Read More >>"> Cowok Cantik (Part 11) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Cowok Cantik
MENU
About Us  

Cowok Cantik Part 11

"Maaf, Ma?" ucapku pelan.

"Shh.. Mama yang harusnya minta maaf." Aku memeluk mamakuerat sebagai bukti penyesalanku.

"Gak usah minta maaf, Mah. Aku juga gak akan minta maaf lagi. Yang lalu biarlah berlalu. Yang sekarang, kita jalani aja apa adanya. Sandi janji, gak akan bikin mama kecewa. Gak akan nyakitin mama lagi. Gak akan bikin mama khawatir lagi." Aku berjanji banyak hal untuk menghibur mamaku. Tapi itu bukan berarti aku tidak serius. Aku serius. Rasanya senang banget bisa memeluk mamaku lagi.

"Apa maksud kamu gak bakal kecewain mama? Jangan bilang kamu mau pacaran sama cowok cuma demi mama, gak!" sergah mamaku serius. Beliau benar-benar marah. Aku sempat bingung kenapa mamaku bisa berubah pikiran seperti ini.

"Mama gak akan maafin kamu dan diri mama sendiri kalau kamu sampai pacaran sama cowok," lanjutnya membuatku semakin takut menceritakan kebenaran yang aku alami sekarang. Kebenaran bahwa aku mulai ada rasa pada laki-laki. Lalu bagaimana dengan Heri? Rama? Bagaimana dengan perasaanku?

"Jawab, Sandi!" katanya sekali lagi mengejutkanku dari lamunan.

"Iya mah. Sandi gak akan pacaran sama cowok." Aku menjawab untuk memenuhi permintaan mamaku. Akan kusimpan pikiran ini untuk diriku sendiri dan akan kubuka ketika sepi nanti.

"Sekarang mama gak usah khawatir, yah!" lanjutku ingin terlihat benar-benar 'aman' dari apa yang mamaku khawatirkan. Aku lihat senyumnya melengkung. Syukurlah. Setidaknya aku sekarang sudah lepas belenggu dengan mama dan Rama.

"Sekarang, Sandi mandi dulu yah, Mah." Aku berpamitan mengalihkan pembicaraan. Aku tak mau kalau lama-kelamaan ekspresi depresi baruku muncul lagi dan ketahuan oleh mamaku  yang cantik ini.

Setelah selesai mandi, aku dapat pesan dari Heri. Pesan ini adalah pesan pertama yang aku dapat dari Heri sejak kami bertukar nomor di kantin dua hari yang lalu.

"San, lagi apa?"

"Ntar malam ada acara, gak?"

"Baru selesai mandi nih. Ntar malam gak ada acara. Emang kenapa?"

"Keluar yuk!" Deg!

Aku tak percaya. Heri mengajakku keluar malam minggu. Apa kami akan berkencan? Tapi aku sudah janji sama mamaku. Aku tak akan membuatnya kecewa. Tapi Heri..

“Mau yah, please?” sekali lagi pesannya datang. Ditambah emotikon memohon yang super cute. Ah,, bagaimana ini? Aku tak tahu harus bagaimana sekarang. Jujur, aku benar-benar tak mau membuat Heri kecewa. Tapi aku juga tak bisa membiarkan hatiku meneruskan ini. Karena suatu saat mamaku pasti akan tahu. Dan dia akan kecewa lagi. Oh Tuhan, bantu aku!!

Tenot.. Satu pesan baru.

Heri mengirim gambar.

Sebuah foto berisi pria paling tampan di dunia. Ya, itu fotonya. Dia sudah selesai mandi dan sudah siap dengan motornya.

“Aku jemput yah,” itu katanya.

“Gak,” balasku cepat.

“Aku aja yang ke sana. Kamu tunggu di situ,” lanjutku lagi.

Segera aku mencari baju yang paling bagus untuk aku pakai. Polo hitam V-neck, jaket kulit hitam, jeans hitam, dan semua yang serba hitam yang nampak kontras dengan kulitku.

Aku sedikit tersenyum saat memandangi diriku di dalam cermin. Aku akan berkencan malam ini. Itu membuatku merasakan ada sesuatu yang menjalar di hatiku.

Cklk...

“Bang, mau ke mana?”

Itu suara Putri. Dia melihatku yang sedang ingin pergi. Dan sayangnya di sana juga ada mamaku.

“Anu, ada itu, kerja kelompok sama temen.”

Mereka terlihat sedikit berpikir. Mungkin agak aneh dengan ekspresiku. Tapi akhirnya mereka membiarkanku pergi dan meneruskan kegiatan mereka.

Brmm....

Aku melajukan motorku menuju rumah Heri. Dia sudah mengirim alamatnya sebelum aku kesana dan aku tinggal mencari lewat ponselku. Saat sampai di sana aku, baru tahu bahwa Heri tinggal di sebuah rumah tua. Suasananya gelap. Sebuah pohon besar menghalangi cahaya lampu jalan yang ingin masuk ke dalam rumah itu. Tiba-tiba aku melihat seberkas cahaya di bawahnya. Dan ternyata itu Heri. Aku pun mendekatinya perlahan dengan motorku.

“Her!” panggilku memastikan. Helmku sudah aku lepas sejak tadi.

Kulihat Heri mendekat sambil menenteng helmnya.

“Udah lama nunggunya?”

“Gak juga,” katanya berseri. Melihatnya begitu membuat aku juga ikut senang. Aku bahagia kalau melihat dia bahagia.

“Sekarang kita kemana?” tanyaku menatapnya.

“Kejutan?” katanya menawarkan. Aku cuma bisa mengangguk dan membiarkan dia yang membawa kami. Kemanapun itu, aku akan selalu ada di sampingmu. Bersamamu.

Kubiarkan angin malam yang dingin sejuk menyatukan kami. Tanganku yang perlahan maju melingkari tubuhnya menjadi permulaan kisah malam ini. Aku tak sabar menunggu kejutan darinya. Sungguh-sungguh tak sabar.

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Love Never Ends
241      132     0     
Romance
Lupakan dan lepaskan
Hunch
964      424     0     
Romance
🍑Sedang Revisi Total....🍑 Sierra Li Xing Fu Gadis muda berusia 18 tahun yang sedang melanjutkan studinya di Peking University. Ia sudah lama bercita-cita menjadi penulis, dan mimpinya itu barulah terwujud pada masa ini. Kesuksesannya dalam penulisan novel Colorful Day itu mengantarkannya pada banyak hal-hal baru. Dylan Zhang Xiao Seorang aktor muda berusia 20 tahun yang sudah hampi...
The Twins
87      51     0     
Romance
Syakilla adalah gadis cupu yang menjadi siswa baru di sekolah favorit ternama di Jakarta , bertemu dengan Syailla Gadis tomboy nan pemberani . Mereka menjalin hubungan persahabatan yang sangat erat . Tapi tak ada yang menyadari bahwa mereka sangat mirip atau bisa dikata kembar , apakah ada rahasia dibalik kemiripan mereka ? Dan apakah persahabatan mereka akan terus terjaga ketika mereka sama ...
Dua Sisi
136      97     0     
Romance
Terkadang melihat dari segala sisi itu penting, karena jika hanya melihat dari satu sisi bisa saja timbul salah paham. Seperti mereka. Mereka memilih saling menyakiti satu sama lain. -Dua Sisi- "Ketika cinta dilihat dari dua sisi berbeda"
My Soulmate Is My Idol
78      52     0     
Romance
Adeeva Afshen Myesha gadis cantik yang tak pernah mengenal cinta sampai dia menyukai salah satu penyanyi bernama Gafa Aileen, sebenarnya sebelum Gafa menjadi penyanyi terkenal Adeeva sudah menyukainya. "Gafa itu punya suara yang lembut, dia pembawa warna baru di hidup gue. Meskipun sekarang gue tau Gafa ga suka Gue tapi Gue yakin bakal bisa bikin Gafa jatuh cinta sama gue" ~Adeeva Af...
Lavioster
121      78     0     
Fantasy
Semua kata dalam cerita dongeng pengiring tidurmu menjadi sebuah masa depan
Cinta Kita Yang Tak Sempurna
177      110     0     
Romance
Bermula dari kisah awal masuk kuliah pada salah satu kampus terkenal di Kota Malang, tentang Nina yang jatuh cinta pada pandangan pertama dengan seorang aktivis di UKM Menwa yang bernama Aftar. Namun Nina tidak menyadari bahwa ada seseorang yang diam-diam memperhatikannya dan tulus mencintainya bahkan rela berkorban pada akhirnya, dia adalah Gio. Namun dipertengahan cerita muncul-lah Bayu, dia ad...
Pesona Hujan
28      22     0     
Romance
Tes, tes, tes . Rintik hujan kala senja, menuntun langkah menuju takdir yang sesungguhnya. Rintik hujan yang menjadi saksi, aku, kamu, cinta, dan luka, saling bersinggungan dibawah naungan langit kelabu. Kamu dan aku, Pluviophile dalam belenggu pesona hujan, membawa takdir dalam kisah cinta yang tak pernah terduga.
Switched A Live
93      75     0     
Fantasy
Kehidupanku ini tidak di inginkan oleh dunia. Lalu kenapa aku harus lahir dan hidup di dunia ini? apa alasannya hingga aku yang hidup ini menjalani kehidupan yang tidak ada satu orang pun membenarkan jika aku hidup. Malam itu, dimana aku mendapatkan kekerasan fisik dari ayah kandungku dan juga mendapatkan hinaan yang begitu menyakitkan dari ibu tiriku. Belum lagi seluruh makhluk di dunia ini m...
BAYANG - BAYANG JIWA
204      103     0     
Romance
Kisah aneh 3 cewek sma yang mempunyai ketidakseimbangan mental. Mereka tengah berjuang melewati suatu tahap yang sangat penting dalam hidup. Berjuang di antara kesibukan bersekolah dan pentingnya karir dengan segala kekurangan yang ada. Akankah 3 cewek sma itu bisa melalui semua ujian kehidupan?