Read More >>"> Satu Nama untuk Ayahku (Epilog) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Satu Nama untuk Ayahku
MENU
About Us  


"Ayah bangga sama Abi. Terima kasih untuk nama yang sudah Abi kasih sama Ayah. I Love You"

 

Kring....

 


Abi berjengit kaget begitu suara alarm dari jam beker di atas mejanya berdering. Namun nafasnya berburu bukan karena itu, melainkan karena sebuah mimpi yang baru saja ia alami.

Ayahnya. Beliau hadir didalam mimpinya untuk mengucapkan terima kasih. Jadi, apa Abi sudah sehat sekarang? Sudah bukan mimpi buruk lagi yang hadir.

"Abi cepat turun, Haikal sudah menunggu di bawah"

"Iya Bunda"

Rasanya Abi ingin menghilangkan saja Haikal dari muka bumi ini dan melemparnya ke planet lain. Bagaimana dendamnya tidak akan hilang, sudah jelas Haikal melakukan hal itu dengan sengaja. Pria itu sekarang malah rela menjemputnya demi membawa dirinya ke rumah sakit.

Seharusnya Abi malas dan lanjut tidur saja sebelum berangkat kerja. Tapi, melihat terlanjur sudah seperti ini ia tidak bisa menolak keinginan Omanya.

Setelah membersihkan diri dan bersiap selama kurang lebih delapan menit Abi turun dan melemparkan ponselnya pada Haikal.

"Apa?"

"Nelpon lima belas kali, sms enam kali, WA empat belas kali. Apa maksud lo? Okay, itu jumlah umur lo sekarang. Dokter gaje lo!"

Haikal malah menunjukkan cengiran kudanya lalu menarik Abi keluar rumah. Karena Haikal sudah mau menjemputnya otomatis Abi akan ikut dengan mobil Haikal saja.

"Lo pasti gak bakal nyesel deh kalo udah liat siapa psikiaternya"

Abi yang tengah memasang sabuk pengaman mengetuk dasboard mobil Haikal dengan kepalan tangannya tiga kali.

"Gue pikir, lo sih yang ngarep sama tuh psikiater"

"Kalo lo gak mau ya kasih gue aja"

Perjalanan dari rumah Abi ke rumah sakit tempat Haikal bekerja hanya membutuhkan waktu lima belas menit. Begitu sampai disana Haikal langsung mendorong Abi masuk ke sebuah ruangan bertuliskan 'Layanan Konseling'.

Baiklah, Abi akan masuk kedalam sana demi memuaskan Oma dan Haikal.

Ia berjalan ragu setelah membuka ruangan itu. Lalu pandangannya tertuju pada nama disebuah papan di atas meja.

"Ada yang bisa dibantu?"

Abi menoleh dan praktis terkejut melihat gadis aneh itu berubah jadi bidadari cantik dalam balutan jas sneli.

"Sempurna"

"Heih?" baru kali ini ia mendapati pasien dengan wajah melongo. Oh, mungkin karena penyakit kejiwaan. Dokter muda itu akan memakluminya saja.

"Silahkan duduk, saya akan dengarkan keluhan Anda"

Abi mengeluarkan sebuah origami kuning berbentuk hati yang sudah tidak lagi seindah dulu dari dalam dompetnya. Iya, kemanapun pria itu pergi origami kuning misterius itu selalu ada bersamanya. Untuk menanyakan bahwa pesan gadis itu belum tersampaikan.

"Abi?"

Abi tersenyum lebar kemudian mengangguk.

"Gue mau konsul soal perasaan yang aneh karena kehilangan seseorang yang biasanya merusak mood kita---"

"---Dokter Sabrina Auxilia Kasih"

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
A Word of Protest
11      11     0     
Inspirational
An analysis of some of the greatest and most influential protest music in the history of North America.
Dear Vienna
11      11     0     
Romance
Hidup Chris, pelajar kelas 1 SMA yang tadinya biasa-biasa saja sekarang jadi super repot karena masuk SMA Vienna dan bertemu dengan Rena, cewek aneh dari jurusan Bahasa. Ditambah, Rena punya satu permintaan aneh yang rasanya sulit untuk dikabulkan.
Teacher's Love Story
70      46     0     
Romance
"Dia terlihat bahagia ketika sedang bersamaku, tapi ternyata ia memikirkan hal lainnya." "Dia memberi tahu apa yang tidak kuketahui, namun sesungguhnya ia hanya menjalankan kewajibannya." Jika semua orang berkata bahwa Mr. James guru idaman, yeah... Byanca pun berpikir seperti itu. Mr. James, guru yang baru saja menjadi wali kelas Byanca sekaligus guru fisikanya, adalah gu...
Kita
34      29     0     
Romance
Tentang aku dan kau yang tak akan pernah menjadi 'kita.' Tentang aku dan kau yang tak ingin aku 'kita-kan.' Dan tentang aku dan kau yang kucoba untuk aku 'kita-kan.'
Fairytale Love
385      295     4     
Short Story
Peri? Kata orang cuma ada didongeng. Tapi bagi Daffa peri ada di dunia nyata. Selain itu, peri ini juga mempunyai hati yang sangat baik.
dr. romance
740      441     3     
Short Story
melihat dan merasakan ucapan terimakasih yang tulus dari keluarga pasien karena berhasil menyelamatkan pasien.membuatnya bangga akan profesinya menjadi seorang dokter.
It Takes Two to Tango
10      10     0     
Romance
Bertahun-tahun Dalmar sama sekali tidak pernah menginjakkan kaki di kota kelahirannya. Kini, ia hanya punya waktu dua minggu untuk bebas sejenak dari tanggung jawab-khas-lelaki-yang-beranjak-dewasa di Balikpapan, dan kenangan masa kecilnya mengatakan bahwa ia harus mencari anak perempuan penyuka binatang yang dulu menyelamatkan kucing kakeknya dari gilasan roda sepeda. Zura tidak merasa sese...
Senja di Sela Wisteria
8      8     0     
Short Story
Saya menulis cerita ini untukmu, yang napasnya abadi di semesta fana. Saya menceritakan tentangmu, tentang cinta saya yang abadi yang tak pernah terdengar oleh semesta. Saya menggambarkan cintamu begitu sangat dan hangat, begitu luar biasa dan berbeda, yang tak pernah memberi jeda seperti Tuhan yang membuat hati kita reda. “Tunggu aku sayang, sebentar lagi aku akan bersamamu dalam napas abadi...
Breakeven
303      220     0     
Romance
Poin 6 Pihak kedua dilarang memiliki perasaan lebih pada pihak pertama, atau dalam bahasa jelasnya menyukai bahkan mencintai pihak pertama. Apabila hal ini terjadi, maka perjanjian ini selesai dan semua perjanjian tidak lagi berlaku. "Cih! Lo kira gue mau jatuh cinta sama cowok kayak lo?" "Who knows?" jawab Galaksi, mengedikkan bahunya. "Gimana kalo malah lo duluan ...
Last Hour of Spring
17      15     0     
Romance
Kim Hae-Jin, pemuda introvert yang memiliki trauma masa lalu dengan keluarganya tidak sengaja bertemu dengan Song Yoo-Jung, gadis jenius yang berkepribadian sama sepertinya. Tapi ada yang aneh dengan gadis itu. Gadis itu mengidap penyakit yang tak biasa, ALS. Anehnya lagi, ia bertindak seperti orang sehat lainnya. Bahkan gadis itu tidak seperti orang sakit dan memiliki daya juang yang tinggi.