Read More >>"> Loneliness (6 : Bolos Kuliah) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Loneliness
MENU
About Us  

      “Hei, Silvi, kemarin kau kemana? Kenapa kau tidak ke kampus untuk menemui Tora?” Tanya Leo saat berselisihan jalan dengan Silvi ditaman sebelah fakultas ekonomi & bisnis.

      “Oh, itu. Aku kembali ke rumah sakit untuk menemani Seina. Aku kasihan dia sendirian di kamarnya.” Jawab Silvi jujur.”Memangnya apa yang dia katakan?”

       “Dia terlihat sangat marah?” Seru Leo tersenyum.

       “Ah, itu sudah biasa. Sebenarnya yang salah dia, kenapa dia tidak menepati janjinya.”

       Leo menganggukkan pelan kepalanya, dia mencoba memahami mengapa Silvi bertingkah seperti itu pada Tora. Meski, sebenarnya dia tidak paham.

       “Leo, kita ada kelas pagi. Ayo, cepat. Sebentar lagi waktunya masuk.” Tiba-tiba Rona datang dan menarik lengan Leo untuk masuk ke gedung. Sekilas dia merilik sinis pada Silvi yang sedang tersenyum pada Leo, saat Leo pamit padanya.

       “Dia sengaja melakukannya! Dia pikir aku tidak tahu, dia berbohong. Sudah seminggu Pak Ali tidak datang ke kampus, karena kritis di rumah sakit. Mau belajar pada siapa dia? Hantu? Dasar mamak tiri, hobi kali menganggu.” Oceh Silvi menatap Rona yang sudah hilang masuk ke dalam gedung. Dia mengeluarkan ponsel dan mengirim pesan pada Rona.

 

 Silvi :                                                                                        

Kau ingin belajar pada siapa? Hantu? Kalau berbohong, kau harus bisa merancangnya dengan sebaik mungkin. Agar tidak ketahuan. Malu, loh ketahuan. Itu saran dariku. 

 

Dalam beberapa detik ponsel Silvi berbunyi, ada pesan masuk.

 

Rona :

Kau dapat nomorku dari mana?

 

Silvi :

Pertanyaan aneh! Huh. Kita, kan panitia untuk seminar minggu depan. Sesama panitia, komunikasi harus lancar dong! Kau juga menyimpan nomorku, sejak semester 2?

 

Rona : 

Tidak!! aku dapat dari panita lain.

 

Silvi :

Jangan menyangkal! Aku tahu, kau membuat namaku di situ SG alias Silvi gila. Benar, kan?

 

Rona  :

Tidak!!!

 

Silvi :

Bohong!!!

 

       “Kenapa kau senang sekali menganggunya?” Ujar seorang pria yang berdiri dibelakang Silvi, secara tiba-tiba.

       “Aku tidak menganggunya! Aku hanya memberitahu dia, jika mau berbohong harus dipikirkan dengan baik, agar tidak ketahuan.” Jawab Silvi tanpa melihat siapa yang berdiri dibelakangnya. Mendengar suaranya saja, sudah cukup untuknya tahu jika yang berdiri dibelakangnya adalah Alga.

      “Bohong!” Ucap Alga pelan, memahami maksud Silvi.”Kenapa masih berdiri disini, bukan, kah, sudah waktunya masuk.”

      “Hari ini aku malas masuk? Tugasnya belum selesai.” Keluh Silvi.”Lalu kau sendiri, kenapa masih disini? Aku punya ide. Bagaimana jika hari ini kita bolos saja, kita jalan-jalan. Sudah lama kita tidak pergi ke toko buku, nonton, makan. Bagaimana?” Silvi membalikkan tubuhnya, lalu menatap Alga dengan tatapan memelas.

       “Tidak!” Tegas Alga pergi.

       “Ah, dia terlalu lurus, jadi orang!” Kata Silvi jengkel pada dirinya sendiri. Mengapa dia punya teman seperti itu. Lurus. Setiap diajak untuk bolos, tidak pernah mau.

       Silvi menjadi bingung sendiri, kemana dia harus pergi. Kelas sudah masuk 15 menit yang lalu. Tugas belum selesai. Dosennya baik, sih. Tapi, kalau tugas belum selesai, sudah pasti dia akan ditandai. Paling tinggi dapat nilai B, padahal targetnya A.”Kalau seperti ini, lebih baik pulang dan pura-pura sakit. Jadi tugasnya bisa dikumpul minggu depan.” Ujar Silvi tersenyum bangga dengan ide cemerlangnya.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (15)
  • TikaHariani

    Suka banget dengan tema reuni. Semangat ya, kak.

    Comment on chapter 18 : Pertanyaan Leo
  • Riyuni

    @yuliana Terima Kasih Ana :-D

    Comment on chapter 1 : Rencana
  • yuliana

    Mantaapp.. 😊👍

    Comment on chapter 1 : Rencana
  • Riyuni

    @rifkhod terima kasih atas koreksinya, kak.

    Comment on chapter 1 : Rencana
  • rifkhod

    Koreksi.

    “Sempurna,” ujar Fani—dan seterusnya. Setauku dialog tag itu , (koma), narasi baru . (Titik) ka. Selebihnya suka

    Comment on chapter 1 : Rencana
  • Riyuni

    @YUYU iya, kak masih on-going. Tidak tau, nih, kapan complete-nya.
    Terima Kasih Kak Yuyu sudah mampir.

    Comment on chapter 15 : Selesai Ujian
  • YUYU

    Masih on-going? Semangat ya kak!

    Comment on chapter 15 : Selesai Ujian
  • Riyuni

    @MukhlisSinaga Terima kasih sudah mampir.

    Comment on chapter 1 : Rencana
  • MukhlisSinaga

    Bagus...

    Comment on chapter 1 : Rencana
  • Riyuni

    @SusanSwansh terima kasih kak, sudah mampir.

    Comment on chapter 1 : Rencana
Similar Tags
Temu Yang Di Tunggu (up)
474      289     0     
Romance
Yang satu Meragu dan yang lainnya Membutuhkan Waktu. Seolah belum ada kata Temu dalam kamus kedua insan yang semesta satukan itu. Membangun keluarga sejak dini bukan pilihan mereka, melainkan kewajiban karena rasa takut kepada sang pencipta. Mereka mulai membangun sebuah hubungan, berusaha agar dapat di anggap rumah oleh satu sama lain. Walaupun mereka tahu, jika rumah yang mereka bangun i...
HOME
11      11     0     
Romance
Orang bilang Anak Band itu Begajulan Pengangguran? Playboy? Apalagi? Udah khatam gue dengan stereotype "Anak Band" yang timbul di media dan opini orang-orang. Sampai suatu hari.. Gue melamar satu perempuan. Perempuan yang menjadi tempat gue pulang. A story about married couple and homies.
Crystal Dimension
10      10     0     
Short Story
Aku pertama bertemu dengannya saat salju datang. Aku berpisah dengannya sebelum salju pergi. Wajahnya samar saat aku mencoba mengingatnya. Namun tatapannya berbeda dengan manusia biasa pada umumnya. Mungkinkah ia malaikat surga? Atau mungkin sebaliknya? Alam semesta, pertemukan lagi aku dengannya. Maka akan aku berikan hal yang paling berharga untuk menahannya disini.
Novel Andre Jatmiko
259      150     0     
Romance
Nita Anggraini seorang siswi XII ingin menjadi seorang penulis terkenal. Suatu hari dia menulis novel tentang masa lalu yang menceritakan kisahnya dengan Andre Jatmiko. Saat dia sedang asik menulis, seorang pembaca online bernama Miko1998, mereka berbalas pesan yang berakhir dengan sebuah tantangan ala Loro Jonggrang dari Nita untuk Miko, tantangan yang berakhir dengan kekalahan Nita. Sesudah ...
Kenangan
8      8     0     
Short Story
Nice dreaming
Kulacino
7      7     0     
Romance
[On Going!] Kulacino berasal dari bahasa Italia, yang memiliki arti bekas air di meja akibat gelas dingin atau basah. Aku suka sekali mendengar kata ini. Terasa klasik dan sarat akan sebuah makna. Sebuah makna klasik yang begitu manusiawi. Tentang perasaan yang masih terasa penuh walaupun sebenarnya sudah meluruh. Tentang luka yang mungkin timbul karena bahagia yang berpura-pura, atau bis...
RARANDREW
468      232     0     
Romance
Ayolah Rara ... berjalan kaki tidak akan membunuh dirimu melainkan membunuh kemalasan dan keangkuhanmu di atas mobil. Tapi rupanya suasana berandalan yang membuatku malas seribu alasan dengan canda dan godaannya yang menjengkelkan hati. Satu belokan lagi setelah melewati Stasiun Kereta Api. Diriku memperhatikan orang-orang yang berjalan berdua dengan pasangannya. Sedikit membuatku iri sekali. Me...
Well The Glass Slippers Don't Fit
62      44     0     
Fantasy
Born to the lower class of the society, Alya wants to try her luck to marry Prince Ashton, the descendant of Cinderella and her prince charming. Everything clicks perfectly. But there is one problem. The glass slippers don't fit!
Cinta (tak) Harus Memiliki
99      91     0     
Romance
Dua kepingan hati yang berbeda dalam satu raga yang sama. Sepi. Sedih. Sendiri. Termenung dalam gelapnya malam. Berpangku tangan menatap bintang, berharap pelangi itu kembali. Kembali menghiasi hari yang kelam. Hari yang telah sirna nan hampa dengan bayangan semu. Hari yang mengingatkannya pada pusaran waktu. Kini perlahan kepingan hati yang telah lama hancur, kembali bersatu. Berubah menja...
Detective And Thief
87      46     0     
Mystery
Bercerita tentang seorang detektif muda yang harus menghadapi penjahat terhebat saat itu. Namun, sebuah kenyataan besar bahwa si penjahat adalah teman akrabnya sendiri harus dia hadapi. Apa yang akan dia pilih? Persahabatan atau Kebenaran?