Read More >>"> TERSESAT (DILEMA) (Prolog) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - TERSESAT (DILEMA)
MENU
About Us  

                                                                                           PROLOG

 

 

     Tatapan tajam seorang lelaki berkemeja hitam di hadapan sebuah layar laptop berukuran tujuh belas inch, begitu serius laksana seorang pesakitan yang tengah dirundung masalah besar. Beberapa program Database yang sedang digelutinya malam itu, membuat ia hampir tidak tidur selama tiga hari layaknya seekor beruang kutub yang hendak hibernasi.

 

     Raut muka sedikit kusut, menandakan masalah yang tengah dihadapi pemuda berusia sekitar dua puluh lima tahun itu benar-benar rumit. Hampir tiga malam ia bertahan dengan beberapa camilan ringan ditemani dua gelas kopi hitam, yang mulai mendingin di dekatnya bersandar.

      Sesekali terdengar desahan panjang ketika program yang sedang dibuat pemuda bertubuh sedikit atletis itu, menemukan beberapa kendala.

 

     “Program ini mesti kelar dalam dua hari ke depan. Sementara, otakku sudah buntu. Ah ... sial!” Gumaman panjang, terdengar merintih di sela deru mesin AC yang setia menemani, meski asap rokok mengepul memenuhi ruangan.

 

     Dari lorong sebuah bangunan tua, terdengar langkah kaki berat mendekati ruangan si pemuda bermata garang tadi. Sosok lelaki bertubuh gempal layaknya seorang diktator ulung yang sedang orasi, di mana di tangan kanannya terselip beberapa tumpukan kertas tampak semakin mendekati ruangan berukuran tujuh kali enam tempat pemuda tadi berada.

 

     “Bagaimana program yang kau buat itu? Sudah beres?” Suara berat dari lelaki bertubuh gempal, tampak mengejutkan si pemuda yang sedang berkutat dengan laptop di hadapannya, meski suara pintu yang dibuka menggetarkan seisi ruangan.

 

     “Ah ..., Sersan! Kau mengejutkanku saja!” lirih si pemuda yang dipanggil lelaki bertubuh tambun, dengan tatapan liar ke arah sosok lelaki yang ia panggil layaknya pangkat seorang aparat negara itu.

 

     “Tampaknya kau serius sekali dengan program itu. Apa yang kau temukan dari data base, yang dikirim pihak intelejen kemarin? Apa ada kesulitan?” tanya lelaki bertubuh gempal yang tadi dipanggil Sersan oleh si pemuda bermata tajam, kemudian duduk di sampingnya seraya menyeruput sisa kopi yang mulai mendingin di sampingnya.

 

     “Mmm ... sedikit sulit, Sersan. Tapi, sepertinya ada beberapa data yang kena hacker oleh sebuah organisasi terselubung. Saya sedang mencoba memecahkan beberapa kode, tapi sepertinya otakku mulai buntu!”

 

     “Apa yang bisa saya bantu? Soalnya kasus yang kita tangani ini, mesti kelar dalam beberapa bulan ke depan sebelum pemilihan presiden bergulir. Apa ada usulan?”

 

     “Mmm ... saya kurang yakin, Sersan. Dan sepertinya, saya harus menghubungi seorang teman yang lebih paham dalam hal data base ini.”

 

     “Iyakah? Siapa dia?” tanya sang Sersan, sedikit terkejut.

 

     “Saya punya seorang sahabat. Sahabat kecil yang dulu kuliah bareng, di bidang sama dengan saya ini, Sersan. Tapi ... kalau harus minta langsung, kayaknya susah. Harus ada intrik agar ia mau melakukannya.” Tampak pemuda bermata tajam itu berpikir sejenak. Tidak lama kemudian, seperti menemukan sebuah bongkahan emas peninggalan raja Mesir di zaman kuno, bibirnya tersungging senyum.

 

     “Sesulit itukah? Lalu ... apa yang akan kau lakukan terhadap sahabatmu itu? Supaya dia bisa membantumu memecahkan kasus kita ini.”

 

     Diskusi panjang antara pemuda bermata tajam juga sang Sersan, berlangsung alot hingga tengah malam tiba. Beberapa rencana dibuat oleh mereka berdua, dan sepertinya membuahkan hasil demi kasus yang sedang dihadapi mereka. Ya ... kasus yang akan merubah dunia, khususnya dunia Cyber Crime akan segera bergulir. Layaknya bola salju yang mengelinding semakin besar, atau bagai samudera tenang yang siap dihantam badai. Kedua sosok dari divisi kriminal badan intelejen negara itu, tampak semringah ketika keduanya berhasil menyusun rencana sebelum masa pemilihan presiden di tahun 2009 itu.

 

                                                                                                               *****

Tags: TWM18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (27)
  • IndyNurliza

    Amalaakk Satriaaa ... Kece ini mah ????

    Comment on chapter Episode 1
  • Kang_Isa

    @deetapratiwi terima kasih sudah berkenan mampir, ya. Salam semangat sukses selalu.

    Comment on chapter Episode 4
  • deetapratiwi

    Ceritanya kerennn...

    Comment on chapter Episode 4
  • Kang_Isa

    Terima kasih hadirnya, Bang @lanacobalt. Sukses buat karyamu, ya.

    Comment on chapter Episode 1 ( Bagian 2 )
  • lanacobalt

    Wah. Satria, kamu tega benget jadi sahabat. Hahaha
    Masih baca episode pertama, tapi bakalan lanjut.

    Comment on chapter Episode 1 ( Bagian 2 )
  • Kang_Isa

    @Susan
    Ini baru awal, Dek. Belum masuk cerita. Postingnya juga masih susah. :D ????

    Comment on chapter Episode 1
  • SusanSwansh

    Satria?! Oh, no. Kak Isa jangan bilang Satrianya Satria aku yang cool itu. Yang jahat. Enggak ikhlas dunia akherat deh kalau dia jadi penjahatnya. Hiks.

    Comment on chapter Episode 1
Similar Tags
Jingga
222      129     0     
Romance
Kehilangan memang sangat menyakitkan... Terkadang kita tak mampu mengekspresikan kesedihan kita membuat hati kita memendam sakit... Tak berakhir bila kita tidak mau mengakui dan melepas kesedihan... Bayang-bayang masa lalu akan selalu menghantui kita... Ya... seperti hantu... Jingga selalu dibayangi oleh abangnya yang sudah meninggal karena kecelakaan... Karena luka yang mendalam membuatnya selal...
Love Rain
486      262     0     
Romance
Selama menjadi karyawati di toko CD sekitar Myeong-dong, hanya ada satu hal yang tak Han Yuna suka: bila sedang hujan. Berkat hujan, pekerjaannya yang bisa dilakukan hanya sekejap saja, dapat menjadi berkali-kali lipat. Seperti menyusun kembali CD yang telah diletak ke sembarang tempat oleh para pengunjung dadakan, atau mengepel lantai setiap kali jejak basah itu muncul dalam waktu berdekatan. ...
A Story
7      7     0     
Romance
Ini hanyalah sebuah kisah klise. Kisah sahabat yang salah satunya cinta. Kisah Fania dan sahabatnya Delka. Fania suka Delka. Delka hanya menganggap Fania sahabat. Entah apa ending dari kisah mereka. Akankah berakhir bahagia? Atau bahkan lebih menyakitkan?
Tuhan, Inikah Cita-Citaku ?
78      52     0     
Inspirational
Kadang kita bingung menghadapi hidup ini, bukan karena banyak masalah saja, namun lebih dari itu sebenarnya apa tujuan Tuhan membuat semua ini ?
Mars
42      29     0     
Romance
Semenjak mendapatkan donor jantung, hidup Agatha merasa diteror oleh cowok bermata tajam hitam legam, tubuhnya tinggi, suaranya teramat halus; entah hanya cewek ini yang merasakan, atau memang semua merasakannya. Dia membawa sensasi yang berbeda di setiap perjumpaannya, membuat Agatha kerap kali bergidik ngeri, dan jantungnya nyaris meledak. Agatha tidak tahu, hubungan apa yang dimiliki ole...
fall
164      110     0     
Romance
Renata bertemu dua saudara kembar yang mampu memporak-porandakan hidupnya. yang satu hangat dengan segala sikap manis yang amat dirindukan Renata dalam hidupnya. satu lagi, dingin dengan segudang perhatian yang tidak pernah Renata ketahui. dan dia Juga yang selalu bisa menangkap renata ketika jatuh. apakah ia akan selamanya mendekap Renata kapanpun ia akan jatuh?
Shinta
181      114     0     
Fantasy
Shinta pergi kota untuk hidup bersama manusia lainnya. ia mencoba mengenyam bangku sekolah, berbicara dengan manusia lain. sampai ikut merasakan perasaan orang lain.
TeKaWe
26      22     0     
Humor
bagaimana sih kehidupan seorang yang bekerja di Luar Negeri sebagai asisten rumah tangga? apa benar gaji di Luar Negeri itu besar?
Weak
9      9     0     
Romance
Entah sejak kapan, hal seromantis apapun kadang terasa hambar. Perasaan berdebar yang kurasakan saat pertama kali Dio menggenggam tanganku perlahan berkurang. Aku tidak tahu letak masalahnya, tapi semua hanya tidak sama lagi. Kalau pada akhirnya orang-orang berusaha untuk membuatku menjauh darinya, apa yang harus kulakukan?
Ballistical World
277      146     0     
Action
Elias Ardiansyah. Dia adalah seorang murid SMA negeri di Jakarta. Dia sangat suka membaca novel dan komik. Suatu hari di bulan Juni, Elias menemukan dirinya berpindah ke dunia yang berbeda setelah bangun tidur. Dia juga bertemu dengan tiga orang mengalami hal seperti dirinya. Mereka pun menjalani kehidupan yang menuntun perubahan pada diri mereka masing-masing.