Read More >>"> BEST MISTAKE (Four) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - BEST MISTAKE
MENU
About Us  

Kinara baru saja selesai makan siang bersama Lilian di kelasnya. Mereka memakan bekal yang disiapkan oleh Kirana. Lilian terlihat sangat senang saat Kinara memberikannya bekal makan siang, sebab itu adalah pertama kalinya Lilian memakan bekal.
"Masakan bunda lo beneran enak. Bilangin makasih gitu ya dari gue." Kinara tersenyum, setidaknya bukan senyuman kaku seperti kemarin. Kinara juga merasa senang, karena pada akhirnya Kinara bisa mendapatkan teman seperti Lilian. Cantik, baik dan juga apa adanya, walaupun sedikit tomboy.
"Kinara?" Panggil seseorang di belakang Kinara, Arul. Kinara pun berbalik, menatap Arul sekilas sebelum akhirnya mengalihkan pandangannya ke mana pun.
"Ngapain lo panggil Kinara??" Tanya Lilian ketus.
"Ck sekarang coba liat, siapa yang suka nyamber omongan orang?!"
"Ish lo tuh ya!"
"Udah lo diem! Gue mau ngomong sama Kinara!"
Kinara hanya diam ketika melihat Arul dan Lilian selalu ribut. Tetapi menurut Kinara, pertengkaran kecil mereka itu lucu. Setiap kali mereka bertemu di mana pun, mereka selalu bertengkar tanpa ada alasan yang jelas.
"Kinara?" Tanya Arul.
Kinara hanya menjawabnya dengan kata. "Iya"
"Gue heran banget sama lo tau ga? Dari awal lo masuk ke kelas ini sampai sekarang, gue belum pernah denger lo ngomong panjang lebar? Udah gitu lo ngomongnya juga cuma sama si Liliput, seakan spesies di kelas ini tuh cuma ada kalian berdua. Udah gitu lo selalu aja nunduk. Kenapa sih?"
Kinara terkejut saat mendengar apa yang Arul katakan tadi. Kinara tidak tahu, kenapa Arul sangat memperhatikannya? Maksudnya adalah, kenapa Arul sampai mempertanyakan hal tersebut kepada Kinara? Apa sikapnya masih saja aneh? Kinara tidak mengerti, padahal Kinara sudah mencoba untuk membiasakan diri tapi kenapa orang-orang masih saja menganggapnya aneh?
"Jujur, gue juga penasaran sih, Ki?" Kinara menatap Lilian sekilas sebelum akhirnya menundukkan kepalanya kembali.
"Nah kan nunduk lagi. Kenapa? Apa karena gue terlalu ganteng?"
Lilian berdecak sebal saat mendengar perkataan Arul. Kemudian dia berkata, "Sumpah ya Rul, pede lo ketinggian! Udah lah! Gue emang penasaran sama sikap Kinara, tapi gue ga kepo kayak lo?!"
"Ya gue kan cuma penasaran aja. Dia kan cantik, tapi sikapnya astagaaaa bikin gue geregetan?!" Arul terkekeh sementara Lilian mencibir, sedangkan Kinara tersenyum tipis meski dirinya masih saja menunduk.
"Saran dari gue nih ya, coba deh mulai sekarang lo banyak ngomong. Ya tapi ga usah kebanyakan juga, yang ada nanti jatohnya ngeselin macam si Liliput." Arul mengaduh saat Lilian refleks melemparkan pulpen dan terkena kepalanya.
"Dan satu lagi, senyum. Dan setelah itu gue yakin, orang-orang pasti akan suka sama lo."
"Terima kasih" setidaknya hanya dua kata itu yang Kinara ucapkan sampai akhir pelajaran tiba.
**
Hari ini Kinara pulang sedikit terlambat, sebab Ia harus piket kelas lebih dulu. Temannya -Lilian sudah lebih dulu pulang. Kini tinggalah Kinara seorang, setelah teman-teman satu regu piketnya juga sudah lebih dulu pulang.
Kinara menghela napas lelah, namun Ia juga merasa senang karena akhirnya pekerjaannya selesai juga. Dan tak membutuhkan waktu lama untuk Kinara meninggalkan kelasnya. Kini Kinara sudah berada di gerbang sekolah, berdiri sambil menunggu ayahnya datang menjemputnya. Cukup lama Kinara berdiri sampai pegal rasanya kaki. Siswa siswi yang berlalu lalang pun kini sudah tidak ada lagi. Mungkin semuanya sudah pulang. Namun Kinara masih berdiri di tempatnya, menatap ke arah jalan, dan berharap agar ayahnya segera datang.
Tes
Setetes air mengenai lengan Kinara, refleks Ia mendongak ke atas. Pandangannya tertuju pada langit yang diselimuti awan gelap, dan tetesan demi tetesan air sudah mulai menghujani bumi.
Gerimis. Batin Kinara.
Kinara memutuskan untuk pindah ke pos satpam, setidaknya di sana dia aman, tidak harus terkena air hujan.
"Masih nunggu jemputan, neng?" Tanya pak satpam. Sementara Kinara hanya menjawabnya dengan anggukan.
Gerimisnya semakin lama semakin besar. Kalau begini jadinya, bukan gerimis lagi namanya, tetapi hujan.
Kinara terus saja berdiri, menatap cemas ke arah gerbang yang terbuka. Berapa lagi Kinara harus menunggu ayahnya di sana? Sementara hujan turun dengan begitu deras, udara juga semakin dingin sebab angin yang berhembus cukup kencang.
Kinara mencoba mengusir hawa dingin di tubuhnya dengan cara menggosokkan kedua telapak tangannya, namun hasilnya nihil. Kinara masih saja merasakan dingin. Tetapi, tiba-tiba saja ada sebuah jaket yang dilemparkan kepadanya. Merasa bingung, Kinara mencoba mencari siapa orang yang telah melemparinya. Tidak ada siapapun, pikirnya sebelum seseorang tiba-tiba saja berdiri di samping Kinara.
Kinara lagi-lagi terkejut saat melihatnya, orang yang kedatangannya selalu saja membuat Kinara sport jantung. Siapa lagi kalau bukan Kevan?
"Pake" ucap Kevan yang masih dengan wajah datarnya. Sementara Kinara masih tetap dengan wajah bingungnya.
Kevan berdecak lalu mengambil jaket yang ada di tangan Kinara, lalu Kevan memakaikannya pada tubuh Kinara.
"Gue tau lo kedinginan."
Seakan Kinara tersadar dan sekarang dia mengerti.
"Terima kasih" katanya.
Kinara menatap Kevan sekilas sebelum akhirnya kembali menunduk. Satu yang ada dalam pikiran Kinara saat ini, dia tidak seburuk yang ku kira.
Sementara Kevan? Kini gantian dirinya yang terus memperhatikan Kinara yang berdiri di sampingnya. Cewek aneh dan juga bodoh yang pernah Kevan temui. Tetapi, kenapa juga Kevan harus peduli? Kevan bahkan memberikan jaketnya pada Kinara, hanya agar Kinara tidak kedinginan? Padahal Kevan sendiri merasa kedinginan sekarang. Dan bukan hanya itu, Kevan juga mengajaknya berbicara, sedangkan dirinya sendiri tidak pernah sekalipun berbicara pada orang lain selama Ia bersekolah di sini. Ya terkecuali saat Kevan dipaksa untuk berbicara oleh guru.
Sungguh, ini sangat mengherankan bagi Kevan. Ditambah dengan perasaan aneh yang bergejolak di dalam dirinya. Tidak mungkin kan kalau Kevan jatuh cinta? Apalagi jika Ia jatuh cinta pada Kinara, cewek yang menurut Kevan itu aneh dan juga bodoh. Iya kan?
Oh God, sepertinya gue udah gila, kalau itu emang beneran terjadi?!
Kevan mengalihkan pandangannya dari Kinara sebelum Ia menjadi jauh lebih gila lagi. Tetapi itu hanya sesaat. Karena faktanya, pemandangan di sampingnya itu sangat menarik!! Coba kalian bayangkan betap lucunya Kinara. Tubuh kurusnya itu terbungkus oleh jaket milik Kevan! Dan saat ini hanya ada satu hal yang ada di benak Kevan, dia lucu.
Hujan sudah mulai reda, namun Kinara masih cemas sebab ayahnya belum juga datang.
"Lo masih mau nunggu di sini atau mau ikut gue pulang?"
Kinara terkejut saat mendengar perkataan Kevan barusan. Bukan hanya Kinara, tetapi Kevan sendiri juga terkejut dengan apa yang tadi dia katakan.
Apa yang udah gue lakuin?! Masa iya gue ngajakin dia pulang bareng?! Batin Kevan.
Kinara tidak tahu harus berkata apa. Tetapi, betapa beruntungnya Kinara, sebab mobil ayahnya sudah tiba.
"A..aku duluan."
Dengan langkah terburu Kinara pun memasuki mobil. Sementara Kevan akhirnya bisa bernapas lega. Ia bersyukur sebab mobil yang menjemput Kinara datang di waktu yang tepat. Karena jika tidak, tidak tahulah nantinya akan bagaimana. Yang jelas Kevan bersyukur atas itu.
Dan tidak ada angin tidak ada hujan, Kevan tersenyum saat menatap mobil itu menjauh. Entah hal apa yang menggelitik di dalam dirinya yang mengharuskannya tersenyum?

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Kyna X Faye
51      25     0     
Romance
Keiko Kyna adalah seorang gadis muda pemilik toko bunga. Masa lalu yang kelam telah membuat gadis itu menjauhi dunia keramaian dan segala pergaulan. Namun siapa sangka, gadis pendiam itu ternyata adalah seorang penulis novel terkenal dengan nama pena Faye. Faye sama sekali tak pernah mau dipublikasikan apa pun tentang dirinya, termasuk foto dan data pribadinya Namun ketika Kenzie Alcander, seo...
Starlight and Integra
119      48     0     
Fantasy
Siapakah sebenarnya diriku? Apa saja yang sebenarnya disembunyikan oleh orang-orang di sekitarku? Dimana kekeasihku Revan? Mungkinkah dia benar-benar telah tewas saat peristiwa pelantikan prajurit itu? Atau mungkinkah dia ditangkap oleh Kerajaan Integra, musuh kerajaanku? (Roselia Hope, warga Kerajaan Starlight)
Love Finds
188      100     0     
Romance
Devlin Roland adalah polisi intel di Jakarta yang telah lama jatuh cinta pada Jean Garner--kekasih Mike Mayer, rekannya--bahkan jauh sebelum Jean berpacaran dengan Mike dan akhirnya menikah. Pada peristiwa ledakan di salah satu area bisnis di Jakarta--yang dilakukan oleh sekelompok teroris--Mike gugur dalam tugas. Sifat kaku Devlin dan kesedihan Jean merubah persahabatan mereka menjadi dingin...
TRIANGLE
5      5     0     
Romance
Semua berawal dari rasa dendam yang menyebabkan cella ingin menjadi pacarnya. Rasa muak dengan semua kata-katanya. Rasa penasaran dengan seseorang yang bernama Jordan Alexandria. "Apakah sesuatu yang berawal karena paksaan akan berakhir dengan sebuah kekecewaan? Bisakah sella membuatnya menjadi sebuah kebahagiaan?" - Marcella Lintang Aureliantika T R I A N G L E a s t o r ...
I Can't Fall In Love Vol.1
51      30     0     
Romance
Merupakan seri pertama Cerita Ian dan Volume pertama dari I Can't Fall In Love. Menceritakan tentang seorang laki-laki sempurna yang pindah ke kota metropolitan, yang dimana kota tersebut sahabat masa kecilnya bernama Sahar tinggal. Dan alasan dirinya tinggal karena perintah orang tuanya, katanya agar dirinya bisa hidup mandiri. Hingga akhirnya, saat dirinya mulai pindah ke sekolah yang sama deng...
LELAKI DI UJUNG JOGJAKARTA
43      15     0     
Romance
Novel yang mengisahkan tentang seorang gadis belia bernama Ningsih. Gadis asli Jogja, wajahnya sayu, kulitnya kuning langsat. Hatinya masih perawan belum pernah mengenal cinta sampai saatnya dia jatuh hati pada sosok lelaki yang saat itu sedang training kerja pada salah satu perusahaan besar di Jogjakarta. Kali ini Ningsih merasakan rasa yang tidak biasa, sayang, rindu, kangen, cemburu pada le...
Memorieji
116      46     0     
Romance
Bagi siapapun yang membaca ini. Ketahuilah bahwa ada rasa yang selama ini tak terungkap, banyak rindu yang tak berhasil pulang, beribu kalimat kebohongan terlontar hanya untuk menutupi kebenaran, hanya karena dia yang jadi tujuan utama sudah menutup mata, berlari kencang tanpa pernah menoleh ke belakang. Terkadang cinta memang tak berpihak dan untuk mengakhirinya, tulisan ini yang akan menjadi pe...
Hug Me Once
85      43     0     
Inspirational
Jika kalian mencari cerita berteman kisah cinta ala negeri dongeng, maaf, aku tidak bisa memberikannya. Tapi, jika kalian mencari cerita bertema keluarga, kalian bisa membaca cerita ini. Ini adalah kisah dimana kakak beradik yang tadinya saling menyayangi dapat berubah menjadi saling membenci hanya karena kesalahpahaman
Kisah Alya
5      5     0     
Romance
Cinta itu ada. Cinta itu rasa. Di antara kita semua, pasti pernah jatuh cinta. Mencintai tak berarti romansa dalam pernikahan semata. Mencintai juga berarti kasih sayang pada orang tua, saudara, guru, bahkan sahabat. Adalah Alya, yang mencintai sahabatnya, Tya, karena Allah. Meski Tya tampak belum menerima akan perasaannya itu, juga konflik yang membuat mereka renggang. Sebab di dunia sekaran...
Satu Koma Satu
195      61     0     
Romance
Harusnya kamu sudah memudar dalam hatiku Sudah satu dasawarsa aku menunggu Namun setiap namaku disebut Aku membisu,kecewa membelenggu Berharap itu keluar dari mulutmu Terlalu banyak yang kusesali jika itu tentangmu Tentangmu yang membuatku kelu Tentangmu yang membirukan masa lalu Tentangmu yang membuatku rindu