Read More >>"> Youth (Bab 22) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Youth
MENU
About Us  

 Gedung itu dipenuhi oleh para peserta dari berbagai kota di inggiris. Kurang lebih ada seratu seratus puluh peserta yang duduk menunggu. Para peserta yang telah mendaftarkan diri berpindah ke ruang tunggu, tempat audisi akan di lakukan. Londa memperhatikan para peserta yang hadir, hampir semua peserta mengenakan kostum sesuai dengan peran yang akan diiukutinya. Beberapa terlihat menunggu sambil menghapal sesuatu dari kertas yang dibacanya, beberapa lainya mengobrol satu sama lain membicarakan asal mereka dan peran apa yang iingin mereka dapatkan. Londa duduk menunggu di salah satu  disalah satu sudut, jika ia tidak ingat apa misi dia sebeneranya, ingin rasanya ia melarikan diri sekarang.

Londa tidak suka berada di depan panggung dan disaksikan oleh orang banyak, meskipun mamanya adalah seorang pemain teater yang cukup terkenal di masanya, tidak membuat Londa akhirnya menyukai keramain pertunjukkan. Untuknya hidup dalam kehidupan nyata saja sudah terlalu banyak kepura-puraan yang ditemuiny, jadi untuk apa menambahnya dengan panggung pertunjukkan.

Hampir semua peserta adalah wanita, karena tidak ada audisi untuk Romeo. Sang Romeo telah ditetapkan, seorang aktor muda, selain nama Fairtale teater yang cukup terkenal yang menjadi mimpi beberapa orang untuk dapat bermain di dalamnya, alasan lain aktor yang akan memnjado romeo tersebut. Para wanita ini rela menunggun berjam-jam untuk dapat berperan menjadi Julier dan beradu akting dengan aktor muda tersebut. Dari semua peserta yang hadir hanya Londa yang tidak memiliki keinginan sama dengan mereka, ia bahkan berjanji pada dirinya sendiri bahwa pertunjukkan ini menjadi yang pertama dan terakhir untuk dirinya.

            Setelah hampir tiga jam menunggu, nama Londa pun dipanggil. Londa bahkan sempat tertidur beberapa saat. Londa bangkit dari duduknya dengan cepat, ia merapihkan anak-anak rambutnya sebelum akhirnya masuk ke ruang audisi. Londa berdoa sebentar dan menarik nafas dalam-dalam, sebelum akhirnya membuka pintu tersebut.

Hingga tiba saat audisi, Elsi Clark menatapnya dan memandangyan dingin

        “Aku ingin kau membacakan naskah itu untukku” ujarnya datar

Londa tampak gugup, namun dengan cepat ia menarik nafas untuk mengusir kegugupannya.

Londa pun berhasil melakukan semua yang diajarkan Frank padanya dan melakukanya dengan benar.Setelah audisi pertama para peserta diminta untuk menunggu. Nama-nama peserta yang lolos ke audisi berikutnya pun dibacakan, Londa masuk ke dalam nama-nama peserta yang lolos.

Audisi selanjutnya adalah bermain peran, Londa cukup percaya diri kali ini karena Frank telah mengajarinya dengan baik. Dia hanya perlu membayangkan dirinya adalah karakter yang sedang dimainkannya. 

Audisi kedua pun berjalan lancar. Para pemain diminta untuk kembali menunggu. Masing-masing akan dipanggil untuk diwawancarai. Londa mendapat kesempatan pertama. Ia terlihat gugup. Tiga pasang mata menatapnya tajam, terjadi keheningan sesaat, sebelum akhirnya salah satu dari mereka menanyakan beberapa pertanyaan pribadi mengenai pekerjaan Londa. Hingga tiba saatnya giliran Elsie Clark. Frank telah memberitahukan padanya bahwa Londa harus berhati-hati dengan wanita ini. Ia sering kali menjatuhkan mental para peserta audisi dengan sikapnya galak dan dingin.

             “Apakah kau bersedia menggunakan wig” tanya Elsie Clark padanya, wajah Londa tampak bingung ia tidak mengerti maksud pertanyaan wanita ini

            “Juliet itu memiliki berambut panjang, sedangkan kau berambut pendek” Jelas Elsie menjawab kebingungan Londa

             “Jika nanti kau terpilih menjadi Juliet apakah kau bersedia menggunakan wig?” tanyanya lagi, kali ini Londa menganguk dengan cepat

            “Baiklah! kau boleh keluar “ ujar Elsie seraya menuliskan sesuatu pada kertasnya.

Londa tidak menjawa, wajanhnya masih terlihat bingung, bagaimana dengan pertanyaan sulit yang harusnnya ditanyakan padanya, bukankah banyak terdengar kabar bahwa Elsie Clark suka sekali membuat para peserta gugup dengan pertanyaannya

           “Nona, kau boleh keluar “ Londa pun tersadar dari lamunannya, dan keluar dari ruangan tersebut dengan gugup.

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (2)
  • erlinahandayanii26

    Mantap cantikaaa, teruskan ya semoga jalan menjadi penulis lancar sukses dan dapat memberikan inspirasi lewat tulisanmu seperti yang udah kamu lakukan padaku.

    Comment on chapter 1. Gerbang Masa Lalu
  • dede_pratiwi

    sama seperti judulnya, kisahnya pun fresh dan youth sekali sekitaran masa-masa remaja yang penuh pergolakan dan percintaan. keep writing...udah kulike dan komen storymu. mampir dan like storyku juga ya. thankyouu

    Comment on chapter 1. Gerbang Masa Lalu
Similar Tags
Nirhana : A Nirrathmure Princess
153      53     0     
Fantasy
Depresi selama lebih dari dua belas tahun. Hidup dalam kegelapan, dan berlindung di balik bayangan. Ia hanya memiliki satu harapan, yang terus menguatkan dirinya untuk berdiri dan menghadapi semua masalahnya. Ketika cahaya itu datang. Saat ketika pelangi akhirnya muncul setelah hujan dan awan gelap selama hidupnya, hal yang tak terduga muncul di kehidupannya. Fakta bahwa dirinya, bukanlah m...
Please stay in my tomorrows.
6      6     0     
Short Story
Apabila saya membeberkan semua tentang saya sebagai cerita pengantar tidur, apakah kamu masih ada di sini keesokan paginya?
100%-80%
0      0     0     
Romance
Naura merasa dirinya sebagai seorang gadis biasa -biasa saja dan tidak memiliki kelebihan tertentu bertemu dengan Tsubastian yang bisa dibilang mendekati sempurna sebagai seorang manusia. kesempurnaan Tsubastian hancur karena Naura, bagaimana Naura dan Tsubastian menghadapinya
Dark Fantasia
44      33     0     
Fantasy
Suatu hari Robert, seorang pria paruh baya yang berprofesi sebagai pengusaha besar di bidang jasa dan dagang tiba-tiba jatuh sakit, dan dalam waktu yang singkat segala apa yang telah ia kumpulkan lenyap seketika untuk biaya pengobatannya. Robert yang jatuh miskin ditinggalkan istrinya, anaknya, kolega, dan semua orang terdekatnya karena dianggap sudah tidak berguna lagi. Harta dan koneksi yang...
Jendral takut kucing
6      6     0     
Humor
Teman atau gebetan? Kamu pilih yang mana?. Itu hal yang harus aku pilih. Ditambah temenmu suka sama gebetanmu dan curhat ke kamu. Itu berat, lebih berat dari satu ton beras. Tapi itulah jendral, cowok yang selalu memimpin para prajurit untuk mendahulukan cinta mereka.
Mamihlapinatapai
86      47     0     
Romance
Aku sudah pernah patah karna tulus mencintai, aku pernah hancur karna jujur tentang perasaanku sendiri. Jadi kali ini biarkan lah aku tetap memendam perasaan ini, walaupun ku tahu nantinya aku akan tersakiti, tapi setidaknya aku merasakan setitik kebahagian bersama mu walau hanya menjabat sebagai 'teman'.
Panggil Namaku!
148      71     0     
Action
"Aku tahu sebenarnya dari lubuk hatimu yang paling dalam kau ingin sekali memanggil namaku!" "T-Tapi...jika aku memanggil namamu, kau akan mati..." balas Tia suaranya bergetar hebat. "Kalau begitu aku akan menyumpahimu. Jika kau tidak memanggil namaku dalam waktu 3 detik, aku akan mati!" "Apa?!" "Hoo~ Jadi, 3 detik ya?" gumam Aoba sena...
Delilah
134      71     0     
Romance
Delilah Sharma Zabine, gadis cantik berkerudung yang begitu menyukai bermain alat musik gitar dan memiliki suara yang indah nan merdu. Delilah memiliki teman sehidup tak semati Fabian Putra Geovan, laki-laki berkulit hitam manis yang humoris dan begitu menyayangi Delilah layaknya Kakak dan Adik kecilnya. Delilah mempunyai masa lalu yang menyakitkan dan pada akhirnya membuat Ia trauma akan ses...
You Can
24      13     0     
Romance
Tentang buku-buku yang berharap bisa menemukan pemilik sejati. Merawat, memeluk, hingga menyimpannya dengan kebanggaan melebihi simpanan emas di brankas. Juga tentang perasaan yang diabaikan pemiliknya, "Aku menyukainya, tapi itu nggak mungkin."
Mengapa Harus Mencinta ??
32      22     0     
Romance
Jika kamu memintaku untuk mencintaimu seperti mereka. Maaf, aku tidak bisa. Aku hanyalah seorang yang mampu mencintai dan membahagiakan orang yang aku sayangi dengan caraku sendiri. Gladys menaruh hati kepada sahabat dari kekasihnya yang sudah meninggal tanpa dia sadari kapan rasa itu hadir didalam hatinya. Dia yang masih mencintai kekasihnya, selalu menolak Rafto dengan alasan apapun, namu...