Read More >>"> Sakura di Bulan Juni (Complete) (Bab 6) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Sakura di Bulan Juni (Complete)
MENU
About Us  

Sekarang baru aku sadari

Aku sendiri lagi, tak ada yang menemaniku

Dan aku hidup dalam kehampaan yang hampa

~Reta~

            Sejak saat itu Reta tak pernah lagi bertemu dengan Zelvin. Dia tak lagi mendapati Zelvin bertandang ke kos nya. Dan juga tak mendapatinya yang tiba-tiba muncul di kampus menghampirinya.Sudah 6 bulan lamanya, itulah yang dihitung oleh Reta.Tapi, kemudian Reta bertemu dengan wajah seseorang yang sudah tidak asing lagi baginya karena Zelvin pernah berulang kali memperlihatkan fotonya pada Reta.

            “Niko..?” sapa Reta ketika mereka bertemu di kantin kampus.

            Niko masih memandangi gadis yang ada di hadapannya itu dan berpikir dimana dia kenal atau bertemu gadis itu, sebelum ingatannya mengingatkan pada cerita dan beberapa foto yang pernah diperlihatkan Zelvin.

            “Oh..kamu gadis sakura….,” sapa Nico balik pada Reta.

            Reta tercenggang mendengar perkataan Nico.“Gadis sakura?Apa maksudmu?”

            “Oh, itu..itu Zelvin yang memberikan julukan itu untukmu. Zelvin sering menceritakan tentangmu padaku. Dan ternyata benar bahwa kau sangat-sangat cantik meskipun tidak terlalu tinggi. Ini pertama kalinya aku melihatmu secara langsung. Biasanya aku hanya melihatmu di foto-foto yang ada di hp Zelvin,”

            “Apa maksudmu? Bukankah kau telah memperhatikanku sejak terjadinya kecelakaan itu? Kejadian di perpus, hujan lebat yang turun beberapa bulan lalu, tapi kenapa kau.....,”

            “Apa maksudmu ? Aku tak mengerti?” Nico balik bertanya.

            “Zelvin bilang, kau menguntitku. Dan itu karena cinta pada pandangan pertama sejak pertama kali kau melihatku,” ucap Reta heran karena Nico tak mengerti maksudnya.

            “Hahaha...kau ini. Bagaimana mungkin aku menguntit gadis yang di taksir oleh sahabatku sendiri. Apalagi cinta pada pandangan pertama. Ya, itu mungkin memang bisa saja terjadi kalau saja sahabatku tidak naksir terlebih dahulu padamu,”

            Reta masih heran mendengar perkataan Nico yang lebih seperti ungkapan rahasia bagi Reta. “Maksudmu?”

            “Ah...ma’af sekali jika kau menganggap aku menyukaimu. Tapi sayang bukan gue?” ucap Nico berbeli-belit dengan logatnya yang kembali karena dia belum terbiasa berbicara formal dengan orang lain.

            Reta geram dan menyuruh Nicountuk menceritakan semuanya yang Zelvin sembunyikan darinya. Dan dia sungguh kaget mendengar pernyataan pengakuan Nico bahwa Zelvin menyukainya. Bahkan mungkin sudah lebih dari menyukai, lelaki yang dikenalnya itu sudah mencintainya sejak lama. Setidaknya itulah yang dikatakan oleh Nico dan Reta tidak menemukan kejanggalan apapun dari pernyataan itu. Dia memutar otaknya ribuan kali dan ternyata benar bahwa selama ini Zelvin menyembunyikan perasaannya dengan alasan karena Nico.

            Dia semakin yakin bahwa pernyataan Nico adalah benar setelah mengingat pertemuannya yang terakhir dengan Zelvin saat itu. Cowok itu begitu marah saat mendengar pernyataan Reta bahwa Reta masih menyukai Nendra yang merupakan sahabat kecil Zelvin sendiri. Reta masih menggenggam secuil kertas yang berisi alamat kos Zelvin yang telah diberikan oleh Nico tadi. Reta masih ingat dengan pernyataan Nico tadi.

            “Zelvin mungkin sedang sakit atau sedang memikirkan sesuatu yang penting. Beberapa minggu belakangan ini dia hanya berdiam diri di kamarnya. Dia hanya sesekali pergi ke kampus kalau sedang ada jadwal konsultasi untuk skripsinya. Kau mau menjenguknya? Aku akan memberikan alamat kos nya. Ma’af aku tidak bisa mengantarmu sekarang, aku sedang ada urusan,”

            Begitulah awalnya hingga alamat itu berada di genggamannya sekarang.

*****

            Reta sampai di depan rumah biru bertingkat itu. Dia membunyikan bel rumah itu. Kemudian seorang cowok yang hanya mengenakan kaos dan celana pendek, membukakan pintu untuknya.

            “Zelvinnya ada?” tanya Reta.

            “Oh...kak Zelvin. Ada, ada mbak. Dia sedang ada di kamarnya. Masuklah..,” pinta anak itu yang terlihat lebih muda usianya dibandingkan dengan Zelvin dan juga dirinya sendiri.

            “Apa?” Reta terheran mendengarnya. Bagaimana mungkin seorang cewek masuk ke kos cowok,pikirnya.

            “Ah..tenanglah aku jamin tak akan ada masalah. Kak Zelvin sedang ada di kamarnya dan dia bilang jika ada temannya yang datang mencarinya suruh langsung naik saja. Mari ku antar,” pinta cowok muda itu dengan sopannya.

            Ketika tiba di sebuah pintu di lantai atas dekat tangga itu, cowok muda itu mengetuk pintu. Dan orang yang berada di balik pintu itu menjawab dengan pertanyaan.

            “Siapa?” tanya Zelvin.

            “Davy kak..,”

            “Oh, ada apa?” tanya Zelvin yang masih belum membukakan pintu untuknya.

            “Aku bawa seorang gadis kak, cantik sekali. Katanya namanya Re....,”

            Seolah tahu siapa yang datang Zelvin bergegas membuka pintu kamarnya. Dan tepat seperti dugaannya Reta tengah berdiri di hadapannya dengan dress merah marun dan bandana yang senada dengan bajunya, serta sepatu cewek biasa yang flat dan tidak menambah ketinggian cewek itu. Tapi, dia masih terlihat cantik. Sungguh cantik malah meski dalam kesederhanaannya.

            “Oh, kau Ret...,” ucap Zelvin tanpa memperhatikan bahwa masih ada Davy yang tengah berdiri disana karena pandangannya hanya tertuju pada Reta.

            “Ya, sudah Davy turun dulu daripada bengong disini kayak obat nyamuk..,” seru Davy.

            “Ah...ma’af Dav, dan terima kasih sudah mengantarnya...,” Ucap Zelvin sembari tersenyum melihat Davy yang pergi.

            “Ya, tak masalah...,” seru Davy.

            “Masuklah Ret...,” ucap Zelvin mempersilahkan Reta masuk.

            Reta terbengong karena ini pertama kalinya diamasuk ke kos cowok. Apakah dia sudah gila,” batin Reta dalam hati.

            “Kecuali kalau kau pingin tetep di luar dan dipandangi oleh puluhan laki-laki yang ada disini. Atau mungkin kamu nggak mau masuk karena takut aku apa-apain?” tambah Zelvin.

*****

 

 

 

 

 

 

 

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Tak Pernah Memiliki
7      7     0     
Short Story
Saling menunggu seseorang, dalam diam. Berakhir tak indah, berujung pisah. Kita yang tak pernah bisa untuk saling memiliki.
Black World
43      26     0     
Horror
Tahukah kalian? Atau ... ingatkah kalian ... bahwa kalian tak pernah sendirian? *** "Jangan deketin anak itu ..., anaknya aneh." -guru sekolah "Idih, jangan temenan sama dia. Bocah gabut!" -temen sekolah "Cilor, Neng?" -tukang jual cilor depan sekolah "Sendirian aja, Neng?" -badboy kuliahan yang ...
The Secret
5      5     0     
Short Story
Aku senang bisa masuk ke asrama bintang, menyusul Dylan, dan menghabiskan waktu bersama di taman. Kupikir semua akan indah, namun kenyataannya lain. Tragedi bunuh diri seorang siswi mencurigai Dylan terlibat di dalam kasus tersebut. Kemudian Sarah, teman sekamarku, mengungkap sebuah rahasia besar Dylan. Aku dihadapkan oleh dua pilihan, membunuh kekasihku atau mengabaikan kematian para penghuni as...
Just a Cosmological Things
12      7     0     
Romance
Tentang mereka yang bersahabat, tentang dia yang jatuh hati pada sahabatnya sendiri, dan tentang dia yang patah hati karena sahabatnya. "Karena jatuh cinta tidak hanya butuh aku dan kamu. Semesta harus ikut mendukung"- Caramello tyra. "But, it just a cosmological things" - Reno Dhimas White.
Special
53      35     0     
Romance
Setiap orang pasti punya orang-orang yang dispesialkan. Mungkin itu sahabat, keluarga, atau bahkan kekasih. Namun, bagaimana jika orang yang dispesialkan tidak mampu kita miliki? Bertahan atau menyerah adalah pilihan. Tentang hati yang masih saja bertahan pada cinta pertama walaupun kenyataan pahit selalu menerpa. Hingga lupa bahwa ada yang lebih pantas dispesialkan.
When You Reach Me
107      79     0     
Romance
"is it possible to be in love with someone you've never met?" alternatively; in which a boy and a girl connect through a series of letters. [] Dengan sifatnya yang kelewat pemarah dan emosional, Giana tidak pernah memiliki banyak teman seumur hidupnya--dengan segelintir anak laki-laki di sekolahnya sebagai pengecualian, Giana selalu dikucilkan dan ditakuti oleh teman-teman seba...
Bulan Dan Bintang
56      26     0     
Romance
Cinta itu butuh sebuah ungkapan, dan cinta terkadang tidak bisa menjadi arti. Cinta tidak bisa di deskripsikan namun cinta adalah sebuah rasa yang terletak di dalam dua hati seseorang. Terkadang di balik cinta ada kebencian, benci yang tidak bisa di pahami. yang mungkin perlahan-lahan akan menjadi sebuah kata dan rasa, dan itulah yang dirasakan oleh dua hati seseorang. Bulan Dan Bintang. M...
SarangHaerang
24      15     0     
Romance
(Sudah Terbit, sebentar lagi ada di toko buku dekat rumahmu) Kecelakaan yang menimpa saudara kembarnya membuat Hae-rang harus menyamar menjadi cewek. Awalnya dia hanya ingin memastikan Sa-rang menerima beasiswanya, akan tetapi buku harian milik Sa-rang serta teror bunga yang terjadi memberikan petunjuk lain kalau apa yang menimpa adiknya bukan kecelakaan. Kecurigaan mengarah pada Da-ra. Berb...
Too Late
114      49     0     
Romance
"Jika aku datang terlebih dahulu, apakah kau akan menyukaiku sama seperti ketika kau menyukainya?" -James Yang Emily Zhang Xiao adalah seorang gadis berusia 22 tahun yang bekerja sebagai fashionist di Tencent Group. Pertemuannya dengan James Yang Fei bermula ketika pria tersebut membeli saham kecil di bidang entertainment milik Tencent. Dan seketika itu juga, kehidupan Emily yang aw...
Nightmare
7      7     0     
Short Story
Malam itu adalah malam yang kuinginkan. Kami mengadakan pesta kecil-kecilan dan bernyanyi bersama di taman belakang rumahku. Namun semua berrubah menjadi mimpi buruk. Kebenaran telah terungkap, aku terluka, tetesan darah berceceran di atas lantai. Aku tidak bisa berlari. Andai waktu bisa diputar, aku tidak ingin mengadakan pesta malam itu.