Read More >>"> Zo'r : The Scientist (16 | Brother) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Zo'r : The Scientist
MENU
About Us  

selamat membaca~ maaf lama tidak update^^

 

26 April 2347

Pulau Weda, Maluku Utara

 

“Di mana ini, Mel?” Hezartierth bertanya sambil batuk, kondisinya semakin memburuk. Camella menawarkan bahu dan tangannya pada Hezartierth, yang segera digunakan Hezartierth, dia lelah, tubuhnya sakit di setiap jengkal. “Indonesia, Hez. Di sini tempat aku berubah menjadi manusia racun, I guess? Tenang saja, kau pasti sembuh, Hez. Ah, kita sampai, kurasa yang lain sudah lebih dulu sampai, ya.”

“Kak Mella, halo! Oh, siapa itu, Kak? Apa mau kupanggilkan Aksel untuk membantumu?” Lucas menyapa Camella, melihat anggukan dari Camella, gaya bicara Lucas langsung berubah, mereka sudah bertukar, Aksel dan Lucas. "Ah, dasar, Lucas. Apa tidak bisa biarkan aku istirahat sebentar saja? Sini, Kak Mel, kubawakan."

Aksel merebut koper yang dibawa Camella dan ranselnya, membiarkan Camella hanya membantu Hezartierth. Sejenak, gerakan Aksel terhenti ketika melihat wajah Hezartierth, dia berbisik, "K-kak Heza?"

"Kau kenal, Aksel?" Camella bertanya. Aksel menggeleng pelan. "Tidak lagi. Hanya saja wajahnya mirip dengan seseorang yang sudah lama tidak kujumpai."

Tiba-tiba, Hezartierth kembali batuk, tetapi tidak seperti biasanya. Batuk berdarah. Membuat Camella dan Aksel segera panik. Aksel menawarkan punggungnya, "Kak Mella, kita harus membawanya ke ruang rawat, cepat. Aku akan membawanya, Kakak panggil inti Iustum, siapa pun!"

"Ya, terima kasih, Aksel. Aku akan segera pergi." Camella berucap setelah meminta Hezartierth naik ke punggung Aksel dan segera dibawa lari oleh remaja satu itu ke ruang rawat. Sesampainya di sana, Aksel membantu Hezartierth berbaring dan memberinya minum. Selagi menunggu Camella datang, Aksel melakukan sesuatu pada Lucas agar sejenak Aksel bisa mendapat privasi. Setelah selesai, Aksel bertanya, "You're Hezartierth Lucien, accurate? Camella's brother, don't you?"

"No, I'm not. I'm her cousin." Hezartierth menjawab pelan, tetapi Aksel malah tertawa. Kemudian suaranya berubah dingin. "You've lied to the wrong person, I know you're her brother, but she doesn't remember you, right? So sad."

Belum sempat Hezartierth menjawab, dia kembali batuk dan tidak lama Camella datang bersama inti Iustum. Membuat Aksel memilih keluar setelah memastikan Hezartierth melihat senyuman sinisnya serta gumamannya. "We need to talk another time, see you later."

***

"Kak Mella, bagaimana keadaannya?" Aksel bertanya setelah melihat Camella sedikit lega, beberapa jam setelah Hezartierth ditangani oleh Iustum. Camella tersenyum. "Baik, apa kau ingin masuk, Aksel? Kurasa mungkin dia butuh teman mengobrol, aku harus pemeriksaan setelah ini."

"Tentu saja. Aku penasaran dengan sepupumu itu, Kak." Aksel tersenyum, kemudian pamit masuk, manipulasi wajah. Aksel tidak benar-benar tersenyum, hanya topeng. Setelah kembali memastikan Lucas tidak akan mendengarnya, Aksel berucap dengan nada datar ke Hezartierth, "How are you? Feeling good?"

"A little bit." Hezartierth separuh enggan menjawab Aksel. Namun, bukannya berniat keluar seperti yang dipikirkan Hezartierth, Aksel malah mendudukkan dirinya di kursi sebelah Hezartierth. Dia meraih tangan Hezartierth, meletakkan sesuatu. "That's yours. You left that here approximately nine years ago, I guess? I didn't remember that precisely."

Hezartierth memandangi benda itu, sebuah kalung berbentuk bintang berwarna tosca. Sejenak, dia merasa biasa saja, tetapi kemudian kepalanya terasa pusing, dan Aksel mengetahuinya. Aksel merampas benda itu lagi. "I'm sorry. I forgot this thing may make you feel uncomfortable. And I think now you don’t remember this thing. I forget that they also erase your memories."

"Can you give it to me again?" Hezartierth mengulurkan tangannya. Aksel memberikannya. "Sure, but you're the one who bears the consequences, not me."

"What's your name?" Hezartierth bertanya pelan, mengundang tawa kecil dari Aksel. "I think that you don't want to know my name. Glad to see you again. My name is Aksel, and I'm only another personality of Lucas."

Another personality?” Hezartierth bingung, sedangkan Aksel tersenyum dan mengangguk. “Yes. I’m just his other soul, I think. However, the fact is this is not my body, I don’t have a body yet.

"So, why did you choose to lie to her?” Aksel melipat kedua tangan Lucas di depan dada, sambil memandang sinis lelaki yang terbaring di atas kasur itu. Sejenak, Aksel tahu Hezartierth ragu, membuat Aksel mendengkus pelan. “Fine, you don't want to let me know me, correct? Then, I won't tell you too.

About what?” Hezartierth bertanya pelan. Lama-lama berada di dekat Aksel bisa membuatnya gila. Aksel berdecak pelan, lalu tertawa. “Your condition, why you ended up here, or should I say, why didn't you get well from your poisoning?

Don't play with me, Little Boy. You better know who you are talking to.” Hezartierth mulai kesal, kembali mengundang tawa dari Aksel. “I guess you were annoyed with me, don't you? But, it's not my problem if you don't want to know. Better I go out, my checkup schedule is coming up soon. Bye.

Aksel berdiri, hendak meninggalkan ruangan itu karena jadwal pemeriksaannya memang sebentar lagi. Mengajak bicara Hezartierth lagi tidak akan memberinya keuntungan, lelaki itu sama sekali tidak ingin bekerjasama. Namun, ternyata Hezartierth menahannya pergi dari ruangan itu. “Wait, Aksel.

Yes?” Aksel berbalik, sambil menyunggingkan senyum manipulatifnya. Hezartierth menghela napasnya. “I just don't want her knows about our family. I mean, she already forgets her childhood, even her family. Who I am that has the power to ask her to remember herself again?

Aksel baru saja ingin menimpali, tetapi melihat sepertinya Hezartierth masih ingin berbicara, dia diam dan membiarkan Hezartierth melanjutkan kata-katanya. “I was very happy, she still considered me as her cousin. I can't be more naive than this.

Then, my turn.” Aksel menarik napasnya. Namun, tiba-tiba dia memegangi kepalanya sambil meringis, membuat Hezartierth menanyakan keadaannya. “No problem, I'm okay. Just a little dizzy. Lucas already wakes up. All I can tell you now just because of the past. I'm sorry, Lucas shouldn't know this. I'll come back this night.

Wait, what?” Hezartierth bertanya. Aksel buru-buru keluar ruangan. “I promise. Keep my commitment, I'll not deny it. Sorry. Our past isn't as beautiful as people's.

Malam harinya, Aksel menepati janjinya. Dia kembali datang dan memberikan Hezartierth jawabannya. Sekali lagi, Aksel sukses mengejutkan Hezartierth.

"Now, you already know. What do you want to do next?" Aksel bertanya. Hezartierth menggeleng pelan, dia bimbang. "I don't know exactly. Thank you for letting me know about this."

"No problem. Tell me if you have other questions." Kemudian, Aksel melenggang pergi meninggalkan Hezartierth.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (11)
  • Molan

    Udah namatin novel zor the teenager eh ternyata ada kelanjutannya disini, telat tau :')

    Comment on chapter 0.1 | Bonus!
  • felitas3

    @shanntr asiyappp

    Comment on chapter 0 | Prolog
  • shanntr

    kerenn ceritanyaa...
    mampir ke ceritaku juga yaa:) judulnya CLAREZA jgn lupa like kak;;)

    Comment on chapter 0 | Prolog
  • felitas3

    @dede_pratiwi siap kak maaci

    Comment on chapter 0 | Prolog
  • dede_pratiwi

    Ceritanya keren. ku udah like and komen. tolong mampir ke ceritaku juga ya judulnya 'KATAMU' jangan lupa like. makasih :)

    Comment on chapter 0 | Prolog
  • felitas3

    @aisalsa09 yes, habis bunuh diri. Bukan yg di bye, world loh. Bye, world tyda ada kaitan dgn ini, hanya karakter&latar yg sama. Ini lanjutan the teenagers, dimana akhirnya Neo bunuh diri. Btw lucas di bye, world mati juga kok, itu bom yg tingkat ledakannya kuat, tapi jaraknya kecil...

    Comment on chapter 1 | Keinginan
  • aisalsa09

    Ini settingny setelah leo bilang slamat tinggak sampe jumpa kembali ya? Mati bneran nih? Kirain nggak, smua mati bneran berarti? Kecuali Lucas?

    Comment on chapter 1 | Keinginan
  • felitas3

    @ratih211 makasiih

    Comment on chapter 0 | Prolog
  • ratih211

    scifi indo? wah keren, lanjutkan

    Comment on chapter 0 | Prolog
  • felitas3

    @MiraRahayu makasihh, book 1nya yang Zo'r : The Teenagers hehehe^^

    Comment on chapter 0 | Prolog
Similar Tags
GEMINI
187      103     0     
Fantasy
Sang Raja tak terhentikan. Dia bermaksud menggunakan Blood Moon untuk menghidupkan istrinya dari kematian. Kehancuran total dipertaruhkan. Hanya keturunan asli kerajaan yang dapat menghentikannya. Namun, putra mahkota menghilang. Seorang gadis misterius muncul dan menyelamatkan nyawa putra mahkota tanpa tahu takdir mereka terkait. Siapa dia? Akankah gadis ini berperan penting untuk menghentik...
The Eternal Witch
588      294     0     
Fantasy
[Dunia Alternative] Perjalanan seorang pengembara dan petualang melawan dan memburu entitas Penyihir Abadi. Erno Orkney awalnya hanyalah pemuda biasa: tak berbakat sihir namun memiliki otak yang cerdas. Setelah menyaksikan sendiri bagaimana tragedi yang menimpa keluarganya, ia memiliki banyak pertanyaan-pertanyaan di benaknya. Dimulai dari mengapa ia menerima tragedi demi tragedi, identitasnya...
Trip
32      24     0     
Fantasy
Sebuah liburan idealnya dengan bersantai, bersenang-senang. Lalu apa yang sedang aku lakukan sekarang? Berlari dan ketakutan. Apa itu juga bagian dari liburan?
Dimensi Kupu-kupu
425      242     0     
Romance
Katakanlah Raras adalah remaja yang tidak punya cita-cita, memangnya hal apa yang akan dia lakukan ke depan selain mengikuti alur kehidupan? Usaha? Sudah. Tapi hanya gagal yang dia dapat. Hingga Raras bertemu Arja, laki-laki perfeksionis yang selalu mengaitkan tujuan hidup Raras dengan kematian.
Noterratus
92      57     0     
Mystery
Azalea menemukan seluruh warga sekolahnya membeku di acara pesta. Semua orang tidak bergerak di tempatnya, kecuali satu sosok berwarna hitam di tengah-tengah pesta. Azalea menyimpulkan bahwa sosok itu adalah penyebabnya. Sebelum Azalea terlihat oleh sosok itu, dia lebih dulu ditarik oleh temannya. Krissan adalah orang yang sama seperti Azalea. Mereka sama-sama tidak berada pada pesta itu. Berbeka...
Tentang Penyihir dan Warna yang Terabaikan
217      135     0     
Fantasy
Once upon a time .... Seorang bayi terlahir bersama telur dan dekapan pelangi. Seorang wanita baik hati menjadi hancur akibat iri dan dengki. Sebuah cermin harus menyesal karena kejujurannya. Seekor naga membeci dirinya sebagai naga. Seorang nenek tua bergelambir mengajarkan sihir pada cucunya. Sepasang kakak beradik memakan penyihir buta di rumah kue. Dan ... seluruh warna sihir tidak men...
The Prince's Love
10      9     0     
Fantasy
some people are meant to meet, not to be together.
UnMate
34      26     0     
Fantasy
Apapun yang terjadi, ia hanya berjalan lurus sesuai dengan kehendak dirinya karena ini adalah hidup nya. Ya, ini adalah hidup nya, ia tak akan peduli apapun meskipun...... ...... ia harus menentang Moon Goddes untuk mencapai hal itu
the invisible prince
1229      709     7     
Short Story
menjadi manusia memang hal yang paling didambakan bagi setiap makhluk . Itupun yang aku rasakan, sama seperti manusia serigala yang dapat berevolusi menjadi warewolf, vampir yang tiba-tiba bisa hidup dengan manusia, dan baru-baru ini masih hangat dibicarakan adalah manusia harimau .Lalu apa lagi ? adakah makhluk lain selain mereka ? Lantas aku ini disebut apa ?
My Naughty Wolf
0      0     0     
Fantasy
Rencana liburan musim dingin yang akan dihabiskan Elizabeth Brown di salah satu resor di pulau tropis bersama sahabat-sahabat terbaiknya hanya menjadi rencana ketika Ayahnya, pemilik kerajaan bisnis Brown Corp. , menantang Eli untuk menaikan keuntungan salah satu bisnisnya yang mulai merugi selama musim dingin. Brown Chemical Factory adalah perusahaan yang bergerak di bidang bahan kimia dan ter...