Read More >>"> Silent Scream
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Silent Scream
MENU
About Us  

 

 

Selaput halus berkelindan dalam sorotan kucam rembulan. Tiada suara apapun selain bunyi nafasku yang merengap dan langkah kakiku yang berderap. Sial! Aku memecut langkah agar lebih cepat tiba di rumah, sebelum wanita itu mencampakkanku lagi seperti sebelum-sebelumnya.

 

 

"Ibu, aku pulang."

 

 

 

Aku yakin suaraku cukup lantang untuk mampu dicerap seorang wanita tua. Apakah ini pertanda bahwa aku harus berlutut di depan pintu dan menanti ibuku membuka pintu?

 

 

 

Sigh! Aku mulai resah atas pengabaian ini. "Ibu...." Kali ini suaraku terbuka lebih banglas, berharap wanita itu lekas berbaik hati untuk sekedar bersegara menguak daun pintu dan membiarkanku masuk. Tapi tidak. Ia tidak kunjung tiba, tidak ada langkah kaki yang tergopoh-gopoh menghampiri.

 

 

 

Ini bukan kali pertama bagiku untuk tidak diperkenankan masuk ke rumah. Kutegakkan tubuh dan mengukuhkan nyali demi menghampiri jendela kaca yang tirainya tersibak, mengintip, dari celah mana bisa kumanfaatkan sebagai akses untuk masuk. Wanita itu ada di sudut ruangan, duduk gemetaran dengan tangan tertangkup dan rasa takut tampak menggelontori wajahnya kala matanya bersirobok dengan proyeksiku.

 

 

 

Aku merasa tidak enak, menyerah atas kebebalanku dan memutuskan untuk menghabiskan malam di luar lagi, seperti sebelum-sebelumnya. Ibuku tidak pernah begini, setidaknya, sebelum kecelakaan nahas menimpaku dan membuat jasadku berkalang tanah.

 

 

 

 

 

 

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (2)
Similar Tags
Khayalan dengan Oppa Korea
4      4     0     
Short Story
Khalayan gadis 23 tahun bersama oppa-oppa impiannya
Loteng Rumah Ku
14      14     0     
Short Story
Apakah ada seseorang di atas sana?
Backstreet
40      26     0     
Fan Fiction
A fanfiction story © All chara belongs their parents, management, and fans. Blurb: "Aku ingin kita seperti yang lain. Ke bioskop, jalan bebas di mal, atau mancing di pinggiran sungai Han." "Maaf. But, i really can't." Sepenggal kisah singkat tentang bagaimana keduanya menyembunyikan hubungan mereka. "Because my boyfie is an idol." ©October, 2020
Revealed
16      16     0     
Short Story
Pembunuh bayaran yang di tuduh melakukan pembunuhan yang tidak dia lakukan memutuskan untuk bekerja sama dengan detektif yang bertanggung jawab dengan kasus itu. Semuanya itu tidak dia lakukan untuk dirinya sendiri, tapi untuk 'semuanya'.
Rindu Yang Tak Berujung
316      239     7     
Short Story
Ketika rindu ini tak bisa dibendung lagi, aku hanya mampu memandang wajah teduh milikmu melalui selembar foto yang diabadikan sesaat sebelum engkau pergi. Selamanya, rindu ini hanya untukmu, Suamiku.
Little Riding Hood Alternative Universe
13      13     0     
Short Story
Little Riding Hood yang harus dihadapkan pada sebuah perintah. Ia tak mampu berkutik untuk melawan karena ia hanya anak pungut, namun perintah yang sederhana itu adalah sebuah ketakutan yang tak mampu digambarkan dengan kata-kata. Pic Source : -pexels.com/@stacey-resimont-183655 -rs9seoul Edited with : -Picsart Cerita ini diikutsertakan untuk mengikuti thwc18
Topan yang Sopan
9      9     0     
Short Story
Beruntung, ketika insiden itu hendak terjadi, aku berada cukup jauh dari Topan. Sialnya, ketika insiden itu barusan terjadi, mendadak aku malu sendiri, hanya dengan melihat Topan mempermalukan dirinya sendiri.
Pupus
14      14     0     
Short Story
Jika saja bisa, aku tak akan meletakkan hati padamu. Yang pada akhirnya, memupus semua harapku.
The War
14      13     0     
Short Story
Advanced intelligent humans came seeking for help to us because of the trouble their having, so the humans helped them and then Advanced intelligent humans came seeking for help to us because of the trouble their having, so the humans helped them and then the war of humans and aliens begin! Who will be the last one standing?
Bells Flower
10      10     0     
Short Story
Bella mendekati ibunya. Dia mencoba untuk melepaskan ikatan namun tak bisa. Mata sang ibu melotot dengan mulut terbuka, menatap tajam ke arah Bella. Mulut terbuka itu menyemburkan kunyahan kelopak bells flower ke wajah Bella. Bau menyengat dan busuk jadi satu. Seketika Bella bangun dari mimpinya.