Read More >>"> Wedding Dash [Ep. 2 up!] (PROLOG) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Wedding Dash [Ep. 2 up!]
MENU
About Us  

Siang ini gue sibuk banget. Pasien yang datang buat check-up bejubel banyaknya. Alhasil sampe sekarang gue masih sibuk ngurus hasil pemeriksaan. Belum lagi gue masih harus kontrol keliling bangsal. Mana ini udah jam makan siang lagi. Sial, perut keroncongan gini pula. Tapi gue nggak mungkin ninggalin pekerjaan kan?

Sialnya lagi, ini semua gara-gara gue bangun kesiangan. Ditambah jalanan macet dan mobil gue nyaris mogok. Gara-gara itu gue baru nyampe di rumah sakit jam 10 pagi. Shit men, gue diketawain Dokter Arman karena baru muncul di saat pasien gue udah mulai keriting dan kepanasan. Oke, sebagai dokter gue emang kelewatan.

Tiba-tiba ponsel di samping laptop gue berbunyi nyaring. Gue meliriknya sebal. Berisik banget, sih. Dia nggak tahu apa gue lagi sibuk? Awas aja kalo cuma kembaran gue yang mau curhat gara-gara berantem sama istrinya atau ngomongin hal nggak penting lainnya. Gue nggak mau dengerin. Titik.

Tapi waktu gue lihat caller ID-nya, gue langsung melotot. Sialan. Gue lupa kalo gue punya pacar. Haha, nggak usah dibahas soal itu. Kadang gue mikir, jadi dokter ternyata bikin pikun ya? Shut up, udah gue bilang jangan dibahas. Lagian ini juga udah resiko.

 Oke, back to the topic. Dia pasti sekarang lagi ngambek gara-gara gue sibuk dan gue jarang ngontak dia. Gue hafal banget tabiatnya. Dia itu tukang marah. Tambah marah lagi kalo gue udah ngacangin dia gara-gara gue sibuk ngurus kerjaan.

Oh, dia juga bilang gue itu datar kayak tembok. Jarang ngomong, banyak diem, lebih suka buku daripada film atau hal menarik lainnya. Dia juga sering ngata-ngatain gue yang nggak punya ekspresi. Astaga, emang gue segitunya ya? Dia berlebihan banget sumpah.

Hal yang paling gue inget adalah waktu dia bilang pacaran sama gue itu kayak pacaran sama patung. Ya ampun, lo harus tahu gimana rasanya. Sakit banget yang jelas. Pokoknya nggak bisa diungkapkan dalam kata-kata.

Ah, gue jadi iri sama kembaran gue. Oke, wajah kita emang mirip banget. Tapi gue lebih sering pake kacamata. Sedangkan dia enggak. Lepas dari itu, lo harus tahu bahwa di dunia ini nggak ada yang sempurna. Wajah boleh sama, tapi secara keseluruhan kita benar-benar beda.

Dia udah dasarnya jenius dari lahir. Sedangkan gue harus berjuang mati-matian buat jadi pinter dan raih posisi kayak gini. Dia tipe cowok romantis yang humoris, suka senyum, dan jago tebar pesona. Sedangkan gue cuma cowok kaku, yang dingin, jarang ngomong, bahkan ketawa aja garing. Dia tipe cowok pantang menyerah yang bakal ngejar cintanya sampe dapet. Sedangkan gue lebih suka ngikutin arus dan terima-terima aja takdir yang terjadi.

Sekedar informasi aja, dia itu tergila-gila sama sahabatnya. Dia bahkan rela ngorbanin nyawanya sendiri. Ya ampun, kalo gue sih udah gue biarin cewek itu ketabrak. Terus gue kabur pura-pura nggak lihat gitu. Lah, daripada kaki gue melayang. Gue bisa nangis-nangis.

Astaga, barusan gue ngomongin masa lalu ya? Aduh, dosa dong. Gue bisa dibunuh sama dia. Eh, biarin aja sih. Toh sekarang dia juga udah bahagia sama cewek itu. Udah nikah punya anak lucu-lucu. Kembar lagi. Cowok sama cewek.

Dan omong-omong lagi, miris banget sih hidup gue. Disaat semua orang udah nikah, bahagia sama pasangannya, punya bayi-bayi kecil yang lucu, gue malah asyik ngurusin pasien-pasien yang hobi ngeluh ini-itu. Bener-bener hidup gue parah.

Kayaknya gue harus cepet bergerak. Gue nggak terima hidup ngikutin arus terus menerus. Karena suatu saat nanti lo bisa hanyut. Jadi sekarang sebelum lo hanyut, lo harus menemukan pegangan.

Gue Arviello Surya Zanuar. 26 tahun. Seorang dokter. Belum nikah—dan akan segera menyusul secepatnya. Ini kisah perjalanan cinta gue dengan pasangan hidup gue.

Hati-hati gue bisa bikin lo terkesan.

***

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • aiana

    udah di mulai ni masalahnya. Btw si Ello agak menyebalkan juga ya inner-karakternya. tapi saya suka kok bad boy.
    need more...

    Comment on chapter BAB 1
Similar Tags
Mr. Kutub Utara
15      14     0     
Romance
Hanya sebuah kisah yang terdengar cukup klasik dan umum dirasakan oleh semua orang. Sebut saja dia Fenna, gadis buruk rupa yang berharap sebuah cinta datang dari pangeran berwajah tampan namun sangat dingin seperti es yang membeku di Kutub utara.
Annyeong Jimin
602      273     0     
Fan Fiction
Aku menyukaimu Jimin, bukan Jungkook... Bisakah kita bersama... Bisakah kau tinggal lebih lama... Bagaimana nanti jika kau pergi? Jimin...Pikirkan aku. cerita tentang rahasia cinta dan rahasia kehidupan seorang Jimin Annyeong Jimin and Good Bye Jimin
Looking for J ( L) O ( V )( E) B
62      42     0     
Romance
Ketika Takdir membawamu kembali pada Cinta yang lalu, pada cinta pertamamu, yang sangat kau harapkan sebelumnya tapi disaat yang bersamaan pula, kamu merasa waktu pertemuan itu tidak tepat buatmu. Kamu merasa masih banyak hal yang perlu diperbaiki dari dirimu. Sementara Dia,orang yang kamu harapkan, telah jauh lebih baik di depanmu, apakah kamu harus merasa bahagia atau tidak, akan Takdir yang da...
Cinta Aja Nggak Cukup!
34      30     0     
Romance
Pernah denger soal 'Triangular theory of love' milik Robert Sternberg? The one that mentions consummate love are built upon three aspects: intimacy, passion, and commitment? No? Biar gue sederhanakan: Ini cerita tentang gue--Earlene--dan Gian dalam berusaha mewujudkan sebuah 'consummate love' (padahal waktu jalaninnya aja nggak tau ada istilah semacam itu!). Apa sih 'consummate love'? Penting...
Breakeven
336      221     0     
Romance
Poin 6 Pihak kedua dilarang memiliki perasaan lebih pada pihak pertama, atau dalam bahasa jelasnya menyukai bahkan mencintai pihak pertama. Apabila hal ini terjadi, maka perjanjian ini selesai dan semua perjanjian tidak lagi berlaku. "Cih! Lo kira gue mau jatuh cinta sama cowok kayak lo?" "Who knows?" jawab Galaksi, mengedikkan bahunya. "Gimana kalo malah lo duluan ...
Terpatri Dalam Sukma
10      10     0     
Short Story
Bukan mantan, namun dia yang tersimpan pada doa
Under The Same Moon
15      14     0     
Short Story
Menunggumu adalah pekerjaan yang sudah bertahun-tahun kulakukan. Tanpa kepastian. Ketika suatu hari kepastian itu justru datang dari orang lain, kau tahu itu adalah keputusan paling berat untukku.
FLOW in YOU (Just Play the Song...!)
94      67     0     
Romance
Allexa Haruna memutuskan untuk tidak mengikuti kompetisi piano tahun ini. Alasan utamanya adalah, ia tak lagi memiliki kepercayaan diri untuk mengikuti kompetisi. Selain itu ia tak ingin Mama dan kakaknya selalu khawatir karenanya. Keputusan itu justru membuatnya dipertemukan dengan banyak orang. Okka bersama band-nya, Four, yang terdiri dari Misca, Okka, dan Reza. Saat Misca, sahabat dekat A...
A Boy. A Girl.
927      505     5     
Short Story
She is a nobody. Remains unnoticed by everybody. He is the eye-candy. Tempting, untamed; the life of a party. Here\'s their story...
Game Z
184      116     0     
Science Fiction
Ia datang ke ibukota untuk menuntut ilmu. Tapi, anehnya, ia dikejar dengan sekolompok zombie. Bersama dengan temannya. Arya dan Denayla. Dan teman barunya, yang bertemu di stasiun.