’m tired you know. How’re you?”

Fine, of course...” ia melepaskan pelukannya dan mengusap kepalaku pelan. Kak Setya adalah kakak kandungku, kami terpisah empat tahun. Ia tinggal dan kerja di Surabaya, long weekend inilah yang membuatnya pulang ke Jogja.

“Makan malam sudah siap anak-anak”, suara Ibu terdengar dari dapur, membuat kami bergegas untuk menghampiri beliau dan bersiap untuk makan malam. Suasana yang sudah lama begitu aku rindukan.

“Ayah mana, Bu?” tanya Kak Setya saat melihat kursi ayah masih kosong belum terisi.

“Ayah pulang malam hari ini, ia tidak mau memikirkan kerjaan besok-besok ini saat kalian semua ada di rumah”, seperti biasa Ibu mengambilkan nasi kami berdua.

“Pacarmu kapan kau bawa ke rumah Setya?” tanya Ibu tiba-tiba.

“Pacar?” aku hampir tersedak karena terkejut. Ini benar-benar berita besar.

“Besok Minggu ke sini, Bu”, jawab kakak sambil mengusap punggungku pelan.

“Kakak mau menikah?” tanyaku kaget. Laki-laki satu ini juga sama saja denganku. Tidak punya catatan apapun terkait dengan pacaran jadi ini adalah berita besar. 

“Iya, apa adek kecilku ini cemburu?” ia mengacak-acak rambutku. Aduh ketombeku bisa berterbangan nih, aku menjauhkan tangannya dari kepalaku.

“Yah, bukan begitu, tapi...” aku menatapnya dalam diam, “tidak bisa di percaya, tiba-tiba. Ah...” aku menyendok nasiku banyak-banyak dan menyuapkannya asal. Apa aku cemburu? Apa jangan-jangan aku ini kena brother complek? Atau aku hanya sensi saja karena masalah pernikahan ini juga tanpa aku sadari mengangguku? Tanpa sadar aku mulai menggerutu.

“Jangan ngambek, nanti kakak kenalkan ke temen kakak kalau kau mau...”

Nope...” jawabku singkat.

“Adek kenapa sih, Bu?” Kak Setya pindah bertanya pada ibu.

“Dia galau karena ditanyain kapan akan menikah sama ibu-ibu kompleks...” ibu menjawab tanpa bermaksud untuk menyindirku tapi aku menatapnya tajam. Ibu tahu? Apa jangan-jangan...

“Jangan melihat Ibu seperti itu, serem kayak Mak Lampir”, ibu bergumam pelan. Tuh kan ibu dan anak pikirannya sama terkait dengan Mak Lampir ini.

“Kok Ibu tahu?”

“Tahulah, dikira telinga Ibu nggak panas apa? Tapi Dek, yang seperti itu jangan dipikirkan. Toh yang menjalani hidup kamu, jangan asal pilih. Nanti kalau udah jodoh, dia juga dateng sendiri kok, pangeranmu itu...” Ibu dengan santainya memberiku nasihat. Nasihat tanpa bermaksud untuk mengguruiku.

“Nara kelihatan jelek sekali ya Bu? Mikir apaan sih? Apa jangan-jangan Nara sebenarnya udah punya pacar?” Kak Setya memandangku dengan tatapan jahilnya.

“Tadi katanya cantik, kok sekarang jelek? Nggak konsisten!” protesku.

Yeah beautiful, kau terlihat langsing dan cantik. Tapi Kakak nggak suka aja, kau kurusan, nggak sehat. Not good you know?”

“Aku olah raga sekarang”, kilahku.

You sure?

Aku hanya diam, percuma membohongi kakakku. Ia akan tahu, dia selalu tahu. Aku tidak mengerti tapi sepertinya dia memiliki mata-mata yang mengamati setiap gerak gerikku. Aku menatapnya curiga.

Dia Dihyan Setya Baswara, anak pertama kelurga Baswara ini seperti mentari yang setia dan cemerlang. Sangat bisa diandalkan, cerdas dan sampai saat ini aku tidak bisa menyembunyikan apapun darinya.

Dan aku, Kinara Sali Baswara, anak ke dua di keluarga Baswara. Seorang yang harapkan menjadi penengah yang teguh dan cemerlang. Tapi secemerlang dan pintarnya aku tidak bisa menyembunyikan apapun dari keluarga ini.

Dan Kak Setya kini tertawa!

"Just call me anytime, girl"

"Kakakmu benar, kau bisa bicara dengan kakakmu kalau kau sungkan dengan Ibu atau Ayah, mumpung Kakakmu pulang..." ibu ikut menambahi. Iya, walau kadang mereka menakutkan seolah memata-matai semua aktifitasku, keluargaku tidak pernah menuntut apapun dariku seperti saat ini. Yang aku tahu mereka hanya memuntut satuhal, yaitu kebahagiaan.

Aku menunduk.  Aku tak yakin lagi “dia” luput dari pengamatan keluargaku.

 

To be continue...

 

----

PS:

Mak Lampir adalah tokoh utama dari seiral kolosal Misteri Gunung Merapi.

Bisa googling kalau pengen tahu wajahnya. Hehe 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (17)
  • aiana

    @renicaryadi terimakasih, ini ada skuelnya, Kinara saat remaja, namun masih ongoing. Iyaaa. masih ditnnggu kelanjutan storynya. Semangat

    Comment on chapter Prolog ; My Biggest Question
  • renicaryadi

    Kakkk bagus ceritanya kusave dulu yaa. Deskripsi kakak bener banget soal depresi.

    Semangat terus. Makasih juga udah dateng ke The Perfect Brother 😉

    Comment on chapter Prolog ; My Biggest Question
  • aiana

    @Dreamon31 terimakasih kakak, masih terus belajar

  • aiana

    @atinnuratikah terimakasih, dibaca lanjutannya kakak

  • aiana

    @Riyuni betul, banyak sekali yang sebenarnya pusing ketika di tanya masalah ini

  • aiana

    @Ervinadyp selalu, dalam proses, jangan lupa di baca lagi... terimaksih

  • aiana

    @ikasitirahayu1terimakasih, sering-sering baca kelanjutannya. sudah mau selesai ini

  • ikasitirahayu1

    Hai kak, bagus ceritanya. Btw, aku ini single :)

    Comment on chapter Prolog ; My Biggest Question
  • atinnuratikah

    keren kak ceritanya.

    Comment on chapter Prolog ; My Biggest Question
  • Dreamon31

    bagus pemilihan katanya...semangat yaa...

    Comment on chapter Prolog ; My Biggest Question
Similar Tags
Ojek Payung
6      6     0     
Short Story
Gadis ojek payung yang menanti seorang pria saat hujan mulai turun.
Dandelion
3      3     0     
Short Story
Sepasang gadis kembar, menjalani masa muda mereka dengan saling mengisi. Lika-liku kehidupan menjadikan mereka gadis-gadis yang berani layaknya bunga dandelion.
Havana
26      18     0     
Romance
Christine Reine hidup bersama Ayah kandung dan Ibu tirinya di New York. Hari-hari yang dilalui gadis itu sangat sulit. Dia merasa hidupnya tidak berguna. Sampai suatu ketika ia menyelinap kamar kakaknya dan menemukan foto kota Havana. Chris ingin tinggal di sana. New York dan Indonesia mengecewakan dirinya.
Bulan
482      319     5     
Short Story
Ketika Bulan mengejar Bintangnya kembali
Tuan Landak dan Nona Kura-Kura
62      24     0     
Romance
Frans Putra Mandala, terancam menjadi single seumur hidupnya! Menjadi pria tampan dan mapan tidak menjamin kisah percintaan yang sukses! Frans contohnya, pria itu harus rela ditinggal kabur oleh pengantinnya di hari pernikahannya! Lalu, tiba-tiba muncul seorang bocah polos yang mengatakan bahwa Frans terkena kutukan! Bagaimana Frans yang tidak percaya hal mistis akan mematahkan kutukan it...
Strange and Beautiful
38      11     0     
Romance
Orang bilang bahwa masa-masa berat penikahan ada di usia 0-5 tahun, tapi Anin menolak mentah-mentah pernyataan itu. “Bukannya pengantin baru identik dengan hal-hal yang berbau manis?” pikirnya. Tapi Anin harus puas menelan perkataannya sendiri. Di usia pernikahannya dengan Hamas yang baru berumur sebulan, Anin sudah dibuat menyesal bukan main karena telah menerima pinangan Hamas. Di...
Behind The Scene
23      15     1     
Romance
Hidup dengan kecantikan dan popularitas tak membuat Han Bora bahagia begitu saja. Bagaimana pun juga dia tetap harus menghadapi kejamnya dunia hiburan. Gosip tidak sedap mengalir deras bagai hujan, membuatnya tebal mata dan telinga. Belum lagi, permasalahannya selama hampir 6 tahun belum juga terselesaikan hingga kini dan terus menghantui malamnya.
Coldest Husband
41      25     0     
Romance
Saga mencintai Binar, Binar mencintai Aidan, dan Aidan mencintai eskrim. Selamat datang di kisah cinta antara Aidan dan Eskrim. Eh ralat, maksudnya, selamat datang di kisah cinta segitiga antata Saga, Binar, dan Aidan. Kisah cinta "trouble maker dan ice boy" dimulai saat Binar menjadi seorang rapunsel. Iya, rapunsel. Beberapa kejadian kecil hingga besar membuat magnet dalam hati...
Apakah kehidupan SMA-ku akan hancur hanya karena RomCom? [Volume 2]
19      11     0     
Romance
Di jilid dua kali ini, Kisaragi Yuuichi kembali dibuat repot oleh Sakuraba Aika, yaitu ia disuruh untuk bergabung dengan klub relawan yang selama ini ia anggap, bahwa melakukan hal seperti itu tidak ada untungnya. Karena godaan dan paksaan dari Sakuraba Aika terus menghantui pikirannya. Akhirnya ia pun terpaksa bergabung. Seiring ia menjadi anggota klub relawan. Masalah-masalah merepotkan pun d...
A Perfect Clues
153      65     0     
Mystery
Dalam petualangan mencari ibu kandung mereka, si kembar Chester-Cheryl menemukan sebuah rumah tua beserta sosok unik penghuninya. Dialah Christevan, yang menceritakan utuh kisah ini dari sudut pandangnya sendiri, kecuali part Prelude. Siapa sangka, berbagai kejutan tak terduga menyambut si kembar Cherlone, dan menunggu untuk diungkap Christevan. Termasuk keberadaan dan aksi pasangan kembar yang ...