Read More >>"> Love Finds (Bab 4) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Love Finds
MENU
About Us  

"Aloo Bro, what's up?!" Devlin dengan riang mengangkat video call dari nomor yang sangat dikenalnya, Spike menelpon. "Tumben pakai video call, kita seperti orang pacaran aja." Devlin tergelak. Gelak tawanya makin keras ketika satu persatu rekan-rekannya di jakarta bermunculan di layar HP.

"Woi Bro ... congratulation ya! Gila, dalam 2 tahun sudah jadi inspektur kau di Surabaya!" Spike berdecak. Wajah teman-temannya tidak berubah, sepertinya istri-istri mereka telah melakukan tugas yang sangat baik dalam menjaga suami mereka. "Pagi ini namamu diumumkan di forum. Gimana rasanya jadi inspektur?"

"Rasanya ya? Hm ... selain berlebihan dari segi finansial, aku merasa lebih gagah dan lebih ganteng dari kalian di Jakarta." Tawa mereka pecah diikuti sumpah serapah yang kasar sebagai latar suara.

Devlin saling bertukar kabar dengan rekannya di Jakarta, mengenai beberapa kasus yang terjadi dan sempat jadi headline di media. Spike menambahkan ia sedang dicalonkan untuk menjadi inspektur di Jakarta namun persaingan dari calon kepolisian lain juga ketat dan Spike tidak terlalu yakin ia dapat memenangkan jabatan itu. "Kalau nanti dimintai rekomendasi dari Surabaya, aku akan memilihmu Spike. No worries. Tetap semangat ya Bro!"

Bram dan Toni memiliki hidup yang stabil, sehingga tak banyak yang bisa diceritakan mereka. Istri Joe sedang hamil anak ke 3, padahal terkhir mereka bertemu anak pertama baru berumur beberapa bulan. Devlin berdecak. "Tutup mulutmu dan jangan komentar, Bro! Kalau nanti kau sudah beristri baru aku hargai komentarmu." Wajah Joe yang merah menyeringai.

Devlin ingin sekali bertanya mengenai Jean dan mengetahui kabarnya, bagaimana kuharus memulai? "Hmm ... Bagaimana kabar istri kalian?" Tanya Devlin dengan canggung. Riuh ramai yang berkumandang tiba-tiba hening.

"Hey, apa maksudmu Dev." Kening Bram berkerut dalam seperti sprei kusut. "Kalau kau maksud istriku akan ku tonjok hidungmu." Devlin mengangkat tangannya tanda damai.

"Bukan itu maksudnya, Bram." Spike yang bijak mencolek Bram. "Kau ini kerja pakai otak sedikitlah jangan baper gitu. Masa kau tidak tau orang macam Devlin, dia bukan type sepertimu yang ngomong to the point - gak pakai pendahuluan."

"Yeah man, maksudnya Devlin itu mau menanyakan kabar Jean. Masa gitu aja gak tau, Bram?" Joe menimpali. Hening dari seberang, Devlin memperhatikan rekan-rekannya yang gelisah dan mulai bertanya-tanya apa yang telah terjadi.

"Yeah, Bram. Maksudku Jean. Apa kabarnya dia ya?" Devlin terkekeh canggung. Namun ia melihat rekannya lebih canggung lagi ketika ia melontarkan pertanyaan yang sesungguhnya. Seakan-akan mereka sedang bermain dadu dimana yang nilainya paling kecil harus bercerita.

Bram yang tubuhnya lebih pendek dan berkulit lebih gelap dari yang lain buka suara, "Hmm ... Dev, kau yakin tak tau apa-apa?" Ia menggaruk dagunya yang berjanggut tipis. "Bagaimana mengatakannya ya? Sebenarnya aku juga tau ini dari Lucy. Jean sudah tidak di Jakarta lagi. Kalau tidak salah dua atau tiga minggu setelah pemakaman Mike, dia pergi."

Devlin mengerjapkan matanya. "Pergi? Kemana?" Keningnya berkerut. "Jean tidak punya keluarga, hanya ada bibinya di Tangerang. Kau benar-benar lost kontak?" Cemas.

"Kalau kau yang hilang akan aku cari kemanapun Dev, tapi Jean? Kalau aku cari Jean kemanapun, nasibku lebih buruk dari Mike jika istriku tau. Jadi ya... aku tidak menanyakan lebih lanjut. Yang aku tau sebelum pergi Jean hang out dengan istri-istri kita. Namun ketika aku tanya kemana Jean pergi, Debby tidak menjawab." Joe mulai nyambung dengan topik pembicaraan mereka.

"Same here. Istriku juga tutup mulut." Spike menimpali. "Mungkin istri-istri kita harus membentuk intel wanita ya karena mereka kompak banget." Spike terkekeh ketika kepalanya di jitak Luke dari belakang.

Setelah bercanda dan berbincang, tigapuluh menit kemudian sambungan telepon selesai. Devlin berbaring di ranjangnya, menatap sekeliling apartment studionya yang cukup luas untuk single person dan memikirkan 1001 kemungkinan keberadaan Jean. Ia juga bertanya-tanya apa yang membuat Jean pergi, Jean sudah punya pekerjaan yang stabil, sahabat yang seperti keluarga dari istri teman-teman Mike, ia akan aman dan terlindungi.

Ketika Jean dirawat setelah pingsan, Devlin menghubungi bibi Jean yang merupakan salah satu keluarga yang masih ada di Indonesia. Orang tua Jean sudah lama meninggal dan kakak serta adik Jean tinggal di luar negeri mengikuti pasangan mereka. Ini ia ketahui selama bersahabat dengan Jean, sebelum Mike masuk dan membawa Jean pergi.

Devlin membalikkan badannya dan membenamkan kepalanya ke bantalnya yang empuk. Oh Jean, dimanapun kau berada, semoga kamu menjalani hidup yang baik. Dalam diam Devlin bertanya-tanya apakah ia akan berkesempatan bertemu Jean lagi.

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

1 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (10)
  • dede_pratiwi

    Ceritanya keren. ku udah like and komen. tolong mampir ke ceritaku juga ya judulnya 'KATAMU' jangan lupa like. makasih :)

    Comment on chapter Bab 1
  • YUYU

    @aisalsa09 lanjut sis wkwkwk...

    Comment on chapter Bab 15
  • aisalsa09

    Aku baru baca smpe part 15, kok jadi takut James otak kematian Mike ya? Wkwk. Ya ampun otakku

    Comment on chapter Bab 15
  • YUYU

    Kang isa.. dah ak revisi elipsisnya hahaha... nuhun kang. Ada lg?

    Comment on chapter Bab 1
  • YUYU

    ???? Tq bgt diarah keun

    Comment on chapter Bab 1
  • YUYU

    Oooo... Bsk ak japri y

    Comment on chapter Bab 1
  • Kang_Isa

    Paragraf 13.

    Apa yang akan terjadi pak? ....

    ( Apa yang terjadi, Pak? .... )

    Begitu pun pargraf di bawahnya.
    ---- "Jangan khawatir pak. Istri bapak ----
    ( ---- "Jangan khawatir, Pak. Istri Bapak ---- )

    Kayaknya masih ada lagi, deh. Aku baru baca sampai bab 4 dulu. Suka dari alurnya, menarik. Kalau tanda baca bisa sambil jalan, hehehe.

    Comment on chapter Bab 1
  • Kang_Isa

    Di bab 1, paragraf 9.
    Di situ ada kalimat:
    ---- Devlin.....? -----
    Elipsis, atau titik tiga di apit oleh spasi. ( ... )
    Kalau ditambahi dengan tanda tanya. ( ...? )
    Begitu pun untuk tanda seru atau lainnya. ( ...! / ...?! )

    Comment on chapter Bab 1
  • YUYU

    Terima kasih @Kang_Isa bgn mana atuh kang mohon petunjuknya... ak coba cek n edit.

    Comment on chapter Bab 1
  • Kang_Isa

    Halo, Yuyu. Salam kenal, ya. Ceritanya cukup menarik, alurnya lumayan menyentuh. Segi tanda baca, sama beberapa kosakata masih ada yang kurang pas kalau menurutku. Salam semangat, ya.

    Comment on chapter Bab 1
Similar Tags
Adelaide - He Will Back Soon
33      15     0     
Romance
Kisah tentang kesalah pahaman yang mengitari tiga insan manusia.
Ballistical World
225      97     0     
Action
Elias Ardiansyah. Dia adalah seorang murid SMA negeri di Jakarta. Dia sangat suka membaca novel dan komik. Suatu hari di bulan Juni, Elias menemukan dirinya berpindah ke dunia yang berbeda setelah bangun tidur. Dia juga bertemu dengan tiga orang mengalami hal seperti dirinya. Mereka pun menjalani kehidupan yang menuntun perubahan pada diri mereka masing-masing.
You Can
35      23     0     
Romance
Tentang buku-buku yang berharap bisa menemukan pemilik sejati. Merawat, memeluk, hingga menyimpannya dengan kebanggaan melebihi simpanan emas di brankas. Juga tentang perasaan yang diabaikan pemiliknya, "Aku menyukainya, tapi itu nggak mungkin."
My X Idol
118      42     0     
Romance
Bagaimana ya rasanya punya mantan yang ternyata seorang artis terkenal? Merasa bangga, atau harus menutupi masa lalu itu mati-matian. Seterkenal apapun Rangga, di mata Nila ia hanya mantan yang menghilang ketika lagi sayang-sayangnya. Meski bagi Rangga, Nila membuat hidupnya berwarna. Namun bagi Nila, Rangga hanya menghitam putihkan hatinya. Lalu, apa yang akan mereka ceritakan di kemudian hari d...
Aranka
53      36     0     
Inspirational
Aranka lebih dari sebuah nama. Nama yang membuat iri siapa pun yang mendengarnya. Aland Aranka terlahir dengan nama tersebut, nama dari keluarga konglomerat yang sangat berkuasa. Namun siapa sangka, di balik kemasyhuran nama tersebut, tersimpan berbagai rahasia gelap...
Dieb der Demokratie
0      0     0     
Action
"Keadilan dan kebebasan, merupakan panji-panji dari para rakyat dalam menuntut keadilan. Kaum Monarki elit yang semakin berkuasa kian menginjak-injak rakyat, membuat rakyat melawan kaum monarki dengan berbagai cara, mulai dari pergerakkan massa, hingga pembangunan partai oposisi. Kisah ini, dimulai dari suara tuntutan hati rakyat, yang dibalas dengan tangan dingin dari monarki. Aku tak tahu...
Carnation
6      6     0     
Mystery
Menceritakan tentang seorang remaja bernama Rian yang terlibat dengan teman masa kecilnya Lisa yang merupakan salah satu detektif kota. Sambil memendam rasa rasa benci pada Lisa, Rian berusaha memecahkan berbagai kasus sebagai seorang asisten detektif yang menuntun pada kebenaran yang tak terduga.
You Are The Reason
21      14     0     
Fan Fiction
Bagiku, dia tak lebih dari seorang gadis dengan penampilan mencolok dan haus akan reputasi. Dia akan melakukan apapun demi membuat namanya melambung tinggi. Dan aku, aku adalah orang paling menderita yang ditugaskan untuk membuat dokumenter tentang dirinya. Dia selalu ingin terlihat cantik dan tampil sempurna dihadapan orang-orang. Dan aku harus membuat semua itu menjadi kenyataan. Belum lagi...
krul
95      62     0     
Action
perjalan balas dendam seorang gadis yang berujung dengan berbagai kisah yang mengharukan,menyedihkan,menyakitkan,dan keromantisan,,,
BACALAH, yang TERSIRAT
185      61     0     
Romance
Mamat dan Vonni adalah teman dekat. Mereka berteman sejak kelas 1 sma. Sebagai seorang teman, mereka menjalani kehidupan di SMA xx layaknya muda mudi yang mempunyai teman, baik untuk mengerjakan tugas bersama, menghadapi ulangan - ulangan dan UAS maupun saling mengingatkan satu sama lain. Kekonyolan terjadi saat Vonni mulai menginginkan sosok seorang pacar. Dalam kata - kata sesumbarnya, bahwa di...