Read More >>"> Sakura di Bulan Juni (Complete) (Bab 15) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Sakura di Bulan Juni (Complete)
MENU
About Us  

Aku nyaris gila karena rasa khawatir ini

Kamu tidak membuka matamu dan itu membuatku tercekam ketakutan

Hingga aku lupa bagaimana caranya untuk bernafas

Melihatmu terbaring lemah tak berdaya lebih menyakitiku

Daripada saat ku tahu bahwa tak akan ada lagi cintamu untukku

Dan bukan lagi aku yang bertahta di hatimu

~Nendra~

            Mentari mulai meninggi dan sinarnya masuk melalui celah-celah jendela kaca. Reta menyipitkan matanya karena silaunya dan mau tak mau akhirnya dia pun mulai membuka matanya. Dia merasakan ada tangan yang menggenggam tangannya. Dan didapatinya seorang lelaki yang tertidur dengan terduduk di bangku dan kepalanya bersandar di tempat tidurnya dengan tangan yang menggenggam tangannya. Lelaki itu terbangun karena gerakan kecil yang di buat oleh Reta.

            “Kamu sudah bangun?” tanya lelaki itu.

            “Nendra...kamu disini. Ini...dimana?” tanya Reta yang baru menyadari bahwa dia berada di tempat asing, dia baru tersadar bahwa dirinya tidak tertidur di kamar tidurnya di kosan.

            “Kamu di rumah sakit,” jawab Nendra seolah tahu apa yang dipikirkan gadis itu.

            “Kenapa..aku...bisa berada di sini?” tanya Reta yang tidak mengingat sama sekali kenapa dia bisa terbangun di sebuah kamar rumah sakit tanpa tahu apa yang terjadi padanya sebelumnya.

            “Kenapa kau tidak mengatakannya padaku Reta. Kau sahabatku dan kau tidak membiarkan aku tahu apa yang selama ini menganggumu?” Nendra balik bertanya.

            “Apa maksudmu Nen...?”

            “Kamu menderita penyakit psikosomatik. Kamu pingsan tiba-tiba dan dokter bilang itu mungkin disebabkan karena kamu memiliki kecemasan yang berlebihan,” jelas Nendra.

            “Oh, penyakit itu lagi yang membuat aku pingsan...,” ucap Reta sembari mencoba untuk duduk dari posisi berbaringnya.

            “Sejak kapan kamu menderita penyakit ini?” tanya Nendra kemudian.

            “Sudah lama. Sejak aku duduk di sekolah dasar....,” ucap Reta. “Tapi penyakit itu sudah jarang datang lagi kok...,” jelas Reta seolah tahu bahwa lelaki di hadapannya di landa kecemasan.

            “Sudah lama kau menderita penyakit itu. Tapi kenapa kau sama sekali tak memberi tahuku Reta. Kau anggap aku ini apa?”

            “Nen...aku.....,” Reta tak dapat memberitahukan alasannya kepada Nendra. Karena dia pikir bahwa apa yang terjadi padanya tidak akan berpengaruh pada Nendra dan dia pun tak mau membuat Nendra berteman dengannya hanya karena rasa kasihan. “Ma’af....,” ucapnya kemudian karena ia tahu bahwa apa yang dilakukannya adalah salah. Nendra selalu bercerita banyak hal kepadanya tapi dia malah menutup semua hal dari Nendra, padahal mereka berteman dekat sejak dulu.

            “Bodoh...kamu...memang gadis terbodoh yang pernah aku kenal,” ucap Nendra sembari memeluk Reta. “Kau tahu, aku sangat khawatirmenungguimu yang tidak bangun selama dua hari. Dan kamu tahu betapa aku nyaris akan gila setelah mendengar penuturan dokter bahwa kemungkinan terbesar dari penyakit itu adalah kamu bisa koma,” ucap Nendra.

            Reta sangat mendambakan pelukan Nendra sejak dulu, tapi entah mengapa sekarang pelukan itu tak menghangatkannya seperti dulu. Dia butuh pelukan Zelvin untuk membuatnya hangat dan menghilangkan semua kecemasannya. Tapi, nyatanya dia baru ingat bahwa tidak mungkin lagi baginya untuk bisa merasakan pelukan hangat dari lelaki itu lagi. Beberapa menit kemudian Nendra pun melepaskan pelukannya dari Reta.

            “Baiklah sekarang kalau kamu sudah merasa lebih baik, ceritakan semuanya padaku. Ceritakan padaku apa yang membuatmu menjadi seperti ini, kau tahu kan bahwa kau berutang banyak cerita padaku sebelum kejadian ini?” tanya Nendra.

            Dan akhirnya Reta pun menceritakan semuanya pada Nendra tanpa terkecuali. Tentang ancaman-ancaman Regina untuk membuatnya menjauhi Zelvin, tentang teror-teror yang juga Regina lakukan padanya hingga puncaknya ia jatuh pingsan di depan lokernya di kampus.

            Beberapa menit kemudian datanglah Ersa dan Putri yang akan menemani Reta menggantikan Nendra. Dan Nendra pun izin pergi meninggalkan Reta. Ada sesuatu hal yang penting yang harus dilakukannya saat ini.

*****

            Nendra mendaratkan motornya di sebuah rumah kos yang berwarna biru. Dia memencet bel pintu rumah hingga membuat seorang di dalam rumahnya keluar membukakan pintu gerbang dan pintu rumah. Seolah sudah hafal betul dengan tamu yang berkunjung itu, akhirnya sang pemilik rumah pun mempersilahkan dia masuk.

            Nendra langsung berjalan ke kamar dekat tangga yang terletak di lantai dua itu. Dia mengetuk pintu kamar itu dan melihat seseorang dengan wajah kusut dan berantakan membukakan pintu.

            “Ngapain kesini? Apa mau loe....?” tanya Zelvin sarkas.

            “Apa yang loe lakuin...?” Nendra balik bertanya melihat lelaki di hadapannya yang sangat berantakan dan juga kamarnya yang tak kalah berantakan dengan bekas botol bir dan rokok dimana-mana.

            “Gak usah sok peduli sama gue..,” ucap Zelvin seolah dia tahu sahabatnya itu tahu apa yang dilakukannya adalah hanya merusak dirinya sendiri.

            “Gue gak peduli sama loe. Bahkan loe mati sekalipun gue gak bakal peduli lagi sekarang. Tapi, apa loe sadar bahwa apa yang loe lakuin sekarang adalah salah !”

            “Bodoh...gue gak peduli...,”

            “Loe emang gak peduli pada diri loe sendiri. Tapi, apa loe gak mikirin perasaan cewek yang berjuang dengan keras setelah tak sadarkan diri dua hari hanya karena cintanya sama loe !” ucap Nendra geram.

            “Apa maksud loe. Siapa yang loe maksud?”

            “Siapa lagi kalau bukan Reta...!!!” bentak Nendra.

            “Bulshittt... Reta tidak mencintai gue, dia hanya mencintai loe baik dulu ataupun sekarang...,”

            “Jangan bodoh Vin. Kalau dia nggak mencintai loe, dia nggak bakal berkorban dengan perasaannya sendiri dan mencoba untuk merelakan dan melepaskan loe hanya karena tak ingin loe tersakiti,”

            “Apa maksud perkataan loe. Berhenti main-main dan jelaskan apa maksud dari semua perkataan loe..,”

           

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
My Teaser Devil Prince
146      101     0     
Romance
Leonel Stevano._CEO tampan pemilik perusahaan Ternama. seorang yang nyaris sempurna. terlahir dan di besarkan dengan kemewahan sebagai pewaris di perusahaan Stevano corp, membuatnya menjadi pribadi yang dingin, angkuh dan arogan. Sorot matanya yang mengintimidasi membuatnya menjadi sosok yang di segani di kalangan masyarakat. Namun siapa sangka. Sosok nyaris sempurna sepertinya tidak pernah me...
The Secret
9      9     0     
Short Story
Aku senang bisa masuk ke asrama bintang, menyusul Dylan, dan menghabiskan waktu bersama di taman. Kupikir semua akan indah, namun kenyataannya lain. Tragedi bunuh diri seorang siswi mencurigai Dylan terlibat di dalam kasus tersebut. Kemudian Sarah, teman sekamarku, mengungkap sebuah rahasia besar Dylan. Aku dihadapkan oleh dua pilihan, membunuh kekasihku atau mengabaikan kematian para penghuni as...
When I Found You
86      57     0     
Romance
"Jika ada makhluk yang bertolak belakang dan kontras dengan laki-laki, itulah perempuan. Jika ada makhluk yang sanggup menaklukan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah perempuan." Andra Samudra sudah meyakinkan dirinya tidak akan pernah tertarik dengan Caitlin Zhefania, Perempuan yang sangat menyebalkan bahkan di saat mereka belum saling mengenal. Namun ketidak tertarikan anta...
Daniel : A Ruineed Soul
10      10     0     
Romance
Ini kisah tentang Alsha Maura si gadis tomboy dan Daniel Azkara Vernanda si Raja ceroboh yang manja. Tapi ini bukan kisah biasa. Ini kisah Daniel dengan rasa frustrasinya terhadap hidup, tentang rasa bersalahnya pada sang sahabat juga 'dia' yang pernah hadir di hidupnya, tentang perasaannya yang terpendam, tentang ketakutannya untuk mencintai. Hingga Alsha si gadis tomboy yang selalu dibuat...
Dessert
31      23     0     
Romance
Bagi Daisy perselingkuhan adalah kesalahan mutlak tak termaafkan. Dia mengutuk siapapun yang melakukannya. Termasuk jika kekasihnya Rama melakukan penghianatan. Namun dia tidak pernah menyadari bahwa sang editor yang lugas dan pandai berteman justru berpotensi merusak hubungannya. Bagaimana jika sebuah penghianatan tanpa Daisy sadari sedang dia lakukan. Apakah hubungannya dengan Rama akan terus b...
PENTAS
49      36     0     
Romance
Genang baru saja divonis kanker lalu bertemu Alia, anak dokter spesialis kanker. Genang ketua ekskul seni peran dan Alia sangat ingin mengenal dunia seni peran. Mereka bertemu persis seperti yang Aliando katakan, "Yang ada diantara pertemuan perempuan dan laki-laki adalah rencana Tuhan".
JEANI YOONA?
7      7     0     
Romance
Seorang pria bernama Nicholas Samada. Dia selalu menjadi korban bully teman-temannya di kampus. Ia memang memiliki tampang polos dan bloon. Jeani seorang perempuan yang terjebak di dalam nostalgia. Ia sangat merindukan seorang mantan kekasihnya yang tewas di bunuh. Ia susah move on dari mantan kekasihnya hingga ia selalu meminum sebuah obat penenang, karena sangat depresi. Nicholas tergabung d...
G E V A N C I A
53      37     0     
Romance
G E V A N C I A - You're the Trouble-maker , i'll get it done - Gevancia Rosiebell - Hidupnya kacau setelah ibunya pergi dari rumah dan ayahnya membencinya. Sejak itu berusaha untuk mengandalkan dirinya sendiri. Sangat tertutup dan memberi garis keras siapapun yang berniat masuk ke wilayah pribadinya. Sampai seorang cowok badboy selengean dengan pesona segudang tapi tukang paksa m...
One Step Closer
65      45     0     
Romance
Allenia Mesriana, seorang playgirl yang baru saja ditimpa musibah saat masuk kelas XI. Bagaimana tidak? Allen harus sekelas dengan ketiga mantannya, dan yang lebih parahnya lagi, ketiga mantan itu selalu menghalangi setiap langkah Allen untuk lebih dekat dengan Nirgi---target barunya, sekelas juga. Apakah Allen bisa mendapatkan Nirgi? Apakah Allen bisa melewati keusilan para mantannya?
Enigma
50      42     0     
Inspirational
Katanya, usaha tak pernah mengkhianati hasil. Katanya, setiap keberhasilan pasti melewati proses panjang. Katanya, pencapaian itu tak ada yang instant. Katanya, kesuksesan itu tak tampak dalam sekejap mata. Semua hanya karena katanya. Kata dia, kata mereka. Sebab karena katanya juga, Albina tak percaya bahwa sesulit apa pun langkah yang ia tapaki, sesukar apa jalan yang ia lewati, seterjal apa...