Read More >>"> Memorieji (Cewek Ular) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Memorieji
MENU
About Us  

Ini sudah putaran ketiga, napas gue udah tersenggal dan rasanya kaki ini bentar lagi bakalan patah. Seumur hidup gue sangat membenci pelajaran olahraga, karena apa? Karena gue selalu lemah dipelajaran itu. Setiap kali ada ujian praktek pasti gue selalu remed. Entah kenapa semua cabang olahraga gak ada yang bisa gue kuasai, kalo basket gue selalu sial dengan mendapati kepala kena pukulan bola yang seharusnya masuk ke ring justru terlempar ke tiang dan memantulkannya ke arah gue, untuk volli terimakasih untuk bolanya yang amat sangat menyakitkan tangan hingga membuat tangan gue berakhir memar-memar, juga buat kasti yang pukulannya selalu tepat mengenai bahu gue, semua itu terjadi secara berulang-ulang sampai membuat gue berpikir mungkin saja ada yang sengaja membuat pembunuhan berencana buat gue dengan memberi siksaan pedih disetiap kegiatan olahraga yang gue jalani.

 

Oke lupakan soal kesengsaraan gue di pelajaran olahrahga, sekarang waktunya gue buat fokus untuk mencari celah agar bisa terbebas dari hukuman yang diberikan Jivan. Menoleh ke kanan kiri gue memastikan keadaan lapangan dan sekitar terbebas dari kehadirannya, diam-diam gue bernapas legah karena ini waktu yang tepat buat gue kabur.

 

Mengambil ancang-ancang kabur, gue pastikan semua rencana berhasil sampai sebuah suara deheman membuat tubuh gue lemas.

 

"Mau ke mana?"

 

"Bukan urusan lo!"

 

Gue mendecih, jujur gue sama sekali gak mau kembali berurusan dengan cewek ular ini, mungkin sebaiknya gue memperkenalkan dia dulu. Pertama namanya Dela gak perlu pake nama panjang, kedua dia ini musuh bebuyutan gue sejak masa sekolah pertama dulu. Udah cukup segitu aja soal dia, gue males jelasin panjang-panjang kalo menyangkut cewek ular itu.

 

"Santai, gak usah langsung panas. Gue cuma disuruh Jivan tadi buat liatin lo." Ucapnya enteng.

 

"Jigong? Ada urusan apa lo sama temen gue?"

 

Dia tersenyum miring, "Tanya sendiri aja, gue males jelasinnya takut lo cemburu." Tutupnya dengan tawa yang sok ditutupi.

 

Cuih! Cemburu katanya? Sama dia? Amit-amit dah, tujuh tanjakan sampe tujuh turunanpun gue ogah banget cemburuan kalo menyangkut tentangnya, cukup sekali gue melakukan kesalahan! Bahkan kalo bisa diulang waktu, gue gak akan pernah melakukan hal itu.

 

"Kenapa lo gak mati aja sih!" Ujar gue secara terang-terangan.

 

Dia tersenyum culas, kemudian membalas "Mungkin karena emang harus lo duluan yang mati! Jangan takut, nanti gue pasti susulin."

 

"Sinting lo!"

 

Dela tertawa keras sampai-sampai memukul dadanya kayak orang kesetanan. Gue cuma bisa menatap dia dengan pandangan kasihan, emang kalo terlalu hits pasti ada aja haters julid.

 

"Geblek lo, udah sana gak usah deket-deket. Pait..pait.."

 

"Gue tusuk baru tahu rasa lo!"

 

"Jangan dari belakang lagi ya." Jawab gue sarkas.

 

"Tenang kali ini dari arah beda dan gue pastikan gak akan terlalu sakit, soalnya gue nusuknya cepet biar lo langsung mati dan ilang!"

 

"Ntar kangen lo." Jawab gue lagi.

 

"Gak mungkin kangen karena habis itu gue langsung ikut nyusul."

 

Sebelum merambat lebih jauh dan membuat kalian bingung, mungkin gue harus menjelaskan dulu ke kalian maksud tusuk menusuk di sini. Pertama kita main tusukan gak pake garpu, pisau ataupun benda tajam lainnya tapi mengunakan sesuatu hal lain. Kedua mati yang dimaksud bukan meninggal terus dikubur tapi dalam artian lain. Terkahir gue gak tau motif Dela melakukan itu karena sejujurnya gue gak pernah mengganggu dia justru sebaliknya dan sebab itu gue memasukannya dalam list orang yang harus gue jauhin seumur hidup. Yah intinya berantem gue sama Dela emang beda dan pake bahasa-bahasa yang cuma kita yang ngerti.

 

"Terserah, semerdeka lo aja! Bye cewek ular, stt.." Gue mengakhirinya dengan sengaja mendesis, biar dia jadi tahu habitat seharusnya berada.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • AlifAliss

    Masih banyak typo dan campur aduk gaya bahasa. Mampir bentar doang, semoga bisa dirapiin lagi yah.

    Comment on chapter Memori Masa Lalu
Similar Tags
That Snow Angel
326      203     0     
Romance
Ashelyn Kay Reshton gadis yang memiliki kehidupan yang hebat. Dia memiliki segalanya, sampai semua itu diambil darinya, tepat di depan matanya. Itulah yang dia pikirkan. Banyak yang mencoba membantunya, tetapi apa gunanya jika dia sendiri tidak ingin dibantu. Sampai akhirnya dia bertemu dengannya lagi... Tapi bagaimana jika alasan dia kehilangan semuanya itu karena dia?
One Step Closer
65      45     0     
Romance
Allenia Mesriana, seorang playgirl yang baru saja ditimpa musibah saat masuk kelas XI. Bagaimana tidak? Allen harus sekelas dengan ketiga mantannya, dan yang lebih parahnya lagi, ketiga mantan itu selalu menghalangi setiap langkah Allen untuk lebih dekat dengan Nirgi---target barunya, sekelas juga. Apakah Allen bisa mendapatkan Nirgi? Apakah Allen bisa melewati keusilan para mantannya?
JATUH CINTA
42      31     0     
Romance
Cerita cinta anak SMA yang sudah biasa terjadi namun jelas ada yang berbeda karena pemerannya saja berbeda. Dia,FAIZAR HARIS AL KAFH. Siswa kelas 10 SMAN 1 di salah satu kota. Faizar,seorang anak yang bisa dibilang jail dengan muka sok seriusnya itu dan bisa menyeramkan disaat tertentu. Kenalkan juga, ALYSA ANASTASIA FAJRI. seorang gadis dengan keinginan ingin mencari pengalaman di masa S...
Unsuitable
34      29     0     
Romance
Bagi Arin tak pernah terpikirkan sekalipun bersekolah dalam jerat kasus tak benar yang menganggapnya sebagai pelacur. Sedangkan bagi Bima, rasanya tak mungkin menemukan seseorang yang mau membantunya keluar dari jerat tuduhan yang telah lama menimpanya. Disaat seluruh orang memilih pergi menjauh dari Bima dan Arin, tapi dua manusia itu justru sebaliknya. Arin dan Bima dipertemukan karena...
Happiness Is Real
11      11     0     
Short Story
Kumpulan cerita, yang akan memberitahu kalian bahwa kebahagiaan itu nyata.
Run Away
248      138     0     
Romance
Berawal dari Tara yang tidak sengaja melukai tetangga baru yang tinggal di seberang rumahnya, tepat beberapa jam setelah kedatangannya ke Indonesia. Seorang anak remaja laki-laki seusia dengannya. Wajah blesteran campuran Indonesia-Inggris yang membuatnya kaget dan kesal secara bersamaan. Tara dengan sifatnya yang terkesan cuek, berusaha menepis jauh-jauh Dave, si tetangga, yang menurutnya pen...
Attention Whore
10      10     0     
Romance
Kelas dua belas SMA, Arumi Kinanti duduk sebangku dengan Dirgan Askara. Arumi selalu menyulitkan Dirgan ketika sedang ada latihan, ulangan, PR, bahkan ujian. Wajar Arumi tidak mengerti pelajaran, nyatanya memperhatikan wajah tampan di sampingnya jauh lebih menyenangkan.
Cowok Cantik
470      242     0     
Romance
Apa yang akan kau lakukan jika kau: seorang laki-laki, dianugerahi wajah yang sangat cantik dan memiliki seorang ibu dari kalangan fujoshi? Apa kau akan pasrah saja ketika ditanya pacarmu laki-laki atau perempuan? Kuingatkan, jangan meniruku! Ini adalah kisahku dua tahun lalu. Ketika seorang laki-laki mengaku cinta padaku, dan menyebarkannya ke siswa lain dengan memuat surat cintanya di Mading...
Kayuhan Tak Sempurna
491      232     0     
Romance
Sebuah kisah pemuda yang pemurung, Ajar, sederhana dan misterius. Bukan tanpa sebab, pemuda itu telah menghadapi berbagai macam kisah pedih dalam hidupnya. Seakan tak adil dunia bila dirasa. Lantas, hadirlah seorang perempuan yang akan menemani perjalanan hidup Ajar, mulai dari cerita ini. Selamat datang dalam cerita ber-genre Aceh ini
Everest
79      53     0     
Romance
Yang kutahu tentangmu; keceriaan penyembuh luka. Yang kaupikirkan tentangku; kepedihan tanpa jeda. Aku pernah memintamu untuk tetap disisiku, dan kamu mengabulkannya. Kamu pernah mengatakan bahwa aku harus menjaga hatiku untukmu, namun aku mengingkarinya. Kamu selalu mengatakan "iya" saat aku memohon padamu. Lalu, apa kamu akan mengatakannya juga saat aku memintamu untuk ...