Read More >>"> Reflection
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Reflection
MENU
About Us  

“lo kira bisa lepas dari gue. . .? nggak !, nggak akan semudah itu  . . .” mata licik leo seolah sedang menguliti rindu. Meski gadis itu berada didekapannya, tapi leo semakin mengeratkan pelukannya.

“elo ngga cinta sama gue, elo cuma mau balas dendam . . tapi lo salah leo, dengan menyakiti gue, elo ngga akan dapet apa-apa . .” rindu berkata dengan berani, walau ia paham sikapnya justru akan membuat leo semakin agresif. Karna sebenarnya itu yang inginkan. Ia ingin laki-laki didepannya ini menumpahkan segala perasaannya. Ia ingin menjadi penyembuh untuknya.

Leo marah, kata-kata rindu benar-benar menghantam hatinya. Namun tiba-tiba sekilas ia melihat bayangan jasmine dibelakang rindu. Jasmine sedang tersenyum padanya, menangguk, mata jasmine persis seperti yang terakhir leo lihat. Mata yang meminta maaf.

“ARRGGGGHHHH….” Leo berteriak, dan dilemparnya rindu kesamping, membuat gadis itu terkejut dan memengangi lengan kanannya yang terbentur dinding.

Leo berjongkok dengan salah satu lutut yang menyangga tubuhnya didepan rindu, “gue akan melakukan apapun untuk menghancurkan elo . . apapun . . hingga lo akan memilih untuk lebih baik meninggalkan dunia ini…”

Leo mengancam tanpa ampun meski mangsa didepannya sudah tidak mampu melawan. Rindu tidak berkutik, gadis itu hanya menunduk dengan rambut yang menutupi seluruh wajahnya. Setelah itu leo berdiri, berjalan cepat meninggalkan rindu tanpa menoleh.

“terimakasih leo, terimakasih untuk nggak memaafkan gue . . .”

-

Flashback :

Jasmine berlari kecil melewati lorong-lorong kampus. Rambut panjangnya berkibar tertiup angin. Mata sipit gadis itu melebar saat seseorang yang ia cari terlihat, “Leooo…” panggil jasmine

Laki-laki dengan jaket kulit hitam itu berbalik, leo tersenyum kecil, tapi senyum itu cukup membuat jasmine bersedia untuk menukar seluruh hidupnya.

“lama amat sih ?” protes leo, saat jasmine merangkul lengannya.

“maaf-maaf . . tadi tiba-tiba dipanggil dosen . .” jawab jasmine manja, “ah, aku punya kabar buat kamu ?”

“kabar apa ?”

“rindu balik ke Indonesia . . besok dia sampai . .”

Raut wajah leo berubah, senyum laki-laki itu hilang tidak bersisa.

“aku seneng banget rindu akhirnya pulang… gila yaa, udah hampir sepuluh tahun loh… besok kita jemput rindu ya ..? tambah jasmine bersemangat.

Pikiran leo seperti sedang melayang jauh, pertanyaan jasmine hampir tidak terdengar olehnya.

“sayang ?, leo ?!” jasmine memanggil leo dengan keras, mencoba menyadarkan lamunan leo.

“ah, i….iya apa ??” Tanya leo tergagap.

Jasmine menghembuskan nafas panjang, sedikit kesal karna diacuhkan leo, “aku bilang besok kita jemput rindu, mau kan ?”

Leo mengangguk samar, “iya…”. Melihat wajah bahagia jasmine, leo tidak tega untuk menolak, meski ia enggan untuk menjemput rindu.

“terimakasih . .” mood jasmine kembali baik. Dieratkannya pengangan pada lengan leo. Mereka berjalan beriringan menuju pakiran tempat mobil leo.

-Flashback end-

-

Leo membuka kaleng bir ketiga miliknya, diminumnya dengan sekali teguk. Suara music kencang yang memekakkan telinga masih belum bisa mengusir rasa hampa leo. Andri yang baru datang, mengambil tempat disamping leo, sambil menepuk pundak sahabatnya itu.

“suntuk banget bro . .” sapa andri. Leo membalas dengan tersenyum kecil. Andri melihat sekelilingnya dengan semangat. Malam ini club terasa lebih ramai dari pada biasanya.

“bro liat deh, cewek di ujung itu ngeliatin lo terus . .” tunjuk andri pada seorang perempuan berdres merah dengan belahan dada yang rendah, tapi leo melirik saja pun tidak.

“cih, ngga seru lo bro. . .” kesal andri, karna leo sepertinya tidak ingin diganggu gadis manapun malam mini.

“gue mana bisa liat cewe lain lagi . .” akhirnya leo bersuara, andri yang sedang minum pun terpaksa  tersedak mendengar kata-kata leo.

WHAT!!.seorang leo ngomong kaya gitu, udah sakit jiwa ini anak, pikir andri sambil mengamati leo.

“gue kangen jasmine ndri . .”

Andri tidak bisa mengontrol rasa kagetnya, “elo sehat kan ?, kalau emang ada kepala lo yang sakit, gue bisa kok anter lo ke dokter . .”

Kali ini leo justru tertawa terbahak-bahak,”apa-apan sih lo ?, emang nya gue kenapa? Gue sehat gini . .”

“elo beneran jadi suka sama jasmine ?,” andri bertanya hati-hati.

 Leo menjawab andri sambil menatap atap, entah club malam itu berubah menjadi melankolis bagi leo, “gue kayaknya lagi dihukum tuhan,.. gue akhirnya bisa sayang sama cewek, tapi cewek itu justru diambil paksa selama-lamanya dari gue, dan yang gue sesalin adalah bahkan sampai akhir pun gue tetep nyakitin dia . .”

Andri menarik nafas panjang sebelum berbicara, andri seperti ikut merasakan sesak yang leo rasakan. “ mungkin 50% apa yang terjadi sama jasmine adalah salah lo, tapi 50% lagi itu adalah takdir. . ini bukan masalah tuhan sedang menghukum lo atau nggak . .”

Leo mengusap wajah dengan salah satu tangannya, terasa lelah. Lelah batin leo. Lelah untuk merasa bersalah, dan lelah dalam mencari pemaafan.

“dan elo, masih belum bisa sepenuhnya melepaskan rindu . ., itu masalah lo sebenarnya..”

Wajah leo terangat, seperti disadarkan sesuatu oleh andri. Belum melepaskan rindu. Leo tidak ingin mengakui itu, tapi bahkan andri bisa melihatnya dari diri leo.

How do you feel about this chapter?

1 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Loteng Rumah Ku
13      13     0     
Short Story
Apakah ada seseorang di atas sana?
Do You Believe?
15      15     0     
Short Story
Beredar sebuah rumor tentang serial killer yang akan membunuh siapapun yang percaya dengan keberadaannya untuk balas dendam. Sekelompok remaja memutuskan untuk liburan bersama merayakan kelulusan mereka. Liburan menyenangkan dambaan mereka mulai terusik dengan adanya rumor itu. Satu persatu dari mereka mulai mempercayai rumor itu. Apakah yang akan terjadi pada mereka? Apakah ada yang selamat? B...
Bad night
9      9     0     
Short Story
Tidak ada malam yang buruk kecuali malam itu.
BALAS NALANGSA
14      14     0     
Short Story
Aku harus melihatmu lebih dekat, namun jangan menjauh saat aku menghilang.
The Halloween Girl
12      12     0     
Short Story
"Jika keajaiban memang ada aku tidak berharap dia kembali, tapi aku ingin bersamanya. Selamanya".
NADI
112      86     0     
Mystery
Aqila, wanita berumur yang terjebak ke dalam lingkar pertemanan bersama Edwin, Adam, Wawan, Bimo, Haras, Zero, Rasti dan Rima. mereka ber-sembilan mengalami takdir yang memilukan hingga memilih mengakhiri kehidupan tetapi takut dengan kematian. Demi menyembunyikan diri dari kebenaran, Aqila bersembunyi dibalik rumah sakit jiwa. tibalah waktunya setiap rahasia harus diungkapkan, apa yang sebenarn...
Partial
15      15     0     
Short Story
Tentang balas dendam yang biasa saja. Tentang niat membunuh seekor babi dengan kebenciannya.
Killed
15      15     0     
Short Story
The Cherlones Mysteries (sudah terbit)
213      157     0     
Mystery
Chester Lombardo dan Cheryl Craft tidak pernah menyangka kalau pembunuhan trilyuner Brandon Cherlone akan mengubah hidup mereka untuk selamanya. Selain bertemu dengan tiga sosok keluarga Cherlone yaitu Don, Sarron, dan Farah, mereka juga ikut menyingkap berbagai misteri dahsyat di dalam keluarga tersebut, selama 12 jam. Cerita ini menjadi pembuka kisah perdana dari Duo Future Detective Series ya...
Creepy Rainy
7      7     0     
Short Story
Ada yang ganjil ketika Arry mengenal Raina di kampus. Fobia hujan dan bayangan berambut panjang. Sosok berwajah seperti Raina selalu menghantui Arry. Apakah lelaki itu jatuh cinta atau arwah mengikutinya?